BAB 7:Hari Pertama Di istana

Wan Li dengan asyik nya mengobrol dengan Dewi di ruang perpustakan nya sembari membaca beberapa buku dan beberapa surat laporan. Fajar pun mulai menyingsing terbit, Dewi tak sanggup menahan rasa ngantuk nya hingga tertidur.

Dewi Bersandarkan meja baca di samping Wan Li yang sedang duduk serta membaca surat-surat laporan tersebut.

Hari mulai cerah Terdengar kicauan burung, Wan Li pun segera membuka setiap jendela dengan kibasan jemari nya penuh sihir .

"Syuuuh, Tak, Tak. Kreeek" Suara semua jendela terbuka.

Saat jendela terbuka, Sinar matahari menyinari setiap sudut ruangan itu. Dan hembusan angin semilir masuk saat itu juga, Wan Li menoleh ke arah Dewi. Senyum nya terlihat jelas saat melihat Dewi yang sudah tertidur bersandar di atas meja.

Wan Li merasa Tenang dan Damai melihat ekspresi Dewi yang lagi tidur, Ia pun mendapat kesempatan menatap Dewi tanpa bosan.

"Istriku sangat lucu saat tidur, Sangat menggemaskan." Ucap Wan Li dalam hatinya sembari menatap tanpa henti dan tersenyum.

Saat Wan Li dengan senang nya menatap Dewi tidur, Tiba-tiba...

"Kreeek!!?" Suara pintu di buka dari luar.

"Tep, Tep, Tep.!" Suara langkah kaki masuk ke ruangan.

Wan Li penasaran dengan suara langkah kaki yang sedang menuju ke ruangan nya, Ia pun melihat dan menunggu.

"Ada suara langkah kaki!? Siapa itu?" Tanya nya dalam hati.

"Tep, Tep, Pangeran!" Suara Qin wu menyapa Wan Li .

"Qin wu?!" Ucap nya terkejut, Namun kemudian merasa legah.

"Iya Pangeran! Ini aku!." Saut nya memberi hormat sembari melirik ke arah Dewi.

"Kenapa Pangeran bersama dengan seorang wanita dalam ruangan ini? Siapa wanita itu?! Apakah itu putri Xiao Yue? Bukan, Itu bukan!" Sambung nya bergumam dalam hati.

"Ada apa Kau mencariku!?" Ujar nya bertanya serius.

kenapa Qin wu melirik Dewi dan memperhatikan nya? Lebih baik aku antarkan Dewi ke kamar ku dulu, Baru bicara dengan Qin wu. Saut nya dalam hati .

"Aku ingin berbicara pada Pangeran!" Jawab Qin wu serius.

Wan Li tak ingin ada orang lain yang melihat Dewi sedang tidur dan dalam posisi serta ekspresi yang menggemaskan baginya. Ia pun bergegas mendekati Dewi, Lalu menggendong Dewi dan membawa nya keluar dari ruangan menuju kamar nya.

"Baiklah, Kau tunggu disini! Aku akan kembali dan bicara padamu." Ujar nya tegas sembari berjalan melewati Qin wu dan menggendong Dewi.

Saat Wan Li menggendong Dewi dan melewati Qin wu, Qin wu tanpa sengaja melihat ke arah Dewi dan ia sangat terkejut.

"Dewi!!!?" Ucap Qin wu terkejut dalam hati sambil memperhatikan Dewi lewat.

Itu, Itu, Aku tidak salah lihat. Itu adalah gadis kecil?! Kenapa gadis kecil bisa bersama dengan Pangeran? Mengapa dia berada disini? Apakah pangeran yang membawa gadis kecil kemari?

Tapi mengapa? Bukankah identitas pangeran dan kerajaan kita adalah rahasia yang tak boleh di ketahui manusia, Terutama pada Dewi!? Gumam Qin wu bertanya-tanya dalam hati penuh rasa curiga dan bingung.

Qin wu tak berani bertanya pada Wan Li, Dia hanya melihat saja ketika Wan Li melewatinya dengan membawa gadis kecil pergi menuju kamar Wan Li. Ia pun patuh menunggu Wan Li di ruangan tersebut.

"Syuuh!!" Suara langkah Wan Li melayang terbang menggendong Dewi ke kamar nya.

Wan Li pun tiba di depan kamar nya.

"Kreeek, Kreek" Pintu kamar terbuka.

Wan Li pun masuk ke kamar dan meletakan Dewi di atas ranjang dengan perlahan agar Dewi tak terbangun. Ia pun menyelimuti Dewi dan menyentuh pipi Dewi, Lalu ia mencium kening Dewi sebelum keluar pergi dari kamar nya.

"Eemmmuuuaaah!" Di kecup nya kening Dewi penuh kasih sayang.

"Gadis ini masih saja sama seperti dulu, Bisa tidur sembarangan tanpa lihat tempat dan keadaan sekitar nya. Gadis konyol ku tidak berubah!" Ujar Wan Li dalam hati menggelengkan kepalanya sembari tersenyum legah.

Wan Li pun pergi setelah itu, Ia menuju ruang perpustakaan untuk menemui Qin wu yang sudah menunggu nya.

 

[Ruang Perpustakaan]

 

"Kreek" Pintu terbuka, Wan Li pun masuk.

"Qin wu!" Ucap Wan Li memanggil.

"Pangeran wan Li!" Saut nya menoleh ke belakang.

"Katakanlah, Apa yang ingin kau sampaikan" Ucap nya sambil melewati Qin wu dan duduk di kursi.

"Wan Li! Kemarin saat kau tak ada di istana,Terjadi suatu keajaiban di istana ini dan di saksikan semua orang dan bangsa kita ikut merasakan keajaiban itu!" Ucap Qin wu melaporkan kejadian kemarin.

"Keajaiban Apa yang kau maksud?" Tanya Wan Li penasaran.

"Keajai, ban Langit dan Bumi menyambut hormat kehadiran sang Ratu!" Saut Qin wu menjelaskan.

"Kehadiran sang Ratu??" Sontak Wan Li kaget dan langsung berdiri.

Kehadiran sang Ratu? Penyambutan? Hormat?, Apakah itu untuk Dewi ku!? Apakah Dewi mengetahui hal ini?. Benarkah Dewa dan Dewi, Langit dan bumi sudah merestui kami?. Sambung nya bergumam dalam hati bicara.

"Iya, Itu benar. Apakah Kau dan Putri Xiao Yue sudah memutuskan akan segera menikah? Atau kau sungguh menyukai putri Xiao Yue?" Tanya Qin Wu penasaran.

Padahal Qin wu sudah salah paham terhadap Wan Li.

"Putri Xiao Yue?" Ucap Wan Li bingung dan merasa heran.

Qin wu mengira penyambutan itu adalah untuk Xiao Yue? Ya ampun Qin wu, Kenapa pemahaman mu mulai berkurang!!. Kau salah paham Qin wu!. Gumam Wan Li dalam hati.

"Ada apa Wan Li? Kenapa reaksi mu sama dengan Feng saat aku bertanya tentang ini? Apakah kalian merahasiakan sesuatu dariku?" Ujar Qin wu merasa ada yang di sembunyikan.

"Bukan, Bukan seperti itu Qin wu!" Saut Wan Li menutupi kebenaran.

Maaf Qin wu, Ini belum saat nya aku memberitahu kalian. Aku takut akan ada yang mencelakai Dewi jika kebenaran nya terungkap sekarang!. Ujar Wan Li dalam hati sembari menghela nafas.

Wan Li tak ingin mengatakan kebenaran nya secepat ini kepada siapa pun, Namun ia tak menyangka jika Dewi akan datang dan masuk ke istana secepat ini. Lebih tak menyangka lagi bahwa langit dan bumi justru sudah memberikan penyambutan hormat untuk pendamping hidup nya.

"Dan juga, Kenapa Pangeran mau membawa gadis kecil itu ke istana? Bukankah kau tak ingin menampakan diri di hadapan manusia biasa?" Ucap Qin wu tanya nya ingin tahu.

"Bukan Aku yang membawa nya kemari. Tapi Feng, Adikku!" Jawab Wan Li tampak serius.

Dan juga, Dewi bukanlah manusia biasa lagi, Tapi dia adalah Calon Ratu kalian. Pendamping hidup ku, Istriku!. Gumam Wan Li sambung dalam hati bicara.

"Pangeran Feng? Ternyata dia!" Saut Qin wu berfikir.

"Jika tak ada lagi yang ingin di bicarakan, Aku ingin kembali ke kamar ku!" Ujar Wan Li sembari bergegas pergi.

"Baiklah Pangeran, Silahkan!" Memberi hormat.

Wan Li pun pergi meninggalkan Qin wu, Ia ingin kembali ke kamar nya dan melihat Dewi.

Terpopuler

Comments

Andre Sari

Andre Sari

mantap thor😍lanjut up thor

2020-02-22

5

Fitriani

Fitriani

kerenn

2020-02-22

10

lihat semua
Episodes
1 BAB 1:Perkenalan karakter
2 Awal Kisah
3 Pohon Besar dan Bunga Mawar Merah
4 BAB 2:Mutiara Ajaib
5 Masuk ke Hutan sekali lagi
6 Trik Licik Xiao Yue
7 BAB 3 :Kebersamaan Qin Wu dan Dewi
8 Kecurigaan Dewi
9 Malam Pertama Wan Li dan Dewi
10 BAB 4:Tanda Benih Cinta
11 Salah Paham Dewi Terhadap Feng Li
12 Ajakan Feng Li
13 BAB 5:Ajakan Feng Li part 2
14 Rasa Kagum dan Takjub
15 Kerinduan Fazi
16 BAB 6 :Kehadiran Sang Calon Ratu Sesungguh nya
17 Kejutan Tak Terduga
18 Pertemuan Wan Li dan Dewi
19 BAB 7:Hari Pertama Di istana
20 Kabar palsu Tersebar Luas
21 Pertemuan yang Tak Terduga
22 BAB 8 :Pertemuan Tak Terduga part 2
23 Rasa Cemburu
24 Perdebatan
25 BAB 9:Adik imut dan Lucu "xin wu & liwei wu"
26 Hati berdebar debar
27 Kecurigaan Ibu Ratu
28 BAB 10:Aksi konyol Feng Li
29 Salah Arah
30 Curhatan Dewi pada wan Li yang tertidur
31 BAB 11:perasaan dalam hati
32 Menyembunyikan Perasaan
33 Bermain Bersama
34 BAB 12:cemburu
35 2 Benda Pusaka
36 Kagum
37 BAB 13:Telepathi
38 Teleportasi
39 Fazi & 3 pemuda
40 BAB 14 :kembali ke kota Ling An.
41 Kembali ke kota Ling An part 2
42 Amnesia sementara
43 BAB 15:Wafat nya Ibu Ratu
44 Berduka Cita
45 Rencana
46 BAB 16:Pertemuan tak sengaja
47 Feng Li Dan Dewi
48 Sang Bayi Ajaib
49 BAB 17: Harapan
50 Tanda Suci Di Kening Dewi
51 Rindu
52 BAB 18: Menjalankan Rencana
53 Pembalasan
54 Salah Paham
55 BAB 19:Kelahiran Pangeran Kecil
56 Kelahiran Sang Wan Li Kecil
57 Kembali Ke Istana
58 BAB 20: Bersatu
59 Bersatu Kembali
60 Happy Ending
61 Sesion 2 [Bocoran]
Episodes

Updated 61 Episodes

1
BAB 1:Perkenalan karakter
2
Awal Kisah
3
Pohon Besar dan Bunga Mawar Merah
4
BAB 2:Mutiara Ajaib
5
Masuk ke Hutan sekali lagi
6
Trik Licik Xiao Yue
7
BAB 3 :Kebersamaan Qin Wu dan Dewi
8
Kecurigaan Dewi
9
Malam Pertama Wan Li dan Dewi
10
BAB 4:Tanda Benih Cinta
11
Salah Paham Dewi Terhadap Feng Li
12
Ajakan Feng Li
13
BAB 5:Ajakan Feng Li part 2
14
Rasa Kagum dan Takjub
15
Kerinduan Fazi
16
BAB 6 :Kehadiran Sang Calon Ratu Sesungguh nya
17
Kejutan Tak Terduga
18
Pertemuan Wan Li dan Dewi
19
BAB 7:Hari Pertama Di istana
20
Kabar palsu Tersebar Luas
21
Pertemuan yang Tak Terduga
22
BAB 8 :Pertemuan Tak Terduga part 2
23
Rasa Cemburu
24
Perdebatan
25
BAB 9:Adik imut dan Lucu "xin wu & liwei wu"
26
Hati berdebar debar
27
Kecurigaan Ibu Ratu
28
BAB 10:Aksi konyol Feng Li
29
Salah Arah
30
Curhatan Dewi pada wan Li yang tertidur
31
BAB 11:perasaan dalam hati
32
Menyembunyikan Perasaan
33
Bermain Bersama
34
BAB 12:cemburu
35
2 Benda Pusaka
36
Kagum
37
BAB 13:Telepathi
38
Teleportasi
39
Fazi & 3 pemuda
40
BAB 14 :kembali ke kota Ling An.
41
Kembali ke kota Ling An part 2
42
Amnesia sementara
43
BAB 15:Wafat nya Ibu Ratu
44
Berduka Cita
45
Rencana
46
BAB 16:Pertemuan tak sengaja
47
Feng Li Dan Dewi
48
Sang Bayi Ajaib
49
BAB 17: Harapan
50
Tanda Suci Di Kening Dewi
51
Rindu
52
BAB 18: Menjalankan Rencana
53
Pembalasan
54
Salah Paham
55
BAB 19:Kelahiran Pangeran Kecil
56
Kelahiran Sang Wan Li Kecil
57
Kembali Ke Istana
58
BAB 20: Bersatu
59
Bersatu Kembali
60
Happy Ending
61
Sesion 2 [Bocoran]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!