BAB 6 :Kehadiran Sang Calon Ratu Sesungguh nya

[Kerajaan Dunia Bawah Tanah]

Feng Li dan Dewi akhirnya sampai dan tiba di depan pintu gerbang Kerajaan. Feng Li perlahan Turun dan sengaja tidak langsung masuk ke dalam istana nya karena ia ingin memperlihat kan pemandangan dan keindahan di luar istana nya saat masuk melewati pintu gerbang nanti.

*A*ku akan membawa gadis ini berkeliling istana dulu agar ia merasa takjub melihat istana dimana ia akan tinggal nantinya, Hehhe !" Ujar Feng Li dalam hati dengan semangat nya ingin mendengar pujian dari kakak ipar nya.

"syuuh...tep!! " Feng Li dan Dewi mendarat.

Feng Li mendarat dengan tersenyum cerah bahagia melihat Dewi ikut bersamanya. Ia tak sabar ingin melihat pertunjukan menarik apa yang akan terjadi nanti nya saat masuk istana.

"Sekarang kau boleh membuka mata Mu!" Ucapnya lembut ke telinga Dewi.

Dewi pun perlahan membuka matanya,lalu...

"Waw! Besar sekali pintu gerbang ini !? Ucap Dewi terheran dan penasaran.

"Itu hanya pintu besar ! Mengapa reaksi mu berlebihan !? Dasar payah ! " Saut Feng Li menggelengkan kepala.

"Tentu reaksi ku begini! Pintu rumah kami tak ada yang seperti ini ! Dasar makhluk sombong ! Jawab Dewi dengan melirik kesal .

Feng Li : Yuk kita masuk, Aku akan mengajakmu melihat se isi istana.

Dewi : Baiklah !

Feng Li : Wanita pertama masuk, Silahkan gadis cantik !

Feng Li mempersilahkan Dewi masuk duluan dengan arahan tangan nya serta badan membungkuk hormat dan tersenyum menyambut.

kau adalah calon kakak ipar ku !dan juga calon Ratu di kerajaan ini,tentu kau harus yang pertama masuk melangkah kan kaki mu ke dalam istana masa depan mu nanti. Ucap Feng Li dalam hati sembari membungkuk hormat.

Dewi yang terlihat sangat cantik, Anggun dan menawan menggunakan gaun dress berwarnah merah dan pita kecil berbentuk bunga mawar merah di rambut nya.

Dewi pun melangkah kan kaki nya masuk ke dalam istana, Dan terjadilah sebuah keajaiban di istana itu.

"Tep, Tep, Sriing, Sriing...syuuuh!! " Suara langkah kaki Dewi memasuki istana dengan slow dan hembusan angin sepoy.

Saat Dewi sudah melewati pintu gerbang dan masuk ke dalam, Tiba-tiba terjadi sebuah keajaiban langit dan bumi menyambut kedatangan Sang Ratu Kerajaan . Angin berhembus tenang, Kelopak bunga mawar merah bertaburan di seluruh istana.

Burung berkicau riang, Teratai bermekaran dalam kolam istana. Mutiara kecil dalam kening Dewi dan Wan Li bersinar.

Se-isi istana merasakan kehadiran sang Ratu dari sebuah pertanda terjadinya keajaiban di dalam istana itu. Semua orang yang berada dalam istana pun sontak berseru dan berbisik.

Feng Li yang mengikuti Dewi dari belakang tak merasa heran karena ia sudah mengetahui hal ini akan terjadi. Ia pun semakin yakin jalinan antara kakak nya dan Dewi adalah sebuah Takdir dari langit.

Dewi melihat keajaiban di depan matanya tanpa menyadari atau mengetahui apapun. Ia hanya merasa sangat beruntung dan merasa bahagia karena ia berfikir itu adalah sambutan kejutan dari Feng Li untuk nya.

Dewi : Wah ! (kagum dan bahagia melihat sebuah penyambutan istimewa)

Dewi dengan tersenyum bahagia merasakan hembusan angin dan taburan kelopak bunga mawar merah di seluruh tubuh nya. Ke dua tangan nya menampung kelopak bunga itu lalu menghirup aroma wangi bunga itu yang segar dan wangi bagaikan bunga yang jatuh dari syurga.

Feng Li :Apakah kau senang ? Tanya Feng Li senang melihat dewi terkagum dengan sambutan langit dan bumi.

Dewi :Ya ! Aku senang sekali, Apakah ini sebuah kejutan untukku darimu?(tidak mengerti).

Feng Li : Itu memang untukmu tapi bukan aku yang melakukannya !(jawab nya jujur).

Dewi :Maksud kamu ? (tanya nya sembari melihat bunga yang tak berhenti bertaburan).

Feng Li : Ini semua adalah penyambutan hormat dari langit dan bumi untuk mu ! (memberitahu kenyataan nya).

Dewi : Penyambutan? Hormat? Langit dan bumi ? Apa maksud nya ? Aku tak mengerti !(terdiam sejenak memikirkan kata kata feng Li).

Feng Li : ..."Dasar gadis bodoh ! Karena langit dan bumi merestui penyatuan kau dan kakak ku. Se isi langit dan bumi juga tau kau adalah Ratu masa depan kerajaan ini " Jawab nya dalam hati.

[Di sisi lain dalam istana]

Qin wu dan Xiao yue beserta orang-orang dalam istana dan seluruh kerajaan, Ikut serta merasakan keajaiban itu. Dan saling berbisik juga memikirkan apa yang sedang terjadi sebenarnya.

*A*da apa ini ? Kenapa penyambutan langit dan bumi untuk Ratu masa depan terjadi hari ini ? Apakah ini sebuah pertanda ? Atau sebuah fenomena alam? Fikir Qin wu dalam benak nya terheran heran.

*A*pa apaan ini ?apakah langit dan bumi sudah merestui Aku dan pangeran Wan Li ? Kenapa di istana hari ini terjadi penyambutan Ratu masa depan? Apakah aku melewatkan sesuatu ! Atau Wan Li jangan-jangan, Sudah memutuskan ingin menikahiku segera!? " Ucap Xiao yue dalam hati dengan senang dan gembira.

Xiao yue berfikir terlalu jauh, Ia berfikir bahwa kejadian di istana adalah tanda langit dan bumi merestui dirinya dengan pangeran Wan Li.

[Di keramaian di luar istana]

Hei! Lihatlah fenomena hari ini, Sangat membahagiakan dan sepertinya kita akan mempunyai kabar baik dengan kehadiran Ratu masa depan kita.

Ya, Iya, Aku setuju. Apakah pangeran Wan Li sudah memutuskan akan segera menikahi putri Xiao yue? Lihatlah penyambutan ini ! Langit dan bumi memberi restu dan menyambut hari ini. Para Dewa Dewi pasti sudah merestui mereka ! Benarkah kita akan segera memiliki ratu baru?.(Obrolan para rakyat di sekitar istana dan di luar istana).

[Di sisi lain]

Wan Li mulai merasakan perasaan yang aneh.Ia mulai tak fokus bersemedi, Bunga mawar merah tempat ia bersemedi pun tiba-tiba mekar dan bercahaya.

Wan Li seperti mendengarkan suara Dewi dan juga seperti mendengar suara para rakyat yang berbisik-bisik menyebut namanya.Mutiara kecil di kening nya pun masih saja terus bersinar. Ia benar-benar mulai tak fokus,Namun memaksakan diri untuk fokus.

Di saat yang bersamaan, Dewi pun melanjutkan langkah kakinya berjalan ke arah istana di iringi oleh Feng li yang berada di samping nya.

*W*ow...indah sekali pemandangan disini ? Istana yang sangat besar dan megah ini sangat cantik dan desainnya bagus sekali ! Orang-orang disini ramai sekali, Mereka semua memakai pakaian yang berbeda sekali dengan pakaian yang biasa aku pakai sehari hari saat di kota ku." Mata Dewi mengagumi keindahan istana beserta cara berpakaian orang-orang di sekitar nya.

Dewi berjalan anggun dan menawan sembari melihat sekeliling luar istana bagaikan seorang putri yang berwibawa. Feng Li diam-diam melirik dan memperhatikan Dewi yang sedang berjalan. Feng Li merasakan adanya pancaran aura seorang ratu dalam diri Dewi.

kakak ! Pilihanmu bagus juga ! Gadis ini pantas menjadi Ratu masa depan kerajaan kita, Aura dan energi spiritualnya cukup jelas dan bersih! Ujar Feng Li dalam hati dengan bangga.

Setelah selesai berkeliling dan melihat-lihat di luar istana, Feng Li pun mengajak Dewi untuk masuk ke dalam istana dan ingin mengantarkan Dewi ke ruangan kakak nya untuk beristirahat sejenak.

Feng Li : Baiklah ! Aku sudah lelah seharian berjalan. Bisakah kita istirahat sejenak ?

Dewi :Oh oke ! Aku juga sudah mulai lelah.(jawab nya merasa ngantuk).

Feng Li :Mari ku antarkan ke ruanganmu !(ajaknya sembari berjalan ).

Dewi :Baiklah (jawabnya berjalan mengikuti).

*H*ehehehe, Akan ku antarkan kau ke ruangan mu, Yaitu ke kamar kakak ku ! Hahaha " Ucap Feng Li senang dalam hati berniat iseng mengerjai kakak nya.

*K*akak ! Berterimakasihlah padaku nanti ,karena aku membawakan kejutan untuk mu. Hehehe !!? " Dalam benak Feng Li.

"Haaaaaccciiuuuuuuh!!!" Wan Li bersin merasakan gatal pada hidung nya akibat di sebut namanya oleh Feng Li, Hehhehe.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***