[ Tidak normal ]

Like ye 💚

" Hah kamu Gay? " kata Green tanpa filter.

Pletak aku langsung menjitak kepala nya agar perkataan nya tidak ngawur.

" Ah sakit Honey. " Kata Green dengan mengusap kening nya yang memerah karena habis aku jitak.

" Siapa suruh bilang seperti itu,, memang aku tidak normal secara sex tapi tidak seorang gay juga. " Kata ku dengan sebal melihat ke arah Green.

" Utututu suami ku cayang. " Kata Green sambil membujuk ku.

Saat ini kami sedang berada di dalam ruangan nya Green,, di sini ada kamar pribadi yang di lengkapi dengan ranjang dan juga ada toilet nya mungkin dulu Green tinggal di sini kata ku dalam hati.

" Aku rindu. " Kata Green tiba-tiba langsung saja berjalan ke arah ku dan langsung memeluk ku sambil tiduran di atas ranjang dengan Green berada di atas.

Aku hanya tersenyum dan langsung membalas memeluk nya dengan erat.

" Honey kenapa kamu tidak membalas nya? " kata Green lagi.

" Aku juga rindu kamu Green. " Kata ku lagi sambil mengecup kedua mata Green yang indah.

" Jadi bagaimana apakah kamu akan menjelaskan kan nya pada ku kenapa kamu tidak normal? " kata nya Green turun dari atas tubuh ku.

" Nanti dulu sekarang aku mau nete dulu. " Kata ku dengan tangan yang sudah meraba sana sini yang sukses membuat Green keenakan.

Pagi hari.

Green langsung menyingkirkan tangan ku yang memegang pinggang nya dengan posesif dan berjalan menuju kamar mandi dengan pelan-pelan.

" Hu uh apa nya yang tidak normal lihat lah ini semua tanda merah dia yang membuat nya nete seperti orang kehausan saja. " Gerutu Green saat melihat tubuh bagian atas nya yang memerah karena ulah ku malam tadi yang bersemangat saat nete.

" Selamat pagi. " Kata ku tiba-tiba langsung saja memeluk Green dari belakang dan menyembunyikan wajah ku di ceruk leher nya Green.

" Honey. " Kata Green dengan pelan dengan mata yang masih terpejam.

" Nanti kamu telat ke kantor dan juga pasti karyawan ku sebentar lagi pasti akan datang. " Kata Green terbata-bata karena aku masih saja menciumi ceruk leher nya Green tanpa mendengarkan apa yang di ucapkan Green.

Setelah beberapa saat aku sudah selesai dengan aktivitas dusel ku,, jadi aku angkat Green agar duduk di atas meja yang ada di kamar mandi dengan aku yang mengukung nya dari depan.

" Tenang saja hari ini karyawan mu aku libur kan dan aku juga akan berangkat ke kantor siang jadi tidak perlu terburu-buru. " Kata ku sambil merapikan rambut Green dan menyelipkan ke belakang telinga.

Green pun tidak bicara lagi karena setelah itu,, aku menurun kan Green dari atas meja dan memeluk nya dari belakang dan sikat gigi bersama.

Dan setelah itu mandi bersama dengan saling menyabuni satu sama lain.

Setelah berpakaian rapi aku dan Green langsung menuju ke arah balkon dan sarapan bersama yang di bawakan Rio tadi.

" A a a. " Seperti biasa aku selalu makan dengan Green yang menyuapi ku.

" Jadi apa yang harus aku lakukan saat di rumah? " kata Green saat kita sudah selesai sarapan.

" Kita berpura-pura saja masih saling marahan,, dan masih tidak saling bertegur sapa agar Tanu berfikir berhasil membuat kesalahpahaman di antara kita. " Kata ku sambil menatap dalam mata nya Green.

" Sampai berapa lama? " tanya Green lagi.

" Tunggu lah sampai beberapa hari aku akan membongkar semua kedok nya Tanu. " Kata ku lagi langsung memanggut bibir nya Green yang terlihat menggoda.

Aku melepaskan ciuman yang memabukkan ini saat merasakan Green mulai kehabisan nafas.

" Jadi kamu hari ini pulang dulu ya aku akan ke kantor? " kata ku lagi sambil berdiri dengan Green bergelayut manja di lengan ku.

" Baiklah. " Kata Green dengan manis.

 

Setelah Kevin berangkat ke kantor aku pun langsung bersiap-siap untuk pulang ke rumah mertua ku untuk beristirahat sebentar.

Aku naik taksi untuk sampai di rumah mertua ku.

Setelah sampai aku pun langsung turun setelah membayar ongkos nya.

Aku lihat tidak ada orang di rumah yang besar ini tumben sekali pada kemana mereka semua kata ku dalam hati.

Eh suara apa itu kata ku dalam hati saat mendengar suara yang sangat masih aneh di telinga ku saat siang bolong seperti ini.

Aku pun melangkah kan kaki ku dengan hati-hati dan mendekati asal suara itu dan pemandangan yang ku lihat sangat mengejutkan kan ku.

Apa mereka tidak malu bercinta di tengah rumah seperti ini? kata ku dalam hati saat melihat mertua dan mertua tiri ku sedang menikmati kenikmatan bersama di tengah tengah rumah pada siang hari pantas saja rumah sepi dan tidak ada pelajaran satu orang pun kata ku dalam hati.

Hais ya Tuhan kenapa pada siang bolong begini mata suci ku ternodai dengan pemandangan yang seperti ini dan yang paling membuat ku merinding adalah yang bercinta di tengah tengah rumah adalah mertua ku yang notabene seharusnya sudah seorang aki aki kata ku dalam hati.

Seharusnya dia tu banyak berdoa untuk di akhirat nanti bukan nya malah bermain hareudang di tengah rumah seperti ini kalau di kamar nya sendiri tidak masalah lah ini aduh jadi puyeng memikirkan kelakuan nyleneh mertua dan mertua tiri ku.

Aku pun sudah tidak sudi melihat pemandangan ini dan langsung melangkah kan kaki ke arah kamar ku tapi saat menoleh ke belakang aku melihat salah satu pelayan rumah.

" Apa? " kata ku langsung pada pelayan itu.

" Tidak apa-apa Nyonya mari ikut saya. " Kata pelayan perempuan itu.

" Baiklah tapi sebelum itu bawakan aku camilan ya dan bawa ke kamar ku seperti nya berada di luar kamar di rumah ini saat tidak nyaman untuk sekarang. " Kata ku lagi saat telinga ku masih mendengar suara aneh hu uh sungguh menyebalkan.

Aku pun langsung menuju ke kamar ku sendiri dan setelah beberapa saat pelayan perempuan tadi membawakan aku beberapa camilan.

" Siapa nama mu? " tanya ku lagi saat pelayan itu sudah menata semua makanan di atas meja.

" Mai. " Kata pelayan itu.

" Apa apaan tadi Mai apakah melakukan hal seperti itu sudah biasa di dalam rumah ini. " Kata ku langsung dengan to the poin kepada Mai.

Aku melihat Mai yang terlihat gugup saat aku menanyakan hal itu kepada nya.

" Kalau aku mengatakan nya aku takut Tuan Kevin akan marah Nyonya. " Kata Mai dengan takut.

" Tenang saja semua rahasia selalu aman aku bukan kal orang yang ember. " Kata ku lagi menyakinkan Mai.

" Konspirasi antara Tuan(ayahnya Kevin) dan Nyonya Tania. " Kata Mai lagi.

" Hah Konspirasi? "

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

Terpopuler

Comments

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

hadeuh konsfirasi apakah ini kak ellie 😊😊

2021-01-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!