Kasya segera memanggil Rama yang berada di ruang tamu, dia berteriak-teriak histeris dan menangis melihat keadaan putranya.
"Ramaaaaaaaaaa!!!!!." Teriak Kasya yang tubuhnya sudah gemetar hebat.
Rama yang segera datang pun terkejut dan segera menghampiri Bos dan anak bos nya itu.
"Cepat bantu aku bawa Byan ke Rumah sakit, tubuhnya sangat panas dan nafasnya tersengal-sengal. Dia mengalami gejala saat dia gagal ginjal dulu, cepat!" Kasya sangat panik.
Mereka berdua pun segera membopong Byan untuk segera pergi ke Rumah sakit, Marsya tidak ingin menelepon ambulans karena akan membutuhkan waktu yang lama.
Setelah sampai semua staf paramedis yang bertugas segera melakukan tindakan, mereka mendorong ranjang yang di atasnya terbaring Byan yang lemah ke dalam UGD.
Kasya memberitahukan riwayat penyakit Byan kepada paramedis yang bertugas itu.
"Rama, Byan mengatakan jika semua kejadian kemarin terjadi di apartemennya. Byan memang tidak memasang Cctv di dalam apartemennya karena dia memang tak suka. Tapi bukankah ada Cctv yang dipasang di sekitar luar unit apartemennya? Pergilah periksa dan kamu minta rekaman Cctv nya!." Kasya merasa marah melihat keadaan Byan,dia merasa anaknya itu menjadi seperti ini pasti gara-gara kejadian yang dia ceritakan.
"Baik Bu, saya segera pergi. Saya juga akan segera menyelidiki nona Davina." Setelah mengatakannya Rama segera pergi dengan secepatnya, dia tidak ingin Presdirnya itu menunggu lama.
Setelah beberapa jam, akhirnya Dokter keluar dari ruangan UGD. Dokter mengatakan kepadanya, kondisi Byan sekarang disebabkan karena pola makan yang buruk dan juga minum alkohol yang berlebihan.
Sehingga menyebabkan ginjal yang pernah dia terima dari donor ginjal memburuk. Kemudian Dokter juga bilang satu hal lagi yang membuat kondisinya memburuk, itu karena stres yang berlebih.
Dokter bilang jika ingin Byan hidup lebih lama, harus segera mencari donor ginjal baru. Karena meskipun Byan bisa cuci darah seperti dulu, tapi karena ini yang kedua kalinya jika tidak segera mendapatkan donor ginjal kembali kemungkinan hidupnya hanya sekitar 20-30% dan hidupnya tak lebih dari beberapa tahun lagi.
Setelah Dokter pergi, Kasya yang masih syok mendengar penjelasan dari Dokter pun tak kuat menahan tubuh gemetarnya. Saat tubuhnya sepertinya akan terjatuh, pintu UGD terbuka dari dalam.
Terlihat Byan yang terbaring lemah di atas ranjang pasien, dia di dorong ke arah ruang rawat VVIP yang sudah dipesan oleh Kasya.
Kasya ikut mendorong ranjang pasien Byan, dia tak henti-hentinya menangis sepanjang jalan.
Setelah sampai di ruang rawat tubuh Byan kemudian diangkat dan dipindahkan ke ranjang rawat, Kasya mendekatinya dan segera duduk di samping ranjang rawatnya.
Akhirnya matahari sudah menenggelamkan sinarnya, siang pun berganti dengan malam. Tapi Byan masih belum sadarkan diri, Kasya hanya memegang tangan putranya dan menciuminya terus menerus.
Kasya melihat wajah Byan yang seperti kertas putih kosong, sangat pucat pasi dan terdapat selang pernafasan di wajahnya.
"Sayang, maafkan mama yang tidak memperhatikanmu. Mama salah, mama yang salah." Kasya menangis lagi dan lagi.
Suara ketukan di pintu segera menyadarkannya, Kasya segera mempersilahkannya masuk.
Rama segera masuk ke dalam ruang rawat putra Presdirnya, dia menatap kasihan pada Bos nya itu karena selalu saja ada kesedihan di hidupnya.
"Bu, saya sudah mendapatkan semua rekaman Cctv diluar unit apartemen tuan muda Byan. Juga semua tentang kehidupan masa lalu nona Davina, semuanya sangat lengkap." Rama berbicara sambil menyodorkan sebuah map dan juga sebuah iPad yang di dalamnya terdapat video rekaman Cctv.
Kasya segera membuka map nya terlebih dahulu, saat melihat isinya wajahnya berubah menyeramkan. Kemudian dia mengambil iPad dan segera membuka fail tersimpan dan membukanya.
Terlihat dalam rekaman itu semua yang terjadi, dari awal Byan datang bersama Davina lalu saat Marsya datang dan mengusir Davina. Juga dalam rekaman itu terlihat Marsya pergi dari unit apartemen Byan sambil berjalan tertatih-tatih seperti kesakitan.
Semuanya terlihat sangat jelas di mata Kasya, tentu saja dia juga tau apa yang terjadi antara putranya dengan Marsya.
"Rama, terlihat di dalam Cctv kondisi Byan yang seperti tak sadar sepenuhnya . Periksa lagi kemarin malam dia pergi dengan siapa saja dan pergi kemana. Jangan sampai ada yang terlewat! Aku melihat ada sesuatu yang aneh terjadi pada anakku!." Perintahnya pada Rama.
"Baik." Rama pun pergi dari sana.
Kerja Rama terbilang sangat cepat, dia mulai memeriksa dari Cctv Perusahaan, lalu mengikuti Cctv setiap jalan yang dilewati mobil Byan dan berakhir di Night Club.
Rama dengan keahliannya akhirnya bisa melihat Cctv di dalam Klub malam tersebut, dia pun memanggil seorang pelayan yang memberikan minuman.
Akhirnya pelayan itu mengakui kalau dia dibayar untuk memasukkan obat perangs*ng ke dalam minuman jus, yang tadinya untuk wanita yang memesannya.
Rama melihat lagi Cctv dan memperjelas visual dari orang yang memberikan obat itu, terlihat seorang lelaki muda sekitar 20 tahun.
Rama segera menelepon seseorang dan mengirimkan visual pemuda itu padanya, dia memerintah pada seseorang di sebrang sana agar bagaimanapun caranya harus bisa menemukan pemuda itu.
Rama segera kembali ke Rumah sakit dan dia memberikan hasil pemeriksaannya pada Presdirnya.
"Wanita kur*ng ajar! Beraninya dia memberikan obat pada Marsya, dan dia malah mencelakai anakku. Ternyata semuanya sudah direncanakan!." Kasya sangat marah karena putranya bisa seperti sekarang karena Davina.
"Rama, segera urus wanita itu! Bahkan buat dia dipenjara dan jika perlu biarkan semua wartawan tau. Agar nanti bahkan jika dia sudah keluar dari penjara, dia tak bisa menegakkan kepalanya lagi!." Kasya berkata dengan sangat kejam.
"Saya akan melakukan semuanya, Bos jangan memikirkannya lagi. Saya akan membuat wanita itu sengsara sampai dia akan berpikir, lebih baik mati daripada hidup." Saat Rama mengatakannya terdengar suara yang sama kejamnya.
^Bersambung^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Putri Pink
wiiihhh mama wonded woman yg gercap nihh..
bner" mama yg bisa melindungi sang anak
2022-04-21
0
Eka Ari
singkat padat dan jelas
2022-03-08
0
Juliezaskia
mantapp..keren ngga berbekit belit..sukaa👍👍👍
2021-09-07
0