Citra pun bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi nya, dan coach Mike memberikan saran kepada Citra agar dia harus lebih bersabar untuk menghadapi setiap masalah yang ada.
Setelah bercerita, Citra kini sedikit lebih tenang tidak seperti tadi yang tidak bisa mengontrol emosi nya.
Karena waktu latihan selesai, Citra berpamitan untuk pulang setelah berganti baju.
" Coach aku pulang dulu ya, terimakasih sudah mau mendengarkan curhatan ku" ucap citra kepada coach mike
" Iya sama-sama Ra, lain kali kalau kamu ada masalah kamu boleh ceritakan kepada coach" ucap coach Mike
" Iya coach" ucap Citra
" Karena kamu sudah coach anggap seperti adik coach sendiri " ucap coach Mike
" Iya coach, makasih ya coach aku pulang dulu ya coach" ucap Citra
" Iya hati-hati dijalan ya Citra, jangan kebut-kebutan di jalan" ucap coach Mike
" Pasti!! " ucap citra kepada coach Mike sambil mengangkat ibu jarinya.
Citra pun pulang ke rumah Vito, karena sebelum dia pulang, dia mendapat chat dari mama mertua nya kalau mereka akan datang ke rumah mereka.
Ditengah perjalanan, Citra baru ingat jika dia belum tahu rumah Vito yang kini menjadi suami nya.
Akhirnya, Citra memutuskan pergi ke panti dimana oma nya tinggal, setelah menempuh perjalanan selama 45 menit akhirnya Citra sampai di depan panti, dia pun langsung turun dari motor dan tak lupa membayar tukang ojek.
" Ini pak, terimakasih ya pak" ucap Citra sambil memberikan uang kepada tukang ojek
" Iya neng, sama-sama" kata tukang ojek tersebut.
Citra pun berjalan menuju halaman panti, dan kini Citra sudah sampai di depan pintu.
" Assalamualaikum" ucap Citra sambil mengetuk pintu
" Walaikumsalam" jawab seseorang dari dalam sambil membuka pintu.
" Citra! Masuk nak" ucap ibu panti sambil mempersilakan masuk
" Iya bu, oma dimana ya bu?" tanya Citra sambil berjalan masuk.
" Oma kamu lagi di halaman belakang, beliau sedang mengobrol dengan oma-oma yang lain" jawab ibu panti
" Mari ibu antar kamu ke oma!" ajak ibu panti
Citra hanya mengangguk dan tersenyum sambil mengikuti ibu panti menuju halaman belakang panti dimana oma nya ada di sana.
Sesampainya di halaman belakang panti, dia langsung berlari ke arah oma nya dan memeluk nya.
" Eca..!! Kamu kenapa?" tanya oma yang terkejut dengan kedatangan cucunya itu. ( Eca adalah nama panggilan Citra saat kecil).
" Eca tidak apa-apa kok oma, Eca cuma kangen sama oma dan pingin peluk oma" jawab Citra bohong.
" Kamu tidak bisa berbohong sama oma, oma tahu kamu pasti sedang ada masalah" ucap oma
" Ayo! Cerita sama oma!" sambung Oma
Huh... Citra menghela nafas berat sebelum berkata " Oma Eca tidak apa-apa "
Oma masih tidak percaya dengan alasan yang di berikan oleh Citra, akhirnya Citra mencari alasan yang bisa membuat sang oma percaya.
" Oke... Oke Eca menyerah, tadi Eca habis di marahin sama pelatih" ucap Citra sambil mengangkat kedua tangannya pertanda dia menyerah.
" Semoga oma percaya dengan alasan yang aku buat" ucap Citra dalam hati.
" Mana pelatih yang marah-marah ke cucu kesayangan oma, sini biar oma jewer telinga nya sampai putus" ucap oma sambil mencari seseorang yang telah memarahi cucu nya.
" Pelatih nya tidak ada di sini oma, sebenarnya Eca juga yang salah sih, karena Eca belum bisa melakukan gerakan yang di ajarkan oleh pelatih " ujar Citra
Obrolan mereka terhenti, karena ada seseorang yang datang memberi pengumuman kepada seluruh penghuni panti.
" Oma-oma dan semua nya waktu nya untuk senam, biar kita menjadi sehat!" ucap salah satu perawat di panti.
Semua oma dan kakek di panti mengikuti senam seperti yang di ajarkan oleh perawat di panti.
Saat Citra sedang asik ikut senam bersama yang lain nya tiba-tiba handphone nya bergetar.
Drttt....drrtt
Citra pun berhenti dan mengambil handphone yang ada di kantong jaket nya.
Citra tidak melihat dulu siapa yang menelepon dirinya dan langsung menjawab nya.
...mode telepon...
" Halo. Devina kamu ada di mana kenapa belum sampai rumah" ujar seseorang yang sedang menelepon nya
Saat mendengar suara orang yang menelepon nya Citra langsung mencari tempat yang sepi untuk melanjutkan obrolan mereka.
" Halo ma, Devina sekarang lagi ada di rumah teman Devina ma" ucap citra.
" Oh yasudah, mama kira kamu pergi kemana, yasudah mama tunggu kamu di rumah ya sayang" ucap mama Elisa
" Mmm.. Itu ma.." ucap Citra terhenti
" Ada apa sayang?" tanya mama Elisa
" Mmm... Jadi begini ma, Devina lupa tanya sama tuan muda Vito maksud Devina mas Vito ma, dimana alamat rumahnya ma" jawab citra
" Jadi, kamu belum tahu alamat rumah kalian?" tanya mama Elisa
" Iya ma, Devina belum tahu" jawab Citra
" Yasudah, nanti mama kirim alamat nya ke kamu" ucap mama Elisa
" Iya ma, terimakasih ya ma" ucap citra
" Iya sama-sama sayang, yasudah mama tutup dulu telepon nya ya" ucap mama Elisa
" Iya ma, " ucap Citra
" Assalamualaikum" ucap mama Elisa
" Walaikumsalam ma" jawab Citra sambil menunggu chat dari mama mertua nya.
Tidak lama kemudian handphone nya berbunyi
Ting....
Dia pun langsung membuka handphone nya untuk membaca chat dari mama mertua nya yang memberikan alamat rumah suaminya itu.
Setelah mengetahui alamat rumah nya, Citra pun kembali tempat semula dan saat musik berhenti dia berpamitan kepada oma nya untuk kembali ke asrama karena udah sore.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
AXYs
Oooppss.. td Citra bangun tidur trus tereak.. lg ngomong ama suaminya terhenti trus Citranya gada, ternyata langsung ke tempat latihan, hehehehe ga pake mandi n gosok gigi yaaa
😂😂😂😂
2024-10-26
10
putri cobain 347
Absen, komen di novel aku kak, butuh bimbingan suhu😭
2025-01-01
1
theodora manurung
citra lari dr rumah suami ke tempat latihan seisi rumah mosok gak ada yg lihat
2025-02-14
0