Hari terus berlalu,Minggu,bulan bahkan tahun.
Begitulah kehidupan.Baik Anna dan Andrean tetap sibuk dengan urusan masing-masing.
Hingga mereka masih gengsi dan meninggikan ego dariapad harus mengungkapkan perasaannya.
Kini Anna telah masuk semester 5 dimana dia sedang di sibukkan dengan kegiatan kampusnya,Anna juga masih setia dengan status jomblonya.
Sudah banyak senior dan laki laki yang berusaha mendakinya, termasuk Dion tetapi mereka tidak diberi kesempatan sedikitpun untuk dekat bahkan mengenalnya.
Bisa dibayangkan kan gengs gimana arogan nya Anna🤭🤭🤭
Dion yang kini sudah menjabat sebagai Direktur utama menggantikan posisi Ayahnya,masih dibuat penasaran dengan Anna.
Gue masih belum menyerah,lirih Dion yang sedang duduk di kursi direktur sambil mengetuk ngetukan pena di atas meja kerjanya.
"Kita lihat saja Anna siapa yang akan memohon duluan untuk bersama.seringai licik mulai di perlihatkan nya.
🌿🌿🌿🌿
Aah...Akhirnya selesai juga untuk hari ini.celetuk Anna sambil menempelkan kepalanya di atas sofa kamarnya.
Anna kini sudah sepenuhnya merubah penampilan menjadi sosok wanita yang feminim baik dari segi gaya rambut,pakaian,bahkan sekarang Anna sudah mulai terbiasa menggunakan hils,yang membuat penampilan semakin sempurna.
Anna yang kelelahan karena aktivitas seharian ini,sekarang sudah tertidur pulas sambil meringkuk di atas sofa kamarnya.
Sedangkan di lantai bawah pak Hendra dan Bu Lia baru saja sampai di rumah.Satu Minggu yang lalu sepasang suami istri itu pergi ke Luar kota.
Anna kemana bik kok sepi.tanya buk Lia pada bik Tuti.
Non Anna ada di kamar Bu daritadi semenjak pulang dari kampus belum kelihatan keluar kamar jawab bik Tuti sambil mengeluarkan barang barang majikannya dari dalam mobil.Oh gitu sambil berjalan masuk ke rumah mengikuti suaminya.
Hoammm... sambil menggerakkan badannya.
Anna menggeliat badannya berasa sakit semua karena dia tidur di atas sofa.
ternyata gue ketiduran,melihat jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan pukul 17.30 wib.
whatttt,,, sebentar lagi mau Maghrib pikir Anna lalu bergegas menuju bathroom.
Tok...tokk...toookkkk
pintu kamar Anna di ketuk dari luar oleh bik Tuti.
Non..non Anna makan malam sudah siap non,Ibu sama bapak sudah menunggu di meja makan."kata bik Tuti.
ceklek Anna membuka handle pintu kamarnya,kebetulan Anna baru selesai sholat Maghrib.
Papa sama Mama udah pulang bik????tanya Anna karena dari tadi dia belum keluar kamar sama sekali dan tidak mengetahui kegiatan di lantai bawah.
Iya non sebelum Maghrib jawab bik Tuti.
Oh ya udah bik,bibik duluan aja nanti Anna nyusul sahut Anna yang masih berdiri di depan pintu dengan masih memakai mukenanya.
Sebentar lagi non Anna turun pak,buk langsung melapor kepada kedua majikannya,yang di jawab langsung oleh Bu Lia.
"Papa sama Mama kok gak ngabarin kalau pulangnya sore ini,masih sambil berjalan menuju meja makan.
Iya sayang,tadi soalnya urusan disana udah kelar jadi mama langsung ajak papa kamu pulang aja.jawab Bu Lia.
Oh iya sayang bagaimana di rumah selama papa sama Mama keluar kota.Tanya pak Hendra kepada putrinya.
Aman pa sambil mengangkat tangan dan membulatkan jari telunjuk dan jempol nya membentuk huruf O.
Pak Hendra tersenyum bangga pada putrinya yang sudah terlihat lebih dewasa, begitupun dengan Bu Lia yang melihat perubahan sikap anak kesayangan nya.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
#Asrama Polisi#
"Bro...Brooo Loe udah balik". tanya Agus,yang melihat pintu Asrama Andrean terbuka.
"Kalau gue ada di depan mata loe itu artinya gue disini bro "jawab Andrean ketus.
", lagi sensinya" batin Agus.
"Habisnya loe cuti Lama banget bro,gue kira loe sekalian pindah tugas juga mau urus mutasi".Goda Agus.
"Gue masih betah bro tinggal di kota ini ".jawab Andrean tersenyum penuh arti.
"Ah,loe betah lah gue bro jauh dari anak istri". keluh Agus.yang dijawab ketawa oleh Andrean.
"Gimana urusan loe udah beres". tambah Agus.
"Runyam bro ".jawab Andrean prustasi.
Pasti Ular itu makin berulah batin Agus."Sabar bro ini semua ujian hidup loe".
"Kenapa dulu gue begitu bodoh percaya sama tuh orang ya bro".sesal Andrean tentang masa lalunya.
"Dulu loe masih dibutakan cinta bro". goda agus.Hahaha"
"Loe bener bro ".sahut Andrean.yang membuat Agus makin tertawa puas.
"Terus apa rencana loe sekarang ".tanya Agus serius.
"Gue masih tetap dengan keputusan gue bro,karena gue udah yakin dengan pilihan gue bro.Yaa walaupun dia belum tahu yang sebenarnya ". Lirih Andrean.
"Semoga kali ini adalah pilihan yang tepat bro.Gue sebagai sahabat cuma bisa mendukung keputusan loe,lagipula gak ada lagi alasan buat bertahan bro".Nasehat Agus
"Aamiin.
Semoga aja ya bro,tapi gue masih harus tetap berjuang bro.Loe tahu sendiri tuh cewek beda sama yang lain bro".
"hahaha..".Agus tertawa
sambil mengingat kejadian waktu itu.
"kalau mau sesuatu yang indah kita mesti berjuang bro, apapun resikony nanti loe harus kuat dan yang pasti sabar bro". ucap Agus.
"Tumben otak loe waras bro". seloroh Andrean.
"Sembarangan loe bro".sambil menyenggol bahu Andrean.
Andrean langsung merasa rindu melihat wajah jutek gadis pujaan hatinya.
Karena sudah lama Andrean tidak berjumpa atau pun sekedar melihat foto-foto terbaru Anna,karena Anna hampir tidak pernah lagi update story di akun medsos nya.
Bukan tanpa Alasan Andrean bersikap seperti itu,bahkan Andrean sudah hampir satu tahun lebih menghilang dari kehidupan Anna,menjauh untuk sementara karena masalah yang dia hadapi begitu rumit dan demi menjaga nama baik Anna,Andrean rela menjauh.
Tetapi usahanya menyelesaikan permasalahan ini masih belum tuntas sampai saat ini.Andrean pun tetap berupaya walaupun akan berpengaruh pada reputasinya nanti.Tekad Andrean sudah bulat apapun yang akan terjadi akan dia hadapi asalkan pujaan hatinya tetap bersamanya dan semua keluarga mensupport nya.
Anna yang begitu sulit memejamkan matanya,cuma bisa berguling ke kanan dan kekiri saja.
"Aah...
kenapa tiba-tiba di mata gue ada bayangan tuh cowok aneh sih".lirih Anna kesal.
"Sadar Anna sadar.Dia cuma orang aneh yang gak jelas.Dia juga menghilang Ann gak tau masih hidup atau....huuuu Anna semakin prustasi".
Anna yang sempat kecewa karena nomor telepon Andrean mendadak tidak bisa di hubungi,bahkan sampai detik ini pun sama.membuat Anna merasa bahwa perasaan nya salah beranggap.
Bahkan kedua orang tuanya pun tidak tahu keberadaan Andrean jawab pak Hendra ketika Anna sempat bertanya kepada papanya.
Padahal jauh di dalam lubuk hati nya Anna merasa rindu tapi Anna menepis hal itu.Dan berusaha menutup rapat-rapat perasaannya.
🌿🌿🌿🌿🌿
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Tina Agus
ckk💖🤭
2022-04-28
0
Cikgu Liya💖CyS
apakah komandan Adrean pernh py istri.??
2022-03-14
0
Sera Nainggolan
Anna mulai merasakan kangen💙💙
2022-01-21
0