Dia pun langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa, dan saat citra ingin memejamkan matanya, tiba-tiba terdengar suara Vito mengigau.
" Jangan pergi" ucap vito
Citra pun langsung menghampiri vito, dan dia langsung menggenggam tangan vito dan berkata " Iya, aku tidak akan pergi lagi"
Citra pun terus menggenggam tangan vito sampai vito tenang, setelah vito tenang citra mencoba melepas genggaman tangan nya dari vito dan kembali ke sofa untuk istirahat, tapi saat citra hendak berdiri tiba-tiba tangan nya di pegang oleh vito.
Karena terkejut citra pun langsung menoleh kearah tangan nya, dan dia melihat vito yang sudah bangun dan berkata " Kamu jangan pergi ya!"
Huh,.
Citra menghela nafas berat sebelum berkata " Iya, aku tidak akan pergi, dan akan ada di samping kamu sampai kamu tidur "
Citra pun duduk kembali di samping vito
" Kok kamu malah duduk di sini?" tanya vito dengan nada dingin
" Ma... maaf saya akan pindah ke sana" ucap citra sambil menunjuk kearah sofa
" Siapa yang mengijinkan kamu untuk duduk di sana!" ucap vito sambil menunjuk kearah sofa
" Saya mau kamu temani saya tidur di sini" ujar vito sambil menggeser posisi tidur nya agar citra bisa tidur di samping nya
" Maksud tuan?" tanya citra belum mengerti maksud dari ucapan vito
" Maksud saya, kamu tidur disini temani saya tidur, mengerti!!" ucap vito menjelaskan ke citra agar citra mengerti ucapan nya
" Ta... " ucap citra
Belum sempat citra menolak vito sudah memotong ucapan citra.
" Saya paling tidak suka penolakan" ucap vito dengan penuh penekanan.
Citra pun hanya bisa mengangguk, dan dia mulai membaringkan tubuhnya di samping vito.
Karena takut akan terjadi sesuatu di antara mereka, citra pun tidur dengan posisi membelakangi vito, saat citra hendak memejamkan matanya dia baru menyadari bahwa vito harus minum obat agar suhu tubuh nya turun.
Citra pun langsung bangun dari tidurnya, hal itu membuat vito merasa kesal dengan citra.
" Kamu mau ngapain lagi?" tanya vito saat melihat citra yang hendak turun dari tempat tidur
" Itu tuan saya baru ingat, tuan harus makan dan minum obat dulu baru tidur tuan" jawab citra gugup sambil berjalan menuju meja tempat makanan itu diletakkan
" Saya tidak mau" kata vito dengan nada dingin
" Tapi tuan vito harus makan dan minum obat, kalau tidak nanti tuan tidak sembuh" ucap citra dengan nada lembut
" Tuan makan ya, saya suapin" sambung citra sambil mengarahkan sendok berisi makanan ke arah vito.
" SAYA BILANG TIDAK YA TIDAK, KAMU TULI YA !!!" ucap vito dengan nada tinggi sambil menampik piring yang ada di tangan citra hingga jatuh dan pecah.
PRANG!! ( suara piring pecah)
Citra pun langsung turun dari tempat tidur dan membersihkan pecahan piring dan makanan yang berserakan di lantai.
Citra pun hanya bisa menahan amarahnya, kalau saja dia tidak sedang bersandiwara menjadi kakak nya, mungkin saja dia sudah menghajar orang yang memaki diri nya sampai babak belur.
Tapi sayang nya dia tidak bisa, dia takut dia akan ketahuan jika sampai dia menghajar orang tersebut.
Saat citra sedang membersihkan pecahan piring dia tidak sengaja melukai tangannya.
Aw....
citra mengaduh kesakitan karena terkena pecahan piring.
Hal tersebut membuat vito terkejut dan terbangun lalu dia bertanya " Ada apa?"
Citra pun langsung menyembunyikan tangan nya yang tergores pecahan piring ke kebelakang badan nya.
" Tidak ada apa-apa kok tuan" jawab citra sambil tersenyum.
" Oh yasudah, kamu bersihkan semua nya, setelah selesai kamu temani saya tidur" ucap vito
" Baik tuan" ucap citra sambil terus membersihkan pecahan piring dan makanan yang ada di lantai.
Setelah selesai, citra langsung pergi ke dapur untuk membuang pecahan piring dan makanan tersebut ke tempat sampah.
Dia juga tidak lupa mengobati luka di tangan nya, setelah selesai dia langsung kembali ke kamar vito karena dia tidak mau vito memaki nya lagi.
Saat sampai di kamar citra langsung menuju tempat tidur dan langsung membaringkan tubuhnya membelakangi vito.
Saat citra baru saja memejamkan matanya, tiba-tiba tangan vito memeluk nya dari belakang.
Citra pun berusaha melepaskan pelukannya tapi gagal dan kini pelukan itu semakin erat.
Tanpa disadari citra, ternyata vito terbangun akibat gerakan dari citra yang berusaha untuk melepaskan tangan vito dari tubuh nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
hayo loh vito.entar ketagihan deh meluk citra
2025-02-19
0
Mang Sablek
cepat banget yah berubahnya
2025-01-12
0
Adek Nafil
udah mulai jatuh cinta vitonya
2024-06-14
2