"Serius kan Ta? kamu gak kenapa kenapa??"
"Beneran kak Hen..aku cuma ngambil minum doang,Gatau kenapa mereka begitu"jawab Widis bohong
"Ya sudah kalo gitu,gimana skripsi kamu????"
"Alhamdulillah kak,lancar... Sebenernya udah lulus tinggal nunggu Wisuda aja...sengaja aku boongin kak Hen... hahahah"
"Kurang asam..sama orang Tua dibohongin,"
"Iya kak..ga kerasa ya..ternyata Widia disini hampir 4tahun,dan ga terasa segera Wisuda"
"Terus Setelah Wisuda apa rencana kamu??"
"Ya kerja lah kak Hen... mau ngapain lagi??!"
"Gak pulang ke Jawa Kamu???"
"IIIIIish pulanglah Kak Hen.... setiap setaun sekali nya aku pulang kalo lebaran??? kakak mana tahu nya itu?????"
Mereka berdua asik berbincang bincang dan bercanda dengan semua teman teman nya,semua acara berjalan dengan sukses,dan kini saatnya tiba di penghujung acara. Hendrik mendapat panggilan untuk naik ke atas panggung,karena hendrik dan team mendapat penghargaan,menjadi enginer terbaik tahun ini,karena kinerjanya yang bagus rapi dan loyalitas.seketika semua karyawan memberi tepuk tangan,dan meminta hendrik untuk menyanyikan sebuah lagu.Hendrik adalah salah satu enginer yang dikagumi banyak wanita di perusahaan.
Hendrik naik keatas panggung,memberikan sambutan dan setelah itu ia mengambil Gitar
"Lagu ini saya persembahkan untuk orang orang yang selalu membawakan aura positif dalam hidup saya ...saya akan menyanyikan sebuah lagu dari jikustik,yang berjudul Samudra mengering"sambil melihat ke arah Widia..
Jreengg...jreeeng Hendrik mulai memetik gitar
Samudra Mengering
Aku harus bisa mengalahkan
Malam-malam kesepian
Yang menjadi musuh besarku
Aku harus bisa menaklukkan
Hari-hari sendirian
Yang menjadi lawan tangguhku
Tak ada yang akan bisa meruntuhkan niatku
'Tuk bertemu, memeluk, dan menyanding
Meski surya membenamkan tubuhku di lautan
Kutunggu sampai samudra mengering
Kutunggu sampai samudra mengering
Aku harus bisa menaklukkan
Hari-hari sendirian
Yang menjadi lawan tangguhku
Tak ada yang akan bisa meruntuhkan niatku
'Tuk bertemu, memeluk, dan menyanding
Meski surya membenamkan tubuhku di lautan
Kutunggu sampai samudra mengering
Kutunggu sampai samudra ...
Tepuk tangan riuh mewarnai penampilan hendrik dipanggung,suaranya yang merdu menghipnotis semua orang yang berada didalam hotel,begitupun widia yang memberikan selamat dan semangat pada Hendrik.
Disisi Lain,Adrian tak henti henti nya memperhatikan Hendrik dan Widia, perasaan kesal menghampirinya..Ia semakin penasaran akan kedekatan mereka berdua, manik matanya menangkap perasaan bahwa Hendrik juga menyukai Widia..
Acara telah usai,seperti biasa Hendrik akan mengantarkan widia Pulang.Sesampai nya di parkiran, mereka berpapasan dengan Adrian
"Malam pak adrian??"sapa Hendrik, Widia ikut memberikan senyuman dan menganggukan kepala nya pada Adrian sebagai tanda penghormatan sambil berjalan mengekor dibelakang Hendrik.
"Malam..."Adrian tersenyum dan membuka pintu mobil
"Aduuuhhhh auuuwwww "tiba tiba Widia berteriak memegangi pahanya.Seketika Adrian tidak jadi masuk ke dalam mobilnya dan Hendrik kembali menghampirinya
"Kenapa kamu????"Adrian mendekati Widia
"Kenapa ta????"sahut hendrik yang juga ikut mendekati
"Ini kak...dressku sobek kesangkut Plat motor ini(sambil menunjuk dress nya)akun ga liat tadi,jalan aja terus..malah sobek sampai ke paha??"ucap Widia meringis menahan sakit karena pahanya juga tergores.
"Aduuuh gimana dong Wid ga papa kan kaki kamu,kalo naik motor nanti kelihatan gak paha kamu?? coba kakak lihat dress kamu"mendekati Widia
"Ya pasti kelihatan lah kak Hen...aku naik mobil online aja lah,gak memungkinkan kalo aku pulang naik motor kakak.."
"Biar saya antar pulang saja ,lagian ini sudah malam..sangat beresiko perempuan pulang sendirian" sahut Adrian
"Tapi pak...."ucap Hendrik
"Gak apa apa Hen,biar saya yang mengantar, bagaimana widia??"tanya Adrian.
Widia masih terdiam dan berfikir
"Jangan terlalu lama mikirnya,ini sudah malam"sahut Adrian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments