03 MULAI MENGENAL DIA

Dering notifikasi pesanku berbunyi. Aku membukanya. Nomor tak dikenal. Lanjut kubuka isi pesannya.

"Simpan nomorku ini ya..!" Eh, siapa dia beraninya nyuruh-nyuruh aku simpan nomornya. Sok penting banget.

"Jangan bengong saja.." Pesan kedua masuk setelah aku membaca pesan pertama barusan.

Sok tau dia,, walaupun bener juga.. Aku masih mencoba mengingat siapa saja yang bertukar nomor atau meminta nomor ponselku hari ini.

Seharian tadi, ada beberapa yang minta bertukar nomor denganku. Sesama mahasiswa baru, dan ini hari pertama perkuliahan dimulai. Jadi banyak di antara kami yang memang bertukar nomor, sembari ngobrol beramah-tamah, agar semakin akrab dan mudah berkomunikasi nantinya, mengingat kami akan mulai berkutat dengan tugas-tugas kuliah.

Sebagian di antaranya sudah kusimpan di dalam kontakku. Namun ada beberapa juga yang belum sempat kusimpan.

Ponselku kembali berdering nyaring. Satu pesan baru masuk dari nomor yang sama .

Kali ini disertai sebuah kiriman foto. Penasaran aku klik tengah foto untuk membuka jelas foto itu.

Setengah kaget saat kulihat foto itu. Foto selfie seorang cowok dengan senyum kecilnya, dengan latar belakang ruang kelas pertamaku pagi tadi.

Dan mataku membulat spontan setelah kuamati, tampak di samping belakang wajahnya ada sesosok wajah lain tengah menunduk serius menatap layar ponsel yang dipegangnya. Itu aku..! Dan wajah cowok selfie itu adalah Adit, si tukang tebar senyum.

"Sudah tau, kan. Jadi buruan simpan nomorku!" Begitu isi pesan yang membarengi kiriman foto itu.

Dasar cowok iseng, beraninya dia berfoto selfie pake bawa-bawa wajah imutku ini. Memangnya aku ini cewek apaan.

Daripada panjang cerita, langsung aku simpan nomor Aditdan kuberi nama kontak Adit Kampus. Berhubung ada beberapa nama Adit teman-teman lamaku yang masih kusimpan sebelumnya, jadi masing-masing harus aku tambahi pengingat di belakang namanya, pun dengan Adit yang satu ini.

"Sudah aku simpan. Makasih." Singkat aku membalas pesannya.

"Sampai jumpa besok pagi di kelas. Bye.." Dia masih juga membalasku.

Aku menutup halaman pesan di ponselku. Berpindah hendak mengecek status pesan yang belum sempat aku buka-buka sedari pagi.

Baru saja berpindah ke layar status, aku tertegun melihat status teratas dengan nama kontak Adit Kampus.

Tak ada tulisan yang menyertai, hanya sebuah foto yang baru saja aku terima juga.

"Dasar cowok aneh, mukaku dipajang sama dia.." Gerutuku dalam hati.

"Gak ada foto lain apa, yang gak usah bawa-bawa wajah imutku ini.."

Aku segera menulis pesan untuk Adit.

"Lain kali kalo mau pamer foto pribadi, gak perlu bawa-bawa muka orang..!"

"Habis suka sih.." Dan jawabannya semakin membuatku senewen sendiri. Duuh..!

.

.

.

Pagi hari aku sudah berangkat ke kampus. Saat aku sampai di kelas, ku lihat masih sedikit yang datang, atau mungkin masih memilih di luar kelas menunggu kelas dimulai.

Sambil menyapa beberapa orang, aku menuju bangku kosong di ujung kiri baris agak belakang.

Masih jam tujuh lebih lima belas menit sementara kelas akan dimulai setengah delapan nanti.

Seperti biasa aku mengambil ponselku karena masih ada waktu untuk membuka-buka akun sosial mediaku.

Karena terlalu serius menikmati berita terbaru para selebriti dan tokoh dunia maya, hingga tak kusadari bel sudah terdengar diiringi masuknya beberapa mahasiswa yang sebelumnya masih asyik di luar kelas.

Aku memasukkan ponselku setelah aku setel mode getar saja. Aku lihat ke arah pintu, dosen belum datang.

Tapi eeh, mataku refleks menangkap keberadaan seseorang yang duduk di samping kanan bangkuku.

Saat aku menoleh ke arahnya, mata kami langsung beradu pandang, deg..!

Dia justru tersenyum, kali ini lebih lebar dari biasanya dan masih terus menatapku.

"Ketemu lagi..." Masih dengan senyum lebarnya, membuatku mau tak mau membalas senyumnya.

.

.

.

Selesai perkuliahan hari ini, aku bersiap pulang, setelah membereskan buku dan diktat kuliah hari ini. Aku beranjak keluar kelas, ingin segera sampai rumah dan melepas penat.

Menuruni tangga menuju keluar fakultas, aku mengucap salam pisah pada dua karibku, Rinaya dan Elisa. Rutinitasku sekarang adalah pulang pergi kuliah berjalan kaki, karena rumah yang kutinggali hanya berjarak seratus meter dari gerbang kampus.

Ayah memang membekaliku sepeda motor untuk keperluan kuliahku di sini, tapi masih jarang aku gunakan, kecuali jika ada yang mendesak atau harus keluar rumah dengan jarak yang lumayan jauh.

Masih jauh dari gerbang kampus, Adit menjejeri langkahku. Kulihat wajahnya, sedikit berpeluh di siang menjelang sore ini. Tapi masih tampak sumringah dengan senyum khasnya.

"Bukannya kamu bawa motor ya..?" Tanyaku padanya.

Dia cuma menganggukkan kepala sambil tangannya menunjuk ke arah pelataran parkir di sisi kanan kami.

"Boleh kuantar kamu pulang?"

"Oh.., kostku dekat kok. Makasih." Tolakku dengan halus.

"Tunggu di sini sebentar ya, tunggu aku..!" Adit berlari kecil menuju area parkir. Tampaknya dia mengambil sepeda motornya. Kemudian kembali ke sampingku berdiri.

"Ayo. , cepat naik, aku antar kamu pulang.." Entah ini maksudnya permintaan atau sudah perintah., aku bingung harus menolak dengan jawaban apa lagi.

Setengah sadar atau terpana, akhirnya akubersnikan diri untuk memboncengnya juga.

"Jangan dibawa kabur ya, Dit. Ini anak gadis orang tau.." Dengan sedikit cengengesan aku mencoba bercanda. Serta merta dia tergelak lepas sembari melajukan motornya perlahan.

Karena masih sedikit canggung, aku hanya terdiam selama duduk membonceng di belakangnya. Hingga tak kusadari, kami sudah sampai di depan pagar kostku.

"Eh, dari mana dia tau aku tinggal di sini? Tadi kan aku juga belum memberitahu dia.." Aku berpikir keras sampai lupa jika aku masih duduk di boncengannya.

"Apa perlu aku antarkan sampai ke sana..?" Kepalanya sedikit mendongak ke arah dalam pagar, dia menunjuk rumah yang kutinggali.

"Oh.., eh.., gak perlu, gak usah.." Aku baru sadar kalau aku masih nangkring di motornya. Segera aku beranjak turun dan berdiri di sisinya.

"Emm.., kok kamu tau aku tinggalnya di sini?" Tanyaku penuh selidik.

"Karena aku suka ngikutin kamu sampai masuk ke dalam sana.." Jawabnya santai dengan senyum usilnya.

Dasar cowok iseng, kurang kerjaan amat ngikutin orang pulang kuliah. Kayak penguntit mau nyulik aja.

"Ya sudah, aku pulang dulu ya.." Dia pamit dan aku hanya membalas dengan menganggukkan kepala.

"Kalau ada apa-apa, hubungi saja aku." Senyumnya muncul kembali.

"Makasih ya.."

Dia menyalakan klakson motornya singkat tanda berpamitan, dan kembali melajukan motornya. Setelah tak nampak oleh pandanganku, aku bergegas masuk ke dalam rumah.

Begitulah, sejak saat itu akhirnya aku dan Adit mulai berteman baik di kampus. Dan hampir setiap hari, dia rajin mengantarkan aku sepulang kuliah.

"Lumayanlah, ada ojek pribadi, gratis pula.." Gelakku puas di dalam hati.

.

.

.

Terpopuler

Comments

yuliashafira14

yuliashafira14

Lnjut

2020-08-12

1

Triana R

Triana R

halo kak author aku mampir lagi.... semangat ya..

salam "My Flower Girl" & "Antara Dua Hati"

2020-08-12

1

Isu💟THY

Isu💟THY

lanjut ...

2020-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 01 AWAL BERTEMU
2 02 BERTEMU KEMBALI (AWAL PERKENALAN)
3 03 MULAI MENGENAL DIA
4 04 MAKIN DEKAT - PART 1
5 05 MAKIN DEKAT - PART 2
6 06 PERUBAHAN STATUS
7 07 MEMULAI HUBUNGAN
8 08 MAKIN CINTA
9 09 MENIKAH..???
10 10 BUKAN LAMARAN IMPIAN
11 11 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 1
12 12 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 2
13 13 LAMARAN KEDUA
14 14 HARI BAHAGIA
15 15 AWAL KITA
16 16 MALAM PERTAMA - PART 1
17 17 MALAM PERTAMA - PART 2
18 18 HANYA INGIN KAMU
19 19 BULAN MADU SINGKAT
20 20 BERTEMU MASA LALU
21 21 CINTA BIMO
22 22 ADIT VS BIMO
23 23 SAMA-SAMA MENCINTAINYA
24 24 PERMINTAAN MAAF
25 25 RUMAH VS KANTOR
26 26 KEJUTAN DINDA
27 27 GERAI BERTIGA : RED CARPET
28 28 JATUH CINTA
29 29 RASA YANG SAMA
30 30 BERSAMA DIAM-DIAM
31 31 SEMUA PUNYA KISAH CINTA
32 32 MENCURI WAKTU
33 33 KEKUATAN CINTA
34 34 PENANTIAN LIMA TAHUN
35 35 PASANGAN SERASI - PART 1
36 36 PASANGAN SERASI - PART 2
37 37 SINTA DAN ADIT
38 38 OBSESI SINTA
39 39 TAMU TAK DIUNDANG
40 40 DIA HANYA MILIKKU
41 41 KEHILANGAN
42 42 SALING MENGUATKAN
43 43 SUAMI SIAGA
44 44 BELUM MENYERAH
45 45 AKHIR KISAH SINTA
46 46 KEMBALI BAHAGIA
47 47 PULANG KAMPUNG - PART 1
48 48 PULANG KAMPUNG - PART 2
49 49 ENAM BULAN
50 50 KEPERGIAN BIMO
51 51 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 1
52 52 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 2
53 53 MENGENANG KEBAIKANNYA
54 54 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 1
55 55 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 2
56 56 CARA ROMANTIS
57 57 RINDU DI SIANG HARI
58 58 LIBURAN SINGKAT - PART 1
59 59 LIBURAN SINGKAT - PART 2
60 60 BERTEMU AUDI
61 61 KERIKIL KECIL
62 62 HANYA MENJAGA
63 63 MEMBUKA HATI
64 64 PANGGILAN BARU
65 65 NOSTALGIA KAMPUS
66 66 KENANGAN TAMAN KOTA
67 67 KEBAHAGIAAN BERTIGA
68 68 EMPAT BELAS MINGGU
69 69 USAI RESEPSI
70 70 KAMAR PENGANTIN
71 71 HASRAT CINTA
72 72 PERTANDA SEBELUMNYA
73 73 TELUR DADAR PANCI
74 74 EMPAT BULANAN
75 75 CINTA PERTAMA
76 76 PERASAAN MASA LALU
77 77 TAKUT KEHILANGAN
78 78 PENYESALAN DAN PENGAKUAN
79 79 SALING MELEPASKAN
80 80 MANISNYA CINTA
81 81 ANCAMAN BAHAYA
82 82 SURAT DAN PAKET
83 83 PERASAAN TIDAK ENAK
84 84 KEKUATAN CINTA
85 85 CEPATLAH KEMBALI
86 86 SUDAH BERAKHIR
87 87 SELAMAT JALAN
88 88 KESEDIHAN DAN DUKA
89 89 HARI YANG INDAH
90 90 TAK SANGGUP LAGI
91 91 AKHIR KISAH
92 92 AKU IKHLASKAN KEPERGIANMU
93 93 KEBAHAGIAAN SEJATI
94 94 KEMBALINYA CINTA SEJATI
95 95 BERTEMU BIDADARI
96 96 SELAMAT DATANG KEMBALI
97 97 KESEMPURNAAN CINTA
98 98 RINAI CINTA RINAYA
99 2.1. PERTEMUAN PERTAMA
100 2.2. PULANG BERSAMA
101 2.3. RASA YANG SAMA
102 2.4. BERSAMA DALAM DIAM
103 INFO NOVEL CINTA NARA
104 INFO KARYA BARU
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01 AWAL BERTEMU
2
02 BERTEMU KEMBALI (AWAL PERKENALAN)
3
03 MULAI MENGENAL DIA
4
04 MAKIN DEKAT - PART 1
5
05 MAKIN DEKAT - PART 2
6
06 PERUBAHAN STATUS
7
07 MEMULAI HUBUNGAN
8
08 MAKIN CINTA
9
09 MENIKAH..???
10
10 BUKAN LAMARAN IMPIAN
11
11 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 1
12
12 (BUKAN) PERJODOHAN - PART 2
13
13 LAMARAN KEDUA
14
14 HARI BAHAGIA
15
15 AWAL KITA
16
16 MALAM PERTAMA - PART 1
17
17 MALAM PERTAMA - PART 2
18
18 HANYA INGIN KAMU
19
19 BULAN MADU SINGKAT
20
20 BERTEMU MASA LALU
21
21 CINTA BIMO
22
22 ADIT VS BIMO
23
23 SAMA-SAMA MENCINTAINYA
24
24 PERMINTAAN MAAF
25
25 RUMAH VS KANTOR
26
26 KEJUTAN DINDA
27
27 GERAI BERTIGA : RED CARPET
28
28 JATUH CINTA
29
29 RASA YANG SAMA
30
30 BERSAMA DIAM-DIAM
31
31 SEMUA PUNYA KISAH CINTA
32
32 MENCURI WAKTU
33
33 KEKUATAN CINTA
34
34 PENANTIAN LIMA TAHUN
35
35 PASANGAN SERASI - PART 1
36
36 PASANGAN SERASI - PART 2
37
37 SINTA DAN ADIT
38
38 OBSESI SINTA
39
39 TAMU TAK DIUNDANG
40
40 DIA HANYA MILIKKU
41
41 KEHILANGAN
42
42 SALING MENGUATKAN
43
43 SUAMI SIAGA
44
44 BELUM MENYERAH
45
45 AKHIR KISAH SINTA
46
46 KEMBALI BAHAGIA
47
47 PULANG KAMPUNG - PART 1
48
48 PULANG KAMPUNG - PART 2
49
49 ENAM BULAN
50
50 KEPERGIAN BIMO
51
51 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 1
52
52 BAYANGAN BIMO (TRAUMA) - PART 2
53
53 MENGENANG KEBAIKANNYA
54
54 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 1
55
55 MENYEMBUHKAN DIRINYA - PART 2
56
56 CARA ROMANTIS
57
57 RINDU DI SIANG HARI
58
58 LIBURAN SINGKAT - PART 1
59
59 LIBURAN SINGKAT - PART 2
60
60 BERTEMU AUDI
61
61 KERIKIL KECIL
62
62 HANYA MENJAGA
63
63 MEMBUKA HATI
64
64 PANGGILAN BARU
65
65 NOSTALGIA KAMPUS
66
66 KENANGAN TAMAN KOTA
67
67 KEBAHAGIAAN BERTIGA
68
68 EMPAT BELAS MINGGU
69
69 USAI RESEPSI
70
70 KAMAR PENGANTIN
71
71 HASRAT CINTA
72
72 PERTANDA SEBELUMNYA
73
73 TELUR DADAR PANCI
74
74 EMPAT BULANAN
75
75 CINTA PERTAMA
76
76 PERASAAN MASA LALU
77
77 TAKUT KEHILANGAN
78
78 PENYESALAN DAN PENGAKUAN
79
79 SALING MELEPASKAN
80
80 MANISNYA CINTA
81
81 ANCAMAN BAHAYA
82
82 SURAT DAN PAKET
83
83 PERASAAN TIDAK ENAK
84
84 KEKUATAN CINTA
85
85 CEPATLAH KEMBALI
86
86 SUDAH BERAKHIR
87
87 SELAMAT JALAN
88
88 KESEDIHAN DAN DUKA
89
89 HARI YANG INDAH
90
90 TAK SANGGUP LAGI
91
91 AKHIR KISAH
92
92 AKU IKHLASKAN KEPERGIANMU
93
93 KEBAHAGIAAN SEJATI
94
94 KEMBALINYA CINTA SEJATI
95
95 BERTEMU BIDADARI
96
96 SELAMAT DATANG KEMBALI
97
97 KESEMPURNAAN CINTA
98
98 RINAI CINTA RINAYA
99
2.1. PERTEMUAN PERTAMA
100
2.2. PULANG BERSAMA
101
2.3. RASA YANG SAMA
102
2.4. BERSAMA DALAM DIAM
103
INFO NOVEL CINTA NARA
104
INFO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!