Kesucian Yang Ternoda
Della Puspita gadis cantik berusia 18 tahun.
Dia gadis yang mandiri,sederhana dan bersahaja.
Kesehariannya setelah pulang sekolah biasanya membantu Ibunya berjualan diwarung.
Dia memiliki seorang Saudara perempuan bernama Dina 28 tahun.
10 tahun lebih tua dari Della.
Dina sudah menikah, dan tinggal di Jakarta .
Sedangkan Della tinggal dibandung bersama Ibunya.
Semenjak ayahnya meninggal, Ibu Della lah yang berjuang sendiri membesarkan kedua putrinya.
Dia memulai usaha dengan membuka sebuah warung sembako..
Disitulah sehari-hari Della membantu Ibu nya.
Sikapnya yg ramah pada semua orang, membuat banyak pembeli yang sering berbelanja diwarungnya.
Hingga pada suatu hari, Ibunya sakit keras dan akhirnya meninggal dunia.
Della sangat terpukul atas kehilangan Ibunya.
Hingga Dua minggu berlalu, Della yg dulunya periang kini malah sering murung.
Tidak ada lagi keceriaan terpancar dari wajah cantiknya.
Melihatnya Dina merasa tidak tega.
Akhirnya Dina memutuskan untuk membawa Della pindah ke Jakarta tinggal bersama dengannya.
Awalnya Della menolak, karena tidak mau meninggalkan rumah peninggalan Orang Tua mereka.
Della tetap bersikeras mengatakan sanggup menghidupi dirinya dan biaya sekolahnya dari hasil jualan warung sembako peninggalan ibunya itu.
Tapi Dina tidak mengijinkan.
Dina tetap memaksa Della ikut dengannya. Hingga akhirnya dengan terpaksa Della pun menyetujui ajakan Kakak nya untuk pindah ke Jakarta.
Keesokan harinya Della dan Dina pergi kesekolah Della untuk mengurus surat kepindahan dirinya ke Jakarta.
Malam harinya mereka mulai mengemasi semua barang-barang yang akan dibawa.
Esok paginya merekapun berangkat menggunakan mobil Pick Up yang disopiri langsung oleh Suami Dina.
Sebelum berangkat, Della meminta waktu sebentar untuk berpamitan kemakam Ibunya yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.
Sesampainya dimakam Ibunya, Della menangis sambil bersimpuh di samping batu nisan Ibunya itu.
Kebetulan Makam Ayahnya juga bersebelahan dengan Makam Ibunya..
"Ayah Ibu, Della ikut ke Jakarta sama Mba Dina ya..!
Ayah sama Ibu yang tenang ya disana.
Della janji akan sering pulang kesini.
Do'ain Della bisa menyelesaikan sekolah disana sampai Della sukses..
Della dan Mba Dina pamit ya Ayah, Ibu.
Della sayang kalian. "
Dina pun ikut menangis mendengar tangisan Adik nya.
Setelah berpamitan merekapun pergi.
Sebelum pergi manaiki mobil Pick Up itu, Della kembali menoleh kebelakang.
Dia memandangi rumah peninggalan Orang Tuanya dengan air mata berlinang.
Begitu banyak yg terlintas dipikirannya.
Kenangan saat masa kecil bersama Ibu dan Ayahnya.
Rumah sederhana tempat dia dan kakak nya dibesarkan itu akan ditinggalkannya kosong tanpa penghuni.
Della menangis terisak mengingat semua itu.
Hingga akhirnya Dina menghentikan tangis Della dan mmbawanya naik ke Mobil.
Dan Mobil Pick up itu pun melaju meninggalkan kampung halaman Della dan Dina menuju Kota Jakarta.
Selama diperjalanan Della masih saja menangis..
"Sudah lah Dell., kalau kamu begini terus Mba juga gak tau harus berbuat apa.
apa kamu juga ingin membuat Mba larut dalam kesedihan . ?
Kita harus kuat melanjutkan hidup tanpa Ayah dan Ibu dek..
Dengan begitu mereka akan bahagia melihat kita dari alam sana. "
Mendengarkan perkataan Kakaknya ,akhirnya Della mengerti dan menghentikan tangisnya lalu menghapus air matanya.
Setelah Dua Jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di Rumah kontrakan Dina.
Sesampainya di depan rumah ternyata Bu Ningsih sudah menunggu disana.
Kontrakan Dina dan rumah mewah milik Bu Ningsih hanya dibatasi dinding pembatas saja, karna Bu Ningsih adalah pemilik rumah kontrakan yang disewa oleh Dina.
Bu Ningsih sudah menganggap Dina seperti Anak sendiri, karena Bu Ningsih tidak punya Anak Perempuan.
Dia juga sangat menyukai Dina karna sifatnya yang sangat sopan dan selalu santun pada Bu Ningsih.
Lebih tepatnya Bu Ningsih sudah seperti Ibu angkat bagi Dina.
****
CAST PEMERAN UTAMA
(Della Puspita)
Dina (kakak della)
(Bu Ningsih)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Maz Andy'ne Yulixah
Mampir Kak😊
2024-07-14
0
Adittiya Rahman
wow asik jga y
2022-07-17
1
Sidik Muslimin
gua mah gak suka klw gitu, an dulu klw mw nikah dulu baru mlm pertama
2022-07-01
1