Episode 16,,,

Sial,,,,Dion memukul stir mobilnya,dan melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.Siapa laki laki itu batin nya.Mengingat kembali sikap Anna pada laki laki tadi."Aaahhh,,,,Brengsekkkk.Gue gak akan nyerah begitu aja,Loe lihat saja nanti Anna Suhendra apa yang bakal gue lakuin.Tersenyum licik.

"Mas ayo pulang ,ajak Anna sambil menggoyang bahu Andrean yang masih diam mematung.

"Ah iya,lalu melingkarkan tangannya ke bahu Anna untuk membantu Anna berjalan ke parkiran dimana disana mobil Andrean terparkir.

Dengan sabar Andrean memapah Anna hingga sampai ke depan mobilnya,Andrean langsung membukakan pintu dan menunggu sampai Anna duduk dengan nyaman.Kemudian menutup pintu mobilny.

"Mas,,,

"Hemmm,jawab Andrean sambil mulai melajukan mobilnya."Mas gak kerja???,tanya Anna

"Gak,tadi mas udah minta izin,sambung Andrean sambil matanya tetap fokus kedepan." Oh jawab Anna sambil manggut manggut.

"Kenapa,,,,????tumben kamu peduli.Goda Andrean.

"Gak ada apa apa mas,udah fokus aja nyetirnya jangan sampai nabrak masak iya Anna harus masuk rumah sakit lagi,Canda Anna sambil cekikikan.Ngeles aja terus batin Andrean.

Sepanjang perjalanan baik Anna dan Andrean hanya diam dengan pikiran mereka masing masing tanpa ada obrolan karena jarak antara rumah sakit dan rumah Anna hanya memakan waktu sekitar 30 menit,Kini mobil Andrean sudah memasuki gerbang kediaman pak Suhendra.

"Tunggu disini biar mas yang turun duluan,setelah membantu Anna membuka setbelt nya.

"Hati hati perintah Andrean,dan langsung membantu Anna berjalan untuk masuk ke dalam rumah.Di teras sudah ada bik Nur yang menggantikan bik Tuti untuk sementara waktu selama bik Tuti masih pulang kampung.

"Non Anna,maafkan bibik non,bibik baru tahu pagi ini dari pak diman. Kata bik Nur."Iya bik gak apa apa ,Anna juga udah baik baik aja ya kan mas,Anna mendogakan kepala melihat mimik muka Andrean.,sambil tersenyum Andrean menjawab dengan anggukan.

"Mari bibik bantu non,pinta bik Nur. "sambil tersenyum Anna menjawab."Gak usah bik kan udah ada mas Andrean bibik bikin minum aja buat mas Andre jawab Anna sambil mengerjapkan matanya ke arah bik Nur."Baik Non,tanda bik Nur paham arti kode Anak majikan nya itu.

"Oh ya bik bikin kopi nya jangan terlalu manis terus jangan terlalu kental juga ya,soalnya mas Andrean gak suka yang terlalu manis.pinta Anna kepada bik Nur."Baik Non.

Andrean hanya tertawa kecil mendengarkan kata kata Anna,dan langsung berkata.

"Tahu dari mana kamu kalau mas gak suka kopi yang terlalu manis dan kental,tanya Andrean penuh selidik. karena Anna tidak pernah membuatkan nya kopi.

"Dari Mama .jawab Anna jujur.yang di tanggapi senyuman oleh Andrean sekaligus bahagia karena Anna diam diam mencari tahu tentang dirinya juga.

"Mas Aku mau istirahat di kamar . Pinta Anna setelah sampai di ruang tamu."Ayo mas bantu naik,kamar kamu di atas kan."Iya mas.

Saat menaiki anak tangga Anna agak kesusahan karena memang kondisi tubuhnya masih lemah dan belum punya tenaga karena tadi cuma sarapan sepotong buah apel dan segelas susu sedangkan bubur nya tidak ia makan.

Dengan tanpa izin Andrean langsung membopong Anna menaiki Anak tangga."Aw pekik Anna kaget.Mas turunin Anna jalan aja,protes Anna.

"Udah diam,biar cepat istirahat nya,jawab Andrean tanpa melihat wajah Anna yang sudah merona bagai udang rebus menahan malu. Karena ini untuk pertama kalinya Anna di sentuh laki laki selain papa nya sendiri.

"Yang mana kamar mu ,tanya Andrean.karena melihat Ada 3 pintu yang ada di atas."Itu mas yang paling tengah jawab Anna.

"Buka pintunya,perintah Andrean karena tangannya sulit untuk meraih handle pintu kamar Anna.Dan ceklek pintu kamar terbuka.Andrean meletakkan tubuh Anna dengan sangat pelan di atas kasur king size milik Anna.

"istirahat lah,kalau perlu apa apa panggil bik Nur .Kata Andrean dan hendak melangkah meninggalkan Anna.Tapi belum sempat berbalik badan Anna mencengkram tangan Andrean.

"Mas mau kemana,,,???tanya Anna

Mas kekantor dulu sebentar nanti kesini lagi,sambil beli pesanan kamu,katanya mau makan ayam bakar.sahut Andrean.

"Katanya udah izin tadi kok sekarang mau ke kantor,lirih Anna pelan namun masih di dengar oleh Andrean."ya udah gak jadi ke kantor nya nanti mas hubungi temen mas aja buat menghandle pekerjaan mas hari ini.

Anna tersenyum,dan tanpa sadar Anna masih memegang pergelangan tangan Andrean.

"Mau sampe kapan kamu megang tangan mas,,,???Goda Andrean,sambil melirik ke arah tangannya."Hehe iya maaf jawab Anna sambil menahan malu.

"Non kopinya bibik tarok di bawah apa disini. Tanya bik Nur sambil membawa segelas kopi dan cake di atas nampan. " Bawa masuk di sini saja bik,jawab Anna.

"Mas ngopinya di luar aja ya,pinta Andrean.Karena canggung rasanya berada di dalam kamar berdua bersama Anna wanita pujaannya.

"Jangan ,Di sini aja jawab Anna."Non di bawah bibik udah masak mau sekalian bibik bawa ke kamar atau mau makan di bawah. Tanya bik Nur setelah meletakkan nampan berisi kopi dan cemilan.

"Bawa aja ke kamar sekalian bik,jawab Anna lagi."Den Andre mau sekalian bibik siapkan juga tanya bik Nur."Emm gak usah bik biar nanti saya ambil sendiri. kata Andrean.Siapin aja punya Anna karena sudah waktunya Anna minum obat,sambung Andrean."Baik den,bibik permisi dulu.yang di jawab Anggukkan kepala oleh Andrean."Bik panggil Anna,"iya Non????

ada lagi yang bisa bibik bantu."Gak ada bik,Anna cuma mau bilang Makasih bik."Sama sama non sudah tugas bibik non.

"Silahkan di minum kopinya mas,dari tadi pagi kan mas belum sempat makan dan minum apa apa."iya bawel jawab Andrean.lalu duduk di sofa yang ada di kamar Anna.

Tak lama kemudian bik Nur datang dengan membawa sepiring nasi dan lauk pauk lengkap.

"Bik tadi masaknya gak ada yang mengandung jamur kan tanya Andrean."Tidak den soalnya bibik sudah di kasih tau sama bik Tuti kalau Non Anna Alergi jamur.

"Oh yasudah, terimakasih ya bik,tambah Andrean." Iya den sama sama,bibik ke dapur dulu ya Den,Non. Iya bik.jawab Andre dan Anna.

"Ayo di makan ,biar nanti langsung minum obat dan istirahat.Bujuk Andrean. " Iya mas jawab Anna singkat.Namun setelah satu sendok penuh terisi nasi dan lauk Anna malah tidak langsung memakannya. tapi...

"Mas ,,,Mas .Hemmm jawab Andrean sambil memainkan ponselnya di atas sofa."Iihhh mas sini dulu ,pinta Anna dengan nada manjanya."terpaksa Andrean harus menuju ke arah ranjang Anna."Ada apa lagi tanya Andrean,,,????

"Buka mulut mas.perintah Anna, " Loh kenapa mas harus buka mulut,bantah Andrean. Ayolah mas cepetan sambung Anna sambil tersenyum semanis mungkin yang membuat Andrean harus terpaksa mengalah lagi.Dan Happp satu sendok penuh mendarat kedalam mulut Andrean."Gimana mas enak tidak tanya Anna penasaran.

"Hmm,sip sambil tersenyum dan mengacuhkan jempolnya."Beneran ,mas gak bohong kan ???? tanya Anna lagi. " Andrean hanya mengangguk pelan sambil mengunyah makanan nya.

Awas saja kalau sampe bohong,gerutu Anna karena mengingat rasa masakan bik Tuti.

🌿🌿🌿🌿🌿

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***