[ I love you ]

Like ye 💚

Aku pun langsung menuju kamar atas dengan masih jalan berdampingan dengan aku memeluk pinggang nya dan kepala ku aku sandarkan di dada nya dengan aku yang masih di dalam pelukan nya dengan tangan nya merengkuh pundak ku.

" Aku mau mandi. " Kata nya sambil langsung duduk di sofa yang ada di kamar.

" Hu'um baiklah aku akan menyiapkan air nya dulu. " Aku langsung bergegas menuju kamar mandi aku sebisa mungkin untuk tidak melawan nya atau membantah nya karena suasana hati nya sedang memburuk bisa-bisa nanti aku yang kena masalah karena dia masih kesal aku pulang terlambat kata ku dalam hati.

" Air nya sudah siap. " Kata ku keluar kamar dan aku masih melihat nya duduk di sofa dengan kaki masih di atas meja dengan mata terpejam dan kepala di dongakkan ke atas.

Aku mengerti dengan dia yang sedang capek lelah dan juga kesal aku pun mendekat ke arah nya dan langsung mencium pipi nya sekilas untuk merayu nya agar tidak marah.

Aku pun langsung jongkok di bawah dan melepaskan sepatu dan kaos kaki nya dengan hati agar dia tidak terkejut.

Setelah selesai aku pun langsung menyuruh nya berdiri dan mandi di kamar mandi dengan aku yang memandikan nya.

Iya aku yang memandikan nya seperti nya hari ini dia ingin bersama ku dan bergantung kepada ku dan aku sih ok aja asal dia tidak marah dan kesal lagi.

Aku memandikan nya di bawah shower dengan dia yang masih menggunakan boxer nya.

Hayoo pasti kalian mikir nya dah melalang buana kan wkwkwk,, tenang aja ya aku memandikan nya di bawah shower dengan aku yang memegang shower nya dan dia dia menurut saja.

Aku juga sampai heran kenapa dia menurut saja tidak bicara ya dari tadi.

Setelah aku menggosok seluruh badan nya dan keramas rambut nya dengan bersih dan harum aku pun langsung memakai nya handuk dan membantu di melepaskan boxer nya dengan handuk yang menghalangi nya wkwkwkkwk.

Saat keluar dari kamar mandi aku masih melihat nya duduk di atas ranjang dengan masih memakai handuk nya.

" Oh ya Tuhan kenapa dia seperti ini. " Kata ku dalam hati aku pun langsung menuju ke arah ruangan pakaian dan mengambilkan nya celana pendek dan kaos berwarna putih.

Aku pun langsung mengelap seluruh badan nya dan membantu nya mengenakan baju dan setelah itu aku pun mengelap rambut nya yang masih basah.

Oh ya ampun dia sungguh membuat ku sukses merasa bersalah kepada nya karena pulang terlambat.

Aku melihat bewok nya yang semakin lebat aku pun mengajak nya menuju balkon dan mendudukkan kan ya di bangku yang ada di situ.

Aku pun masuk lagi ke dalam dan mengabil krim untuk mencukur dan alat nya.

Aku pun langsung mengoleskan krim itu.

Dia masih diam seribu bahasa ah sudah laht nanti dia juga bicara sendiri kata ku dalam hati.

Aku pun mencukur bewok nya dengan hati-hati dan mata kami saling menatap.

Dia yang duduk di bangku dengan tubuh yang aku rebah kan tadi dengan aku berada di samping nya sambil menunduk mencukur bewok nya yang sangat aduhai menurut ku.

Setelah selesai aku pun mengelap nya dan memberikan kaca untuk nya agar dia bercermin dan melihat wajah nya sendiri.

Tapi bukanlah melihat wajah nya di cermin dia malah memeluk pinggang ku dengan kepala nya berada di atas perut ku.

" Kenapa? " aku pun bertanya pada nya dengan tangan ku mengelus rambut nya yang sudah mulai tumbuh panjang.

" Biarkan seperti ini dulu. " Kata dia masih menduselkan wajah nya di perut ku.

" Sini. " Kata nya lagi sambil merebahkan diri ku untuk tidur di samping nya aku pun hanya langsung menurut.

Dia pun langsung memeluk ku dengan wajah nya di sembunyikan di dada ku aku pun dengan refleks lagi mengusap kepala nya.

Kenapa sekarang dia manja sekali sih seperti bayi besar kata ku dalam hati lagi aku tidak berani mengatakan nya langsung takut dia akan marah dan kesal.

Aku masih mengusap kepala nya dengan lembut dan dengan dia masih memeluk ku erat tangan nya memeluk pinggang ku erat dan kaki nya menindih kaki ku.

Aku sebenarnya merasa capek dengan posisi seperti ini tapi aku tidak tega membangunkan nya jarang jarang kan dia bisa tidur seperti ini.

Untung malam ini langit cerah dan udara juga tidak dingin.

Jadi tidak masalahlah malam ini tidur di balkon kamar.

Setelah lama sekali aku mengusap kepala nya aku pun mulai mengantuk dan ikut tidur di samping nya.

" Hoam aku merasa silau dengan sinar matahari ini. " Kata ku sambil melihat ke depan.

" Loh kok udah ada di kamar. " Kata ku dalam hati.

Aku pun langsung menodongkan kepala ku dan melihat ternyata aku sedang berada di pelukan nya.

Aku melihat wajah nya yang tampan hidung nya yang mancung dengan rambut nya acak-acakan hu uh kenapa dia seksi sekali.

Aku pun langsung mengelus pipi nya yang halus karena bewok nya sudah ku cukur habis semalam.

Jadi kinclong dan licin wkwkwk.

Aku langsung tersenyum secerah mungkin melihat nya membuka mata dengan masih tangan ku mengelus pipi nya.

" Selamat pagi. " Kata ku sambil mencium ujung hidung nya sekilas.

" Hu'um selamat pagi juga. " Kata nya sambil mencium kening ku dengan lama dan mata terpejam nya.

" Apakah kamu nggak bangun? " kata ku mencium leher nya.

" Enggak hari ini aku mau seharian bersama kamu. " Kata nya lagi dengan malas.

" Hu'um baiklah ayo sekarang mandi dulu yuk terus kita sarapan. " Kata ku membujuk nya sambil mendongakkan wajah ku untuk bisa melihat wajah nya.

" Hu'um sebentar lagi. " Kata nya lagi masih mengantuk.

Aku pun tidak kehabisan ide langsung menggelitiki nya dengan gemas agar di bangun.

Dan itu sukses membuat nya tertawa cekikikan di pagi hari.

" Green geli. " Kata nya lagi.

" Hahahaha. " Aku hanya tertawa cekikikan melihat nya.

" Yah Kev hentikan. " Kata ku sambil tertawa cekikikan saat dia membalikkan posisi sekarang malah aku yang di gelitiki dia.

Hahahaha dia malah balas hanya tertawa.

Posisi kami aku berada di bawah nya dan setelah beberapa saat dia menghentikan menggelitiki aku dan menatap ku dalam saat kita sama-sama sedang mengatur nafas karena terlalu tertawa.

" l love you. " Kata nya singkat dan langsung mengecup bibir ku dengan dalam sebagai tanda penyaluran cinta nya kepada ku.