emmmmm tidak nona, saya tidak dibayar oleh siapapun untuk tidak memperhatikan kesehatan nyonya Reina ,saya kan sudah dibayar mahal untuk merawat nyonya reina dengan benar ,mana mungkin saya berani menyalahgunakan kepercayaan nona Jessy*ucap suster*
jika tidak ada yang membayar mu untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kau lakukan itu berarti kau bodoh, dan aku telah salah memilihmu untuk merawat mamaku, mulai sekarang jangan pernah tunjukan batang hidungmu di rumah ini lagi ,angkat kakimu dari rumah ini sekarang juga *ucap Jessy tegas*
tapi nona, apa salah saya, kenapa saya dipecat, saya membutuhkan pekerjaan ini nona*pinta suster*
kau masih bertanya apa kesalahanmu, baiklah biar aku perjelas, yang pertama, aku mempercayaimu untuk merawat mamaku karena kau seorang suster ,namun nyatanya justru kau membahayakan nyawa mamaku dengan menyalahgunakan obat-obatan yang tidak seharusnya kau minum kan, kau memberikan Mama ku obat flu, obat tidur,dan obat stroke ,kalau kau tidak bodoh kau tidak Mungkin meminumkan obat itu pada mamaku yang jelas-jelas tidak memiliki riwayat penyakit itu, dan bahkan disaat aku pergi kau hanya memandikan mamaku sehari sekali, makan pun tidak teratur ,minum pun Jika dia meminta jika tidak ,kau tidak memberinya,itu hanya sebagian dari kesalahan kesalahan mu, mungkin lainnya masih banyak yang tidak aku ketahui, tapi akan aku pastikan bahwa dirimu tidak akan pernah jaya
maaf nona ,maaf kan saya,saya mohon jangan pecat saya nona
cepat keluar dari rumah ini,sebelum aku menyeretmu
suster itupun langsung keluar dari rumah .
suster,suster kenapa menangis*tanya Dira,putri ke dua Belinda*
di mana ibumu,cepat katakan dimana dia*tanya suster*
mama ada di ruang tengah
suster itu langsung menghampiri Belinda .
hei suster,apa yang kau lakukan disini,kenapa kau di dapur*tanya si tukang masak*
ini dapur,berarti aku salah,aku mencari ruang tengah,dimana ruang tengah
ruang tengan ada di sebelah sana
baiklah ,ini pertama kalinya aku tau rumah sebesar ini,bisa bisanya aku sampai tersasar*ngomel*
10 menit kemudian.
dimana sih ruang tengahnya,ini malah di kolam renang,hei kamu,bisa kamu tunjukan aku di mana ruang tengah nya*ucap suster*
baiklah mari ku antar*ucap bi Inah,tukang kebersihan kolam*
bi Inah mengantar suster ke ruang tengah.
nyonya Belinda,saya tidak mau tau,anda harus membayar saya tiga kali lipat dari gaji dan bonus yang biasa saya dapat,karna gara gara anda saya jadi kehilangan pekerjaan saya*teriak*
apa maksudmu,kau mencoba memerasku*ucap Belinda*
jika anda tidak memberiku tiga kali lipat,aku akan bicara pada nona Jessy dan tuan chen
tutup mulutmu,jangan bicara keras keras,biar aku yang bicara pada Jessy untuk tidak memecat mu ,Jessy jesssy....*teriak*
sayang ,ada yang memanggil mu*ucap Reina*
itu Suara si Mak lampir ma,beraninya dia memangil ku,halo pak Syarif,sepertinya mama tiri ku sedang teriak teriak,bisa kah anda menghampirinya dan menutup mulutnya agar tidak berisik*ucap Jessy di telepon yang bicara dengan satpam penjaga pintu *
emm ba baik nona.
eh pak Syarif kau kenapa panik begitu*tanya si tukang kebun*
ini...nona jessy meminta saya untuk menutup mulut nyonya Belinda,saya bingung harus bagaimana
iya ya,sekarang rumah ini jadi sangat berbeda dengan dulu,tapi nyonya Belinda dan anaknya itu memang jahat,kasian nona reina.
Jessy kemari kau*teriak Belinda menghampiri Jessy di kamar Reina* Jessy kenapa kamu memecat suster ,lalu siapa yang akan merawat mamamu
yang merawat mamaku tentunya adalah orang yang jujur,dan tidak bisa dibayar oleh orang lain,jangan pernah mencari keributan di kamar ini , mamaku butuh tempat yang tanpa kuman, dengan kalian masuk di kamar ini, itu membuat kamar ini berkuman, jadi ayo kita selesaikan di luar saja *jawab Jessy*
tapi Jessie Mamamu masih membutuhkan suster
sepertinya bukan mamaku yang membutuhkan suster ,itulah sebabnya kenapa aku memecatnya, tapi kalau kamu tetap ingin dia ada disini ,tidak masalah, mungkin saja yang perlu dirawat oleh suster itu kamu
kau benar benar ya
eittsss... berani kau menyentuh putri dari Chen zaquin ,aku pastikan kau akan angkat kaki dari rumah ini.
tringgg tringgg tringgg tringgg tringgg
halo Jessy Dimana kamu, kenapa kamu tidak masuk ke kantor*tanya Chen lewat telepon*
aku lelah,aku baru saja tiba dari Eropa,aku ingin istirahat*jawab Jessy* alasan lainnya karena aku ingin menjauhkan Mama dari kuman-kuman yang membuat mama semakin lama sembuh
ya sudah kalau begitu ,tapi nanti malam kamu tidak melupakan jadwalmu kan
ya , aku ingat kok ,pertemuan dengan pak jetra Adiwijaya kan.
mama, nanti malam aku harus pergi karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, tapi rasanya aku tidak bisa meninggalkan mama di rumah sendirian
Jessie, jangan khawatir kan mama, mama baik-baik saja sayang
baiklah, jika ada apa-apa ,mama langsung telepon aku ya
pukul 18:30.
bi,aku akan pergi sebentar ,aku titip mama ya*pinta Jessy*
baik non
maafkan aku ya bi, aku selalu melibatkan bibi dari kecil ,bibi selalu menuruti keinginanku dan sekarang aku akan sangat senang sekali Jika bibi menerima ini*menyodorkan sebuah amplop*
apa ini non
sudah bi ambil saja
tidak non,tidak usah bibi sangat senang sekali bisa membantu non Jessy
wah si Inah itu bodoh sekali ya,kalo aku pasti sudah aku terima*ucap si tukang bersih-bersih*
iya,isinya pasti banyak sekali tuh*jawab si tukang sapu taman*.
sebaiknya aku harus segera mencari suster lain untuk merawat mama ,Tapi bagaimana aku mencarinya ya ,ahaaaa aku minta tolong saja pada dokter brian.
di sebuah cave.
jadi gimana dok, apa dokter bisa membantu saya untuk mencarikan seorang suster yang jujur, dapat dipercaya dan tentunya tidak mudah tergoda dengan uang ,karena di rumah sayaaaaa,kurasa dokter sudah tahu sekarang aku punya mama tiri,suster yang kemarin dibayar lebih besar oleh mama tiriku dibandingkan gaji yang telah aku berikan itu membuatnya menuruti perintah mama tiri ku di banding perintahku, sehingga dia tidak merawat mama ku dengan benar
nanti saya coba cari dulu ya Jes, soalnya saya juga nggak tahu betul,ya soalnya permintaanmu ini suster langka jadi sepertinya sudah, tapi tenang saja pasti akan aku usahakan kok
wah terima kasih ya, andai dulu aku sukses sepertimu ,aku pasti sudah menjadi seorang dokter dan aku bisa merawat mama ku sendiri ,Tapi sayangnya pendidikanku yang mengambil jurusan kedokteran terhenti di tengah-tengah
apa katamu ,kau ingin sukses seperti ku ,hei Jessy ,bukankah kau lebih sukses dari ku, kau menjadi seorang pembisnis sekarang ,ya walau belum resmi sih ,tapi setidaknya kau itu calon direktur di perusahaan papamu kan, kau itu sudah lebih sukses dari ku gimana sih kamu ini
dokter Brian, sukses itu bukan ketika kita banyak uang atau memiliki jabatan yang tinggi ,tapi sukses itu ketika kita berhasil mewujudkan cita-cita dan keinginan kita, itu baru namanya sukses, tapi aku, aku tidak berhasil mewujudkan keinginan ku untuk menjadi seorang dokter
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments