Hari semakin siang ,kini Li chen chen sudah berada d dunia luar . Banyak perubahan pada diri Li Chen chen saat ini . Tubuh nya yang semakin ringan , gerakan nya juga semakin cepat . Kulit nya pun juga semakin lembut dan bersih. Sedangkan wajah nya , semakin cantik dan bersinar bagaikan dewi khayangan yang turun dari langit. Satu kata yang terucap dari bibir mungil milik Li Chen chen saat ini.
" Sempurna" Kata Li chen chen saat melihat perubahan pada dirinya sendiri.
Kemudian Li Chen chen bergegas keluar dari kamarnya. Saat sampai d lantai satu , banyak mata yang menatap kagum akan kecantikan nya.
Visual Li Chen chen nya ganti ya kini semakin ramping dan cantik.
" Siapakah gadis itu ????,cantik sekali " ucap salah satu pemuda yang ada d sana.
" Ya , bagaikan seorang dewi" Kata pemuda lain nya.
Li Chen chen terus berjalan , dan tak menanggapi tatapan mereka. Kini dia menuju ke tempat favorit nya , yang tak lain adalah di pojok dekat jendela tempat makan di penginapan itu.
" Pelayan" panggil Li chen chen dengan suara khas nya , yang sangat merdu dan ramah.
" Ya nona ,mau pesan apa" Jawab pelayan penginapan tersebut.
" Bawakan aku camilan dan teh hangat untuk minum nya" Kata Li chen chen dengan senyum manis yang membuat para tamu penginapan terkesima melihat nya.
" Ahhhh.......Manis sekali saat dia tersenyum" kata para tamu penginapan dengan wajah yang bersemu merah saat melihat Li chen chen terseyum.
Li Chen chen hanya diam saat semua pandangan menuju kepada nya , Hingga tiba tiba seorang pemuda menghampiri nya.
" Selamat siang nona , apa aku boleh duduk di Sini " Ucap Pemuda itu sambil tersenyum manis d wajah tampan nya .
" Silahkan saja , asal kau tak mengganggu waktu santaiku " Kata Li chen chen tanpa menatap pemuda tersebut.
" Terimakasih nona , telah berbaik hati kepadaku " Kata pemuda itu kembali.
Pemuda itu pun langsung duduk semeja dengan Li Chen chen dan tak lupa Ia juga memesan makanan untuk dirinya sendiri.
" Bolehkah aku mengetahui namamu Nona ???" Tanya pemuda itu.
" Li Chen chen" Kata Li chen chen dengan nada dingin nya dan masih belum menatap pemuda tersebut.
" Ooh nama yang indah , perkenalkan namaku Lu Chen , dan seperti nya marga kita sama " Kata Pemuda itu yang tak lain bernama Lu Chen .
Li Chen chen pun hanya diam dan menatap ke arah luar jendela . Tak lama kemudian pelayan datang dengan membawa nampan berisi makanan yang d pesan Li Chen chen dan Lu Chen.
"Tuan ,nona silahkan" Kata pelayan dan berlalu pergi.
Li Chen chen pun akhirnya menoleh dan tak sengaja menatap ke arah Lu Chen. sedangkan Lu Chen yang di tatapnya kini langsung terkejut melihat keseluruhannya wajah Li Chen chen yang begitu mirip dengan ibunya. Dan mengingat apa pesan dari ayahandanya.
" Ling er....." Guman lirih Lu Chen yang masih terdengar oleh Li Chen chen.
Sedangkan Li chen chen hanya diam dan melanjutkan aktifitas nya.
Setelah setengah jam kemudian Li Chen chen pun sudah menyelesaikan makan siang nya dan langsung pergi meninggalkan Lu Chen sendiri . Dia kini menuju ke luar penginapan untuk berjalan jalan melepas rasa bosan yang kini ia rasakan.
Sedangkan Lu Chen langsung memanggil pengawal bayangan nya , untuk menyelidiki semua tentang Li chen chen .
" wei ru " panggil Lu Chen kepada pengawal bayangan nya.
Dalam sekejap Wei ru pun datang dengan sikap setengah jongkok memberi hormat kepada Tuan nya.
" Ya tuan , apa perintah anda saat ini??" Tanya Wei ru kepada Tuannya yang tak lain adalah Lu Chen.
"Segera selidiki gadis kecil tadi , aku ingin mengetahui tentang kehidupan nya" Perintah Lu Chen yang penasaran akan identitas Li chen chen.
" ya tuan " Kata Wei ru dan melesat pergii membuntuti Li Chen chen.
Lu Chen.
" Apakah benar , kau adalah dia Li Chen chen?? , tapi kenapa kau tak bisa mengenaliku sama sekali " Guman lirih Lu Chen .
Sedangkan Li chen chen saat ini memasuki gang kota yang begitu sepi. Dan tiba-tiba aura misterius dalam dirinya terus bergejolak keluar , mengakibatkan Para pendekar mendekati nya.
" Hai manis , ikutlah dengan kami" ajak pendekar baju kuning.
" Aku tak mau, Aku tak mengenal kalian" Jawab Li chen chen sambil melangkah pergi.
Dengan cepat pendekar baju merah melesat pergi menghadang Li Chen chen.
" Eeet , mau kemana kau gadis manis" Kata Pemuda baju merah.
" menyingkir lah " Kata Li chen chen dengan mengeluarkan tekanan nya .
" Oh ternyata benar ,aura itu keluar dari tubuh mu nona , cepat Tangkap dia " perintah Pendekar baju hitam yang tak lain ketuanya.
Kelima pendekar itu langsung menangkap Li Chen chen . Namun dengan cepat Li chen chen melesat pergi. Tak berhenti sampai di situ saja, Salah satu pendekar langsung menebaskan pedang nya .
" Sreeeet...... sreeeet........ sreeeet........" Suara pedang pendekar itu yang menyerang Li chen chen.
" Menyerahlah manis , kau tak mungkin menang melawan ku" ucap pendekar baju kuning.
" heh menyerah , tak ada kata menyerah di dalam jalan hidupku" Kata Li chen chen .
Serangan terus berlanjut Akhirnya Li chen chen mengeluar pedang nya. Kemudian ia tebaskan ke arah kelima pendekar tersebut. Namun dengan mudahnya menghindari serangan dari Li Chen chen.
" Ha.......ha.......ha........ , hai Gadis manis itu percuma ,kau tetap akan kalah" Ucap Pendekar baju merah yang memulai mengeluarkan kekuatan pamungkas nya.
Li Chen chen tak diam saja , dia langsung mengeluarkan jurus yang baru ia kuasai.
" Mawar es surgawi" Ucap Li chen chen dengan tarian khas nya.
Dalam sekejap butiran salju pun muncul , Kemudian Li Chen chen melesat pergi menuju ke tempat pendekar baju merah. Begitu juga sebaliknya , pendekar baju merah juga melesat pergi menuju ke arah Li chen chen.
" ..................Duar " Suara benturan kekuatan Li Chen chen dan Pendekar baju merah.
Kedua nya pun terlempar sangat jauh , sedangkan pendekar lainnya mulai melesat pergi menuju ke arah Li Chen chen untuk menyerangnya kembali.
" buuuuuk ......." Suara tubuh Li chen chen yang terlempar jauh dan menghantam sebuah pohon.
"huk .......huk...... Gawat .... " Guman lirih Li Chen chen sambil berusaha berdiri dan mengusap bibir mungil nya yang berdarah.
" Apa yang harus Kita lakukan Yu yu??" Tanya Li Chen chen melalui telepati nya.
" Hanya ada satu cara , namun ini sangat berbahaya bagi Nona " Jelas Yu yu.
" Tak apa , dari pada aku berakhir d tangan para pendekar itu " Ucap mantap Li Chen chen.
" Baiklah Nona , ayo kita mulai" Ajak Yu yu yang memulai ritual nya.
Dengan cepat Li chen chen membuat pelindung di sekitar nya dan melakukan apa yang d katakan oleh Yu yu . Sedangkan para pendekar terus menerus menebaskan pedangnya ke arah pelindung Li Chen chen.
Tak lama kemudian , Pelindung buatan Li chen chen mulai retak . Karena kekuatan Li chen chen yang mulai menipis.
Namun Tiba-tiba...........................
Hujan turun dan membuat Author berhenti sejenak dan berlanjut esok hari .
Selamat membaca semoga tak mengecewakan para readers tersayang 😊😊😊.
Dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian like, komen dan Vote jika kalian berkenan 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Anggrek violet
ato mungkin adik lu chen si li chen chen ini ya,,,,
2022-09-20
1
Anggrek violet
semoga li chen chen ga jodoh sama lu chen,,,,kalo jodoh bisa berabe,,,,ntar anaknya namanya jadi LI LU CHEN
2022-09-20
0
Yuli Duwi
apakah paman pasanganx?
2022-05-16
1