18 HANYA INGIN KAMU

Sayup terdengar suara adzan Subuh, membangunkan Dinda dari tidurnya yang baru sesaat. Dilihatnya sang suami masih sangat pulas di bawah selimut yang juga masih menutupi tubuhnya.

Diciumnya kening Adit sambil terus tersenyum, kemudian dengan perlahan dia menggeser tubuhnya ke tepi tempat tidur. Mengenakan pakaiannya lalu berjalan menuju kamar mandi.

Selesai mandi dan merapikan diri, dia membangunkan suaminya.

"Sayang, ayo bangun dulu.." bisiknya di telinga Adit.

Tidak susah ternyata membangunkan Adit. Perlahan dia membuka matanya dan melihat sang istri yang duduk di sampingnya.

"Kamu sudah mandi, sayang?" Menatap istrinya yang sudah berganti baju, tampak segar dan wangi, serta rambut yang masih setengah basah.

"Ya sudah, tunggu aku, aku mandi dulu.." Segera Adit bangkit dari posisi tidurnya, memakai pakaiannya dan bergegas ke kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi, lalu memakai baju yang sudah disiapkan istri tercintanya, Adit berjalan menghampiri Dinda yang sudah menantinya di ruangan kecil di satu sudut kamar mereka. Kemudian mereka berdua melaksanakan kewajiban mereka secara berjamaah.

.

.

.

Dinda membuka pintu kamar bagian belakang sehingga sinar matahari pagi dan udara segarnya masuk ke dalam kamar.

Dia menghampiri Adit yang sudah kembali tidur memeluk guling. Terlihat sang suami masih sangat mengantuk.

"Sayang, aku tinggal ke dapur dulu, aku mau menyiapkan sarapan.." Pamitnya pelan pada sang suami lalu sekilas mencium pipinya.

Saat hendak berjalan menjauh dari tempat tidur, langkahnya terhenti karena tangannya ditahan oleh Adit yang ternyata mendengar ucapannya tadi.

"Tetaplah di sini bersamaku.." Adit menarik tangan istrinya hingga Dinda terjatuh tepat di atas tubuh suaminya.

Dinda yang terkejut segera menarik tubuhnya dari atas tubuh suaminya. Wajahnya memerah menahan malu.

Adit kembali menariknya lebih pelan.

"Temani aku di sini.." Dia sudah duduk di atas tempat tidur dengan bersandar ke belakang. Akhirnya Dinda menuruti saja kemauan suaminya. Dia duduk di samping Adit yang langsung menyambutnya dengan kecupan di keningnya, lalu memeluk tubuhnya.

Dinda yang sebenarnya juga masih merasa letih, menyandarkan kepalanya di dada Adit.

"Kamu pasti lelah sayang, jangan memaksakan diri untuk ke dapur. Istirahat saja.." pinta Adit dengan penuh perhatian.

"Baiklah, suamiku sayang.." Jawab Dinda singkat. Berada di pelukan Adit membuatnya merasakan kantuk lagi hingga dia pun mulai memejamkan matanya.

"Terima kasih untuk semalam, terima kasih sudah mau menerima dan melayaniku.." bisik Adit dengan mesra di telinga Dinda, lalu mencium ujung kepalanya dengan penuh cinta. Ucapannya tulus, mewakili perasaannya yang sangat bahagia pagi ini.

Dinda membuka matanya kembali saat mendengar bisikan Adit. Dia mengangkat kepalanya, melihat ke arah suaminya dan tersenyum.

"Sama-sama sayang, aku mencintaimu.."

Kembali beradu pandang dalam satu pelukan, membuat suasana menjadi hening.

Adit memberanikan diri untuk mendekatkan kepalanya ke wajah Dinda yang masih terus menatapnya.

Dan saat wajah mereka tak lagi berjarak, Adit mencium bibir Dinda dengan lembut dan pelan. Dinda pun bereaksi dengan membalas ciuman itu. Hingga akhirnya ciuman mereka berlangsung cukup lama dan semakin dalam, dan terus berulang tanpa henti..

.

.

.

Menjelang siang, Dinda mulai berkutat di dapur menyiapkan makanan. Menanak nasi, membuat sayur dan lauk kesukaan Adit, tak lupa buah kupas kegemaran sang suami.

Tidak butuh waktu lama bagi seorang Dinda untuk menyiapkan semua itu. Sejak kecil dia sudah terbiasa berada di dapur membantu sang bunda memasak. Hingga saat beranjak remaja dia sudah menguasai banyak resep masakan.

Saat semua telah terhidang di meja makan, tepat saat itulah Adit keluar dari kamar dan menghampiri istrinya yang masih membersihkan dapur.

Memeluknya dari belakang seperti kemarin, dengan wajah yang bersinar bahagia.

"Terima kasih, sudah memasak makanan untuk kita hari ini.." Ucapnya sambil mencium pipi istri kesayangannya. Lalu melepaskan pelukannya dan menarik tangan istrinya menuju meja makan.

Mereka pun kembali duduk berhadapan, menikmati makan pagi menjelang siang. Adit terlihat sangat lahap mencoba semua yang sudah disiapkan istrinya. Entah karena saking laparnya atau saking nikmatnya atau keduanya, bahkan dia sampai menambahkan nasi hingga dua kali ke piringnya.

Dinda yang melihatnya hanya tertawa kecil. "Sepertinya suamiku sangat kelaparan.." godanya pada sang suami yang masih sibuk dengan makanannya.

"Apa yang kita lakukan semalam dan pagi tadi, benar-benar menguras energiku, sayang.." Adit menatap istrinya sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat Dinda tersipu malu hingga meronakan pipinya lagi.

"Kenapa dengan pipimu..?" Adit masih terus menggoda istrinya karena dia sangat menyukai wajah tersipu istrinya itu.

"Apakah ingin aku cium lagi?"

Spontan Dinda membulatkan matanya menatap tajam suaminya.

"No noo nooo...!! Segera selesaikan makanmu..!!" perintahnya sambil memasang muka judesnya yang justru membuat suaminya terkekeh..

"Siappp Nyonya Aditya yang saya cintai.."

Dan mereka berdua pun melanjutkan makan mereka dengan saling menatap dan melempar senyum.

.

.

.

Sore harinya, Adit dan Dinda sibuk membereskan koper yang akan mereka bawa untuk liburan.

Salah satu rekan bisnis terbaik papanya yang berasal dari Bali, memberikan hadiah pernikahan untuk mereka berdua berupa tiket dan akomodasi liburan tiga hari di Pulau Dewata.

Dan mereka akan berangkat besok pagi.

"Sayang, ini sajakah yang akan kita bawa?" Dinda menepuk-nepuk sebuah koper kecil berwarna merah di sampingnya.

"Kita kan cuma tiga hari di sana, sayang. Menginapnya juga dua malam saja.." Adit sudah membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, sambil membuka banyak pesan yang masuk di ponselnya. Ada beberapa pesan dari asisten di kantor papanya, memberikan laporan kerja selama Adit tidak bisa menangani karena pernikahannya.

"Ok. Sudah siap semuanya..!" Dinda mengambil ponselnya dan ikut berbaring di samping suaminya.

Sama-sama sibuk membalas pesan di ponsel masing-masing, yang kebanyakan berisi ucapan selamat atas pernikahan mereka berdua.

Sebuah pesan baru masuk di ponsel Dinda.

"I love you.." Raut mukanya nampak terkejut saat membacanya, namun diam-diam dia segera mengirimkan balasan.. "I love you, too.."

"Ada waktu untukku..?" Pengirim yang sama mengirim pesan lagi. Dinda membalasnya.. "Untuk apa..?"

"Untuk menemaniku tentu saja.." Dinda langsung membalasnya lagi.. "Mau kamu apa..? Jangan berani macam-macam kamu..!"

"Aku cuma mau kamu, itu saja, tidak ada yang lain.." Dinda menggeser posisi tidurnya, menjauh dari Adit yang masih asik dengan ponselnya, lalu mengirimkan pesan balasan.. "Bagaimana kalau aku menolak..??"

"Aku akan mendatangimu, segera.." Pesan masih berlanjut dari seseorang itu. Dan Dinda mulai beranjak dari tidurnya, duduk agak menepi. Lalu cepat-cepat membalas pesan nekat itu.. "Jangan coba-coba..!"

"Aku menginginkanmu, aku akan datang.." Deeggg..!!! Jantung Dinda mulai berdegup kencang. Dia berusaha mengatur nafasnya sebisa mungkin agar tidak terlihat gugup. Diliriknya Adit, masih berbaring dan menatap layar ponsel di tangannya.

Terpopuler

Comments

May nurwidya

May nurwidya

wahh suami idaman bgt,,,

2020-09-26

1

Triana R

Triana R

5 like untukmu kak, semangat

2020-09-16

1

ayyona

ayyona

ini msh ga nih 😅

2020-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 01 AWAL BERTEMU
2 02 BERTEMU KEMBALI (AWAL PERKENALAN)
3 03 MULAI MENGENAL DIA
4 04 MAKIN DEKAT - PART 1
5 05 MAKIN DEKAT - PART 2
6 06 PERUBAHAN STATUS
7 07 MEMULAI HUBUNGAN
8 08 MAKIN CINTA
9 09 MENIKAH..???
10 10 BUKAN LAMARAN IMPIAN
11 11 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 1
12 12 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 2
13 13 LAMARAN KEDUA
14 14 HARI BAHAGIA
15 15 AWAL KITA
16 16 MALAM PERTAMA - PART 1
17 17 MALAM PERTAMA - PART 2
18 18 HANYA INGIN KAMU
19 19 BULAN MADU SINGKAT
20 20 BERTEMU MASA LALU
21 21 CINTA BIMO
22 22 ADIT VS BIMO
23 23 SAMA-SAMA MENCINTAINYA
24 24 PERMINTAAN MAAF
25 25 RUMAH VS KANTOR
26 26 KEJUTAN DINDA
27 27 GERAI BERTIGA : RED CARPET
28 28 JATUH CINTA
29 29 RASA YANG SAMA
30 30 BERSAMA DIAM-DIAM
31 31 SEMUA PUNYA KISAH CINTA
32 32 MENCURI WAKTU
33 33 KEKUATAN CINTA
34 34 PENANTIAN LIMA TAHUN
35 35 PASANGAN SERASI - PART 1
36 36 PASANGAN SERASI - PART 2
37 37 SINTA DAN ADIT
38 38 OBSESI SINTA
39 39 TAMU TAK DIUNDANG
40 40 DIA HANYA MILIKKU
41 41 KEHILANGAN
42 42 SALING MENGUATKAN
43 43 SUAMI SIAGA
44 44 BELUM MENYERAH
45 45 AKHIR KISAH SINTA
46 46 KEMBALI BAHAGIA
47 47 PULANG KAMPUNG - PART 1
48 48 PULANG KAMPUNG - PART 2
49 49 ENAM BULAN
50 50 KEPERGIAN BIMO
51 51 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 1
52 52 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 2
53 53 MENGENANG KEBAIKANNYA
54 54 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 1
55 55 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 2
56 56 CARA ROMANTIS
57 57 RINDU DI SIANG HARI
58 58 LIBURAN SINGKAT - PART 1
59 59 LIBURAN SINGKAT - PART 2
60 60 BERTEMU AUDI
61 61 KERIKIL KECIL
62 62 HANYA MENJAGA
63 63 MEMBUKA HATI
64 64 PANGGILAN BARU
65 65 NOSTALGIA KAMPUS
66 66 KENANGAN TAMAN KOTA
67 67 KEBAHAGIAAN BERTIGA
68 68 EMPAT BELAS MINGGU
69 69 USAI RESEPSI
70 70 KAMAR PENGANTIN
71 71 HASRAT CINTA
72 72 PERTANDA SEBELUMNYA
73 73 TELUR DADAR PANCI
74 74 EMPAT BULANAN
75 75 CINTA PERTAMA
76 76 PERASAAN MASA LALU
77 77 TAKUT KEHILANGAN
78 78 PENYESALAN DAN PENGAKUAN
79 79 SALING MELEPASKAN
80 80 MANISNYA CINTA
81 81 ANCAMAN BAHAYA
82 82 SURAT DAN PAKET
83 83 PERASAAN TIDAK ENAK
84 84 KEKUATAN CINTA
85 85 CEPATLAH KEMBALI
86 86 SUDAH BERAKHIR
87 87 SELAMAT JALAN
88 88 KESEDIHAN DAN DUKA
89 89 HARI YANG INDAH
90 90 TAK SANGGUP LAGI
91 91 AKHIR KISAH
92 92 AKU IKHLASKAN KEPERGIANMU
93 93 KEBAHAGIAAN SEJATI
94 94 KEMBALINYA CINTA SEJATI
95 95 BERTEMU BIDADARI
96 96 SELAMAT DATANG KEMBALI
97 97 KESEMPURNAAN CINTA
98 98 RINAI CINTA RINAYA
99 2.1. PERTEMUAN PERTAMA
100 2.2. PULANG BERSAMA
101 2.3. RASA YANG SAMA
102 2.4. BERSAMA DALAM DIAM
103 INFO NOVEL CINTA NARA
104 INFO KARYA BARU
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01 AWAL BERTEMU
2
02 BERTEMU KEMBALI (AWAL PERKENALAN)
3
03 MULAI MENGENAL DIA
4
04 MAKIN DEKAT - PART 1
5
05 MAKIN DEKAT - PART 2
6
06 PERUBAHAN STATUS
7
07 MEMULAI HUBUNGAN
8
08 MAKIN CINTA
9
09 MENIKAH..???
10
10 BUKAN LAMARAN IMPIAN
11
11 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 1
12
12 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 2
13
13 LAMARAN KEDUA
14
14 HARI BAHAGIA
15
15 AWAL KITA
16
16 MALAM PERTAMA - PART 1
17
17 MALAM PERTAMA - PART 2
18
18 HANYA INGIN KAMU
19
19 BULAN MADU SINGKAT
20
20 BERTEMU MASA LALU
21
21 CINTA BIMO
22
22 ADIT VS BIMO
23
23 SAMA-SAMA MENCINTAINYA
24
24 PERMINTAAN MAAF
25
25 RUMAH VS KANTOR
26
26 KEJUTAN DINDA
27
27 GERAI BERTIGA : RED CARPET
28
28 JATUH CINTA
29
29 RASA YANG SAMA
30
30 BERSAMA DIAM-DIAM
31
31 SEMUA PUNYA KISAH CINTA
32
32 MENCURI WAKTU
33
33 KEKUATAN CINTA
34
34 PENANTIAN LIMA TAHUN
35
35 PASANGAN SERASI - PART 1
36
36 PASANGAN SERASI - PART 2
37
37 SINTA DAN ADIT
38
38 OBSESI SINTA
39
39 TAMU TAK DIUNDANG
40
40 DIA HANYA MILIKKU
41
41 KEHILANGAN
42
42 SALING MENGUATKAN
43
43 SUAMI SIAGA
44
44 BELUM MENYERAH
45
45 AKHIR KISAH SINTA
46
46 KEMBALI BAHAGIA
47
47 PULANG KAMPUNG - PART 1
48
48 PULANG KAMPUNG - PART 2
49
49 ENAM BULAN
50
50 KEPERGIAN BIMO
51
51 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 1
52
52 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 2
53
53 MENGENANG KEBAIKANNYA
54
54 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 1
55
55 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 2
56
56 CARA ROMANTIS
57
57 RINDU DI SIANG HARI
58
58 LIBURAN SINGKAT - PART 1
59
59 LIBURAN SINGKAT - PART 2
60
60 BERTEMU AUDI
61
61 KERIKIL KECIL
62
62 HANYA MENJAGA
63
63 MEMBUKA HATI
64
64 PANGGILAN BARU
65
65 NOSTALGIA KAMPUS
66
66 KENANGAN TAMAN KOTA
67
67 KEBAHAGIAAN BERTIGA
68
68 EMPAT BELAS MINGGU
69
69 USAI RESEPSI
70
70 KAMAR PENGANTIN
71
71 HASRAT CINTA
72
72 PERTANDA SEBELUMNYA
73
73 TELUR DADAR PANCI
74
74 EMPAT BULANAN
75
75 CINTA PERTAMA
76
76 PERASAAN MASA LALU
77
77 TAKUT KEHILANGAN
78
78 PENYESALAN DAN PENGAKUAN
79
79 SALING MELEPASKAN
80
80 MANISNYA CINTA
81
81 ANCAMAN BAHAYA
82
82 SURAT DAN PAKET
83
83 PERASAAN TIDAK ENAK
84
84 KEKUATAN CINTA
85
85 CEPATLAH KEMBALI
86
86 SUDAH BERAKHIR
87
87 SELAMAT JALAN
88
88 KESEDIHAN DAN DUKA
89
89 HARI YANG INDAH
90
90 TAK SANGGUP LAGI
91
91 AKHIR KISAH
92
92 AKU IKHLASKAN KEPERGIANMU
93
93 KEBAHAGIAAN SEJATI
94
94 KEMBALINYA CINTA SEJATI
95
95 BERTEMU BIDADARI
96
96 SELAMAT DATANG KEMBALI
97
97 KESEMPURNAAN CINTA
98
98 RINAI CINTA RINAYA
99
2.1. PERTEMUAN PERTAMA
100
2.2. PULANG BERSAMA
101
2.3. RASA YANG SAMA
102
2.4. BERSAMA DALAM DIAM
103
INFO NOVEL CINTA NARA
104
INFO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!