MENCINTAI PAPAH TIRIKU
"Horeeee,,,, kita lulusss, "teriak gadis berambut panjang yang berlari ke teman2nya, mereka dengan sangat bahagia menyambut hari kelulusan sekolahnya,
Dinda Larasati hari ini sedang merayakan hari kelulusan,hari ini adalah hari di umumkanya hasil dari kelulusan sekolah menengah atasnya,
"Selamat yah untuk kita ber3,karena kita lulus dengan nilai yang memuaskan, "kata Reni teman Dinda, sambil berpelukan mereka sangat bahagia.
"Kenapa aku ngga di peluk juga sih, aku kan juga pengin di peluk, "kata anis teman Dinda yang sedikit manja anaknya,
Dinda dan Reni langsung memeluknya"Iyaa,,sinih kita pelukkkk, "
Lalu mereka bertiga merayakan kelulusanya dengan makan di kafe tempat langganan mereka ,
Brukkk,,,
"Maaf,, aku ngga sengaja, "sambil membungkuk Dinda meminta maaf, saat dari toilet Dinda menabrak seorang pria,karena saat menunggu makanan datang Dinda menuju toilet,,,
"Iya ngga papa, maaf saya juga lagi buru2,"sambil tersenyum pria itu langsung melangkah pergi..
Sedangkan Dinda masih melihat pria itu sampai keluar dari kafe, setelah tidak lagi terlihat Dinda langsung menuju ke teman2nya,
"Tadi siapa Din,?" tanya Anis yang dari tadi melihat Dinda bersama seorang pria.
"Ngga tau, tadi aku menabraknya !"jawabku.
"Tapi ganteng juga loh Din, walou sudah dewasa sih, tapi masih kelihatan maco, !"kata Reni yang langsung di tabok lenganya olehku"Awwww,,,sakit"teriak Reni yang kesakitan karena lenganya aku tabok.
"Lagian kamu tuh,, nga bisa lihat cowo bening sedikit langsung aja melotot matanya,! "kataku, tapi memang sih pria yang tadi aku tabrak ganteng dan kelihatan berwibawa"Heheee siapa coba yang ngga seneng lihat cowo bening, di kelas kita semua cowonya mukanya pada kusam sih,! "kata Reni.
Saat makanan sudah datang kita bertiga langsung makan, dan setelah makan kita juga membahas tentang kita yang akan melanjutkan kuliyah di mana,
"Din kamu jadi mau kuliyah di kota, ?"tanya Anis.
"Iya Nis,, tapi aku belum bilang sama ayah tentang keinginanku, aku takut ayah ngga ngizinin aku untuk kuliah di kota, dan aku juga ngga tega ninggalin ayah sendirian,"jawabku.
"Semoga aja ayah kamu ngizinin, lagian kata kamu kan mau tinggal sama ibumu kan di sana, "kata Nisa "Iyaa sih,,tapi aku ngga tega ninggalin ayahku, "jawabku lagi.
"Kita doain deh,, semoga ayah kamu ngizinin, dan soal ayah kamu, kan masih ada bibi kamu walou beda rumah tapikan rumah kamu dan bibi kamu sebelahan jadi tenang aja masih ada yang nemenin ayah kamu, "aku hanya menganggukan kepala saat mendengarkan Reni bicara, benar juga sih ada bibi yang bisa nemenin ayah,
"Kaliyan berdua gimana, mau lanjut kuliah juga kan,? "tanyaku kepada Reni dan Anis
"Aku ngga bisa nglanjutin untuk kuliah, aku mau kerja ajah, kasian orang tua ku, biyaya kuliyah kan mahal, "kata anis,memang perekonomian keluarga Anis hanya pas2an, karena ayahnya yang hanya pekerja srabutan dan ibunya hanya buruh nyuci baju2 tetangga, sedangkan Anis masih punya adik 2 yang masih sekolah.
"Kalou aku mau ikut kakaku ke kota B, kakaku buka usaha di sana, aku mau membantunya, dan juga sambil kuliah, "kata Reni, kalou Reni masih tergolong perekonomian keluarganya yang cukup, orngtuanya mempunyai toko sembako.
Berbeda denganku, walou aku serba kecukupan tapi hatiku selalu kesepian, ibuku tiap bulan selalu mengirimi aku uang yang lebih dari cukup dan ayahku juga selalu memberikan yang aku inginkan, tapi aku selalu kesepian dan temanku kalou di rumah hanya berteman dengan buku2 pelajaran,
Kadang aku iri ke pada teman2ku, mereka mempunyai orangtua yang selalu menyayangi dan mereka juga mempunyai kakak atau adik, sedang aku orangtuaku berpisah sedari aku umur 10 thn, ibuku meningalkanku bersama ayah, ayah tidak menikah lagi karena merasa troma dan ingin mengurusku sendiri sedang ibuku sudah menikah lagi sekitar 3 tahun lalu, selama ibu menikah sudah tak lagi menemuiku, hanya menelfonku untuk menanyakan kabar dan tidak lupa juga ibu selalu mentrasfer uang untuku,
Aku ingin kuliah di kota bukan ingin meninggalkan ayah, tapi karena aku bercita2 ingin menjadi dokter, aku sudah bilang sama ibu kalou aku ingin kuliyah di universitas yang ada di kota ibuku tinggal, ibuku sangat senang tapi aku tidak tega meninggalkan ayah ku,,
Setelah selesai makan dan bercerita tentang rencana kita bertiga kedepanya, kita pun langsung pulang menuju rumah masing2, aku pulang bersama Anis karena arah rumah kita searah, sedang Reni sendiri,,,
Bersambunggg,,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 550 Episodes
Comments
Alfan Sugianto
keren
2024-03-16
1
Sur Yhanie
menarik nih ceritanya..
2023-11-07
1
Rosmawati Intan
nyimak thor
2022-08-06
0