Agung pamuji
Sampai di depan rumah aku melihat dia tidur sangat nyenyak, ku pandang wajahnya sangat menggemaskan dengan wajah yang mulus sedikit cabi dan dagu yang terbelah, aku juga bingung dengan perasaanku saat ini,, apa arti dari rasa ini pun aku tak tau karena aku belum pernah merasakan jatuh cinta, sedang bersama ibunya aku hanya sayang dan sebagai setatus istriku
Aku adalah papah sambungnya, walou pun dulu aku menikah dengan ibunya karena saling membutuhkan tapi aku tidak main2 dengan pernikahan, aku menikah dengan ibunya karena desakan dari orang tuaku untuk aku segera menikah karena aku yang sudah berumur dan sudah pantas berumah tangga sedangkan istriku karena di haruskan menikah karena tuntuan pekerjaan, aku dan istriku dulu bertemu di sebuah seminar dan kami pun saling mengenal dan membuat kesepakatan untuk menikah walou dulu saat kita menikah belum ada rasa cinta,, tapi karena istriku itu benar2 wanita karir membuat kita jarang bertemu, dia sering keluar kota untuk urusan pekerjaan sedang aku juga tidak hanya mengajar tapi juga kerja di rumah sakit sebagai dokter umum,,
Aku sebenarnya sangat kesepian di rumah, memiliki istri tapi tidak seperti tidak punya istri, selalu sibuk dengar karirnya ada waktu cuman sebentar, aku sebenarnya sangat mendambakan seorang anak, tapi setiap aku membahas anak ,istriku selalu menghindar atau slalu memberikan alasan2 yang membuatku bosan mendengarnya,,aku sebenarnya sudah sangat frustasi menghadapi istriku tapi saat kedatangan dia aku menjadi sangat betah, biasanya aku kalou istriku sedang pergi ke luar kota pa ke luar negri aku suka tidur di apartemenku, karena jaraknya lebih dekat dari tempatku bekerja,,,
Aku bangunkan dia untuk bangun, karena kita sudah sampai, dia pun terbangun, dan kita masuk rumah...
"Asalamungalaikumm,,, "kata dia
"Wangalaikum salam, "ternyata yang menjawab istriku, istriku rupanya sudah pulang
"Ibuuu,,, kangennn,, "kata dia sambil berlari memeluknya
"Ibu juga kangen, gimana kuliahnya lancar, "
"Lancar dong,, "kata dia sambil melepaskan pelukan dari ibunya..
"Kapan sampai rumah, kok ngga ngabarin kalou sudah pulang, "tanyaku..
"Aku ngga mau ngerpotin mas,, takut sedang sibuk, "jawab istriku
"Kalian bersih2 dulu sanah, tar kita makan malam baerang, ibu dah masak,, "
Aku pun menuju kamarku dan langsung masuk kamar mandi untuk memebersihkan badan, setelah selesai aku turun ke bawah dan saat di meja makan mereka sedang mengobrol, mungkin menungguku untuk makan bersama
Setelah aku duduk, kita pun makan bersama, aku tidak banyak bicara hanya mendengarkan mereka berdua yang mengobrol, hanya sesekali aku ikut melontarkan kata,
Selesai makan aku langsung ke atas untuk istirahat, sedangkan mereka berdua masih asik mengobrol,,
Jam 10 malam istriku masuk kamar,, dia langsung ke kamar mandi untuk mengganti baju dan bersih2,aku menunggunya di kasur dan saat istriku sudah dekat kasur langsung ku tarik dan ku jatuhkan ke kasur, sebagai lelaki normal aku sudah sangat membutuhkan pelepasan karena sudah seminggu ini di tinggal,,
Ku cium bibir istriku dan kita saling mel.. t,setelah cukup lama ciumanku turun ke leher dan terus turun ke bawah,, setelah cukup
berc.. bu, aku menyatukan adek kecilku ke inti tubuh istriku, seakan melayang tubuhku menikmati penyatuan ini, samai ahirnya ku seburkan laharku,, dan aku selalu berharap akan jadi benih juniorku,,
Ku peluk tubuh polos istriku lalu ku cium keningnya dan tak lupa juga ku simuti tubuhnya, setelah itu kita tertidur karena merasa lelah,,
Saat pagi menjelang aku bangun dan ku lihat istriku sudah rapi, sepertinya akan pergi
"Masih pagi gini Kamu dah rapi aja, ada miting memangnya,,, "tanyaku sambil ku menggunakan celana kolor
"Aku mau ke kota B untuk 2 hari, dan harus berangkat pagi, "sambil berjalan ke arah pintu
Aku langsung menarik tanganya agar tak keluar dulu,,
"Kamu itu kerja apa apa sih,,! kamu mikir ngga sih kamu itu ada suami dan sekarang juga ada anak kamu, kenapa kamu selalu saja sibuk, kamu ngga mikirin kita di sini, "kataku yang emosi setelah mendengar istriku mau petgi lagi
"Mas kamu kan tau, ini masalah kerjaan dan ini tanggung jawabku, "
"Tapi ngga gini caranya, kamu lebih mementingkan kerjaan dari keluarga, aku juga butuh kamu dan aku juga ingin punya keturunan,, "
"Mass,, kenapa kamu jadi banyak menuntut, bukan kah kita menikah hanya untuk saling menguntungkan, jangan berlebiah deh mas,, "
Brakkk......
Aku yang mendengar kata istriku langsung sangat kesal, ku pukul kaca di meja rias hingga pecah brantakan dan darah mengalir di jariku,,
"Kita memang menikah untuk saling menguntungkan, tapi aku ngga berniat untuk mempermainkan pernikahan, aku juga ingin punya keturunan, agar hidup ku tak kesepian ,aku mempunyai istri pun percumah kalou tak punya keturunan dan tidak membuatku bahagia, "kataku,aku mengambil baju dan langsung keluar,, saat ku buka pintu aku melihat dia di depan pintu kamar, mungkin dia mendengar pertengkaranku,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 550 Episodes
Comments
Tri Wuryanti
kerja apa sih. gak jelas bener ..mitiing melulu
2024-02-20
1
𝑐𝑖𝑛𝑑𝑦 𝐴𝑛𝑒𝑙𝑖𝑎
𝗂𝖻𝗎 𝗇𝗒𝖺 𝖣𝗂𝗇𝖽𝖺 𝖾𝗀𝗈𝗂𝗌 𝗆𝖾𝗇𝗍𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂
2022-10-11
1
pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋
dulu saat kita menikah tdk ada rasa cinta?
brrti sekrang ada dong??😏 trus kenapa dialog sebelumnya mengatakan agung belum merasakan cinta dan hanya sayang kepd istrinya..aisss ini benarnya mana?🙃
2022-08-24
0