eps6 Mulai mengembara

Langkah kuda nya terdengar d kesunyian malam , Kini Li Chen chen memulai pengembaraannya. Dia masih belum mengetahui arah tujuannya. Yang terpenting baginya adalah mencaritahu jati dirinya yang sebenarnya . Tak ada kenangan yang tertinggal didalam ingatan nya . Hanya berdasarkan cerita dari Yu yu yang menuntun nya saat ini.

Malam pun semakin sunyi ,Li Chen chen masih tetap memacu kudanya , menembus kegelapan dan kesunyian malam. Hatinya juga merasakan kesepian , hanya keheningan malam yang setia menemaninya saat ini.

Sedangkan Pemuda tampan yang selalu menemani nya , kini tak ada kabar berita nya. Hanya rasa penasaran yang saat ini berada d hati Li Chen chen.

" Siapakah sebenarnya Paman itu???? " Pikir Li Chen chen sambil tetap memacu langkah kudanya.

...********...

Mentari pagi pun datang , kini Li Chen chen masih tetap memacu langkah kudanya . Tak ada rasa lelah yang menghampiri Li chen chen saat ini.

Dua jam kemudian terlihat lah sebuah kota Kerajaan yang begitu ramai yang ad di depan nya. Li chen chen pun langsung memelankan langkah kudanya dan memasuki pintu gerbang ke kota kerajaan tersebut. Tak ada para penjaga yang menjaga gerbang itu.

" Aku akan beristirahat dulu di kota ini " Guman lirih Li chen chen sambil turun dari kuda dan berjalan menyusuri jalan ke kota kerajaan tersebut.

Banyak orang yang sedang berlalu lalang d hadapan Li chen chen. Karena tempat yang kini Li chen chen lihat adalah sebuah pasar yang ada d kota kerajaan tempat singgah nya kali ini. Banyak juga para pedagang yang menawarkan barang dagangan nya kepada Li Chen chen. Namun Li chen chen tetap berjalan terus dan hanya meninggalkan seyum manis kepada pedagang yang menawarinya tadii.

" Maaf paman ,saya mau bertanya , apakah d sini ada sebuah penginapan???" Tanya Li Chen chen kepada salah satu orang yang ad d pasar tersebut.

"ada nona , mari saya antar " Jawab orang itu dengan sopan.

Akhirnya Li chen chen mengikuti langkah orang tersebut. Setengah jam kemudian mereka telah sampai d depan sebuah bangunan yang sangat indah d kota kerajaan yang bernama Kerajaan Chen lu .

" Terimakasih paman ,telah mau mengantarku dan ini untuk paman" Kata Li Chen chen Sambil memberikan 1 koin emas kepada orang tersebut.

" Tidak nona ,saya dengan sukarela menolong nona " kata orang tersebut yang menolak pemberian dari Li chen chen.

" Tak apa , ambillah " Ucap Li chen chen sambil menampakkan seyum d wajah cantik nya.

" Tapi " kata orang itu dengan bimbang nya.

Li Chen chen pun hanya tersenyum dan meletakkan satu koin emas itu d telapak tangan paman itu . Kemudian melangkah pergi memasuki penginapan tersebut.

Setelah sampai d dalam penginapan Li Chen chen langsung d sambut oleh beberapa pelayan.

" Ada yang bisa saya bantu Nona ???" Tanya pelayan penginapan itu.

"Aku mau menginap d sini 1 malam , tolong siapkan sebuah kamar untuk ku " Jawab Li chen chen dengan senyuman ramah nya.

" Baiklah Nona , tolong tunggu sebentar " Ucap pelayan tersebut sambil menepuk kedua tangannya memanggil pelayan lainnya untuk menyiapkan kamar untuk Li chen chen.

" Dan apa lagi yang bisa saya bantu Nona??" Tanya pelayan penginapan itu lagi.

" Aku ingin sarapan ,tolong siapkan makanan yang terenak , untuk ku " Jawab Li chen chen Lalu berjalan pergi menghampiri sebuah meja kosong yang berada di pojok ruangan didekat jendela .

Pelayan itu pun berlalu pergi dan menyiapkan pesanan Li Chen chen. Dan 1 jam kemudian pesanan datang dan langsung tata rapi d atas meja Li Chen chen.

" Silahkan Nona " kata pelayan penginapan tersebut.

" Baiklah , terimakasih" Jawab Li chen chen dengan ciri khas nya ,yang selalu tersenyum ramah kepada orang yang baik kepadanya.

Dengan lahab nya Li chen chen menikmati hidangan yang disajikan oleh pelayan penginapan tersebut.

Selang setengah jam kemudian Li Chen chen sudah menyelesaikan sarapan nya . Setelah itu iapun langsung menuju ke kamar penginapan dan diantar oleh para pelayan penginapan tersebut .

Sesampai nya di kamar penginapan ,Li chen chen langsung merebahkan diri nya d tempat tidur .

" ah , capek sekali hari ini " Guman Li chen chen saat ini .

" Tapi ni masih terlalu pagi untukku tidur " Guman Li chen chen lagi .

Akhirnya Li Chen chen memutuskan untuk berlatih d ruang dimensi nya. Diapun langsung bersikap lotus dan seketika jiwanya memasuki ruang dimensi milik nya .

" Yu yu ,dimana Kamu??? " Panggil Li Chen chen ketika sampai d ruang dimensi milik nya .

" Ya Nona ,Yu yu d sini " Ucap Yu yu yang tiba-tiba muncul d hadapan Li chen chen.

Li Chen chen pun terkejut akan kehadiran Yu yu yang sangat tiba-tiba.

" Eeeee .......Kambing di lahab kerbau " Ucap Li chen chen dengan latahnya.

" Yu yu ........,sudah aku bilangin jangan membuatku terkejut" Kata Li chen chen lagi dengan memegang kedua pipi Yu yu dengan gemesnya.

" ha......ha.......ha....... Maaf Nona , soalnya lucu melihat Nona yang sedang terkejut" Kata Yu yu dengan tertawa bahagia melihat Majikannya yang sedang terkejut.

Sedangkan Li Chen chen merasa sangat senang walaupun dirinya terus d jahili oleh Yu yu. Karena hanya Yu yu teman nya saat ini selain pemuda yang menolong nya dulu.

Kini Li chen chen memulai latihannya menggunakan senjata pemberian Yu yu . Dengan beribu gerakan jurus ia pelajari saat ini. Dan tak lupa ia juga melatih ke enam elemen miliknya .

Yu yu.

pakaian dan senjata yang di gunakan Li Chen chen.

Tebasan demi tebasan di lakukan oleh Li chen chen saat ini. Dia juga berlatih ilmu penggabungan ke enam elemen miliknya dengan senjata yang ia pakai saat ini . Hanya dalam waktu satu jam, Li Chen chen sudah menguasai banyak jurus termasuk Keenam elemennya .

Dan kini dia juga memiliki kekuatan hebat yang bisa membuat musuh membeku dan hancur ketika ia menyentuh nya . Kekuatan itu bernama Mawar es surgawi yang d ciptakan oleh Li Chen chen sendiri dan tak ada yang bisa melakukan nya. Hanya Li Chen chen yang dapat menguasai jurus tersebut.

Karena Li chen chen memiliki darah murni keturunan dari suku kuno yang memiliki kekuatan dahsyat dan di takdirkan menjadi penguasa d negri tersebut.

Sedangkan keberadaan suku kono lainnya , belum ada kejelasan. Sampai saat ini para pendekar maupun penguasa sedang mencari nya untuk tujuan tertentu.

Kini Li chen chen menyudahi latihan nya dan langsung melesat pergi menuju ke sebuah danau , tempat nya untuk menyegarkan seluruh tubuhnya sehabis Dia berlatih .