hari berikutnya.
di kantor.
kriet*membuka pintu* wow siapa ini, beraninya kau menempati tempat duduk ku*ucap Jessy*
halo Jessy zaquin,selamat kembali di kantor*ucap Bima,putra kedua Belinda*
jangan basa-basi,cepat berdiri kau ,aku tidak mau kursiku diduduki oleh kuman sepertimu
wow kata-katamu tajam ya, setajam silet, tapi papamu yang memintaku untuk duduk di sini, lalu bagaimana ya
apa, papa yang memintamu disini,halo pa, bisakah papa untuk datang di ruanganku*ucap Jessy lewat telepon*
hei Jessy, kalau ada perlu ,kamu yang datang ke ruangan papa, ini malah papa yang kamu suruh datang ke ruangan kamu
Ada hal penting yang harus papa selesaikan di ruanganku bukan di ruangan papa
oh baiklah,Tut*di matikan* Anak ini kalau punya keinginan jadi nggak bisa dikendalikan ya
Chen pun datang ke ruangan Jessy.
bagaimana Jessy,ada apa kau meminta ayah untuk datang ke ruangan mu*tanya Chen*
apa benar papa yang menyuruh kuman ini*menunjuk Bima* untuk menempati ruanganku, Jika benar apa maksud papa*tegas*
iya Jessie , selama kamu tidak ada di kantor, Bima yang menempati ruangan mu, ayah yang menyuruhnya belajar untuk memahami bisnis di perusahaan kita
oh jadi papa ingin memasukkan kuman ini di perusahaan kita, kalau begitu ini aku kembalikan pada papa*memberikan kartu nama sebagai direktur di perusahaan jk group*
kartu nama ,apa maksudmu Jessie, Kenapa kamu memberikan kartu namamu pada papa
sekarang sudah ada dia yang akan mengurus perusahaan ini ,kalau begitu apa gunanya aku disini, lebih baik aku keluar
memangnya kalau kamu keluar dari perusahaan ini ,apa yang akan kamu lakukan, kamu bisa apa Jessy
menurut papa aku akan sedih dan meminta minta uang pada papa gitu ,NOooooo tentu tidak ,karna setelah aku keluar dari perusahaan ini ,aku akan melanjutkan magang ku untuk belajar kedokteran ,dengan begitu aku bisa menjadi dokter dan merawat Mama sendiri
anak ini terlalu pintar, apa yang diucapkannya sangat benar, dan kalau sampai dia benar-benar keluar dari perusahaan ini ,aku akan kwalahan untuk mengurusnya sendiri, karena Bima belum mengerti apapun tentang bisnis di perusahaan ini, sementara sekarang perusahaan ini berada dalam kendali Jessie, bisa gawat jika itu terjadi *ucap Chen dalam hatinya* okeeee, lalu apa yang kamu inginkan sekarang Jessie*tanya Chen*
ya sudah Pa, kalau begitu berikan saja aku ruangan yang lain*ucap Bima*
noooo, hei yang ditanya papa itu aku bukan kamu,Tut Tut tut halo Luna bisakah kamu datang ke ruangan ku sekarang*ucap Jessy pada asisten pribadinya*
baik nona...
sesaat kemudian Luna masuk ke ruangan Jessie.
apa ada yang bisa saya bantu*ucap Luna*
Luna,perintahkan OB untuk membersihkan ruangan ku se bersih-bersih nya, karena sepertinya selama aku pergi, ruangan ku terkena kuman banyak ,jangan lupa lap meja kerj ku sebersih mungkin dan ganti kursi tempat duduk ku dan sofa nya juga di ganti,ku rasa itu saja , lakukan perintahku aku sekarang juga
baik nona
Jessie kau tidak perlu memintanya seperti itu, ruangan ini hanya di ditempati Bima ,tapi kau seolah ruangan ini habis dimasuki oleh seorang gembel*ucap Chen*
apakah papa tidak tahu bahwa seorang gembel itu lebih terhormat karena dia mencari uang dengan hasil kerja kerasnya, dibanding dengan orang yang mencari uang dengan cara yang salah dan menghancurkan keluarga orang lain*tegas*
aku tidak mau duduk di sofa ku sebelum dibersihkan juga diganti, jadi aku ingin bekerja di ruangan ayah saja
ya terserah kamu saja lah.
di rumah.
nyonya,nyonya mau apa,biar saya ambilkan
ini bi saya ingin mengambil handpon saya
biar saya saja yang ambilkan
bi inahhhhhhh*teriak dara*
ini nyonya ,saya keluar sebentar ya nyonya
iya bi, terimakasih.
ini kenapa kolamnya kotor banget sih ,enggak dikuras ya,kuras sekarang juga
baik non
dara yang sengaja memanggil bi Inah untuk membersihkan kolam, telah memiliki rencana bersama ibunya, begitu bi inah keluar kamar Belinda akan masuk ke kamar Reina.
halo nyonya Reina, bagaimana keadaanmu, semoga semakin memburuk ya*ucap Belinda*
Reina langsung mengalihkan pandangannya dan tidak menjawab Belinda.
wahhhh sombong sekali kau ini,benar benar sama persis dengan anakmu, sudah penyakitan Sambong pula, Untung saja kau punya anak seperti anakmu ini ,kalau tidak mungkin saja kamu sudah mati dari kemarin
tringgggg tringgg tringgg
haloooo
ma, loudspeaker panggilan ini ma
Tut
siapa yang menyuruhmu untuk masuk ke kamar mama ku, bukankah sudah aku ingatkan kuman Sepertimu dilarang memasuki kamar higienis*ucap Jessy di telepon*
Jessi ,bagaimana dia tahu jika aku masuk kamarnya*ucap Belinda dalam hatinya*
karena curiga, Belinda melihat ke arah sekitar dan juga atas.
sial , anak itu tidak kekurangan akal ,Samapi sampai dia juga memasang CCTV di kamar ini*ucap Belinda dalam hatinya*
Ada apa, Kenapa anda terlihat bingung dan malah melihat sekitar ,apakah kau baru sadar jika ada CCTV di kamar higienis itu ,sebelum aku datang untuk menyeretmu lebih baik segeralah keluar dari kamar mamaku
oke... baiklah nona Jessie zaquin, saya akan keluar dari kamar orang penyakitan ini*pergi*.
permisi nona, ruangan anda telah dibersihkan, kursi dan sofa telah diganti ,meja telah dibersihkan sebersih mungkin, sesuai dengan apa yang Anda minta*ucap Luna, asisten pribadi Jessie*
baiklah terima kasih, kau boleh kembali ke tempatmu*jawab jessy*.
aku memang di kantor, Tapi pikiranku tetap saja ke rumah, aku benar-benar merasa tidak tenang meninggalkan nama di rumah sendirian
tringgg tringgg tringgg
halo dokter Brian, ada apa ,apakah dokter sudah berhasil mendapatkan suster untuk mamaku*ucap Jessy di telepon*
sepertinya kamu sangat semangat sekali mencarikan suster untuk mamamu ya, Mama mu pasti bangga sekali memiliki anak sepertimu ,iya kamu benar Jessy, aku sudah mendapatkan perawat untuk mamamu, tapi kamu harus melihatnya dulu, karna cocok atau tidaknya kamu bisa memutuskan
baik dokter, kapan kita bisa ketemu
hari ini aku sedang ada jadwal pemeriksaan, Bagaimana kalau nanti jam 2.30 siang, tapi kalau kamu tidak bisa jam segitu kamu boleh memikirkan waktu yang lain, ya aku tahulah seorang direktur juga pastinya sibuk sekali ya
ahhhh dokter bisa saja ,gampang nanti aku bisa cancel jadwalku ,yang penting sekarang adalah kesembuhan mamaku, kalau begitu sampai ketemu nanti dokter.
Tut...
yesssss...dengan begini aku tidak akan terlalu memusingkan soal keadaan di rumah, aku bisa fokus ke pekerjaanku ,semoga hari ini aku tidak ada jadwal penting,halo Luna bisakah kamu datang ke ruangan sekarang juga
baik nona
5 menit kemudian.
apa ada yang bisa saya bantu nona
tolong bacakan apa saja jadwalku hari ini
jadwal nona jessy hari ini...*membacakan semua jadwal*
Luna ,cancel jadwalku pada jam 2 hingga selesai
apaaa, tidak bisa nona, jam 3 ada pertemuan penting dengan perusahaan mandiri jaya
disini direkturnya aku atau kamu,yang melaksanakan tugasnya aku atau kamu, jika aku mengatakan untuk meng cancel jadwalku ya di cancel
tapi nona, jika tuan Chen tahu jadwal nona di cancel, gaji saya bisa dipotong
jangan pikirkan soal itu, aku akan mengganti gajimu dua kali lipat ,jadi cancel sekarang juga
baik nona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments