🌿
🌿
🌿
Tanpa menunggu iklan Ricardo mulai bermain nakal di dua gundukan tanpa dosa itu.Ghea berusaha menolak namun tubuhnya menginginkan lebih.Hingga tanpa permisi desahan erotis mulai tak punya malu untuk keluar dari mulut Ghea.
"Aaahhhh..."Suara Ghea mulai lolos begitu saja sambil meremas rambut Ricardo
Ricardo yang mendengar suara Ghea mendesah semakin nakal saja melancarkan aksinya.Dan memang sudah dari tadi Alat tempurnya siap meluncur.
Pria itu dengan cekatan kembali membuang hot pants yang Ghea pakai.Tanpa menunggu jeda Ricardo melonggarkan kaki Ghea dan mengangkatnya sebelah hingga terletak cantik di bahu kekarnya.Dengan nafsu nya Ricardo langsung menji**lat,Mengh**ap dan bermain di area sensitif milik Ghea.
Ghea semakin tak terkendali dengan ulah Ricardo sambil menjabak rambut belakang Ricardo Ghea terus mendesah dengan deru nafas yang mulai tersengal sengal.
"Aaaaaahhhh...Aahhhhhhh"Ghea mengeluarkan pelepasannya yang pertama.Namun si bule mesum tak menghentikan kegiatannya begitu saja.
"Hen...tii....kaaan".Lirih Ghea dengan suara beratnya
Otak Ghea setengah tersadar namun tubuh Ghea tak sejalan dengan pikirannya.Akibat ulah nakal Ricardo Ghea semakin meracau tak karuan.Ghea dibuat terbang sampai ke nirwana.Gadis cantik yang sedang dikuasai nafsu karena permainan bule mesum.Tak dapat mengontrol diri lagi hingga kata yang tak seharusnya dia ucapakan lolos begitu saja dari mulutnya.
"Mas....ukkkk...Cepat Ma...sukkan..."Aku sudah tidak tahan lagi".Lirih Ghea dengan suara manjanya.Entah bisikan jin kupret darimana yang membuat Ghea berani mengucapkan kata tersebut.
Ricardo segera menurunkan resleting celananya dan mengeluarkan alat tempurnya,Yang memang sudah dari tadi ingin segera perang kenikmatan.Dengan perlahan Ricardo membalikkan tubuh Ghea hingga menghadap Kaca besar di depannya.Dan dengan pasti Ricardo mengarahkan alat tempur nya kesarang lawannya.
"Mmmmmm....Aaaaahhhhh"Suara erotis Ghea kembali menggema.Kini tubuh Ghea benar benar dikuasai nafsu atas kendali Ricardo.
Ricardo sedikit menunduk kan tubuh Ghea agar dia bisa bermain dengan nyaman.Menghentak hentakkan tubuhnya dari ritme yang lambat kini mulai menaikkan kembali ritme hentakan tubuhnya.
Suara desahan yang semakin berirama dengan hentakan tubuh Ricardo.Hingga mengeluarkan tetesan tetesan keringat .Tapi tidak membuat dua insan yang sedang di penuhi kabut gairah hingga diselimuti nafsu.Untuk saling memuaskan hasrat satu dengan yang lainnya.
"Aaaahhhhhh....uuuuuuhhhhhh....Aaahhhh".Akhirnya Ricardo pun telah mencapai puncak kenikmatan nya dan membenamkan miliknya menekannya dengan sangat dalam hingga menumpahkan anak kecebong didalam rahim Ghea.
Entah berapa lama Ghea dan Ricardo berperang,Hingga lupa waktu sampai sampai si Alex sang asisten harus memperpanjang sewa butik dari satu jam menjadi 3 jam.Dan memberi perintah kepada para bodyguard nya untuk menjaga pintu keluar dan masuk butik tersebut.
Sedangkan dua anak manusia yang baru kelar dengan urusan nafsunya kini sedang duduk di lantai ruang ganti butik dengan nafas yang ngos ngosan.
"BODOH".Lirih Ghea sambil tersengal sengal
Ricardo hanya tersenyum lalu mengecup kecing Ghea dan menempelkan satu plaster di leher Ghea yang ada tanda kepemilikan darinya.
Ghea tak menolak ataupun membrontak apa yang dilakukan Ricardo,Entah karena tubuh Ghea masih capek atau Ghea sudah pasrah.Hanya Ghea dan tuhan lah yang tahu apa alasannya itu.
Ghea memakai kembali kaos dan hot pants yang di lempar Ricardo bahkan gadis itu mengambil pakaian yang tadi akan dibelinya.Tanpa peduli pada Ricardo yang memperhatikan dirinya.
Setelah selesai merapikan pakaian dan rambutnya Ghea bergegas keluar dari ruangan butik itu.Namun langkahnya terhenti ketika pergelangan tangannya di tarik kembali oleh tangan kekar Ricardo.
"Apa lagi????".tanya Ghea ketus
"Ghea Atmajaya menikahlah denganku!".Ucap Ricardo tiba tiba
Ghea terperangah sekaligus terkejut dengan penuturan pria bule didepan matanya itu.
"Hahaha".Dasar bule Mesum".Jawab Ghea meremehkan
"Menikah???"."Hahaha".Ghea kembali mencibir
Ghea menghempaskan genggaman tangan Ricardo dan bergegas pergi meninggalkan pria yang masih berdiri mematung.Ghea berlari keluar butik dengan tergesa gesa sambil menghapus air matanya.
"Semoga saja benihku unggulku segera berkembang dan tumbuh sempurna".Lirih nya pelan.Sambil tersenyum penuh arti
Lalu setelah beberapa saat Ricardo keluar dari dalam butik dengan memakai kemeja biru muda yang dia ambil dari butik tersebut.Dan Alex sudah bisa menebak apa yang terjadi didalam butik beberapa jam yang lalu.
Setelah Ricardo berjalan keluar Alex pun mengikuti langkah bosnya.Namun sebelumnya dia mengutus Udin untuk membereskan kekacauan yang dilakukan Ricardo didalam butik tadi bersama gadis yang bernama Ghea.
"Udin kau urus cctv butik ini,dan pastikan jangan sampai meninggalkan jejak apapun!".Perintah Alex kepada Udin sang kepala Bodyguard
Dan Udin pun menganggukan kepalanya tanda mengerti.
🌿🌿🌿🌿🌿
Ghea yang sudah melajukan mobilnya kini sudah jauh melesat meninggalkan mall xxxx tempatnya tadi.Karena jam sudah menunjukkan pukul 19.30 wib.Selain menghindar dari Ricardo Ghea juga menghindari amukan sang papa.
Sepanjang perjalanan Ghea tak bergeming,selain dia hanya sendiri.Dia pun enggan untuk berkoar koar dan mencaci dirinya sendiri.Namun otaknya terus berpikir tentang apa yang sudah terjadi pada dirinya saat ini.
Setelah menempuh perjalanan yang biasanya hanya butuh waktu 20 menit.Tapi kini Ghea malah memakan waktu 45 menitan untuk sampai dirumah.
"Mau langsung makan non???".Tanya bik Atun ketika melihat Ghea ingin menaiki tangga
" Tolong Bawa ke kamar aja bik!,Aku mau mandi ".Jawab Ghea
"Baik non".Sahut bik Atun lalu langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam buat anak majikannya
🌿🌿🌿🌿🌿
Disaat Ghea sedang kalut berbeda dengan Ricardo
Pria itu malah nampak sumringah dan terus menampilkan senyum termanisnya.Hal itu membuat sang asisten sedikit bingung.Namun kebingungan nya tak berani dia tanyakan langsung kepada bos yang dingin dan Arogant itu.
"Sampai kapan jadwalku tinggal di kota ini Lex?".Tanya Ricardo pada Alex sang asisten
"Cuma sampai besok tuan,Karena lusa Anda harus terbang ke Jepang".Jawab Alex menjelaskan
"Shiitttttt,Sial".Ucap Ricardo kesal
"Apa saya harus merubah jadwal Anda tuan?".Usul Alex karena melihat raut wajah kecewa atasannya
"Berapa lama kita disana?".Tanya Ricardo
"Menurut jadwal sekitar 1 sampai 2 bulan Tuan".Kata Alex sedikit ragu
"Shiitttttt.Ricardo kembali mengupat.
"Saya akan menjadwal ulang kegiatan tuan untuk kunjungan proyek di Jepang.Kalau tuan belum mau berkunjung kesana".Alex kembali memberi sarannya
"No,biarlah seperti jadwal semula.Dan selama aku pergi suruh anak buahmu untuk tetap menjaga dia!".Akhirnya si tuan besar angkat bicara
"Baik tuan".Jawab Alex
Alex sudah paham siapa yang bosnya maksud itu.Jadi Alex sang asisten tidak perlu bertanya lagi.
🌿
🌿
🌿
#TO BE CONTINUE#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
selama juga benihmu akan tumbuh
2022-08-16
0
Lisa mouren
aku suka karyamu Thorr☺️
2022-01-29
0
Cepong
haredang 🤣🤣
2021-11-04
0