Dengan terpaksa, akhirnya citra pasrah di peluk oleh vito, vito yang merasa citra sudah tidak memberontak vito pun tersenyum dan memejamkan matanya kembali.
Citra terbangun karena mendengar seseorang mengetuk pintu.
" Tok,tok tuan " Ucap seseorang memanggil vito dari balik pintu kamar.
Citra pun terkejut saat melihat ke arah samping sudah tidak ada orang
" Kok tidak ada orang, kemana orang itu pergi ya? " Gumam citra
Citra pun langsung turun dari tempat tidur dan mencari keberadaan vito, dia mengecek ruangan kerja nya, tapi hasilnya nihil kemudian dia kembali ke kamar.
Tiba-tiba dia ingat jika hari ini ada jadwal latihan beladiri, citra pun langsung menuju lemari untuk mengambil pakaian dan saat citra membalikkan badan, dia melihat vito yang baru keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya.
" Aaaaaaaaaaaa " Teriak citra sambil berbalik badan menghadap lemari
" BERISIK " Ucap vito sambil melihat kearah citra
" Kamu kenapa? " Tanya vito
" Tidak apa-apa, di depan pintu kamar ada orang yang sedang mencari tuan " Jawab citra sambil berlari menuju kamar mandi
" Jangan lari lantai nya basah nanti kamu ja... " Teriak vito sambil menoleh ke belakang
Benar saja, belum selesai vito bicara citra sudah terpeleset dan dengan sigap vito berlari ke arah citra dan menahan citra agar tidak jatuh ke lantai.
" Kalau dilihat dari dekat ternyata tuan vito ganteng juga " Ucap citra dalam hati
" Kenapa setiap dekat dengan wanita ini jantung ku berdetak kencang ya, apa jangan-jangan aku terkena penyakit jantung " pikir vito
Mungkin vito yang melilit kan handuk nya kurang kencang atau bagaimana sehingga membuat handuk itu lepas dari pinggang nya, dan tergeletak di lantai saat vito berlari ke arah citra.
" Citra kamu harus sadar diri, kamu itu cuma pengganti sementara, kalau kak devina pulang kamu harus pergi dari cowok ini " Kata citra dalam hati
" Citra kamu harus ingat dengan status kamu, kamu itu cuma seorang PENGGANTI ra. ingat itu!!! " ucap citra dalam hati mengingat kan dirinya agar tidak baper ( terbawa perasaan)
" Sebaiknya aku harus bicara ke dokter tentang penyakit ku ini " Ucap vito dalam hati
Mereka saling bertatapan mata begitu lamaran sampai Suara ketukan pintu membuat mereka berdua tersadar dari lamunan.
Tok,tok
" Terimakasih tuan " Ucap citra
" Hem " Jawab vito
" Maka nya kalau orang lagi bicara itu di dengarkan " Ujar vito sambil membantu citra berdiri
" Iya tuan " Jawab citra
" Tuan sekarang kan sudah aman, bisa tidak tuan ini nya dilepas " Ucap citra dengan hati-hati, sambil menunjuk tangan vito agar lepas dari badan citra.
Vito pun langsung melepaskan tangannya dari badan citra, citra yang hendak jongkok untuk mengambil pakaian nya yang jatuh, tiba-tiba berteriak " Aaaaaaa " sambil menutupi matanya
Vito kaget dan berkata " Kenapa? "
" I... Itu tuan " Kata citra terbata-bata sambil menutupi matanya
" Itu apa, kalau ngomong yang jelas! " ucap vito dengan nada tinggi.
" Kenapa kamu menutup mata? " Tanya vito
" Handuk tuan " Kata citra
" Ada apa dengan handuk saya? " Tanya vito belum mengetahui bahwa handuk nya sudah tidak menutupi badan nya.
" Kenapa tuan tidak memakai handuk " Jawab citra dengan cepat
" Kamu bilang saya tidak pakai handuk, lah ini apa kalau bukan handuk " Ucap vito sambil menunjukkan ke citra bahwa ia memakai handuk.
Saat vito melihat ke bawah betapa terkejutnya dia saat mengetahui bahwa handuk sudah tidak ada di badan nya, lalu dia mencari sesuatu yang bisa menutupi tubuh bagian bawah nya itu, dia melihat citra membawa handuk vito pun langsung mengambil handuk yang dibawa citra untuk menutupi tubuh bagian bawah nya.
" Ekhem, sekarang kamu bisa membuka mata kamu" Ucap vito sambil berdehem
Setelah citra membuka matanya, dia langsung berlari ke kamar mandi dan dia tidak mengetahui bahwa handuk yang dia bawa telah di ambil oleh vito.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
bini nagi
ASTAGFIRULLAH HAL AZIM VITO!
2025-04-09
0
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
dua kali citra lihat handuk melorot y
2025-02-19
1
Mang Sablek
hehehe
2025-01-12
0