eps19

Kini waktunya Li Chen chen keluar untuk nya berjalan jalan , sambil memancing kedua pendekar yang sedari tadi mengikuti nya .

"Non kita mau kemana??" Tanya Guwen yang sedari tadi waspada .

Karena Dia sudah merasakan bila ada yang mengikuti langkah mereka.

" mau ke gunung belakang " Kata Li chen chen dengan santainya.

Li Chen chen terus melangkah, sesekali tersenyum saat indra pendengar nya menangkap pergerakan kedua pendekar tersebut.

" Teruslah terpancing " Guman Lirih Li chen chen yang masih terdengar oleh pendengaran Guwen.

Namun Guwen memilih diam dan tetap mengikuti langkah Li Chen chen . Tak lama kemudian Li Chen chen dan Guwen telah sampai di pegunungan .

Terlihatlah pemandangan indah yang kini menyapa penglihatan Li chen chen.

" Wah indah dan sejuk juga di sini " Kata Li chen chen sambil menghirup udara yang berada di pegunungan tersebut.

Udara yang sejuk kini berhembus di wajah cantik Li chen chen . Namun ketenangan itu tak berlangsung lama . Dan yang di tunggu kini sudah menampakkan dirinya.

" Kalian akhirnya keluar juga " Kata Li chen chen tanpa membalikkan tubuhnya.

" Heh hebat juga , orang keturunan dari suku Kuno , sangat layak menjadi bahan perebutan" Kata salah satu pendekar itu yang bernama Su long.

Li Chen chen hanya menampilkan seyum misterius nya. Sedangkan Guwen masih terkejut dengan apa yang ia dengar pada saat ini .

" Apa .....?, Apa mungkin ia adalah orang yang selama ini aku cari " Guman Guwen yang masih dalam keterkejutan nya.

Xio zu.

Su Long .

Tak menunggu lama kedua pendekar itu pun langsung menyerang Li chen chen dan juga Guwen . Karena kabar akan kecerdikan yang di miliki Li Chen chen , atau bisa di bilang ilmu untuk melarikan diri sudah tersebar luas.

" Manis .......,kali ini kau tak bisa kabur lagii " Kata Xio zu.

" Apa tak terbalik ????" Tanya Li Chen chen sambil menghindari setiap serangan dari Xio zu.

" Kalian lah yang akan segera menuju ke alam kematian " Kata Li chen chen dan sesekali menangkis serangan dari Xio zu.

Sedangkan Guwen kini melawan Su long . Setiap gerakan Su long dapat Guwen hindari. Ciri khas Auranya juga keluar . Su long pun kaget dengan Hal tersebut.

" Ha......ha......ha.....ha..... , Tak ku sangka di sini juga ada satu lagii Suku kuno, Kita panen boss " Ucap Su long dengan bangga nya.

Sedangkan Xio zu lebih bersemangat lagi ketika mendengar hal tersebut.

" Kita tangkap keduanya , biar Tuan kita senang" Ucap Xio zu sambil menyerang Li chen chen.

Pertarungan kini masih berlanjut . Keduanya mempunyai gerakan yang sangat cepat. Begitu juga dengan Li Chen chen dan Guwen. Mereka sama sama mengeluarkan jurus pemungkasnya.

"Mawar es surgawi" Kata Li chen chen .

Seketika salju turun , dengan gerakan cepatnya ,Li Chen chen melesat pergi . Tangan nya mulai menari dan mencari kesempatan untuk menyentuh tubuh sang lawan. Sedangkan Xio zu masih bisa dengan mudah menangkis setiap gerakan tangan Li chen chen. Namun setiap kali senjata nya menyentuh tangan Li Chen chen akan langsung berubah menjadi es dan hancur seketika.

Xio zu sangat terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini .

" Sial dia mempunyai kekuatan aneh , harus cari cara untuk melarikan diri dan melaporkan informasi penting ini kepada nya " Kata Xio zu di pikiran nya.

Serangan terus berlanjut . Gerakan Li Chen chen kini kian cepat sampai Xio zu kuwalahan menangkis serangan darinya.

" Aku sudah mulai bosan nii , senangkan aku donk " Kata Li chen chen dengan Nada yang sangat menyeramkan.

Tak Lama Kemudian Li Chen chen menggerakkan kedua tangannya ,seakan akan menarik sebuah tali yang kini ada di genggaman nya . Di saat bersamaan tubuh Xio zu pun tak bisa bergerak dan seakan akan tubuh nya mengikuti gerakan tangan Li Chen chen

" Anak pintar " Kata Li chen chen sambil menyentuh tubuh Xio zu yang kini sudah berada di hadapannya.

Hanya dalam sekejap mata tubuh Xio zu berubah menjadi sebongkah es dan terjatuh ke atas tanah.

" Boooook......." Suara tubuh Xio zu terjatuh.

Seketika pandangan Su long beralih ke tempat temannya.

" Bos........" Teriak Su long dan kini beralih menatap tajam ke arah Li Chen chen.

Namun sebuah serangan menghentikan aktivitas nya.

" Sreeeet....... sreeeet......." Suara tebasan dari pedang Guwen.

" Aaaakkhh ......., brengsek kau bocah " Teriak Su long dan melesat pergi membalas serangan dari Guwen.

Sedangkan Xio zu masih membeku dan kini Li chen chen menggerakkan jemarinya untuk menghancurkan tubuh lawannya.

" Duuuuuuaaaarrrrr..........." Suara Tubuh Xio zu hancur dan darahnya pun berceceran dimana-mana.

" Itulah akibat nya ,jika kalian mengusik ketenangan ku " Kata Li chen chen yang menggema di seluruh kota kerajaan Macan putih.

Kini beralih ke pertarungan Guwen . Tebasan demi tebasan ia arahkan kepada Su long yang kini tidak fokus dengan pertarungan nya.

" Brengsek kau gadis " Guman Su long yang masih bertarung melawan Guwen.

" Hai pandangan mu kemana ? " Tanya Guwen yang kini sudah bersiap menebaskan pedangnya.

" Sreeeet.......sreeeet....... " Suara Tebasan yang tepat mengenai dadanya.

"aaaakkhh......" Teriak Su long yang merasakan kesakitan di tubuh nya.

Tak berhenti di situ saja ,Guwen pun mengeluarkan jurus pamungkas nya.

" Pedang api " Kata Guwen sambil menebaskan pedangnya ke arah Su long untuk mengakhiri pertarungan nya.

" Sreeeeeet....... sreeeet........." Suara pedang milik Guwen .

" aaahhhhkkk.........." Teriak Su long yang tak lama kemudian terkapar tak bernyawa.

Li Chen chen hanya tersenyum dengan apa yang kini ia lihat .

" Hebat juga dia" Guman Lirih Li chen chen sambil menampilkan senyum manisnya .

Setelah menyelesaikan nya Guwen langsung melesat pergi menuju ke tempat dimana kini Li chen chen berada.

" Hormat hamba Yang mulia , maaf kan Hamba , yang tak dapat mengenali Yang mulia Ratu" Ucap Guwen setalah sampai di hadapan Li chen chen.

Sedangkan Li chen chen hanya terbengong dan bingung dengan apa yang di lakukan Guwen saat ini.

" Hai ......apa maksudnya Guwen??? , aku tak mengerti dengan apa yang kamu katakan " Kata Li chen chen yang masih bingung dengan apa yang di katakan Guwen.