Li Chen chen masih belum bisa mengendalikan amarahnya .Ia tetap menghancurkan setiap benda yang ada d hadapannya. Hatinya saat ini sangatlah rapuh , sehingga kekuatan besar nya memakan setengah jiwa Li Chen chen.
Kini sang kaisar langsung mengeluarkan kekuatan segel terhebat nya , yang jarang ia gunakan selama ini.
Tangannya pun mulai bergerak membentuk segel Yin dan yang .
Dan tak lama kemudian , terlihat lah formasi segel dan langsung menuju ke atas kepala Li Chen chen. Kemudian Kaisar Fu Heng berucap sebuah kata untuk membuka segel tersebut.
" Segel penenang jiwa kesunyian"
Seketika segel tersebut terbuka dan langsung mengikat tubuh Li chen chen . Seketika membuat Li chen chen meronta kesakitan. Karena rasa sakit kini telah menjalar ke seluruh tubuhnya
" Aaaakkhh .........,lepaskan aku , aaaakkhh tidak.........sakiiit ....... Aaaakkhh......" teriak Li Chen chen yang kesakitan
Setelah lama berteriak , Li Chen chen pun akhirnya pingsan dengan badan yang masih terikat dengan kekuatan segel milik Kaisar Fu Heng.
" Akhirnya , kamu tenang juga Chan er " Guman sang Kaisar dan melesat pergii menuju ke tempat Li chen chen saat ini.
Setelah sampai Kaisar Fu Heng mengangkat tubuh Li chen chen kembali ke kamar nya . Tak lupa pula ia juga memindahkan segel ke punggung Li Chen chen, yang kini berubah menjadi sebuah tanda lahir yang berbentuk bunga teratai. Segel itu akan lepas dengan sendirinya , Setelah Li Chen chen mampu mengendalikan kekuatan besarnya. Sang Kaisar juga mengetahui kekuatan apa yang ada di dalam diri Li Chen chen saat ini. Ia pun ingin terus melindungi nya. Ia juga merasakan familiar dengan jiwa Li Chen chen saat ini.
" Chan er , aku akan melindungi mu dan akan tetap berada d samping mu , tak akan aku biarkan orang lain menyakiti hati mu" Guman Kaisar Fu Heng sambil membaringkan tubuh Li chen chen yang saat ini masih pingsan.
Setelah itu Kaisar Fu Heng melesat pergi dan memperbaiki apa yang telah di rusak oleh Li Chen chen. Dengan kekuatan hebatnya , Dia langsung mengembalikan apa yang hancur seperti sedia kala .
Satu jam kemudian , Kota Kerajaan atas angin terlihat sangat lah indah , seperti tak pernah terjadi kerusakan d kota kerajaan tersebut.
Kota Kerajaan atas angin.
Para pengawal bayangan juga sudah membuka pelindung tingkat tinggi yang mengelilingi Kota Kerajaan tersebut. Begitu pula dengan para pelayan dan para prajurit yang sudah tersadar dari pingsan nya.
Visual Kaisar Fu Heng di balik topeng.
Baju yang di kenakan Li Chen chen.
Pagi pun datang , Terlihatlah wajah cantik Li Chen chen ,yang kini sudah tersadar .
" Uuuhhk ...... dimana ini" Ucap Li chen chen yang merasa asing dengan tempat tersebut.
Banyak nya para pelayan juga membuat Li chen chen bertambah bingung.
" Kalian siapa ??" Tanya Li Chen chen kepada para pelayan.
" Kami adalah pelayan anda putri " Jawab pelayan itu.
" Pelayan ku ?? putri ?? " Kata Li Chen chen yang kini bertambah bingung.
Namun kebingungan itupun terjawab dengan datangnya Fu Heng d hadapan.
" Ada apa Chan er ?" Tanya Kaisar Fu Heng yang baru saja datang dan mendekati Li chen chen yang kini masih terbaring d tempat tidur nya.
" Tak ada apa apa, paman maaf telah menyusahkanmu kembali" Kata tulus dari Li Chen chen.
" Aku tak merasa keberatan dengan hal itu , Chan er" Kata Kaisar Fu Heng sambil membantu Li Chen chen bangun dari tempat tidurnya.
" Dan di mana ini paman ? "tanya Li Chen chen lagii.
" D kediaman ku " Jawab Kaisar Fu Heng sambil menyuapi Li Chen chen.
Setelah selesai sarapan , Kaisar Fu Heng pun mengajak Li Chen chen ke taman istana nya. Guna untuk membantu menenangkan hati Li Chen chen yang masih dalam keadaan yang belum stabil.
" Kita mau kemana paman ??" Tanya Li Chen chen kepada Kaisar Fu Heng.
" Ke taman istana , pasti Kamu sangat bosan berada di kamar terus " Kata Kaisar Fu Heng sambil mengangkat tubuh Li chen chen yang kini masih sangat lemas.
" Ya aku sangat bosan , dan kapan aku bisa berjalan sendiri ?? posisi ini membuatku tak nyaman " Kata Li chen chen dengan wajah yang mulai memerah karena malu.
Sang Kaisar langsung tersenyum manis saat melihat wajah Li Chen chen yang kini sudah memerah seperti kepiting rebus karena tersipu malu dengan apa yang ia lakukan saat ini.
" Gadis ini , sangat imut dengan ekspresi wajah seperti ini" Pikir Kaisar Fu Heng .
Dan tak lama kemudian berkata dengan nada lembut kepada Li Chen chen .
" Tak apa , akupun tak keberatan dengan hal ini " Kata Kaisar Fu Heng sambil melangkah kan kaki nya menuju taman istana.
Para pelayan dan para prajurit yang melihat nya langsung terkejut dan tak menyangka bahwa Sang Kaisar yang terkenal sangat dingin dan kejam itu bisa menampilkan senyum di wajah tampannya.
" Yang mulia terseyum , apa aku tak salah lihat??" Tanya salah satu pelayan .
" Kamu tak salah lihat ,Yang mulia benar benar terseyum. Tuan Putri telah membawa ke hangatan di Kerajaan ini , semoga Yang mulia Kaisar dan Tuan putri secepatnya bersatu " kata para Pelayan lainnya.
Sedangkan Kaisar Fu Heng dan Li chen chen kini telah sampai di taman istana. Ditaman tersebut terdapat banyak pohon sakura dan tanaman indah lainnya. Hati Li chen chen kini menjadi sangat tenang , begitu pula dengan sang Kaisar yang menjadi lega melihat wajah ceria Li Chen chen.
" Kamu senang melihat taman istana ku ??" Tanya Kaisar Fu Heng.
" Ya sangat indah , hatiku menjadi tenang" Kata Li chen chen yang kini menampilkan seyum d wajah cantik nya, walaupun masih kelihatan sedikit pucat.
" Syukur lah , tapi jangan kamu panggil aku paman lagii " Kata Kaisar Fu Heng yang membuat Li chen chen terkejut.
" Kenapa tak boleh ??" Tanya Li Chen chen dengan polosnya.
" Aku tidak setua itu Chan er , panggil saja dengan nama asilku ,Fu Heng" Kata Kaisar Fu Heng .
" Baiklah Fu ...... Heng " Jawab Li chen chen dan meneruskan aktivitas yang tak lain menikmati indahnya pemandangan di taman istana.
Kaisar Fu Heng pun tersenyum manis , saat bibir seksi Li Chen chen mengucap nama nya.
" Sangat menggoda " kata Hati Kaisar Fu Heng dengan jantung yang kini berdetak kencang.
Bunga sakura yang menjadi saksi kebahagiaan mereka saat ini . Hembusan angin menambah keharmonisan di antara mereka.
Sungguh pemandangan yang sangat langka di Kerajaan Atas angin saat ini. Sang Kaisar yang biasanya menampilkan wajah dinginnya kini berbalik 180 derajat . Ia kini sering menampilkan seyum d wajah tampannya semenjak Li chen chen tersadar dari pingsannya.
Dan selamat membaca , semoga tak mengecewakan 😊😊😊.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan Vote jika kalian berkenan 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
Ada hubungan apakah, diantara mereka berdua, antara anak Dan Ayah, atau adik dan Kakak... 🤔🤔🤔
2024-01-19
5
Asman Asman
aku hanya bisa memberikan bunga kepada penulis.
2023-01-28
2
Anggrek violet
lambat laun chen chen akan bisa menguasai amarahnya
2022-09-20
1