Eps 10

Tok,tok

Terdengar suara ketukan pintu

" Iya sebentar" ucap citra sambil berjalan menuju pintu.

Kreet

Suara pintu terbuka dan terlihat seseorang yang sedang mengetuk pintu kamar

" Ada apa bi?" tanya citra

" Tuan dan nyonya muda sudah ditunggu tuan dan nyonya di meja makan" jawab bi nani

" Iya bi, terimakasih ya bi" ucap citra

" Iya nyonya muda sama-sama, kalau begitu bibi pamit ke dapur dulu" ujar bi nani

" Iya bi" jawab citra

Bi nani pun kembali ke dapur, dan citra langsung menghampiri vito dan duduk di dekatnya untuk mengecek suhu tubuh nya apakah panas nya sudah turun atau belum.

" Alhamdulillah, panas nya sudah turun" ucap citra sambil mengecek suhu tubuh vito dengan tangan nya.

Saat citra hendak berdiri, tiba-tiba tangan nya di pegang oleh vito sambil berkata " Jangan pergi!"

Hal itu membuat citra terkejut, dia langsung melihat ke arah vito dan ternyata vito sudah bangun.

" Tu... tuan sudah bangun" ucap citra saat mengetahui vito sudah bangun

" Tuan mau makan?" tanya citra

" Oh ya tuan, kita sudah di tunggu papa dan mama di meja makan untuk sarapan bersama" sambung citra

" Kalau tuan belum kuat untuk berjalan, nanti biar aku yang akan membawa sarapan nya ke kamar saja." ujar citra

" Bagimana tuan, tuan setuju kan?" tanya citra

" Saya tidak mau makan" jawab vito

" Tuan pokoknya harus makan, kalau tidak makan nanti sakit nya tidak sembuh" bujuk citra sambil melepaskan genggaman tangannya dari vito, dan pergi meninggalkan vito sendirian

Citra pun turun karena dia merasa tidak enak, karena mertua nya sudah menunggu kedatangan nya dan vito untuk sarapan bersama.

" Pagi ma, pa" sapa citra saat sampai di depan meja makan

" Pagi juga sayang" ucap mama elisa

" Loh devina suami kamu tidak ikut sarapan?" tanya mama elisa saat melihat menantu nya datang tidak bersama anak laki-laki nya

" Itu ma,. emm... mas vito demam ma" jawab citra

" Vito demam?" tanya mama elisa terkejut mendengar jawaban dari menantunya.

" Iya ma, mas vito demam maka nya devina minta maaf sama papa dan mama soalnya devina tidak bisa ikut sarapan pagi bersama papa dan mama" jawab citra

" Iya tidak apa-apa vina " ucap mama Elisa

" Sekarang apa vito masih demam?" tanya mama Elisa

" Alhamdulillah, demam nya sudah turun ma" Jawab citra

" Yasudah, sekarang kamu kembali ke kamar dulu, nanti bibi yang akan membawa kan sarapan nya ke kamar kalian" ujar mama elisa

" Iya ma, kalau begitu devina pamit ke kamar dulu pa, ma" ucap citra

" Iya sayang, kamu tolong rawat dan jagain vito ya" ucap mama Elisa

" Iya ma" jawab citra

Citra pun kembali ke kamar, tapi saat akan naik tangga tiba-tiba papa mertuanya memanggilnya.

" Devina" ucap papa Dimas

" Iya pa, " jawab citra sambil balik badan kearah papa mertuanya

" Ada apa pa?" sambung Citra.

" Tolong sampaikan kepada vito, supaya vito untuk hari ini tidak perlu pergi ke kantor dulu, sampai kondisi nya sehat kembali" ucap papa Dimas berpesan kepada citra

" Iya pa, nanti devina sampaikan ke mas vito pa" ucap citra

" Ada lagi pa yang mau di sampaikan untuk tuan vito?" tanya citra sebelum kembali ke kamar

" Sudah cukup, itu saja" kata papa dimas

" Yasudah, kalau begitu devina pamit ke kamar pa, ma" pamit citra kepada mertuanya sebelum kembali ke kamar

Setelah mama mertua nya mengangguk kan kepala, citra pun langsung membalikkan badan berjalan menaiki tangga.

Kreet

Suara pintu terbuka, lalu citra masuk ke dalam kamar, dengan sangat hati-hati karena dia tidak mau mengganggu vito yang sedang tidur.

Citra berjalan menuju sofa, saat dia mau mendaratkan pantat nya di sofa, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.

Dengan terpaksa dia berdiri kembali dan berjalan menuju pintu kamar, saat pintu kamar dibuka ternyata ada bi nani yang mengantarkan sarapan pagi untuk diri nya dan vito.