🌿
🌿
🌿
"Kringggg,,,,Kriinggg,,,,kriiiiiinngggg
Suara Alarm berbunyi.Menandakan ini sudah menunjukkan pukul 07.00 wib.
Tapi Seorang gadis masih setia memejamkan matanya di balik selimutnya,Hanya tangannya saja yang bergerak untuk mematikan Alarm di atas nakas.Lalu Anna kembali melanjutkan tidurnya.Karena matanya masih terlalu berat untuk bangun.
"Pa Apa mama mesti ikut kesana".tanya mama Lia sambil memasangkan dasi di leher suaminya.
"Ma, Andrean sudah kita anggap sebagai anak sendiri dan mungkin setelah masalah ini selesai dia akan segera menjadi bagian dari keluarga kita ma".sahut papa Hendra sambil tersenyum kepada istrinya.
"Tapi,mama tidak tega pa ninggalin Anna sendirian di rumah lagi"melas mama lia
Karena mama Lia tahu betul karakter anak gadisnya yang selalu ceroboh,dan suka makan di luar jika tidak ada mama nya di rumah.Karena bik Tuti tidak pandai memasak.hhehhe.
"Ma ,Anna sudah banyak berubah sekarang anak kita sudah tumbuh dewasa ma".papa Hendra membujuk istrinya.sambil memegang tangan istrinya.
"Iya pa,dan sebentar lagi kita pasti akan di tinggal olehnya"jawab mama Lia.
"Bukan di tinggal ma,tapi Anna akan di boyong suaminya dan itu sudah hal yang wajar bagi anak perempuan,seperti mama yang papa boyong ke kota ini".sahut papa Hendra sambil mencubit dagu istrinya.
Mama Lia tersenyum merona,karena di goda suaminya.
"Sudah,,,sudah.Ayo kita sarapan pa nanti ketinggalan pesawat" kata mama Lia mencoba mengalihkan pembicaraan.
Sesampainya di meja makan,mama Lia dan papa Hendra belum melihat Anna.
"Bik Anna masih belum turun,,,???". tanya mama Lia.
"Belum Bu,tadi udah bibik panggil tapi gak ada jawaban bu".jawab bik Tuti menjelaskan
"Oh yasudah biar Mama yang panggil Anna dulu ya pa".izin mama Lia pada suaminya.Dan di jawab Anggukkan kepala oleh papa Hendra.
"Tok...tok...tokkkk
"Sayang buka pintunya ini mama",kata mama Lia dari luar pintu kamar Anna.
"Iya ma,tunggu ".jawab Anna dari dalam kamar.
Ceklek pintu kamar terbuka,dan menampakkan seorang gadis nan cantik yang masih menggunakan kimono nya.
"Sayang kamu bangun kesiangan lagi ".tanya mama Lia.Hehehe.Anna cuma bisa cengengesan menjawab pertanyaan mama nya.
"Sayang kamu harus merubah kebiasaan buruk mu sebelum kamu menikah.Harus di biasakan dari sekarang".mama Lia terus mengoceh.yang membuat Anna cuma manggut manggut dan menjawab.
" Iya...iya..iya ma".
"Jangan cuma bisa jawab iya,kamu itu perempuan". oceh mama Lia
"Mama sayang Anna selalu mencoba bangun sepagi mungkin dan setelah sholat subuh Anna tidak akan tidur lagi ma".jawab Anna sambil memeluk mama nya.
"Nah gitu dong baru anak mama.karena sebenarnya tidur setelah sholat subuh itu tidak di anjurkan "jawab mama Lia panjang lebar.
"Iya ma Anna paham kok".jawabnya sekenanya.
"Ya udah sana ganti baju,papa sama Mama kan mau berangkat ke luar kota untuk beberapa Minggu.cepat sana ganti mama tunggu di bawah ".celoteh mama Lia.
"Siap Boss " jawab Anna.Mama Lia hanya menggeleng kan kepala melihat tingkah laku anak gadisnya.
"Pagi papa sayang"suara Anna memecah suasana di meja makan
"Pagi sayang" .jawab papa Hendra.
"Papa sama Mama mau keluar kota lagi,Emang urusan klien belum selesai pa,dan apa staff papa gak bisa menghandle nya pa,,,???"tanya Anna lalu melirik ke arah mama Lia.
"Sayang Masalah klien papa yang ini agak rumit jadi Papa harus turun tangan sendiri".Jawab papa Hendra.
"hmmm gitu ya pa".sambil manggut manggut.
"Sayang mungkin papa sama Mama lumayan lama di sana karena mama harus mengurus kebutuhan papa". sambung mama Lia.
"Iya ma Anna ngerti kok" sambil memakan roti gandumnya.
"Kamu baik baik di rumah ya,jangan keluyuran".sahut mama Lia."iya ma iya.
"Jangan bangun kesiangan lagi nanti bik Tuti makin repot".ketus mama Lia sambil mendelik.
Sedangkan papa Hendra cuma tersenyum mendengarkan Anak dan istri nya mengoceh saling bersahutan.
"Yaa Ampun ma,Anna bisa bangun Pagi tenang aja". jawab Anna
"Bisa bangun pagi,,,???? tadi saja bik Tuti yang bangunin pake ngelesss sahut mama ketus.
"Huuuhhh,,,
"Ma hari ini gak sengaja semua gara gara mas Andrean makanya Anna bangun kesiangan karena Anna baru bisa tidur setelah adzan subuh ma".Jawab Anna kesal mengingat kejadian semalam.Dan tanpa sadar Anna keceplosan di depan kedua orang tuanya.
Papa Hendra dan Mama Lia sontak kaget dan tidak menduga bahwa Ternyata hubungan putrinya dan Andrean diam diam sudah sedekat ini.Mama dan papa Anna saling tatap dan langsung pura pura bodoh.
"Kenapa kamu bawa bawa Andrean,,??". tanya papa
"Andrean ".Guman Anna dan langsung menutup mulutnya."Emm maksud Anna pa ".sambil menggigit bibir bawahnya.
"Ada apa sayang".tambah mama Lia.
"Duh udah deh pa ma kenapa jadi bahas mas Andrean yang aneh itu".jawab Anna makin kesal.
SSedangkan kedua orang tuanya hanya bisa tersenyum simpul sambil saling tatap dengan menyimpan sejuta perasaan bahagia."Karena apa yang mereka inginkan sudah berjalan sesuai harapan, walaupun belum menunjukkan banyak kemajuan setidaknya putri semata wayangnya mulai bisa membuka hatinya dengan laki laki yang tepat menurut mereka.
Selesai sarapan papa Hendra dan mama Lia langsung berangkat menuju ke bandara yang di antar langsung oleh pak Mamad serta Anna.
"Sayang ingat pesan mama baik baik di rumah,jangan sering keluyuran dan langsung pulang kalau tidak ada lagi urusan penting di kampus dan di luar".Pesan mama Lia kepada anak gadisnya.
"Siap bos".awab Anna sambil memeluk mamanya."Mama sama papa juga hati hati ya,cepat pulang kalau urusan disana sudah kelar".Pinta Anna kepada kedua orang tuanya.
"Iya sayang,papa usahakan secepatnya menyelesaikan pekerjaan papa.Dan kalau kamu ada apa apa dan butuh sesuatu hubungi Mas Andrean saja"Usul papa Hendra.
"Yaa Ampun pa anak mu ini sudah gede,udah bisa melakukan segalanya,kenapa mesti minta bantuan orang lain".Protes Anna.
"Sayang Mas Andrean bukan orang lain dia..... "ucapan mama Lia terputus,karena Anna langsung menjawab.
"Dia itu sudah mama dan papa anggap anak sendiri iya kan ma".celetuk Anna lagi
Papa Hendra langsung tertawa dan mengelus rambut putrinya,sedangkan mama Lia hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ayoo pa lebih baik kita masuk nanti kita ketinggalan pesawat kalau lama lama debat sama anak papa yang manja ni".Lanjut mama Lia.
"Mamaaaa....
"Anna kan anaknya mama juga" protes Anna.
"Ah iya mama lupa ".goda mama Lia karena melihat Anna mulai mengerucutkan bibirnya.
Anna memeluk dan mencium kedua tangan orang tuanya,sebelum papa Hendra dan mama Lia masuk ke bandara.Karena ini adalah kali pertamanya Anna di tinggal seindir dengan waktu yang belum tahu berapa lama walaupun perkiraan papa Hendra cuma satu bulanan.
"Pa,Ma hati hati.Kabarin Anna kalau udah sampe".Pesan Anna kepada kedua orang tuanya.
"Pasti sayang,dan jangan lupa pesan papa dan mama".
"Siap Bos" jawab Anna sambil tersenyum.
🌿
🌿
🌿
TO BE CONTINUE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Bundanya REvan
untung papa anna tau masalah Andrean,,,
2022-12-02
0
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
Asli penasaran ada apa masa lalu Andrean 🤔🤔
2021-09-29
2
Keyla Namira
pasti papa anna pengacara nya andrean
2021-03-30
4