Ricardo Lucas Fernandez,,,

🌿

Semua orang nampak bingung atas kehadiran pria itu.Namun tidak dengan pak Rudy,Pak Rudy nampak begitu teganog dan terus menundukkan kepalanya.Tak berani menatap wajah pria tampan yang sedang duduk disamping anaknya.

"Kamu siapa?,Dan beraninya ikut mengeluarkan pendapat disini?".Kata Rommy dengan kesal

"Saya tidak perlu minta persetujuan dari Anda untuk mengeluarkan pendapat saya".Jawab sang pria dengan santai

"Kenapa kamu bisa masuk kedalam rumah saya?,Dan ada urusan apa kamu datang kemari?".Sahut papa Heru

"Tenang pa, rilex saja!".Jawab pria itu sambil tersenyum penuh arti

"Pa???,Apa maksud kamu anak muda?".Lanjut Bu Lisa

Mama Sofi hanya menatap dengan bingung ke arah pria yang duduk disebelah Rommy,Namun pak Rudy masih tak bergeming sedikitpun.

"Apa kabar Rudy Adiguna?,Lama kita tidak bertemu".Tanya Pria itu tiba tiba dan berhasil membuat seisi ruangan menatap heran ke arah nya.Karena pria itu berani memanggil orang tua yang selalu disegani itu dengan langsung menyebut namanya.

Disaat suasana ruang tamu sedang tegang oleh banyaknya kebingungan yang disebabkan oleh kedatangan tamu tak di undang.Namun Ghea yang sudah mendapat informasi dari Nani segera meninggalkan kamarnya dan dengan sedikit berlari Ghea berhasil sampai di ruang tamu dengan rasa yang tak bisa di ungkapkan dan entah dorongan darimana,serta bisikan apa yang membuat Ghea bersikap tak sewajarnya.

Ghea tidak sadar dan entah kenapa begitu melihat wajah pria itu.Hati Ghea bercampur aduk.Ada rasa kesal,bahagia,sedih,rindu yang menjadi satu saat ini.

"Ghea....???".Ucap mama Sofi ketika melihat Ghea dengan nafas yang sedikit ngos ngosan

Sontak Rommy dan semua orang kini menatap kearah Ghea,Bahkan pria yang datang membuat onar pun kini menatap ke arah Ghea.Gadis yang dirindukannya akhir akhir ini.Gadis yang telah berhasil membuatnya merasakan indahnya jatuh cinta pada sentuhan pertama.Gadis yang memenuhi isi otaknya akhir akhir ini bahkan dalam mimpi pun.

Pria itu bangkit dari duduknya dan langsung merentangkan kedua tangannya menghadap ke arah Ghea.Dan tanpa di duga bahkan rasa ragu sedikitpun Ghea langsung berhambur memeluk erat tubuh kekar pria yang ada dihadapannya itu.

Lagi lagi semua orang seisi ruangan bahkan seluruh asisten rumah tangga keluarga papa Heru,Dan bahkan Alex yang berada diluar pun bisa melihat adegan drama queen Ghea.

"Kenapa baru datang sekarang??,Kamu jahat....Jahatttt.....jahaattt..."Lirih Ghea sambil menangis tersedu sedu dan terus memukul dada bidang pria tamu tak di undang itu

"Astaga permainan apa lagi ini yang diperankan bos cabul dan calon nyonya mesum".batin Alex sambil menggelengkan kepalanya .

Mama Sofi sampai menutup mulutnya saking terkejutnya melihat tingkah anak gadisnya,begitupun dengan papa Heru.

"Apa maksud dari semua ini Ghea?". Akhrinya papa Heru mengeluarkan suaranya

Sedangkan Rommy langsung meluapkan emosi nya yang daritadi sudah berusaha dia tahan.

"Dasar wanita murahan".Celetuk Rommy

Dan perkataan Rommy membuat papa Heru naik darah.

"ROMMY...."Bentak papa Heru."Tutup mulutmu!,Dan tarik kembali kata kata yang kau lontarkan untuk putriku!".Tegas papa Heru dengan nada tinggi

Sedangkan dua manusia beda jenis masih tak menggubris dan entah sejak kapan mereka menjadi pasangan sejoli seperti itu.

Rommy tak menghiraukan ucapan papa Heru.Rommy masih terlihat geram dan emosi melihat pemandangan yang ada didepan matanya saat ini.

"Sekali ja***Ng tetap Ja**Ng GHEA ATMAJAYA...."!!!!Ucap Rommy dengan berteriak

Buuukkkkkkkk..... Satu pukulan mendarat di pipi Rommy dan bogem mentah itu di hadiahkan bos cabul untuk Rommy .

"Awwww,sayang..." Bu Lisa terkejut dan langsung memeluk anak sulungnya yang terpental di ujung meja.

Sedangkan pak Rudy hanya bisa menatap iba pada Rommy tanpa mampu berbuat apa apa.

Papa Heru nampak tercengang begitupun mama Sofi.Mereka bingung harus bagaimana

Tapi setelah memberi bogem mentah dengan Rommy,Bos cabul malah kembali memeluk tubuh semampai Ghea.

"Jangan pernah berani menghina ataupun sampai menyentuh calon nyonya RICARDO LUCAS FERNANDEZ".Celetuk tamu tak di undang itu tiba tiba

Jederrrrrrr.....

Bagai mendengar petir disiang bolong,sontak seluruh ruangan mendadak sepi,begitupun dengan Rommy bahkan papa Heru nampak terkejut.Apalagi Bu Lisa yang nampak syok dengan ucapan pria yang sudah memukul anaknya sampai mengeluarkan darah segar disudut bibirnya.

"Ghea sayang,jelaskan sama Mama apa yang sebenarnya terjadi!".Mama Sofi tak tahan lagi dengan rasa penasaran nya dan kejadian yang dilihat didepan matanya saat ini

"Rudy Adiguna,Silahkan tinggalkan rumah ini dengan baik baik atau kau akan menyesal!". Ucap Ricardo dengan tegas

Tanpa menunggu lama pak Rudy segera menarik istri dan Rommy keluar dari rumah papa Heru bahkan pak Rudy tak mampu untuk berpamitan dengan papa Heru.

"ALEX...!!"Panggil Ricardo menyebut nama asistennya

Alex yang mendengar namanya disebut,tanpa harus menunggu lama sang asisten cepat tanggap itu datang menghampiri bosnya.

"Iya tuan".Ucap Alex

"Lakukan tugasmu Lex,Dan pastikan hama seperti mereka musnah dari muka bumi ini!".Tegas Ricardo

Papa Heru yang mendengar ucapan Ricardo nampak terkejut.Dan papa Heru sekarang tahu bagaimana wajah asli dan watak pemilik perusahaan LF global Group.Yang menjadi buah bibir di dunia bisnis.Namun selama ini sang CEO tidak pernah menunjukkan batang hidungnya ke publik.Namun sifat dingin,Arogant bahkan kekejamannya pada orang yang berkhianat dan bermain licik terhadapnya sudah diketahui publik terutama dunia bisnis.

Papa Heru tak menyangka sekarang yang ada dihadapannya dan sedang memeluk putri semata wayangnya adalah pemilik Perusahaan yang merajai dunia bisnis seluruh dunia.

"Apa kamu sangat merindukan ku?.Goda Ricardo bahkan pria itu tak segan berucap didepan kedua orangtua Ghea yang masih dalam mode bingungnya

Ghea mendongakkan kepalanya,menatap wajah pria yang entah sejak kapan dia rindukan.

"Ayo kita jelaskan dulu dengan orang tuamu!".Ucap Ricardo dengan lembut

Aneh bin ajaib Ghea yang biasanya keras kepala,bar bar dan jutek.Malah sekarang bagai kerbau yang cocok hidung.Gadis itu menurut dan langsung duduk di sofa.Namun tak sedikitpun menjauhkan diri dari Ricardo