Eps15

Keramaian kota kerajaan Thang wi telah menyapa pendengaran Li Chen chen di pagi hari. Kini dirinya terlihat sangat lesu . Banyak pertanyaan yang ada di benaknya saat ini , mengenai permasalahan yang sebenarnya terjadii dimasa lalu.

Apalagi sudah beberapa bulan ini Yu yu juga tidak pernah kelihatan . Ia begitu kuwatir akan keadaannya saat ini. Namun Li chen chen tak menyadari bahwa dirinya sudah bergabung dengan Yu yu (susunan kekuatan dari para leluhur suku kuno).

Sebelum ia meninggalkan tempat tidur nya , Li chen chen merasakan sebuah gejolak d dalam hatinya. Ia tak tau apa yang sedang terjadi kepada nya , Namun cici hewan spiritual nya terus memanggil nya untuk segera masuk ke ruang dimensi .

" Cicicici....... cici......cici....." Ucap Cici yang menginginkan sang tuan masuk ke dalam ruang dimensi nya.

Akhirnya Li Chen chen dengan cepat menuju ke ruang dimensi, dengan cara memejamkan kedua matanya. Begitu sampai di sana , Cici langsung melompat ke pelukan Li Chen chen.

" Ada apa ??" Tanya Li Chen chen sambil mengusap lembut bulu Cici.

Tak lama kemudian Cici langsung melompat dan menuju ke arah sebuah danau . Li Chen chen dengan cepat mengikuti nya , hingga sampai di sebuah danau . Ia bingung dengan apa yang di tunjukkan Cici . Namun tiba-tiba gejolak itu muncul kembali dan ini lebih terasa dari pada sebelumnya.

Danau di dalam ruang dimensi milik Li chen chen.

" Aaaakkhh........, apa ini sebenarnya?" Guman Lirih Li chen chen sambil memegang dadanya.

Tak menunggu lama Cici langsung melompat ke pelukan sang tuan dan menggigit jari Li Chen chen.

" Aaauuu , kenapa kau menggigit ku ?" Tanya Li Chen chen sambil menarik tangan nya, namun di tahan oleh Cici.

Darah pun keluar dari jemari tangan Li Chen chen . Tak menunggu lama , Cici pun langsung meminum nya . Seketika muncullah sebuah cahaya terang dan membuat Li chen chen langsung menutup kedua matanya dengan lengan bajunya .

" Aaah ..... cahaya apa itu??"Kata Li chen chen sambil menahan rasa sakit nya.

Cahaya terang itu lambat laun menghilang dan muncullah seorang pemuda tampan di balik cahaya tersebut, yang kini menghampiri nya.

" Nona !! cepat bersikap Lotus , Nona akan segera naik tingkat" Ucap Pemuda itu yang membuat Li chen chen bertanya tanya.

" Siapa kau ?? dan dimana Ciciku ??" tanya Li Chen chen dengan tatapan tajam nya

" Nanti saja bertanya , sekarang cepat lah" Pinta pemuda itu kepada Li Chen chen.

Akhirnya Li Chen chen menuruti perkataan pemuda tersebut. Ia langsung bersikap lotus d dalam Air danau untuk mendinginkan seluruh tubuh nya, karena saat ini tubuhnya terasa sangat panas , seakan elemen api yang dia punya keluar dan menyebar keseluruhan tubuh nya. Rasa sakit juga mulai menjalar ke seluruh tubuh nya

" Aaaakkhh......... aaaaaahhhhkkkkk........" Teriak kesakitan Li Chen chen yang begitu menyiksa nya saat ini.

Dua jam kemudian , proses kenaikan tingkat Li Chen chen pun berjalan dengan lancar dan muncul lah sebuah cahaya terang dari seluruh tubuhnya , bersamaan dengan rasa sejuk dan nyaman yang mulai menjalar d sekujur tubuh. Kekuatan nya kini berada di Rahan tingkat Kematian . Naik satu tingkat dari sebelumnya. Terbukalah kedua mata Li Chen chen , yang menjadi lebih tajam bagaikan sang burung elang yang akan menangkap mangsanya. Kulitnya juga kian halus dan bersih.

" waah........, nyaman sekali tubuhku " Kata Li chen chen yang kini masih di dalam Air danau.

Cici , wujud manusia hewan Spiritual Li Chen chen ( anggap ada dua telinga hewan , soal nya singalnya tak mendukung)

Kini Li chen chen melangkah menuju ke pinggir danau dan melihat tajam ke arah Pemuda yang kini setia menunggu nya.

" Hai , siapa kau ?dan dimana Cici ku ????" Kata Li chen chen yang menanyakan hal yang sama dengan yang tadii.

" Saya Cici Nona " Jawab pemuda tersebut yang membuat Li chen chen tertawa lepas

" Ha......ha......ha.....ha...... Mana ada hewan bisa berubah menjadi manusia??" Ucap Li chen chen yang tak percaya perkataan Pemuda tersebut.

" Benar Nona , Lihat saja ini" Ucap pemuda itu sambil menunjuk telinga Hewannya.

" Saya juga sudah menjadi hewan kontrak anda , maka dari itu saya bisa berubah menjadi manusia setengah hewan " Jelas Cici kepada Majikannya.

" Emang nyata , telinganya " Ucap Li chen chen sambil memegang kedua telinga milik Cici.

" Sudah Nona , itu memang Asli" Ucap Cici yang sebenarnya tak menyukai Kedua telinga d pegang.

" Iya ....iya , pelit amat ,cuma pegang aja " Kata Li chen chen yang mulai ketagihan memegang telinga Cici .

Kini Li chen chen sudah keluar dari luar dimensi nya. Ia kini melangkah pergi melanjutkan perjalanan menuju ke pasar hantu. Perjalanan kali ini membutuhkan waktu dua jam perjalanan . ia ingin mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi pada waktu itu. Gambaran dalam mimpinya terus menghantuinya saat ini.

...*****...

Suara langkah kaki kuda nya mulai terdengar .Li Chen chen kini menaiki kuda untuk menuju ke pasar hantu. Tak lupa dirinya juga menutupi sebagian wajahnya dengan sebuah cadar . Guna untuk menutupi identitas nya. Ia kini juga membawa banyak persiapan . Untuk nya mengikuti pelelangan tersebut.

Dua jam kemudian Li Chen chen pun telah sampai d gerbang masuk pasar hantu . Sungguh ramai keadaan di sana . Karena hari ini adalah hari dimana pelelangan di laksanakan dan barang leleng yang utama adalah pemuda dari suku kuno . Para utusan Kaisar juga turut hadir d pelelangan tersebut . Begitu juga dengan para putra mahkota dari Kota kerajaan yang juga menghadiri acara pelelangan itu.

Kini Li chen chen melangkah pergi menuju ke gerbang masuk pasar hantu. Disana sudah ada dua penjaga yang menghadang nya.

" Tolong tunjukkan Kartu identitas Nona " Kata salah satu penjaga yang ada d gerbang masuk pasar hantu.

Li Chen chen dengan cepat mengeluarkan sebuah token pemberian Kaisar Fu Heng , Kerajaan atas angin.

Setelah melihat token yang d bawa Li Chen chen ,kedua penjaga itu pun langsung memberi hormat dan tak menanyakan banyak pertanyaan lagi. Mereka tahu , akan pentingnya identitas Li chen chen saat ini. Semua pengunjung di pasar hantu pun terkejut ketika mengetahui Li Chen chen mendapatkan kehormatan yang melebihi seorang Kaisar .

" Siapa gadis itu ? begitu beruntung nya dia , mendapatkan kehormatan dari pasar hantu"

" Ya siapa dia ? ,pasti dari kalangan atas "

" Sungguh beruntung nya dia "

Begitu kata para pengunjung pasar hantu yang mengetahui akan kehormatan yang d dapat oleh Li Chen chen.

Kini Li chen chen d antar langsung oleh pengawal pasar hantu ke ruangan nya , namun Li Chen chen meminta untuk d antar dahulu menuju ke tempat pimpinan Mereka.