Pagi itu Alvand bersama Ayahnya pergi ke Kantor.
Sampai di Kantor.
Seperti yang sudah dijanjikan pada Alvand,
Pak Pras mengumumkan bahwa Putra semata wayangnya akan menjadi pemimpin yang baru diperusahaan itu.
Dia lalu memperkenalkan Alvand pada dewan-dewan direksi serta kariawan dan kariawati yang ada disana.
"Seperti yang sudah Saya beritahukan, hari ini Saya akan mengumumkan penggantian Direktur Utama yang baru diperusahaan ini.
Dia adalah Putra semata wayang Saya.
Namanya Alvand Prasetyo.
Semoga Alvand bisa melanjutkan perjuangan Saya memimpin perusahaan ini.
Mohon kerjasama dari kalian semua." jelas Pak Prasetyo.
Alvand tersenyum sambil menyalami semua orang yang ada disana.
Semua kariawati yg melihat, saling berdecak kagum dengan ketampanan yang Alvand miliki.
" Anaknya Pak Pras ganteng banget ya.
"iya.. ya.... sempurna sekali ciptaan tuhan.
andai saja dia mau jadi pacarku.."
Begitulah bisik-bisik yang terdengar saat itu..
****
Sore harinya.
Alvand kembali pulang kerumah...
Dilihatnya Rafa masih asik menonton televisi di ruang tamu.
Dia tersenyum melihat bocah itu.
"Belum pulang ya kamu..?
tanya Alvand pada Rafa sambil menggendong bocah itu kepangkuannya.
"Belum om.
onty belum jemput... "jawab rafa.
"owh... jadi aunty nya belum jemput.
Kesempatan nih bisa ketemu dia lagi.
apa gue ganti baju dulu..?
ah.. gak usah deh, kalau pakai stelan jas kayak gini kan lebih keliatan berwibawa. Siapa tau dia suka.. " gumamnya dalam hati.
Dengan penuh percaya diri Alvand duduk di sofa dengan melipat kakinya, sambil menunggu Della datang.
Namun ekspektasi tak seindah realita.
Yang datang menjemput Rafa justru Doni Suami Dina.
Dengan sangat kecewa Alvand langsung pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya.
"Sial, yang gue tunggu siapa, yg datang malah siapa.
Gue udah ganteng-ganteng gini juga.
Ya sudah lah mungkin kali ini belum beruntung ..." gerutunya saat itu.
*****
Keesokan paginya dirumah Bu Ningsih.
Alvand sengaja berlama-lama menyantap sarapannya.
Berharap agar sebelum berangkat kekantor bisa bertemu Della saat dia mengantar Rafa.
Dan benar saja.
Ketika Alvand hendak meminum air, tiba-tiba terdengar suara Della memasuki ruangan.
"assalamuallaikum,, bu ningsih."
Mendengar salam dari Della membuat Alvand kaget dan tersedak saat minum.
Air didalam mulutnya menyembur keluar.
Tapi untungnya Della tidak melihat kejadian itu.
"ah sial.
untung dia gak liat ..."gerutu alvand sambil mengelap mulutnya dengan tisu.
"Waallaikum Salam Della.." jawab Bu Ningsih sambil berjalan menghampiri Della.
"Della titip Rafa ya Bu.
"iya Della.. "jawab Bu Ningsih.
Ketika melihat Alvand, Rafa langsung berlari kearahnya.
"Om ganteng, main mobil-mobilan yuk..!
lafa punya mobil balu ni.. " ajak Rafa sambil menunjukkan mainan barunya.
"Nanti ya kita mainnya.
Sekarang om mau berangkat kerja dulu." jawab Alvand.
Rafa mengangguk.
Della heran melihat siapa Pria yang dipanggil om oleh Rafa.
Dia merasa belum pernah bertemu sebelumnya.
"Oh iya Della..
Kenalin ini anak Ibu.
Dia baru pulang dari Singapura.
Dari kemaren dia pengen kenalan sama kamu katanya.
Tapi kamunya cuek aja..."
"Maaf Bu.
Della baru liat hari ini si mas nya.."jawab Della malu malu.
"Gila... jadi kemaren dia gak liat gue berdiri depan pintu.?
Terus dia senyumnya kesiapa coba.?
Sama gagang pintu.?
ah ...benar-benar rabun ni cewek.
Tapi gue suka.... ckckck. "ocehnya sambil cekikikan dalam hati.
Della memperkenalkan diri pada Alvand sambul menyalaminya.
"Saya Della mas, auntynya Rafa.
Alvand langsung menjabat tangan Della.
Disaat bersamaan angin berhembus dari luar jendela.
Menyibak rambut panjang Della yang sedang tersenyum manis padanya.
"Ya Tuhan, apa ini yang dinamakan bidadari turun dari langit..?pujinya dalam hati.
Jantungnya berdegup kencang saat memandang Della.
"al...!".panggil Bu Ningsih.
"oh iya.... "Alvand tersadar dari lamunannya.
Saya al.. Alvand.... " jawabnya gugup.
Alvand jadi salah tingkah melihat Della.
Setelah itu Della pamit pada Bu Ningsih.
"Della berangkat kesekolah dulu ya Bu.."
"Iya sayang..
Hati-hati... "jawab Bu Ningsih.
Bu Ningsih kembali lagi kedapur sambil geleng-geleng kepala mengingat tingkah putranya tadi.
"Gila loe al.
Malu-maluin aja.
Sejak kapan loe gugup gini depan cewek.?".gerutunya saat itu.
Biasanya Alvand memang sangat pandai dalam hal menggoda wanita.
Tapi dengan Della sangat berbeda.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Zahra Azumna
Antara ada dan tiada 😂😂😂
2022-05-17
1
Bundanya M Arya
wah mbk jenius kali ini bikin cerita sesempurna ini lanjut
2022-04-05
1
Erma Yanti
lanjut...
2022-03-17
1