Episode 11,,,

🌿🌿🌿🌿

...Jangan lupa bantu like dan vote ya gengs😘🤗,,,...

Karena dukungan kalian sangat membantu untuk karya ini💕💕💕😘

IG Author: @Nophi_yhulia27

🌿🌿🌿🌿🌿

Hari berganti Minggu,Minggu berganti bulan,bulan berganti Tahun,dan begitupun seterusnya.

Tetapi Hubungan Andrean dan Anna masih tetap sama seperti dulu tak ada perkembangan atau lebih tepatnya belum ada perkembangan sama sekali.

Baik Anna maupun Andrean sama sama masih menyembunyikan perasaan masing masing.Tanpa ada yang berinisiatif memulai.

Berbeda dengan Andrean karena sesuatu hal yang belum tuntas, membuatnya harus menjaga jarak dengan wanita pujaan hatinya.Andrean tidak mau menjatuhkan harga diri Anna dan keluarganya.

Tetapi sayangnya Hal tersebut sama sekali tidak di ketahui oleh Anna.Bahkan Anna menganggap cara Andrean itu adalah tipe laki laki yang tidak konsisten.

Anna sendiri berusaha tidak merasa peduli lagi dengan Andrean,sekarang Anna akan mencoba membuka hati nya untuk pria yang benar-benar mau serius tapi hal itu tidak berhasil,sampai sekarang Anna masih belum menemukan pria yang cocok dengan nya.(Gimana bisa cocok sedangkan Anna saja tidak pernah memberi kesempatan kepada mereka untuk mencoba menjalin hubungan 🤭🤭🤣).

"Dev,udah lama nih kita gak hangout bareng ,gimana kalau selesai bimbingan skripsi kita langsung otw ke Mall".cetus Anna.

"Wah ide bagus tuh, kebetulan sekali gue juga lagi suntuk banget ".sahut Deva sambil tersenyum girang.

"Anna dan Deva sekarang sudah semester Akhir mereka di sibukkan dengan Skripsi yang harus di selesaikan untuk mendapatkan gelar SH nya.

🌿

🌿

🌿

Mall xxx....

Anna dan Deva sudah memasuki Mall xxx,untuk menjernihkan pikiran setelah di hadapkan dengan Tugas Akhir mereka di kampus,sebenarnya bagi Anna itu bisa di selesaikan dengan mudah karena Anna adalah mahasiswi yang cerdas dan tidak di ragukan lagi kemampuan nya,Di lihat dari beberapa prestasi yang di raihnya.

"Loe mau cari apa Ann,,,???tanya Deva.

"Hmmm.

"Kayaknya gue mau lihat-lihat dulu deh".Sahut Anna sambil mengetuk ngetukan jari telunjuk nya ke dagunya.

"Kita masuk ke butik itu yuk".Ajak Deva sambil menarik tangan Anna.terpaksa Anna harus mengikuti Deva karena tangannya di cengkram begitu saja.

"Wow..."

Lagi banyak discount nih". seru Deva kegirangan.Biasalah ya cewek kalau dapat discount senengnya kayak lebaran hihihi.

Anna hanya berdiri di samping Deva sambil memainkan ponselnya.Berbeda dengan Deva yang sibuk memilih barang barang incarannya yang kini sedang discount besar besaran.

"Menurut Loe bagus yang mana Ann,,???"tanya Deva sambil menunjukkan kedua blouse yang ada di kedua tangannya

"Yang kanan". jawab Anna

"Beneran yang kanan kok yang kiri lebih lucu ya ".sahut Deva

"Huuuh kenapa gak loe beli aja dua duanya". sambung Anna sambil menjentikkan jari telunjuk nya ke kening Deva.

"Aww".pekik Deva karena badannya ikut terhuyung ke belakang."Tapi saran loe bagus juga". jawab Deva.

"Ampun deh punya temen boros kayak loe". sahut Anna

"Mending loe coba dulu deh ke kamar pas sana,biar yakin yang pas di badan loe yang mana".sambil mendorong tubuh Deva mendekati kamar pas

"Ayo masuk sekalian" goda Deva

"Ogah gue mau cari barang yang gue suka ".sambil tersenyum menolak Ajakan Deva yang menggodanya.

Anna sedang berdiri sambil melihat lihat jejeran kemeja tetapi bukan pakaian cewek melainkan barang barang cowok.Entah kenapa Anna malah berada di sana.Saat Anna sedang memegang Kemeja dan tiba tiba ada suara laki laki yang di kenalnya.

"Buat siapa kemejanya,,,???".Suara seorang laki laki.

Sigap Anna menoleh dan kaget lalu menyembunyikan kemeja yang tadi sempat di pegangnya.

"Mas Andrean".sontak Anna menyebut namanya.

Ada perasaan senang dan rasa kesal yang Anna rasakan saat ini.Bagaimana tidak Andrean yang sudah di anggap keluarga oleh orang tuanya,bahkan Andrean juga telah berhasil mencuri perhatiannya tapi sering menghilang bagai di telan bumi.

Andrean tersenyum.Lalu mengulurkan tangannya.

Anna masih diam mematung melihat laki laki yang dia rindukan sekarang ada di depan matanya.

"Hey,,, Are you Okey ????"

"Iya" jawab Anna gugup.lalu menyambut uluran tangan Andrean yang sedari tadi dia acuhkan.

"Kemana saja sudah lama gak main kerumah".tanya Anna

"Kenapa kamu Kangen ya sama mas".goda Andrean sambil tersenyum sangat manis.

"Ciiihhh..."Kangen mas bilang.Yang ada gue lega ".jawab Anna ketus.

"Gimana kabar om dan Tante???". basa basi Andrean.

"Mereka baik". jawab Anna singkat.

"Ternyata masih tetap jutek seperti dulu tak ada yang berubah,Batin Andrean sambil tetap memperlihatkan senyum nya."

"Kuliah mu bagai...."Kata kata Andrean menggantung karena ponselnya berdering.

"Hallo.Oke Siap" jawab Andrean.

"Kenapa.Mau pergi,silahkan "celutuk Anna kesal.

"Iya ada urusan di kantor ".jawab Andrean karena memang saat ini Andrean masih bertugas dan masih menggunakan seragam dinasnya lengkap.

"Ya udah pergi aja".sahut Anna masih dengan rasa kesal nya

Andrean tersenyum,lalu langsung berjalan keluar butik,sesaat dia menoleh kembali ke arah Anna yang masih diam di tempatnya berdiri tadi sambil berkata.

"Nanti mas telpon".

Anna langsung memalingkan wajahnya.padahal di dalam hatinya kegirangan gengs🤭🤭🤭😁.

"woyyy,di cari Ternyata di sini lagi senyum senyum sendiri kayak orang gila tau..".ledek Deva.

"Biarin,weeekkkk"sambil menjulurkan lidahnya.

"Wah,pasti ada yang gak beres nih".Batin Deva

"Udah belanjanya". tanya Anna

"Udah dong". jawab Deva dengan puas.

"Makan yuk laper nih".ajak Deva sambil memegang perutnya.

"ayooo cus". jawab Anna sumringah.

"Loe baik baik aja kan Ann".tanya Deva ngeri karena sikap Anna berubah 180 derajat yang dari awal masuk mall sampai Deva tinggal masuk kamar pas raut wajah Anna masih datar,tapi begitu keluar Anna langsung ceria.

"Iya gue baik baik saja,dan malah jauh lebih baik".jawab Anna meyakinkan.

"Dan hari ini gue yang traktir,loe bebas mau makan apa saja".

"Serius loe ".pekik Deva ikut kegirangan.di jawab anggukan kepala oleh Anna.

Mereka berdua memasuki resto terkenal di Mall tersebut dan langsung memesan makanan begitu seorang pelayan datang memberikan menunya.

"Mbak saya mau pesan ini,ini,ini,dan ini,minumnya yang ini ".kata Deva niatnya mau bikin Anna protes tapi Anna malah asyik memilih menu nya sendiri.

"Loe yakin mau makan sebanyak ini ".tanya Anna,begitu pesanan mereka datang.

"Iya lah.dan kalau gak habis gue mau bungkus" jawab Deva kesal karena niatnya mau ngerjain Anna malah sekarang dia sendiri yang apes melihat berapa porsi yang ia pesan.

"Sumpah gue kenyang banget,sampai ngap perut gue". keluh Deva.

"Salah loe sendiri pesan gak kira kira ".jawab Anna yang ikut ngap karena begitu banyak makanan yang mereka habiskan itu pun masih tersisa.

🌿

🌿

🌿

TO BE CONTINUE

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***