" Astaghfirullah... tuan" ucap citra sambil mengelus dada
" Hm" jawab vito dengan nada dingin.
Mereka pun makan, tidak ada obrolan saat makan yang ada hanya suara sendok dan garpu.
Setelah sarapan vito pergi ke kantor, dan citra hanya berdiam diri di rumah karena dia dilarang pergi dari rumah itu.
Satu minggu sudah berlalu, mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Vito pergi ke kantor dan citra hanya berdiam diri di rumah, karena dia merasa bosan hanya di rumah saja, akhirnya dia memutuskan untuk menelpon mama nya.
...* mode telepon on *...
" Assalamualaikum ma " ucap citra saat mengetahui sang mama sudah mengangkat telepon nya.
" Walaikumsalam, ada apa ra? " tanya mama
" Ma, pokok nya aku mau pergi ke kampus lagi " ucap citra
" Maksud kamu apa ra?" tanya mama
" Pokoknya aku tidak mau di kurung di rumah terus, aku mau kuli lagi, lagi pula aku sudah lama tidak masuk kuliah yang ada nanti aku di keluarkan dari kampus ma " jawab citra
" Tidak boleh, kalau kamu ke kampus, nanti vito tahu kalau kamu itu bukan devina " ujar mama
" Mama sama papa egois " ucap citra sambil memutuskan telepon tanpa menunggunya orang yang diseberang berbicara.
...* mode telepon off *...
PRANG...
Karena kesal dengan keegoisan papa dan mamanya, citra melempar handpone nya ke dinding.
Setelah melemparkan handphone, citra kembali memikirkan cara untuk bisa kabur dari rumah itu dan melanjutkan hidup nya dengan normal seperti dulu.
Karena kesal dengan papa nya, citra pun memutuskan untuk tidur, dia sudah tidak nafsu makan jika dia sedang kesal dan emosi.
Hingga dia tidak mengetahui jam berapa vito pulang ke rumah, yang dia tahu pagi hari saat citra bangun vito sudah tidur di samping nya.
Setelah kejadian waktu itu, kini vito terkadang sering tidur bersama, citra hanya bisa pasrah dengan keputusan vito yang dia buat sendiri.
padahal dalam hati citra merasa tidak nyaman untuk tidur bersama vito, karena sebelum nya dia tidak pernah mau tidur dengan siapapun sejak dia masih kecil.
Pagi hari nya citra bangun terlebih dulu, lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mandi, setelah selesai mandi dia keluar dari kamar mandi sudah memakai pakaian.
Saat dia keluar dari kamar mandi citra melihat vito sedang duduk di tepi tempat tidur, citra pun hanya berjalan melewati vito tanpa ada satu kata pun terucap dari bibir kedua orang tersebut.
Citra sedang duduk di depan meja rias.
" Aku harus bilang sama tuan batu es kalau aku mau keluar rumah, kalau aku di larang pergi, ya aku akan tetap kabur dari rumah ini" ujar citra dalam hati
" Kalau aku tidak pergi ke sekolah, yang ada aku tidak boleh ikut pertandingan" ujar citra sambil menyisir rambutnya
" Tidak, pokok nya aku harus ikut, aku kan sudah menunggu lama, masa aku tidak jadi ikut " sambung citra
" Pokoknya harus ikut!!! " Teriak citra dengan semangat 45
Tanpa disadari citra, vito sudah keluar dari kamar mandi dan melihat kelakuan citra yang membuat dia penasaran kenapa dia sangat bersemangat.
" Ikut apa?! " tanya vito
" Tu.... Tuan vito! " ucap citra sambil berdiri karena terkejut
" Tuan sejak kapan ada di sana?" tanya citra sambil terbata-bata
" Sejak kamu teriak-teriak tidak jelas " jawab vito
" Memang nya kamu mau ikut apa? " tanya vito sambil berjalan menuju lemari pakaian.
" emm.. Bagaimana ya ngomong nya " ucap citra sambil menggigit bibir bawahnya
" Mau ngomong apa? " tanya vito sambil berjalan kearah kamar mandi untuk mengganti pakaian.
" Boleh tidak kalau saya keluar rumah? " ucap citra
Vito pun menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya sambil mengernyitkan dahinya
" Maksud nya, pergi ke rumah teman atau pergi ke mall gitu boleh tidak?" ucap citra memberi alasan agar vito tidak curiga
" Kalau tidak boleh iya tidak apa-apa kok, aku kan tidak boleh kemana-mana" sambung citra sambil menunduk
Yang pasti ini bukan gaya nya citra ya, tapi apapun akan dia lakukan asalkan dia bisa keluar dari rumah itu.
Vito pun langsung pergi meninggalkan citra tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Citra bisa bernafas lega setelah melihat vito memasuki kamar mandi.
" Huh. pokoknya aku harus membuat rencana supaya aku bisa keluar dari rumah ini, kalau sampai rencana ku gagal, satu-satunya cara agar aku bisa keluar dari rumah ini yaitu dengan cara kabur!" ucap citra dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
aku
apa Vito tidak mengenal Devina gitu !!!
2025-01-02
1
Nana Yekti
kasihan citra korban pemaksaan ortu
2024-12-04
0
💋Titika tika27💋
Lnjutttt
2024-05-18
2