[ Kejadian ]

Like kalian tuh sangat berarti buat othor kentang goreng kayak gue,, teken Like ye.

Semoga sukak💖

Green langsung memberikan kartu nama nya pada asisten pribadi pria savage itu.

" Huuh dasar pria arogan pria gak jelas. " Kata Green saat melihat mobil pria itu pergi begitu saja tanpa menolong membantu mendirikan motor nya dulu saat tadi asisten nya akan membantu nya pria savage itu langsung menyuruh asisten nya masuk mobil dan pergi dari tempat ini dan meninggalkan Green seorang diri dengan susah payah mendirikan motor nya kembali.

" Ku sumpah in semoga kau tidak akan pernah bahagia. " Kata Green dengan kesal.

Walaupun tadi Green kesal dengan seseorang ia pun pasti tetap akan mengantarkan pesanan kue itu walaupun telat.

Tidak apa telat daripada tidak sama sekali pikir Green dalam hati.

Green langsung menuju pulang ke GBakery lagi setelah mengantar kan pesanan kue tadi.

" Huft ... " Green menghembus kan nafas nya kasar sambil duduk di sofa yang ada di ruangan nya itu dan menyadarkan punggung nya di sandaran sofa sambil mengadahkan kepala nya menutup mata nya sambil memijat kening nya yang terasa lelah.

Tok tok tok terdengar suara ketukan pintu.

" Masuk. " Kata Green sambil berteriak lalu orang dari luar pintu pun langsung masuk ke dalam ruangan nya itu.

" Ini Bu minumannya. " Kata Nia dengan nada sedikit takut karena melihat wajah boss nya yang muram setelah dari mengantarkan kue pesanan langganan itu.

" Hum ... " kata itulah yang terdengar dengan masih di posisi yang sama tanpa bergerak sama sekali.

" Ibu baik-baik saja? " tanya Nia akhir nya memberanikan diri untuk bertanya.

" Iya Nia saya baik-baik saja. " Kata Green dengan masih di posisi yang sama sambil menghembuskan nafas nya pelan.

" Bu kalau punya masalah mendingan di cerita kan supaya bisa meringankan beban dan bisa membuat hati lega juga setelah menceritakan keluh kesah kita pada orang lain. " Kata Nia mencoba berkata sebijak mungkin.

" Saya tidak apa-apa Nia kau boleh keluar sekarang saya mau istirahat sebentar di sini. " Kata Green duduk dengan benar dan meminum kopi nya yang ada di dalam cangkir dan setelah itu ia pun melihat ke arah Nia dan tersenyum supaya karyawan nya itu tidak merasa khawatir terhadap nya.

" Baik Bu selamat beristirahat. " Kata Nia langsung pamit untuk keluar dari ruangan boss nya itu dan menutup pintu ruangan dengan hati-hati.

" Iya Nia terimakasih. " Kata Green langsung merebahkan tubuh nya yang lelah di atas sofa ruangan nya itu.

Bukannya Green langsung tidur dan memejamkan mata nya untuk beristirahat tapi ia malah memikirkan hal-hal lain.

Karyawan nya tadi sangat khawatir melihat diri nya sampai sini yang hanya diam saja tanpa membalas sapaan mereka seperti biasa nya.

Itulah yang membuat karyawan nya bingung tidak biasa nya boss mereka yang ramah bersikap acuh seperti itu.

Yah bagaimana mungkin Green bisa memikirkan hal lain sedang kan ia masih memikirkan kejadian tadi saat tidak sengaja menabrak mobil mewah pria savage itu.

Ah bagaimana bisa aku melunasi biaya perbaikan nya kata Green dalam hati saat melihat kerusakan pada mobil mewah tadi bukanlah ringan melainkan kerusakan parah.

Semoga saja pria savage nanti saat bertemu tidak savage saat pertama kali bertemu dan semoga ia mendapat hidayah lebih cepat kata Green dalam hati.

 

Karena terlalu lelah memikirkan kejadian tadi akhir nya Green pun langsung tertidur di atas sofa dengan lelap nya.

" Hei kau. " Kata pria tiba-tiba entah dari mana datang nya.

" Eh apa. " Kata ku gelagapan saat pria tadi yang mobil nya tidak sengaja ia tabrak sekarang ada di hadapan nya.

" Iya kau kesini. " Kata dia dengan nada angkuh nya seperti biasa dan memerintah ku untuk mendekat ke arah nya.

" Eh iya. " Kata ku dengan nada bingung.

Aku pun langsung mendekat ke arah nya bisa ku lihat saat sudah sampai di dekat nya ia mengulurkan tangan nya aku pun dengan otomatis menggapai uluran tangan tadi.

" Pakai kan sepatu ku. " Kata dia dengan nada angkuh nya.

Hu uh ku kira tadi mau apa eh malah suruh memakai kan sepatu nya gerutu ku dalam hati.

" Buruan. " Kata dia dengan nada penuh penekanan nya.

Aku pun langsung refleks memakai kan sepatu nya dengan posisi dia duduk di atas sofa dan aku duduk di bawah dengan kaki nya berada di pangkuan ku sambil mengikat tali sepatu nya.

Aku pun dengan hati-hati mengikat tali sepatu dia.

Karena aku tau di pria yang gampang marah aku pun harus hati-hati tidak ingin melakukan kesalahan sekecil apapun karena aku tidak mau terkena imbas dari kemarahan nya.

Aku kaget bukan main saat ia tiba-tiba dia menyentuh rambut ku dengan lembut dan menyelipkan rambut ku ke belakang telinga dengan telaten.

Setelah itu dia pun mengelus puncak rambut ku dengan perlahan dan sangat nyaman untuk ku yang merasakan nya.

Karena yang di lakukan nya adalah hal yang sangat membingungkan aku pun dengan refleks melihat ke arah dia dan dia pun juga sedang melihat ku.

Kami pun saling bertatapan dengan dalam bisa ku rasakan saat usapan tangan nya berpindah mengusap pipi mulus ku dengan kasih sayang nya.

Aku pun dengan refleks memejamkan mata ku dan menyentuh tangan nya yang masih mengelus pipi ku dengan kasih sayang nya.

Masih dengan posisi seperti tadi dia duduk di sofa dan aku di bawah sofa.

" Baiklah aku akan berangkat kerja dulu. " Kata dia langsung bangkit dari duduk nya dan aku pun juga langsung bangkit dari jongkok ku.

Ku lihat dia sedang memakai jas nya dan entah dorongan dari mana aku pun membantu dia untuk memakai jas nya dan merapikan jas nya.

Bisa ku lihat dia tersenyum dengan tampan nya.

Ah jika ia tersenyum seperti ini setiap hari dengan perlakuan nya yang hangat maka aku pun bisa dengan langsung jatuh cinta kepada nya pada pandangan pertama kata ku dalam hati.

Lalu di pun langsung mengalahkan pergi dari kamar ini.

Eh kamar? kenapa aku bisa di sini dan satu ruangan dengan dia kata ku dalam hati masih dengan nada kebingungan ku.

Yang di ingat tadi aku sedang tidur di atas sofa di ruangan nya karena merasa lelah.

Aku pun berkeliling di semua ruangan yang ada di kamar ini.

Kenapa bisa begitu luas nya kamar ini kata ku dalam hati saat benar-benar capek melihat isi kamar ini.

Ah bagaimana ini kata ku dalam hati masih dengan nada tidak ku mengerti.

Entah dapat dorongan dari mana aku pun langsung mencubit pipi ku sendiri.

Au aku pun langsung dengan refleks bangun dari tidur panjang ku di siang hari dan.

Bruk ah sakit nya kata ku saat terjatuh dari atas sofa.

Untung tadi cuma mimpi ya tuhan kata ku dalam hati saat membuka mata ku melihat aku masih dalam ruangan ku sendiri berarti kejadian tadi hanya mimpi di siang hari begitu laht pikir ku dalam hati.

 

Karena hari sudah mulai sore aku pun langsung pulang dan menutup GBakery lebih awal hari ini karena mood ku yang sedang tidak baik hari ini.

Aku pun berjalan beberapa meter dari GBakery untuk di super market dekat sini untuk membeli beberapa camilan untuk aku bawa ke panti malam ini.

Aku selalu datang setiap hari ke panti untuk mengunjungi Bunda dan Bunda Nur dan anak-anak panti lain nya.

Aku selalu membawa kan mereka makan untuk di santap sambil mengerjakan tugas sekolah mereka.

Dan aku pun dengan senang hati mengajari mereka dengan pelajaran yang tidak mereka mengerti dan mengajari mereka sampai bisa.

Aku mengajarkan mereka untuk mengerjakan PR mereka masing-masing dengan aku duduk di samping mereka dan memeriksa PR mereka apakah sudah benar apa belum.

Aku pun tertawa ngakak saat melihat mereka dengan riang nya saat sudah dengan benar mengerjakan PR dan mendapatkan kecupan selamat malam dari ku dan langsung pamit untuk tidak satu persatu.

Inilah kegiatan ku setiap hari sebelum pulang ke rumah ku sendiri.

Setelah semua nya selesai aku pun langsung pamit.

" Bunda aku pamit nya. " Kata ku pada Bunda.

" Kamu tidak menginap di sini ini kan sudah malam. " Kata Bunda dengan nada khawatir.

" Tidak apa Bunda lagian rumah ku tidak jauh dari sini kan. " Kata ku sambil memberi penjelasan pada Bunda.

" Tapi lihatlah ini udah jam delapan malam Nak. " Kata Bunda lagi dengan nada khawatir.

" Tidak terlalu malam Bunda lagian aku juga harus mengerjakan beberapa tugas ku di laptop malam ini. " Kata ku memberikan penjelasan pada Bunda.

" Hum baiklah tapi kamu kalau tidur jangan malam-malam ya tidak baik untuk kesehatan. " Kata Bunda lagi dengan nada sedih nya.

" Iya Bunda tenang aja pasti aku akan tetap menjaga kesehatan. " Kata ku menenangkan Bunda sambil memeluk hangat Bunda.

" Kamu juga harus janji ya untuk menginap di sini lagi kamu udah sangat lama tidak menginap di panti lagi nak. " Kata Bunda dengan nada sedih nya.

" Iya Bunda tenang saja pasti nanti aku bakal nginap di sini ya. " Kata ku dengan menghibur Bunda.

Bunda pun langsung tersenyum dan memeluk ku untuk terakhir kali nya sebelum aku benar-benar pamit dari panti untuk pulang ke rumah ku sendiri.

Aku pun langsung pulang menggunakan taksi setelah sebelum nya aku memesan menggunakan app online.

Aku pun membuka kaca jendela dan melambaikan tangan dari dalam mobil kepada Bunda dan tersenyum kepada Bunda.

" Papay Bunda cayang. " Kata ku dengan nada khas manja ku.

" Papay juga cayang. " Kata Bunda membalas dengan nada manja nya juga.

 

Di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan.

" Langsung pulang saja. " Kata ku pada asisten pribadi ku.

" Baik Pak. " Kata asisten pribadi itu.

Entah apa yang merasuki pikiran ku sampai mengikuti gadis yang tadi siang yang tidak sengaja menabrak mobil ku.

Aku mengikuti nya dari siang sampai malam ini saat ia pergi ke panti dan langsung pulang ke rumah nya.

" Apakah saya harus mencari tentang gadis tadi Pak. " Kata Rio si asisten pribadi yang selalu ada setiap saat.

" Yah itu adalah ide yang bagus cari semua tentang gadis tadi. " Kata ku dengan nada semangat.

Aku pun langsung menyenderkan tubuh ku di senderan kursi mobil dengan memejamkan mata.

Masih ku ingat dengan jelas bagaimana saat aku menatap mata hijau nya yang sangat indah tadi.

Aku sungguh benar-benar terkesima melihat tatapan mata nya yang berwarna hijau itu aku sangat merasakan debaran di hati ku.

Aku tidak ingin menunjukkan debaran jantung ku aku pun langsung menutupi nya dengan cara seperti biasa yaitu meningkatkan kadar angkuh dan savage ku.

Bisa ku ingat dengan jelas bagaimana wajah nya yang kesal saat aku melontarkan kata-kata savage ku seperti biasa nya.

Dan aku juga bisa melihat dengan jelas di kaca mobil bagaimana dengan susah payah ia mendirikan motor nya yang terjatuh tadi.

Aku pun tersenyum melihat itu karena dengan tubuh nya yang mungil membuat nya kesulitan mendirikan motor nya dengan seorang diri dan pada saat tadi orang-orang hanya melihat tidak ingin ikut campur saat melihat mobil ku yang sangat mewah.

" Apakah boss gila. " Kata ku dengan aneh saat melihat kaca di depan ku melihat boss ku tersenyum dengan melengkung kan bibir nya dengan mata masih dengan terpejam dengan masih mengadahkan kepala nya ke atas.

" Hu biar kan saja mendingan dia tersenyum dari pada wajah datar nya seperti biasa nya. " Kata ku dalam hati.

Aku pun langsung mengantarkan boss untuk pulang ke rumah nya.

Saat sudah sampai di halaman rumah nya.

Pak Man kepala pelayan rumah pun langsung melangkah menuju mobil yang terparkir di halaman rumah dan membuka kan pintu mobil dan mempersilahkan majikan nya itu untuk keluar mobil.

Pak Man pun langsung membawakan tas majikan nya itu dan jas nya dan melangkah mengikuti dari arah belakang dengan Rio mengikuti nya dari arah belakang juga.

" Rio kau boleh pulang. " Kata ku saat sudah duduk di tengah ruangan rumah dengan Pak Man yang masih berdiri di sebelah ku.

" Baik Pak saya permisi kalau begitu selamat malam. " Kata Rio sambil menunduk kepada nya dan mengagukkan kepala nya ke arah Pak Man.

Aku pun hanya berdehem dengan nada malas.

" Tuan muda akan saya siapkan bak untuk anda mandi. " Kata Pak Man.

Aku pun hanya berdehem lagi dengan pikiran masih memikirkan gadis tadi.

Pak Man pun langsung menuju ke kamar ku dan mengurus segala kebutuhan ku.

Setelah beberapa saat Pak Man turun dari lantai atas dan memberitahu kan aku semua nya sudah di siapkan di dalam kamar aku pun langsung mengagukkan dan menuju kamar ku sendiri.

" Baiklah Pak Man boleh pergi saya tidak makan malam hari ini saya sudah makan malam di luar tadi. " Kata ku sambil beranjak dari duduk ku.

" Baiklah tuan muda selamat beristirahat dan selamat malam. " Kata Pak Man sambil menunduk kepala nya dengan hormat.

Aku pun langsung menuju kamar ku untuk membersihkan badan ku yang lengket karena seharian berada di luar rumah.

Terpopuler

Comments

⋆ ˚。⋆🅐Ⓛ🅘Ⓝ🅐⋆。˚ ⋆

⋆ ˚。⋆🅐Ⓛ🅘Ⓝ🅐⋆。˚ ⋆

kak semoga green dan kevin bahagia jgn ada konflik2 berat ya

2021-03-12

1

⋆ ˚。⋆🅐Ⓛ🅘Ⓝ🅐⋆。˚ ⋆

⋆ ˚。⋆🅐Ⓛ🅘Ⓝ🅐⋆。˚ ⋆

thor jgn savage dong🤗🤗aneh aja bacanya trs kaku

2021-03-12

1

༺👑💗Mïレα pthš tεαm💗👑༻

༺👑💗Mïレα pthš tεαm💗👑༻

semangat lanjut thor 😘😘

2021-02-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!