BAB 2:Mutiara Ajaib

Fazi yang menggendong dewi dengan terengah-engah karena berlari terburu buru,Akhirnya sampai juga di kota Ling An.Fazi membawa dewi ke rumahnya karena mengingat rumah dewi yang sudah hancur dan tak bisa untuk di tinggali lagi.

Fazi meletakkan dewi di kamarnya untuk beristirahat lebih nyaman,karena dewi masih saja tertidur pulas.Fazi menatap dewi dan memperhatikannya penuh dengan kasih sayang .Rambut terurai dan sebagian menutupi wajah dewi,Fazi yang melihat itu pun langsung merapikan rambut dewi sembari membelai kening dan menyentuh wajah dewi yang sedang tidur.

Saat Fazi menyentuh wajah dewi dengan perasaan sayang ,tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang lain di kening dewi.ia memperhatikan dengan jarak dekat ke kening dewi,ia melihat ada bentuk mutiara kecil yang cantik dan imut di kening dewi.

Fazi yang penasaran pun lalu menyentuh mutiara yang di kening dewi,Saat Fazi menyentuhnya secara langsung mutiara itu pun bersinar terang dan menyilaukan mata fazi.saat itu juga tiba-tiba dewi pun tersadar dan bangun dari tidurnya.

Di sisi lain ,waktu yang bersamaan saat mutiara bersinar,Wan Li merasakan efek dari mutiara itu.Mutiara itu memberitahukan pada Wan Li bahwa orang yang di lindungi nya sudah aman dan sebentar lagi akan sadar.

Karena sesungguhnya Mutiara ajaib itu saling terhubung dengan Wan Li dan bunga mawar merah besar yang di bawah pohon tempat istirahat wan Li.Mutiara ajaib itu adalah benih dari bunga mawar merah besar itu sendiri.

Karena itulah,Wan Li yang terhubung langsung dengan mutiara itu dapat merasakan segala sesuatu apapun yang berkaitan dengan orang yang di tanamkan mutiara itu.

Wan Li yang merasakan kesadaran dewi telah pulih,Ia pun merasa legah dan tersenyum kecil sembari berdiri di depan jendela ruangannya.melihat ke arah luar memejamkan mata dan menghirup udara segar.

"Baguslah !! Gadis kecil itu akhirnya pulang dan sudah sadar kembali."(ucap wan Li dalam hati).

Ketika Dewi tersadar dan bangun,secara perlahan mutiara yang bersinar itu meredup kembali .Fazi yang menutup matanya karena silau akan mutiara itu,mengintip diam-diam dan ia pun lalu membuka matanya karena mutiara sudah redup kembali seperti semula.

"*K*enapa ada Mutiara kecil di kening Dewi!! Sejak kapan itu di tanam di kening nya?Siapa yang melakukannya?Kenapa bersinar ketika aku menyentuhnya?apakah dewi ...?!"(fikir fazi dalam lamunan nya sembari melihat kening dewi).

"Eehmm,Dimana ini?Rasanya badanku sudah lama tertidur!?" ujar dewi sambil bergerak duduk dengan setengah sadar.

"Tenang Dewi,kamu di rumahku!" jawab fazi

"Di Rumahmu!!?? Kenapa aku di rumahmu?Bukankah aku tadi bersa...maa....!!!?"ucap dewi kesadaran penuh dengan kaget dan bingung.

"Bersa..ma..!!!?Bersama siapa wi? Tanya fazi .

"Eh !Gak kok,gak dengan siapa-siapa kok,hehe.!!" jawab dewi dan menutupi kebenaran.

Dewi yang bingung karena baru bangun,ia pun melamun dan memikirkan sesuatu.

"*Hampir saja keceplosan,Bukankah aku lagi bersama kakak tampan itu?kemana kakak tampan itu perginya?kenapa aku tiba tiba bisa di rumah fazi?kemana dia?siapa sebenarnya dia*?" fikir dewi dalam lamunan.

Di saat Dewi melamun,Fazi pun memperhatikan dewi dan berfikir.

"*A*da yang aneh dengan dewi! sepertinya dia menyembunyikan sesuatu dariku!? barusan dia bilang bersama? dengan siapa sebenarnya dia,dan kenapa dewi bisa ada dalam sebuah bunga besar??" fikirannya fazi.

Lalu fazi pun bertekad ingin mencari tahu.

Fazi :dewi !!?(memanggil).

Dewi :iya !(tersadar dari lamunan).

Fazi :Bolehkah aku bertanya?

Dewi :Tanya Apa?

Gazi :Kenapa kamu bisa berada dalam hutan dekat gunung kuang li?

Dewi : Ten,tentu ingin mencari tanaman obat,apa lagi!(menyembunyikan fakta).

Fazi : Benarkah itu?Bukankah waktu lalu kita pernah kesana namun tak berhasil dan terpental daerah larangan?kenapa sekali ini kamu bisa masuk dan tertidur pulas dalam bungkusan bunga mawar besar?(banyak pertanyaan).

Dewi :Apa maksudmu berkata seperti itu?(tidak tau apapun karena tertidur ).

Fazi :Apa kau sungguh tidak tau apapun tentang ini?Apa kau sengaja ingin menyembunyikan sesuatu dariku?(tanya dengan lembut).

Dewi :Aku benar-benar tidak mengerti yang kau maksud!?(mengira pertanyaan itu tentang wan Li).

Fazi :Baiklah tidak apa-apa jika kau tidak mengerti.(menahan sejenak).

Sebenarnya Fazi bertanya pada dewi hanya ingin mencari tau tentang asal mutiara itu dan tentang bunga mawar merah,Namun dewi mengira pertanyaaan dari fazi itu adalah tentang kakak tampan yang bersamanya saat itu.Dewi tidak mengetahui apapun tentang mutiara dan bunga mawar merah,karena rohnya pada saat itu berada dalam alam mimpi.Bentuk sihir Wan Li padanya yang memberikan mimpi indah.

Fazi :Untuk sementara kamu bisa tinggal di rumahku wi,anggap saja ini rumahmu juga ya (ujarnya tersenyum mengalihkan pembicaraan ).

Dewi :Baiklah,Terimakasih Fazi karena sudah membantuku(menundukan kepala).

Fazi :Tidak perlu sungkan wi,kita adalah teman.aku akan selalu ada untukmu!!(ucapnya sambil mengelus kepala dewi).

Dewi :Oh iya,Bagaimana kamu bisa menemukan aku?kenapa aku bisa berada di rumahmu?(tanya nya penasaran).

Fazi :Apa kau ingin tahu yang sebenar nya?(memancing pembicaraan).

Dewi :Tentu..!

Fazi melihat wajah dewi yang ingin tahu kebenaran,ia pun menjelaskannya.

"A**ku seharian mencari mu tanpa lelah karena khawatir! Aku mencari sampai ke hutan gunung kuang li,saat tiba disana ada suara yang menuntunku ke tempat kau berada.Aku menyentuh bunga mawar merah yang sangat cantik itu dan di situ juga aku melihat kau terbungkus di dalam bunga mawar merah sedang tertidur pulas**."(menjelaskan nya rinci).

" Aaapaa !!!!" ujar dewi dengan kaget spontan.

"Kenapa kau kaget begitu!?" jawab fazi.

"Apa yang kau bilang?aku berada dalam bungkusan bunga mawar merah?"(ujar dewi hampir tak percaya).

"Itu yang aku katakan,apa kurang jelas!!?"(hela nafas melihat reaksi dewi).

Dewi yang mendengar penjelasan fazi pun masih tak percaya akan hal itu,karena ia tak menyangka dan tak mengira jika dirinya di temukan fazi dalam bungkusan bunga.

Dewi hanya mengetahui bahwa dirinya saat itu bersama kakak tampan nya dan tidur bersandar di bahu kakak tampan.ia sangat terkejut dan bingung .

"kenapa aku dalam bungkusan bunga?bunga mawar merah besar?apa yang terjadi setelah aku tidur?kemana kakak itu meninggalkan ku sendiri?apa kakak tampan itu yang melakukan itu semua padaku?haruskah aku mencarinya dan bertanya..??"dalam fikiran dewi.

Fazi melihat reaksi dewi yang kebingungan,ia pun menyuruh dewi untuk beristirahat agar lebih tenang,Dewi pun menuruti fazi dan tidur kembali.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***