Like ye 💚
What Tanu? aku sungguh pusing jika harus mengingat apa yang terjadi semalam antara kami berdua.
Hiks hiks hiks aku mendengar Tanu yang menangis di pojokan dengan selimut yang masih membungkus tubuh nya.
Aku pun mendekati nya
" Apa yang terjadi semalam? " kata ku sambil menatap nya tajam.
" Hiks hiks hiks aku tidak tau,, semalam kakak seperti nya mabuk saat aku akan mengantar ke kamar kakak menarik ku dan melakukan itu...huwaaa. " Kata Tanu dengan terbata-bata dan masih menangis sesenggukan dan tidak bisa melanjutkan perkataannya karena ia tidak bisa meredam kan tangisan nya sendiri.
" Sudah diamlah aku tidak ingin semua ini ada yang tau kecuali kita berdua,, apa kau mengerti? " kata ku dengan nada penuh penekanan.
" Iya kakak aku mengerti lagi pula aku juga tidak mau di cap sebagai pelakor karena merebut suami orang,, dan kalau Green tau semua ini pasti dia akan sedih. " Kata nya dengan seseguk lagi.
Ya Tuhan benar Green pasti dia mencemaskan ku,, aku pun langsung meminta petugas hotel untuk mengantarkan pakaian baru untuk Tanu dan aku pun langsung bergegas pulang ke rumah.
" Beres semua. " Tanu tersenyum licik saat berbicara dengan seseorang di ujung telepon.
Di rumah pagi hari.
Aku pun langsung memeluk Green saat melihat nya sedang berdiri di depan jendela.
" Kau ternyata honey. " Membuat ku kaget saja.
" Hahahahhaha. " Aku tertawa cekikikan dan langsung menyembunyikan kepala ku di ceruk leher nya.
" Kau mau kemana? " kata ku pada Green saat melihat nya sudah rapi.
" Aku mau ke GBakery. " Kata nya sambil tertawa cekikikan saat aku masih mencium gemas leher nya.
" Hari ini tidak usah kemana-mana temani aku di rumah ya aku saat ini ingin quality time dengan kamu. " Kata ku membalikkan badan nya Green dan mencium bibir nya sekilas.
" Hu'um baiklah. " Jawab nya sambil tersenyum manis.
___________
Pada hari yang indah di sore hari di dalam kamar nya Green dan Kevin.
" Hahahahhaha. " Tawa Green pecah saat aku menggelitiki nya dengan gemas.
" Honey please lepaskan. " Kata Green masih dengan tertawa cekikikan.
Aku pun langsung menahan tubuh nya Green agar tetap berada di atas ku dan langsung menarik belakang leher nya dan mendekatkan ke wajah ku dan langsung memanggut bibir nya yang manis.
" Hu uh awas saja setelah ini kalian tidak akan bahagia. " Kata Tanu di depan pintu kamar nya Green dan Kevin karena pintu nya tidak di tutup rapat dan masih menyisakan cela untuk bisa melihat.
" Lakukan sekarang. " Kata Tanu lagi saat menelepon seseorang.
Tanu yang kesal dengan adegan mesra sepasang suami istri itu pun langsung pergi turun ke bawah.
Pada malam hari di kamar Green dan Kevin.
Tok tok tok suara pintu di ketuk.
" Maaf Nyonya Green ada paket untuk anda. " Kata salah satu pelayan sambil menyerahkan amplop itu pada ku.
" Baik terima kasih bik. " Kata ku langsung pelayanan itu pun pamit untuk turun ke bawah dan melanjutkan pekerjaan nya.
" Sialan. " Kata Green dengan kesal dan langsung menaruh amplop itu di atas nakas.
" Dasar Kevin dan Tanu sialan. " Umpat lagi Green saat melihat foto dalam amplop itu.
Green tidak tau siapa yang mengirimkan foto itu tapi yang pasti di foto itu jelas terlihat bahwa Kevin berada di dalam sebuah kamar dengan selimut menutupi tubuh mereka yang seperti nya telanjang dan Green juga tau apa yang mereka lakukan.
" Bahkan Kevin selama ini belum menyentuh ku kami masih di fase kiss dan tidak lebih. " Kata ku di dalam hati.
" Seperti nya Tanu yang benar-benar menang ia bukan siapa-siapa nya Kevin tapi sudah bisa tidur bersama sedangkan dengan aku yang notabene nya adalah istri sah nya belum pernah tidur bersama kami masih di fase kissing oh sungguh kejam hidup ini. " Kata ku ngoceh sendiri dan langsung mengambil koper dan memasukkan baju-baju ku yang aku bawa saat datang ke sini dan meninggalkan baju-baju pemberian Kevin.
Di sini sudah pada gelap mungkin penghuni rumah sudah pada tidur terlelap.
Aku pun bisa dengan mudah keluar dari rumah dan langsung melewati pos satpam karena mereka juga sedang serius menonton televisi. Dan Kevin? pria itu sedang tugas keluar kota mungkin besok pagi baru pulang.
" Bye Kevin. " Kata ku sambil melihat ke arah belakang sebelum benar-benar masuk ke dalam taksi online yang sudah ku pesan.
Pagi hari di perjalanan pulang dari bandara.
" Apa yang di sukai Green ya. " Kata ku di kursi belakang.
" Bawa diri anda dengan selamat itu sudah pasti di sukai Nyonya Green. " Kata Rio si asisten pribadi.
" Ah iya kau benar. " Kata ku sambil tersenyum manis saat mengingat hari-hari masa pernikahan ku yang indah bersama dengan Green.
Aku pun sudah sampai di rumah dengan senang aku pun langsung masuk ke rumah dan menyuruh pak Man dan Rio untuk pulang dan beristirahat aku pun juga ingin beristirahat sebentar.
" Green." Panggil ku saat masuk ke dalam kamar. Aku melihat tidak ada siapapun di kamar ku dan langsung aku melangkahkan kaki ke kamar mandi ruang ganti tapi masih belum juga menemukan Green.
" Green. " Panggil ku sekali lagi tapi saat melihat keseluruhan kamar mata ku tidak sengaja melihat sebuah amplop di atas nakas dan tanpa pikir panjang aku pun langsung mengambil itu dan melihat isinya.
" Ah sial seharusnya dari tadi aku mengantisipasi soal ini. " Kata ku sambil menahan amarah ku.
Ah sungguh seharusnya aku memberitahukan kepada Green lebih dulu agar dia tidak salah paham seperti ini,, ah pasti dia kecewe dengan kejadian ini kata ku dalam hati saat memikirkan soal Green.
" Pelayan. " Kata ku berteriak dan langsung menuruni tangga dan menuju lantai bawah.
" Apa yang kalian lakukan di rumah hah. Apa kalian ini makan gaji buta hah kenapa Green bisa pergi begitu saja. " Kata ku dengan emosi di ubun-ubun.
Mereka diam membisu dan hanya menundukkan kepala nya.
" Saya tidak mau tahu semua cari di cctv kemana Green pergi malam kemarin. " Kata ku lagi.
Setelah mengatakan semua unek-unek ku kepada pelayan aku pun langsung menyuruh nya bubar dan kembali bekerja.
Aku pun langsung menuju ke atas menuju ke kamar ku dan akan membersihkan diri saat di tangga aku berpapasan dengan Tanu aku yang merasa masih marah aku pun langsung pergi begitu saja tanpa memberi Tanu kesempatan untuk berbicara dengan terlebih dahulu.
Aku harus menentukan Green tekat ku dalam hati.
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
++
+
+
+
+
+
+
+
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Aisyah Wachs
Jaga kesehatan Thor
2021-04-03
1
ig : skavivi_selfish
Lagi kak, semangat terus.
2021-01-20
1