Qin wu akhirnya menyelesaikan tugasnya dan kembali ke kerajaan dunia bawah tanah.Dewi Tertidur lelap sedangkan Wan Li masih berdiri di depan jendela kamarnya sambil menatap rumah yang di tempati dewi dari kejauhan.
Wan Li berfikir kenapa Qin wu juga tak kembali hingga sekarang,ia sedikit cemas Namun ia tetap yakin pada mutiara bunga mawar merah .jika terjadi sesuatu pada dewi ,mutiara bunga mawar merah akan memberitahunya.
Karena khawatir takut terjadi sesuatu di luar dugaan,Wan Li memutuskan untuk pergi kerumah yang di tempati dewi saat ini.
Saat Wan Li melayang terbang pergi keluar dari kamarnya,Feng Li masuk ke kamar Wan Li untuk menemui kakak nya.
Feng Li merasa bosan dan ingin ngobrol dengan kakak nya namun ia justru melihat kakak nya pergi begitu saja.Feng Li penasaran dengan kepergian kakak nya itu.
Larut malam begini kemana kakak ingin pergi ya!?apakah ada urusan penting?Qin wu juga tidak kelihatan beberapa hari ini,kemana dia pergi?apakah aku ketinggalan informasi penting??!(ujar feng Li dalam benak nya).
Saat feng Li penasaran dengan kakak nya dan Qin wu,ia pun bertekad menunggu di kamar kakak nya hingga kakak nya kembali.
Saat Feng Li sedang berfikir,Tiba-tiba Qin wu datang dan menyelinap masuk ke kamar wan Li bagai cahaya dengan ilmu nya yang merubah wujud.
Ia ingin segera melapor tanpa di ketahui orang-orang di sekitar kediaman wan Li(makanya qin wu menyamar merubah wujud bagaikan kilat).
Namun sayang nya wan Li sudah pergi,dan yang berada di kamar wan Li adalah adik nya yaitu Feng Li.
Saat Qin wu masuk ia langsung menyapa dan melaporkan tugasnya.Namun ia tak menyadari bahwa yang berdiri di depan nya adalah Feng Li, karena Feng Li menghadap ke luar jendela dan bergaya seperti kakak nya itulah sebab nya Qin wu berfikir itu adalah wan Li.
Lapor pangeran!Aku sudah menyelesaikan tugasku! gadis kecil itu sekarang sudah aman dan berada di rumah yang kau maksud.Maaf kan aku karena sedikit terlambat datang melapor karena.....!!"(belum selesai bicara).
Feng Li :Hahahahahaaaha (tertawa keras).
Qin wu :Feng Li !!!?itu kamu ??(tercengang).
Qin wu yang menundukan kepala sembari melapor terkejut mendengar suara Feng Li tertawa.
Dan ia pun melihat ke depan nya ternyata benar itu memang suara feng Li.dan ia merasa di bodohi oleh feng Li.
Feng Li :ya,ini aku !!hahaha(merasa lucu melihat qin wu).
Qin wu :Kenapa kamu disini feng Li?Dimana pangeran Wan Li?kenapa kau berpura-pura menjadi dia?(kesal karena sudah mengatakan laporan rahasia).
Feng Li :Kenapa kau menjadi bodoh Qin wu?Apakah beberapa hari kita tidak ketemu karena otakmu bermasalah?kau menjadi sangat ceroboh! hahah (puas membully qin wu).
Qin wu :Huh! Katakan sekali lagi,maka aku akan menghajarmu!!(bercanda sembari menjewer telinga feng Li).
Feng Li :Baiklah-baiklah,lepaskan telingaku! kau sangat menakutkan saat marah sama seperti kakak!(mode manja).
Feng Li dan Qin wu pun bercanda gurau karena beberapa hari tak ketemu.
Di sisi lain ,Wan Li pun sampai di rumah buatan nya yang di tempati dewi.
ia menyelinap masuk bagai cahaya kilat dengan kekuatannya agar tak di ketahui oleh dewi.
Wan Li melihat Dewi sedang tertidur pulas ,Namun tak melihat Qin wu di sisi dewi.
ia pun mendekati Dewi dan duduk di samping dewi.
Wan Li menatap dewi dengan sangat lama dengan senyuman indah di wajahnya.
Wan Li perlahan-lahan menyentuh pipi dewi dan membelai wajah dewi yang tampak imut saat tidur.
Dewi pun merasakan sentuhan wan Li dan berbalik ke arah hadapan wan Li.
Wan Li terdiam sejenak karena pergerakan dewi,ia takut telah mengganggu tidur dewi dan bergegas berdiri.
Saat wan Li akan berdiri tiba-tiba tangan Dewi menggapai tangan Wan Li,Wan Li terdiam kaku di tempat dan menoleh ke bawah ternyata tangannya di pegang oleh dewi.
"Apakah gadis ini sedang bermimpi??(ujarnya dalam hati).
Wan Li pun tak menghiraukan nya,ia menganggap kemungkinan dewi sedang bermimpi dan tak sengaja menggapai tangan nya.
ia pun melangkah maju dan lagi-lagi,kali ini justru Dewi menarik kuat tangan Wan Li hingga Wan Li terjatuh ke atas tubuh dewi.
Wan Li terdiam dan kaku tak tau harus bagaimana,ia melihat wajah dewi sangat dekat dengan wajahnya .
Sedangkan tangan Wan Li menahan agar tubuhnya tak jatuh ke atas tubuh dewi.
ia khawatir akan membangunkan dewi,ia hanya terdiam dan menatap wajah dewi hingga ada kesempatan untuk nya berdiri dan segera ingin pergi.
[Beberapa saat kemudian]
"sial ..!! bagaimana ini ?! tangan ku keram karena menahan berat nya tubuhku dengan posisi di atas tubuh gadis kecil ini! sekarang, aku harus bagaimana...aku tak bisa berdiri dan gadis ini masih saja menggenggam tanganku! (ujar nya dalam hati dan merasa sangat kesusahan).
Malam semakin larut,dewi dengan sangat nyenyak tidur beralaskan tangan wan Li.Sedangkan Wan Li mulai merasa tidak nyaman karena wajahnya sangat dekat dengan wajah Dewi sehingga ia merasakan nafas dewi yang sedang tidur.
Sebagai lelaki tulen,Wan Li hampir tak sanggup menahan godaan dari nafas Dewi dan wajah imutnya yang menggoda.
Wan Li mulai menatap wajah Dewi dengan penuh kasih sayang.
Wan Li merasakan detak jantung nya mulai berdegub kencang dan hati nya berdebar debar.
"deq..deq..deq...duq.."kenapa jantungku berdebar kencang ?dan hatiku merasakan perasaan yang aneh?"bicara dalam hati.
Angin malam mulai berhembus semilirnya,jendela rumah dewi terbuka.
sunyi sepi di kedinginan malam,rambut terurai mulai terbang ke wajah.
Dewi merasakan tubuhnya kedinginan karena hebusan angin,Wan Li menatap dewi lalu dengan seketika membelai wajah dewi dengan penuh gairah.
ia singkirkan rambut nya dan merapikan dengan belaian kasih sayang,Wan Li mencium kening dewi lalu memeluk dewi yang kedinginan.
Dewi merasakan belaian dan sentuhan wan Li dengan sensitif nya.
Wan Li pun tergoda dengan sensitifnya dewi menambahkan rasa gairah nya.
Wan Li mendekati dan menatap wajah dewi lalu perlahan lahan mendekati bibir dewi dan mencium nya.
Wan Li mencium nya dengan lembut dan membuat dewi merasa nyaman.
Wan Li yang melihat reaksi Dewi menikmati belaian nya,ia pun melanjutkan nya.
ia mencium bibir nya lalu perlahan lahan mencium leher dewi hingga ke dada dewi.
Dewi dengan mata tertutup dan setengah kesadaran,ia pun menerima dan menyambut kemesraan dan belaian yang di berikan oleh wan Li.
Wan Li semakin gairah nya,ia perlahan membuka baju dewi dan mencium lalu menikmati nya.[adegan dewasa di sensor maaf ].
Dewi merasakan kehangatan wan Li,dan dengan pasrah menerima belaian wan Li.
Wan Li melakukan nya berdasarkan kenyataan dan perasaan yang ada,namun dewi justru menerima nya karena merasa sedang bermimpi.
Di malam yang sepi sunyi sendiri akhirnya Wan Li menemani dewi sepanjang malam di sampingnya.
Dewi memeluk erat wan Li dengan hangat nya.
Dan sebaliknya wan Li tersenyum bahagia melihat gadis kecil yang tidur di sisi nya.
Sejak malam itu juga,Wan Li menyatakan dalam hati nya yang terdalam.Dewi adalah pendamping hidupnya!dan tak bisa di miliki
oleh siapapun!
"Dewi !!Dengan Mutiara bunga mawar merah yang ku tanam di keningmu,dan Dengan berakhirnya Malam ini sebagai Bukti...Ku nyatakan sekarang Kau Adalah Milik ku selamanya" Sumpah nya dalam hati.
Setelah Wan Li bersumpah dalam hati nya,ia pun bergegas melepaskan pelukan dewi yang menempel erat di tubuhnya.
Karena sebentar lagi akan tiba Fajar,ia tak ingin menampakkan diri di hadapan dewi secara tiba-tiba dan dalam keadaan vulgar.
ia tak ingin membuat dewi kecewa,ia pun mencium kening dan bibir dewi lalu pergi meninggalkan dewi.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Andre Putra Tunggal
semangat thor☺ sehat selalu ya thor
2020-07-24
1
Andre Sari
haha wan Li gak tahan ya🤣
2020-02-15
3