🌿🌿🌿🌿🌿
Matahari bersinar menyambut dunia,seakan menyimpulkan keadaan bumi sedang baik baik saja.
Bumi memang sedang terlihat baik,begitupun dengan dua orang insan penghuni bumi saat ini,yang sudah mulai di tumbuhi benih benih cinta.Siapa lagi kalau bukan Andrean dan Anna.
Terutama bagi Anna.Dia yang biasa bersifat jutek,kaku,sedikit Arogan,bahkan ketus pada laki laki yang di anggapnya genit bahkan semua pria yang tampan."Hemmm Anna ada ada saja ya geng,semua pria kan tampan mana ada pria yang cantik🤭🤭🤭.
Berbeda dengan Andrean yang memang pada kenyataannya dari semenjak pertemuan awal sudah mulai tertarik pada Anna.
"Ah,pagi yang cerah.Lirih Anna sambil tersenyum,lalu langsung beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Ya Anna sekarang sudah memulai aktivitas ny kembali seperti biasanya,bik Tuti juga sudah kembali dari kampung halaman nya begitupun dengan pak Mamad,mereka sudah kembali bekerja seperti sedia kala.
Namun,kedua orang tua Anna yaitu pak Suhendra dan ibu Lia masih berada di luar kota untuk menyelesaikan pekerjaan pak Suhendra yang banyak memakan waktu.Sedangkan kantor firma hukumnya yang disini di urus oleh orang kepercayaan pak Hendra selama pak Hendra masih di luar kota.
Dan Andrean pun sudah kembali ke Asrama polisinya,bahkan sudah sibuk kembali dengan pekerjaannya dari dua hari yang lalu."Karena waktu Andrean di habiskan untuk merawat Anna sepenuhnya tanpa meninggalkan nya bahkan untuk sekedar mandi saja Andrean harus minta izin dulu dengan Anna.Walaupun Andrean sudah bisa menebak bahwa itu semua bentuk kejahilan Anna,bahkan Andrean sendiri sempat tertipu waktu Anna pura pura Pingsan walaupun sempat khawatir karena akting Anna.tetapi Andrean tidak marah dan malah ikut berakting juga menuruti kemauan Anna karena Andrean memanfaatkan keadaan untuk berada dekat dengan wanita pujaan hatinya.(Polisi kok di tipu,maling aja ketangkap ya kan 😂😂😂).
"Selamat pagi non,suara bik Tuti menyapa anak majikannya."Pagi bik Tuti jawab Anna sambil tersenyum lepas.Karena kondisi hatinya sedang berada di mood yang baik.
"Ini jus nya non,udah bibik siapin,bik Tuti paham karena Anna dari kecil tidak mau minum susu jadi setiap pagi Anna cuma sarapan jus buah segar dan roti gandum dengan selai coklat."Terimakasih bik,jawab Anna lagi."Sama sama non.
"Bik hari ini papa sama Mama kan pulang,minta tolong bilangin mang mamad suruh stay di rumah saja,Perintah Anna pada bik tuti."Loh non ke kampusnya sama siapa non,jawab bik Tuti.
"Anna bareng sama Deva bik,mungkin bentar lagi Deva nyampe kok,sahut Anna sambil minum jus melon nya.
Tin,,,tiiinnn,tiiinnn,,,,Suara mobil Deva masuk ke halaman depan rumah Anna.
"Nah bibik denger sendiri kan itu mobil siapa,tanya Anna."enggak tahu non,jawab bik Tuti sambil menampilkan wajah bingungnya.
"Hadeh,Anna menghela nafas panjang dan berkata pasti mobil Deva bik,lalu menggelengkan kepalanya pelan,ketika melihat bik Tuti baru ngeh ."Udah bengongnya bik,sambung Anna.
"Hihihi,udah non jawab bik Tuti lagi,yang membuat Anna tersenyum sambil berkata,bik Tut bik Tut,kok makin lama makin telmi sih bik."Telmi,,,,???wajah bik Tuti semakin bingung sedangkan Anna memilih melanjutkan sarapannya.
"Pagi cintaku,sayangku,suara Deva menggema memecahkan keheningan Anna dan kebingungan nya bik Tuti.
"hmm,jawab Anna karena dia masih mengunyah rotinya.
"Loe gak nawarin gue ikut sarapan Ann,goda Deva.sambil menampakkan wajah sesedih mungkin karena Anna sedikit cuek dengan kedatangan nya.
"kalau loe gak usah di tawarin kali,biasanya juga langsung nyerobot,sahut Anna yang membuat Deva tertawa terbahak bahak."Masak,,,,???? jawab Deva."Non Deva mau masak,sambung bik Tuti.Membuat Anna membelalakkan matanya sedangkan Deva makin tertawa geli.Melihat bik Tuti seperti itu.
"Bik Tut,mending bibik buatin Deva susu aja ya perintah Anna,kemudian."Baik non.tapi tadi katanya non Deva mau masak jawab bik Tuti lagi mengulangi kata katanya tadi.
"Masaknya gak jadi bik,waktunya gak pas jawab Deva sambil menahan tawanya."Oh iya non bibik permisi dulu,Sip bik sambil mengacuhkan jempolnya melihat bik Tuti pergi ke dapur.
"Semua Penghuni rumah loe kenapa tanya Deva,,,"Ah gak semuanya ya ralat kata kata loe barusan,sambung Anna."Hahaha,sensi amat gerutu Deva.
"Oh iya Sorry gue gak bisa nemenin loe waktu loe sakit kemarin,karena gue mesti jagain adik gue juga,sesal Deva,disaat sahabatnya butuh pertolongan dia malah tidak bisa apa apa.
"Gue ngerti kok,loe gak usah merasa bersalah gitu,justru karena loe gak ada gue bisa berduaan terus sama Andrean jawab Anna sumringah.
"What,,,,Serius tanya Deva Antusias.Tapi tunggu,,,tunggu,Tadi loe bilang berduan jadi siang malam loe sama kak Andrean,,,,????
"Iya,bahkan Mas Andrean nginep dirumah jawab Anna polos.
"Hah,Deva membelalakkan matanya,Tapi loe sama Kak Andrean beda kamar kan,,,,????Tanyanya penuh selidik
"Enggak,mas Andrean gue suruh tidur di kamar gue lah,kali gue melewatkan kesempatan langkah,bantah Anna.yqng membuat Deva menahan salivanya kasar.
"Serius Loe sama kak Andrean tidur satu kamar,,,?????Jadi Loe sama kak Andrean udah Anu dong,seloroh Deva.
"Anu,apaan jawab Anna tak mengerti maksud perkataan Deva.
"Aduh,maksud gue loe pasti udah lihat semuanya kan,,,Iya semua Deva makin penasaran.
"Iya gue lihat dengan mata kepala gue sendiri,dan gue sangat menikmati semua moment itu,jelas Anna sambil tersenyum bahagia mengingat bagaimana wajah tampan Andrean saat tidur,dan ketika bangun tidur,bahkan hal itu sempat di abadikan oleh Anna.
"loe serius Ann,Deva makin penasaran."Terus gede gak miliknya,berapa ronde ,secara kan loe masih sakit seloroh Deva blak blakkan karena Anna menjawab pertanyaan Deva dengan jujur membuat Deva makin Antusias.
"what's,sambung Anna karena mulai mengerti arah pembicaraan Deva sahabatnya itu."Otak loe kayaknya mulai gak waras ya,sambungnya lagi.
"Lah bukannya loe sendiri tadi yang bilang sama gue kalau loe sangat menikmati nya,gerutu Deva
"Gue bilang gitu karena gue gak ngeh dengan pertanyaan loe,gue kira loe nanya hal positif.sahut Anna kesal.
"Ah loe payah Ann,Deva sambil tertawa.begitupun Anna.Padahal gue kira loe sama kak Andrean udah wik...wikkkk,secara kan udah tidur bareng celetuk Deva.
celetak,,,Anna mensentil kening Deva.
Awww,,,Anna.sakit tahu.kata Deva.
"Biar loe waras,jawab Anna singkat.Gue emang tidur satu kamar tapi mas Andrean tidur di sofa,gue masih waras kali, panjang lebar Anna menjelaskan.
"Hahaha, padahal gue udah penasaran banget,gimana rasanya nikmat surga dunia ,goda Deva lagi.
"Hmmm,kalau loe mau tahu rasanya,mending loe buru buru nikah sana,ajak pacar loe,Ampe puas,Ampe muntah loe nikmatin ,hhaahhaha mereka berdua tertawa lepas bersama.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Sugianti
ya emang hrs sampe muntah kok......🤭😂😂
2021-04-08
1
Shan
up thor
2021-03-13
0
Ernawati
emang harus sampai muntah ana😅
2021-03-09
0