Setelah hari kemarin penerimaan ijazah, rencananya hari ini Dinda ingin menghabiskan waktu bersama Reni dan Anis, karena lusa Dinda akan berangkat ke kota J,
Mereka bertiga rencananya mau ke mall untuk menonton, ahirnya Dinda, Reni juga Anis sampai di bioskop dan langsung menentukan filem apa yang mereka mau tonton, mereka memilih filem yang berbau romantis,dan setelah selesai menonton , mereka lanjut untuk makan sambil mengobrol.
"Besok aku mau berangkat ke kota B, kakaku tadi pagi sudah datang untuk menjemputku,"kata Reni sambil memasukan sepotong udang goreng ke mulutnya.
"Kalou aku, insaaloh besok lusa, aku berangkat sendiri naik kereta, "kataku,"Kamu berani Din,, ngga takut apa, "kata Reni, "Ngga lah,, kan aku pernah ke rumah ibuku dan nanti kalou sudah turun dari kereta supir ibuku yang menjemputku, "jawabku, aku memang pernah sekali ke rumah ibu waktu aku liburan ahir tahun, itu juga sudah lama waktu itu aku masih kelas 1SMP.
"Kalian jangan lupain aku yah,, "ku lihat Anis yang sudah berkaca2,"Ngga lah Nis, kita tetap sahabat, jangan sedih dong aku kan juga ikut sedih, "kata Reni.
"Kita selamanya akan jadi sahabat, aku pasti akan kangen saat2 seperti ini, "kataku sambil bangun dari duduku dan langsung memeluk Reni dan Anis.
Setelah selesai makan kita ahirnya berpisah, kita saling peluk dan berjanji untuk saling komunikasi,
Malam ini aku merapikan baju2 ku yang akan aku bawa ke kota, dan memasukan ke koper,dan suara pintu dibuka membuatku melihat siapa yang masuk, ternyata bibiku
"Wahh,, sudah siap2 nih, ponakan bibi yang cantik, "sambil duduk di tepi kasur bibi menghampiriku.
"Iya bi,, besok soalnya jam 6 pagi sudah harus di setasiun, "
"Bi,, Dinda titip ayah ya bi, maaf Dinda jadi ngerepotin bibi, "kataku sambil aku memeluk bibi.
"Iya,, kamu tenang aja, bibi akan jagain ayah kamu, kamu jangan mikirin ayah disini kamu harus mikirin kuliyah kamu, agar kamu nanti bisa jadi orang hebat, "sambil mengusap rambutku bibi berbicara,bibi adalah adik ayah bibi sudah menikah 10 tahun tapi belum juga di beri momongan, makanya bibi sangat sayang padaku.
Setelah bibi pergi ayah juga masuk ke kamarku,,"Sudah beres semunya Din, awas jangan ada yang ketinggalan, di cek lagi agar besok pagi kita tinggal berangkat, "kata ayah, "Udah yah,, sepertinya sudah semuanya ngga ada yang ketinggalan, "jawabku.
"Ayah jangan telat makan, ayah harus banyak istirahat jangan terlalu cape yah, biar ayah selalu sehat, "sambil aku peluk ayahku.
"Iyaaa,, ayah akan lakukan perintah dari anak kesayangan ayah ini, "kata ayah sambil menarik hidungku.
Lalu ayah memeluku dan setelah memeluku ayah menyuruhku untuk tidur, agar besok pagi tidak kesiangan, dan aku pun menurut.
Saat pagi pukul 05.00 aku bangun dan langsung mandi,selesai mandi aku langsung solat setelah selesai aku langsung menuju dapur untuk membuat sarapan, sesampainya di dapur rupanya ayah sudah membuat sarapan nasi goreng dan ayah menyuruhku langsung makan, sedang ayah menuju kamarku untuk mengambil koperku.
Selesai sarapan aku menghampiri bibi dan paman untuk pamitan,rupanya ayah sudah menyewa mobil untuk mengantarku ke setasiun,setelah aku berpamitan aku langsung naik mobil,
30 menit waktu yang kita tempuh untuk sampai ke setasiun, sesampainya di setasiun ayah mengantarku sampai dalam,,
"Sayang,, jaga diri di sana, jangan nyusahin ibu, dan jangan bikin ayah kecewa, doa ayah selalu menyertaimu, "air mataku langsung menetes dan aku peluk ayahku.
"Insaaloh Dinda ngga kecewain ayah, ayah juga harus selalu sehat, dan jangan sampai sakit, "kataku.
Keberangkatan kereta yang akan aku naiki tinggal 20 menit lagi, aku mencium tangan ayah dan langsung masuk menuju kereta yang akan aku naiki.
Bersambungg..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 550 Episodes
Comments
Tri Wuryanti
lanjut thorr
2024-02-20
0
Rosmawati Intan
In shaa Allah thor..
2022-08-06
0
Manaek p Simatupang
bagus..lanjutkan menulis
2022-05-27
0