[ Dasi ]

Like ye💚

Setelah selesai adegan suap-suapan aku dan dia pun tertidur di sofa dengan posisi saling memeluk.

Suara ponsel nya mengganggu kita yang sedang tertidur nyenyak.

" Kamu tidur aja aku angkat telfon dulu. " Kata nya sambil mengecup mesra dahi ku dan langsung melihat ponsel nya siapa yang menelfon.

Aku pun hanya mengangguk malas karena memang aku masih sangat mengantuk.

" Kamu kenapa? " tanya ku pada nya yang termenung saat setelah selesai mengangkat telepon.

Aku pun langsung duduk di atas pangkuan nya dan menyembunyikan wajah ku di dada bidang nya.

" Apa aku mengganggu tidur mu. " Kata nya sambil mengecup pelipis ku sekilas.

Aku pun hanya menggeleng pelan dan semakin menenggelamkan wajah ku di dada nya karena merasa nyaman.

" Ini sudah sore apa kah kamu tidak mau bangun. " Kata nya setelah beberapa saat kita terdiam.

Sebentar lagi kata ku sambil memejamkan mata ku karena masih benar-benar mengantuk.

Aku membuka mata ku saat melihat pemandangan pagi hari dari atas gedung.

Aku pun langsung melangkah menuju jendela untuk bisa melihat dengan lebih jelas.

Dia pun langsung menggendong ku menuju tempat istirahat nya saat berada di kantor.

" Tidur di sini dulu ya. " Kata nya sambil mengelus puncak kepala ku.

" Temani aku sebentar sampai aku tidur. " Kata ku menahan lengan nya.

Dapat ku lihat dia mengangguk dan langsung ikut berbaring di sebelah ku dan sekarang kita tidur dengan saling berpelukan satu sama lain.

Aku tiba-tiba bangun dan langsung duduk di atas tempat tidur.

" Hoam. " Aku pun meregangkan otot ku dan melihat dari jendela bahwa ini sudah malam.

" Selamat malam. " Kata nya mengagetkan ku.

Aku melihat nya sangat tampan sudah mandi dan harum semerbak bunga di taman.

" Eh. " Aku pun langsung menutup wajah ku dengan selimut karena merasa malu melihat penampilan ku sendiri yang masih acak-acakan bangun tidur.

" Sudah jangan malu. " Kata nya sambil menyingkirkan selimut dari wajah ku dan mulai menata rambut ku dan di selip kan ya ke belakang telinga.

" Mandi dulu sana ya. " Kata nya sambil menatap ku mesra.

" Hu'um. " Aku pun langsung mengagukkan kepala setuju.

" Eh ini kita mau kemana Kev. " Kata ku saat melihat dress yang ku pakai seperti dress untuk kencan.

" Nanti kamu juga tau. " Kata nya sambil membantu ku menata rambut ku.

Aku pun hanya mengangguk kan kepala ku.

Dia memeluk pinggang ku posesif saat kita sedang berjalan ke luar ruangan nya dan menuju atap perusahaan.

" Woah indah nya. " Saat kita sudah berada di atas atap perusahaan nya.

Aku melihat di sana ada meja dengan dua kursi yang saling berhadapan dengan sebutan lilin di atas nya dan juga ada beberapa makanan yang tertata rapi di atas piring.

Dan di lantai masih ada banyak lilin dan bunga yang berbentuk hati.

" Yuk kita makan dulu pasti kamu lapar. " Kata nya sambil menuntun ku untuk mendekat ke arah meja dan langsung membukakan kursi untuk aku duduk.

" Maacih. " Kata ku pada nya.

Di sini ada berbagai banyak makanan salah satu steak.

" Nih dah aku potongin. " Kata nya sambil menukar makanan ku dengan steak yang daging yang sudah ia potong.

Aku pun mengucapkan maacih lagi dan tersenyum manis ke arah nya.

Selama makan tidak ada obrolan serius antara kami karena aku yang sibuk dengan makanan ku di karena kan kelaparan akibat terlalu banyak tidur.

" Pelan-pelan. " Kata nya sambil mengelap sisa makanan di ujung bibir ku saat melihat ku seperti orang tidak pernah makan.

Hehehehe aku pun hanya tersenyum cengengesan dan itu membuat nya juga ikut tersenyum.

Kevin prof.

Jika wanita lain saat makan di hadapan ku pasti dengan porsi yang sedikit dan perlahan dan anggun.

Tapi lihatlah dia bahkan tidak menatap ku dan hanya melihat makanan nya dengan jumlah porsi yang besar menurut ku untuk sebagai seorang wanita.

Tapi dia tidak jaim jaim kalau mau ya bilang mau kalau nggak ya bilang nggak.

Yah kau tau kan jaman sekarang ini ada kata-kata bahwa lelaki harus mengerti kode wanita.

Menurut ku masih sangat merepotkan kenapa harus mengkode segala kalau dia bisa mengatakan nya secara langsung pikir ku dalam hati.

Aku pun melihat nya lagi makanan hampir habis tapi yang aku bikin heran adalah kalau porsi makanan nya sebanyak itu kenapa ia tidak gemuk ya malah yang ku lihat tubuh nya masih langsing dan ideal.

Aku pun hanya tersenyum melihat nya kenapa bisa dengan semudah ini dia membuat ku jatuh cinta kepada nya.

Kevin prof end.

" Kevin. " Panggil seseorang di arah pintu masuk ke atap gedung.

" Ha Ayah kenapa ke sini? " kata ku sambil melihat nya.

___________________________

" Wah indah nya. " Aku pun sangat takjub pada pemandangan yang ada di hadapan ku.

" Kenapa kamu berisik sekali. " Kata nya sambil tiba-tiba memeluk ku dari belakang sambil membenamkan wajah nya di ceruk leher ku.

" Hehehe maaf ya aku lupa kalau kamu masih tidur tadi. " Kata ku sambil membalikkan badan dan otomatis aku langsung memeluk nya dengan erat.

" Yuk tidur lagi. " Kata ku lagi sambil mendongakkan kepala ku.

Dia pun langsung otomatis mengecup ujung hidung ku.

" Yuk. " Aku nya lagi kami pun tertidur di salah satu ruangan di kantor nya.

Iya semalam kami tidak pulang ke rumah karena kami tidak jadi pindah di karena kan Ayah nya tidak mengijinkan kami pindah dan memaksa kami untuk tetap tinggal di rumah nya.

Dan alhasil kami tidur di kantor dulu baru besok kembali lagi ke rumah itu.

Jam 7 pagi.

Aku menyiapkan seluruh keperluan nya mulai dari pakaian dan makanan nya.

Dan membantu nya untuk memakai pakaian nya.

" Kenapa kamu tinggi sekali. " Saat aku memakai kan dasi di leher nya dan alhasil dia pun mendudukkan aku di meja kerja nya dengan dia meletakkan tangan nya di sisi kanan dan kiri ku.

" Entahlah. " Kata nya cuek tapi masih dengan menatap ku.

" Dah selesai. " Kata ku saat sudah selesai mengikat dasi.

Dia pun langsung tersenyum tampan dan langsung mengecup pipi ku hingga membuat ku merona.

" Hari ini kamu mau kemana? " aku bertanya pada nya saat melihat nya memakai jam tangan.

______________

Maapken ya kalau tulisan ku masih banyak yang acak-acakan soal nya masih penulis kentang.

Kalau mau baca ya teruskan kalau tidak ya bisa skip aja dulu.

Mohon dukungan nya ya kaka yang cantek dan ganteng.

Maacih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***