Setelah perutku di kompres pake air hangat oleh papah, sekarang sudah tak begitu sakit, merasa aku membaik papah menyuruhku untuk ke kamar,,
"Istirahatnya di kamar aja yuk, "sambil membantuku untuk duduk
"Tapi Dinda lagi nunggu mba Iis pah, "jawabku
"Biar nanti mba Iis yang anterin ke kamar kamu, jangan bandel ayok, "
Aku berjalan sambil memegang perutku, walou masih sakit tapi ta sesakit tadi, sedang papah mengikutiku dari belakang, sampai kamar aku merebahkan tubuhku di kasur,dan papah menyelimutiku,,
"Papah mau ngajar dulu, kamu ngga usah berangkat aja dulu yah, jangan lupa sarapan dan minum obat, "sambil duduk di tepi kasur
"I,,ya pah, "aku menjawab sambil mata terpejam..
Setelah papah pergi aku memejamkan mata untuk tidur, mba Iis tadi bilangnya memang agak lama perginya, soalnya mau sekalian ke pasar dulu untuk belanja,,
Aku tertidur cukup lama rupanya,sampai2 dimeja kamarku sudah ada minuman pereda nyeri, pembalut juga semangkok bubur,, dan di perutku ada botol air hangat yang membuat sakit perutku berkurang,
Aku bangun untuk ke kamar mandi, untuk mengganti pembalut juga bersih2, setelah dari kamar mandi aku langsung memakan bubur ayam untuk sarapan, walou sudah bukan jam sarapan sih,, selesai sarapan aku meminum minuman pereda nyeri, setelah itu aku menonton tv di kamar,,
Jam menujukan pukul 11 siang, aku lupa mengabari Sisi mengatakan kalou aku ngga kuliah karena sakit,aku langsung menelfon Sisi untuk mengabarinya,aku turun ke bawah setelah menelfon Sisi,,
"Mba Iis makasih untuk sarapanya yah, dan udah ngrepotin mba Iis, "kataku saat sampai di dapur untuk menaro bekas mangkok bubur.
"Iya non Dinda sama2,itu kan udah tugasnya mba di sini, "sambil mencuci piring mba Iis menjawab
"Hemmm,, itu juga mba makasih udah ngganti air kompres buat di perutku, "saat aku mau pergi ke dapur baru inget soal air komlres yang di perut
"Oh,, itu bapa non yang ganti air hangatnya, kata bapa airnya sudah dingin, jadi di ganti sama bapa, "aku langsung kaget atas jawaban mba Iis, apa aku tidur sangat nyenyak sampai2 papah menaro botol di perutku aku sampai ngga berasa,,
"Oh,, papah ya mba, ya udah ya mba Dinda mau ke kamar lagi, "kataku dan mba Iis hanya menjawab "Iya"
Aku di kamar hanya tiduran dan main henfon, rasanya jenuh sekali, ibu juga udah 4 hari belum pulang juga,
Aku mengambil henfonku karena ada panggilan masuk, saat kulihat papah yang menelfon..
"Asalamungalaikum pah,,, "
"Wangalaikum salam, gimana masih sakit ngga perutnya, udah sarapan belum dan dah minum obat belum, "kata papah
"Ihh,, papah nanya nya panjang amat kaya kereta, heee, "kataku
"Dindaaaa,,, ini papah lagi kuatir, jangan di becandaiin yah,,, "
"Hehee,, maaf pah, udah mendingan kok, dinda dah makan dan juga udah minum minuman pereda nyeri,, "kataku
"Sukur kalou begitu, papah udah kirimin kamu obat penghilang nyeri, kamu minum sehabis makan, mungkin betar lagi kurirnya datang kamu minum obatnya yah, "
"Iya pah, makasih ya pah,, maaf bikin repot papah, "
"Ngga repotin kok, kan Dinda anak papah jadi dah kewajiban papah urus Dinda, "
"Ibu kapan pulang sih pah, Dinda dah kangen, "
"Kalou ngga besok mungkin besok lusa, "
"Oh iya,, papah nanti pulangnya malam, Dinda jangan lupa minum obatnya yah, "
"Iya pah,, "
Setelah papah selesai telfon,dari pada jenuh aku membuka leptopku untuk melihat tugas2 kuliah,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 550 Episodes
Comments
Tri Wuryanti
hehehe mulai banyak typo nih .
2024-02-20
0
Yurnalis Hasibuan
Astagfirullah bukan astahpirullah
2023-07-30
0
mingming
maaf ya..mungkin bisa lebih teliti lagi dalam pengetikan biar ga typo.itu assalamu'alaikum..bukan assalamungalaikum 🙏
kalau bukan kalou.dan masih banyak yg lain lagi
2022-09-22
2