gundah

Hari hari berlalu,tanpa terasa ujian akhir sekolah pun berakhir,dan hari ini hari dimana anak anak masuk sekolah tanpa pelajaran usai ujian.

"Widia ikut gue"tiba tiba Eji datang menarik tangan Widia,

"Ejii..apa'an mau kemana??"mencoba melepaskan tangan nya ,

"Wooyyy ngapain lu Ji..mau lu bawa kemana anak oranag!!!"sahut Anto yang melihat Eji menarik tangan Widia.

Eji tak menjawab hanya menoleh saja dan teerus melangkahkahkan kaki nya.

"Ngapain lu an teriak teriak kayak tarzaan"tanya Ardi.

"Liat tu Eji ,mau bawa Widia kemana??"

"Udaah biarin aja An..biar ngelarin yang belum kelar hahaha"jawab Ardi

##Di belakang laboratorium kimia##

"Eji... lepasin tangan aku"berusaha melepaskan tangan nya dari Eji

"Widia!?! sekarang udah saatnya gue ngomong dan gue minta lu jawab jujur"tanya Eji.

Seketika wajah Widia memucat

"Mau tanya apa??"

"Kenapa selama 3tahun ini,lu ga pernah ngasih gue kesempatan buat deket sama lu,kayak lu sama Anto dan Ardi?!".

"Kamu ngelantur ya Ji..semua sama????ga ada yang beda antara kita semua???"

"Widia please kali ini aja lu jawab sejujurnya,kenapa lu selalu memberi jarak ke gue selama satu tahun terakhir ini, apa salah gue Wid???kita bareng bareng udah lama.."ucap Eji penuh penekanan.

"Ji..udahlah.. ga usah lu bahas yang beginian,kita fokus aja sama apa yg akan kita kerjakan dan lalui,bentar lagi pengumuman kelulusan ..fokus aja dengan hasil kita??"

"Jangan mengalihkan pembicaraan Wid..gue tanya kenapa???"pertanyaan Eji penuh penekanan.

Sekuat mungkin Widia menahan pertahanan nya agar tidak menangis,tapi air matanya lolos begitu saja.

"Eji,gue selalu sadar diri dengan siapa gue..??Gue nggak mau berharap lebih dengan sesuatu yg ga kan pernah gue dapatkan!! dan ga pantes juga gue berdekatan dengan elo yang udan bersama Rifa"

"Shiiiittttt,(Eji meninju tembok),Widia itu bukan jawaban yang gue mau Wid... liat gue Widia tatap mata gue wid.."sambil menggoncang kedua pundak Widia.

"Ejii please jangan begini.."lirih Widia yang .

menunduk.

"Oke,gue memang suka sma Rifa semenjak kelas 2 SMP,tapi gue sadar Wid ,setelah gue pacaran sama dia,gue jalanin sama Rifa semua ga seindah perasaan gue Wid..gue ga cocok sama Rifa,dan gue ngerasa kehilangan lu saat lu menutup akses komunikasi dan menghindar dari gue"

"Terus sekarang apa mau kamu Eji??"

"Ya Tuhan widia.. sebentar lagi kita lulus mungkin kita jarang dan ga akan bertemu lagi!!! apa lu ga mau jujur sama gue tentang perasaan lu ke gue...please Wid.. jangan buat gue kayak gini...gue tahu lu ada perasaan juga kan sama gue, seperti hal nya perasaan gue ke elu!!?!"

Deeeeeggggg,hati Widia bagai disambar petir kaget melihat penakuan Eji.Antara percaya dan tidak percaya,bahwa Eji juga menaruh Rasa padanya.

Tiba tiba seorang perempuan tinggi cantik menghampirinya.

"Ejiiiiii,kamu kemana aja sih ..dicari cari taunya disini? kamu ngapain sayang??"ucap Rifa bergelayut manja dilengan Eji.

Widia membelakangi mereka untuk menghapus airmatanya,

"Ngapain kamu disini Rif??"tanya Eji dengan wajah kesal.

"Kok malah balik tanya sih ah! aku yang harus nanya..!! ngapain kamu disini!!terus siapa dia Ji?? tanya Rifa dengan tatapan kesal.

"Sorry,saya teman nya Eji, satu kelas..mungkin kamu jarang liat aku,kita nggak ngapa ngapain kok,cuma ada sesidikit tugas yang harus didiskusikan menjelang praktek di jurusan kami,kenalin aku Widia.."sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

"Oh...."dengan tatapn sinis dan tak membalas untuk menjabat uluran tangan Widia .

"Ya sudah..saya duluan ya.."ucap Widia meninggalkan mereka.

Ada guratan kekecewaan diwajah dan hati Widia,ketika melihat Rifa yang masih bersama dengan Eji.

"Rifa ,kamu apa apan sih begini"mencoba melepaskan tangan rifa.

"Kamu yang apa apa'an????ngapain coba kamu berdua dibelakang ruangan lab ini"menjawab dengan kesal.

"Rifa..udahlah Rif aku ga bisa kalo harus terus terusan begini"

"Maksud kamu apa ji?? jangan bilang gara gara perempuan tadi ya ..kamu jadi menghindar sama aku akhir akhir ini??"

"Gak jelas kamu Rif.."berjalan meninggalkan Rifa.

Eji merasa Rifa ke kanak kanakan yang tidak pernah mau mengerti akan dirinya. Keposesifan dan manja yang membuat Eji merasa tidak nyaman.,semua keinginan nya harus lah dituruti.

"Ejiii tidak semudah itu kamu meninggal kan aku!! dan aku tidak akan sudi membiarkan perempuan si**an itu mendekatimu" ucap Rifa dan meninggalkan tempat tersebut.

Terpopuler

Comments

Bundahefi Neniharyati

Bundahefi Neniharyati

menyimak

2021-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Bingung??
3 gundah
4 Peringatan
5 Entah lah
6 Bahasa kalbu
7 kecewa!
8 Lembaran baru
9 menghangat
10 Tak terduga
11 Hari yang aneh
12 Kena semprot
13 Makan malam
14 malam keakraban
15 pulang
16 overtime
17 KurangAjar
18 Ada plus plus nya
19 Cuti
20 Lembar baru part 2
21 Pindah
22 Berangkat
23 Hari Baru
24 Tak sengaja
25 Bersiap menuju Bertemu
26 Bertemu lagi.
27 Tak disangka
28 Debat
29 Makan malam
30 Rumah sakit
31 Rencana
32 pindah ruangan
33 Lantai 10
34 Mak Lampir
35 Kota mu
36 Restu
37 Nggak percaya??
38 Teler
39 Drama katanya
40 Siapa yang akan Menang
41 Awal yang Baru
42 Makan Siang
43 Teman Lama
44 Prepare
45 Pertunangan
46 Persiapan
47 Saah
48 Jakarta.
49 Gelisah
50 Ubur ubur kali
51 Move On
52 Kaget
53 Misteri Gunung Merapi
54 Sakit
55 Mulai khawatir
56 Pusing Mama.
57 Pulang
58 Menjaga
59 Jorok
60 Romusha
61 Kapten Oleng
62 Aneh
63 Perang kata nya
64 Nini Gayung
65 Papa Marah
66 Paketan
67 Belanja
68 Ikan Teri
69 Oleng lagi
70 Menegang
71 Belum Stabil
72 Makan Siang
73 Belum stabil2
74 Salah Paham
75 Marah besar
76 Reda
77 Makan malam
78 Berbelanja Katanya
79 Milikmu
80 Kamu lagi ternyata?
81 Resaign
82 Babak baru
83 Pesan gelap.
84 Salah Faham lagi kan?
85 Luka lama lagi
86 Fahrezi alias Fahri juga sering di panggil Eji
87 Kejutan lagi
88 Bentuk terimakasih
89 Babak baru lagi
90 Ke serempet
91 Miring.
92 Perjalan Dinas
93 Rencana
94 Makan Malam
95 Jebakan
96 Drama.
97 Citra
98 Pulang
99 Ketemu teman lama lagi
100 Terbakar Cemburu
101 Sarapan
102 Merusak Suasana
103 Melankolis
104 Ketemu Lagi
105 Harga Diri
106 Mulai
107 Perang Hangat
108 Ketemu Denissa
109 Kaget
110 Racun Mau..
111 Kena Marah deh Ah..
112 Nasi Goreng
113 Hangat
114 Mau Adek Bayi
115 Main ke Rumah
116 Bikin Kesel
117 Nekat lagi.
118 Kacau
119 Marah lagi nih..
120 Sarapan
121 Erik lagi
122 Menunggu kehadiran nya.
123 Helwa vs Erik
124 Menuju
125 Berulah lagi
126 Menjenguk Eji.
127 Babak baru lagi.
128 Babak Baru eps 2
129 Mulai
130 Perang
131 Bersalah
132 Kalau di Awal Pendaftaran nama nya..
133 Proses
134 Titik terang.
135 Menemukan mu
136 Titik Terang
137 Cieee
138 Cieeeee bag 2
139 Akhir nya.
140 Sorry
141 Sayur Asem
142 Tak di Sangka
143 Sepucuk Surat Untuk mu
144 Sepucuk Surat Untuk mu
145 Sepucuk Surat bag 2
146 Oh..
147 Membaik
148 Ziarah
149 Hampir
150 Selamat datang.
151 Terimakasih.
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Awal
2
Bingung??
3
gundah
4
Peringatan
5
Entah lah
6
Bahasa kalbu
7
kecewa!
8
Lembaran baru
9
menghangat
10
Tak terduga
11
Hari yang aneh
12
Kena semprot
13
Makan malam
14
malam keakraban
15
pulang
16
overtime
17
KurangAjar
18
Ada plus plus nya
19
Cuti
20
Lembar baru part 2
21
Pindah
22
Berangkat
23
Hari Baru
24
Tak sengaja
25
Bersiap menuju Bertemu
26
Bertemu lagi.
27
Tak disangka
28
Debat
29
Makan malam
30
Rumah sakit
31
Rencana
32
pindah ruangan
33
Lantai 10
34
Mak Lampir
35
Kota mu
36
Restu
37
Nggak percaya??
38
Teler
39
Drama katanya
40
Siapa yang akan Menang
41
Awal yang Baru
42
Makan Siang
43
Teman Lama
44
Prepare
45
Pertunangan
46
Persiapan
47
Saah
48
Jakarta.
49
Gelisah
50
Ubur ubur kali
51
Move On
52
Kaget
53
Misteri Gunung Merapi
54
Sakit
55
Mulai khawatir
56
Pusing Mama.
57
Pulang
58
Menjaga
59
Jorok
60
Romusha
61
Kapten Oleng
62
Aneh
63
Perang kata nya
64
Nini Gayung
65
Papa Marah
66
Paketan
67
Belanja
68
Ikan Teri
69
Oleng lagi
70
Menegang
71
Belum Stabil
72
Makan Siang
73
Belum stabil2
74
Salah Paham
75
Marah besar
76
Reda
77
Makan malam
78
Berbelanja Katanya
79
Milikmu
80
Kamu lagi ternyata?
81
Resaign
82
Babak baru
83
Pesan gelap.
84
Salah Faham lagi kan?
85
Luka lama lagi
86
Fahrezi alias Fahri juga sering di panggil Eji
87
Kejutan lagi
88
Bentuk terimakasih
89
Babak baru lagi
90
Ke serempet
91
Miring.
92
Perjalan Dinas
93
Rencana
94
Makan Malam
95
Jebakan
96
Drama.
97
Citra
98
Pulang
99
Ketemu teman lama lagi
100
Terbakar Cemburu
101
Sarapan
102
Merusak Suasana
103
Melankolis
104
Ketemu Lagi
105
Harga Diri
106
Mulai
107
Perang Hangat
108
Ketemu Denissa
109
Kaget
110
Racun Mau..
111
Kena Marah deh Ah..
112
Nasi Goreng
113
Hangat
114
Mau Adek Bayi
115
Main ke Rumah
116
Bikin Kesel
117
Nekat lagi.
118
Kacau
119
Marah lagi nih..
120
Sarapan
121
Erik lagi
122
Menunggu kehadiran nya.
123
Helwa vs Erik
124
Menuju
125
Berulah lagi
126
Menjenguk Eji.
127
Babak baru lagi.
128
Babak Baru eps 2
129
Mulai
130
Perang
131
Bersalah
132
Kalau di Awal Pendaftaran nama nya..
133
Proses
134
Titik terang.
135
Menemukan mu
136
Titik Terang
137
Cieee
138
Cieeeee bag 2
139
Akhir nya.
140
Sorry
141
Sayur Asem
142
Tak di Sangka
143
Sepucuk Surat Untuk mu
144
Sepucuk Surat Untuk mu
145
Sepucuk Surat bag 2
146
Oh..
147
Membaik
148
Ziarah
149
Hampir
150
Selamat datang.
151
Terimakasih.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!