Pagi datang ,kini Li chen chen dan Guwen telah sampai d Kerajaan Macan putih . Mereka segera mencariii sebuah tempat makan untuk mengisi perut nya yang kini mulai meronda.
" Guwen , apa kau lapar ??" Tanya Li Chen chen.
" ya Nona " Ucap Guwen dengan nada malunya .
Li Chen chen langsung menampilkan senyuman nya saat melihat tingkah imutnya , karena sikap malu malu nya.
" Tak usah malu , Kamu sudah aku anggap seperti kakakku sendiri" Kata Li chen chen dengan tulus nya.
Guwen pun tersenyum mendengar perkataan dari Li Chen chen ,gadis penolong nya. Identitas Guwen juga masih Misterius bagi Li Chen chen. Namun dia juga menerima apa adanya. Yang penting tak berbuat jahat kepadanya. Li Chen chen juga menekan Aura guwen yang berasal dari suku kuno . Namun dengan cara sembunyi sembunyi.
Tak lama mereka berjalan , mereka kini telah sampai di sebuah tempat makan . Li Chen chen dan Guwen langsung melangkah menuju tempat tersebut.
" Pelayan ..." Panggil Li chen chen kepada seseorang yang bekerja d tempat tersebut.
" Ya Nona , mau pesan apa" Tanya pelayan tersebut.
" Bawakan aku makanan terenak di sini " Ucap Li chen chen dengan ciri khas nya yang tak lain terseyum manis terhadap siapa pun yang baik kepadanya.
" Baik Nona " Kata pelayan tempat makan tersebut yang seakan terhipnotis dengan kecantikan Li chen chen.
Pelayan itu melangkah pergi untuk menyiapkan pesanan Li chen chen dan Guwen.
" Aura ini " Guman lirih Guwen yang tiba tiba merasakan aura Li Chen chen yang tiba tiba keluar.
Namun Li chen chen tak menyadari akan hal tersebut. Kali ini kekuatan nya keluar dengan alasan tertentu.
" Tuan , ada sesuatu di kota kerajaan ini " Kata Cici yang sudah menyedari keanehan di kota kerajaan Macan putih.
" Apa itu cici ??" Jawab Li Chen chen di telepati nya.
" Aku tak tau ,tapi kali ini aura tuan tak dapat di tekan dan kini sudah menyebar " Kata Cici
Li Chen chen hanya diam , namun ia merasakan adanya beberapa pendekar hebat yang kini sedang menuju ke tempat nya berada.
" Kapan aku bisa hidup dengan tenang ??" Guman Lirih Li chen chen yang masih terdengar oleh Guwen.
" Ada apa Nona ??" Tanya Guwen .
" Tak apa , Ayo kita lanjut makan " Ajak Li Chen chen yang kini pelayan sudah datang dengan membawa makan yang di pesannya.
Sedangkan Kaisar siapa ya ??? , Author sampai lupa nama sang Kaisar 🤦🤦🤦 , bentar bentar 😕😕😕 .
Coba ku ingat ingat kembali , Nah kok kayak sair lagii gini . Ohhhh ternyata Kaisar Fu Heng calon mantu Author 😝😝😝.
Lanjut cerita.......
Sedangkan Kaisar Fu Heng setia mengawasi Li chen chen dari kejauhan . Karena dia masih kuwatir akan keselamatan calon Ratu nya di masa depan nya. Karena Li chen chen memiliki identitas yang sangat istimewa.
Sedangkan Kedua pendekar yang merasakan aura Li chen chen kini sudah sampai di tempat makan. Dimana Li chen chen berada.
" Aura nya muncul di sini , tuan " Kata bawahannya yang menunjukkan ke tempat makan .
" Bagus , ayo kita kesana , sudah bertahun tahun aku mencari keberadaan nya " Kata pendekar tersebut dengan seyum misterius nya.
Kedua pendekar itu langsung melesat pergi menuju ke tempat makan dimana Li chen chen berada . Mereka juga menyamar sebagai pengujung disana.
" Nona , Ada apa ??" Kenapa dari tadi Nona begitu waspada??" Tanya Guwen yang berpura pura tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadii.
" Tak apa , ini sudah kebiasaanku , karena aku hidup sendiri di negri ini " Jelas Li chen chen dengan asalnya.
" Ooooh ....." Kata Guwen sambil kedua matanya berkeliling melihat seluruh tempat makan tersebut.
Terlihatlah kedua pendekar yang kini sedang mengawasi pergerakan Nya dan Li Chen chen.
" Siapa mereka ??" Kenapa mereka mengawasi pergerakan Nona??dan kenapa Ia juga memiliki Aura yang sama dengan ku , tapi lebih hebat , seperti sang Ratu di Kerajaan suku Kuno " Pikir Guwen yang kini mulai banyak pertanyaan di dalam pikiran nya.
" Ia juga bisa menekan hawa khas dari suku kuno milik ku " Pikir nya lagii ,sambil melanjutkan sarapannya.
Beberapa menit kemudian Li Chen chen dan Guwen telah menyelesaikan aktivitas nya Dan langsung meninggalkan tempat makan tersebut. Tak lupa ia juga meletakkan dua koin emas untuk membayar makanan yang ia pesan tadii .
Begitu juga dengan kedua pendekar yang kini mulai mengikuti Li chen chen dari kejauhan .
" Nona kita mau kemana??" Tanya Guwen dengan polosnya.
" Kita mau cari penginapan , untuk kita beristirahat nanti malam " Kata Li chen chen dengan senyuman d wajah cantik nya.
Lama mereka berjalan menyusuri kota Kerajaan Macan putih. Dan akhirnya mereka menemukan sebuah penginapan yang cocok untuk mereka menginap.
" Ada yang bisa kami bantu Nona" Kata sopan Pelayan di penginapan tersebut.
" Tolong siapkan 2 buah kamar untuk ku dan untuk nya " Kata Li chen chen kepada pelayan di penginapan tersebut.
" Baik Nona , tolong ikuti saya " Ucap Salah satu pelayan itu.
Li Chen chen dan Guwen melangkah pergi mengikuti sang pelayan penginapan. Dan tak lama kemudian mereka pun sampai di sebuah ruangan yang terbilang sangat lah indah .
" Ini Nona , kamar untuk anda dan yang di sebrang sana adalah kamar untuk Tuan " Kata pelayan itu dengan ramahnya.
Tak menunggu lama Li chen chen melangkah memasuki kamar nya , sedangkan Guwen juga memasuki kamar yang di tunjukkan kepadanya.
" Capeknya , enaknya mandi dulu nii " Guman lirih Li Chen chen .
Namun tiba-tiba Kaisar Fu Heng datang memeluk dirinya dari belakang.
" Kamu...... , jangan asal memeluk ku " Kata Li chen chen yang sangat jengkel akan kelakuan Fu Heng yang tiba-tiba.
" Kenapa ????, Kamu adalah calon Ratu ku " Ucap Fu Heng dengan nada sedih nya.
" Bu ......bu....kan begitu maksudku , Aaahh ya sudahlah terserah kamu saja " Kata Li chen chen dengan pasrah di perlakukan seperti itu .
Karena bagaimanapun statusnya sekarang adalah calon istri sang kaisar . Hanya menunggu waktu yang pas untuk melaksanakan ritual tersebut.
Dengan erat nya Fu Heng memeluknya erat pinggang ramping milik Li chen chen .
" Chan er......" Panggil lembut Kaisar Fu Heng .
" Ada apa ???" Tanya Li Chen chen yang kini sudah duduk di pangkuan Sang kaisar.
" apa kamu bisa mengurus kedua orang itu??" Tanya Fu Heng yang kini sedang mengkuwathirkan calon Ratu nya .
" Tenang saja aku bisa mengurus Mereka berdua " Ucap Li chen chen dengan santainya.
" Dan siapa pemuda itu ?" Tanya Fu Heng dengan nada melemah .
" Kamu sudah tau , kenapa bertanya ??" Kata Li chen chen yang agak jengkel dengan Fu Heng.
Kerena selama ini Li Chen chen sudah mengetahui , jikalau Fu Heng mengawasinya dari kejauhan.
" Ya ya , jangan ngambek , ini juga demi kebaikanmu" Ucap Kaisar Fu Heng sambil membalikkan badan Li Chen chen ke arah nya.
" Jaga dirimu baik baik " Ucap Kaisar Fu Heng lagi sambil mencium kening Milik Li Chen chen .
" Pasti ,aku akan menjaga diriku dengan baik" Kata Li chen chen yang membuat hati sang kaisar begitu nyaman.
" Kapan kamu akan pulang ??" Tanya Li Chen chen kepada Fu Heng.
" Apakah kamu sedang mengusir ku.......!!!!!" Kata Fu Heng dengan mengerutkan keningnya.
" Ya , soalnya aku mau mandiiii" Kata Li chen chen dengan santainya.
" Ya mandi saja sana aku akan menunggu mu di sini " kata Fu Heng dan mendapatkan tatapan tajam dari Li Chen chen.
" Ya ya , Chan er" Kata Fu Heng sambil melesat pergi .
Li Chen chen hanya tersenyum saat melihat kepergiannya dan melangkah menuju ke tempat untuk nya mandii.
Sedangkan ke dua pendekar masih setia mengawasi nya .
Hanfu yang di kenakan Kaisar Fu Heng.( jangan berkedip ya ) 😁😁
Hanfu yang di kenakan Li Chen chen.
Lanjut esok hari........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Puch🍒❄
ternyata semudah itu ya dapet calon suami didunia fantasi🥲, rasanya ingin masuk ke dunia fantasi aja deh bosen jg menjomblo lama banget🥴🤧
2024-06-28
0
Denniza
kalau berkedip ntar dia berubah jd kodok...😜😜😜🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2024-03-03
1
ENDAH_SULIS
apakah kamu sedang mengusir ku...!! bgtu Kayanya Lbh enak dibaca...kl jaman kuno biasanya bahasanya lebih baku
2023-03-30
5