[ Pernikahan ]

Ah sungguh sial diri ku bagaimana bisa aku menikah dengan lelaki yang tidak ku cintai.

aku masih diam di samping Kevin suami ku sekarang menyalami beberapa tamu sambil melingkarkan tangan ku di lengan nya.

" Tersenyumlah yang ramah Green. " Kata Kevin penuh penekanan dengan berbisik di telinga ku sehingga orang lain yang melihat nya akan seperti Kevin mencium ku.

Tanpa menjawab aku langsung tersenyum penuh dengan ceria walaupun keceriaan itu hanya palsu.

Cie cie kata para tamu undangan yang datang dengan penuh sorai bertepuk tangan atas keromantisan Kevin kepada diri ku.

Kevin dan aku hanya tersenyum dan tanpa canggung nya Kevin selalu mencium pipi atau pelipis ku di hadapan semua tamu undangan yang langsung melihat mereka kita berdua dengan tatapan iri nya.

Yah bagaimana tidak iri pada diri ku aku mendapatkan pasangan yang sempurna.

Yang cewe cantik alami sedang kan yang cowo tajir plus tampan nikmat mana yang kau dusta kan saat melihat ciptaan Tuhan yang begitu indah ini begitu mungkin pikir orang lain.

Aku hanya tersenyum di samping suami ku yaitu Kevin jika ada yang bertanya kepada ku maka Kevin dengan santai yang menjawab nya dan sedang kan aku hanya tersenyum menanggapi nya.

" Hai what's up bro. " Kata seseorang dengan heboh sambil berjalan ke arah Kevin lalu memeluk Kevin dengan heboh.

" Yah bagaimana bisa kau menikah lebih dulu dan meninggalkan aku dengan kejombloan ini sendiri. " Kata pria itu setelah selesai melepaskan pelukan nya.

" Apa-apaan kau itu Max. " Kata Kevin dengan nada kesal dan langsung menarik pinggang ku agar merapat ke pada diri nya.

" Oh hai kau pasti Green istri nya Kevin. " Kata Max sambil melihat ke arah diri ku saat melihat tadi Kevin menarik ku untuk tetap dekat dengan nya.

Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan Max.

" Aku Max sahabat nya Kevin. " Kata Max sambil mengulurkan tangan nya.

Belum juga aku menjabat tangan Max Kevin lebih dulu menjabat tangan Max.

" Dia Green istri nya Kevin tidak boleh ada yang menyentuh nya selain suami nya sendiri yaitu seorang Kevin Keihl. " Kata Kevin sambil menatap kesal ke arah max.

" Wow wow santai bro aku kan hanya ingin berkenalan dengan istri sahabat ku saja. " Kata Max bukan nya tersinggung dengan kata-kata Kevin malah terkekeh geli melihat sikap posesif Kevin yang di tunjukkan pada istri nya itu.

" Tidak ada yang tau hati seseorang. " Kata Kevin dengan acuh.

" Yayaya terserah apa kata mu Kev. " Kata Max pada akhir nya karena jika ia makin menjawab maka bukan hanya sifat posesif Kevin yang keluar maka kemarahan nya juga akan ikut keluar.

Obrolan kami terhenti saat MC acara mengatakan saat nya untuk berdansa pasangan.

Dan otomatis kami berdua menjadi pusat perhatian karena tuan rumah harus berdansa lebih dahulu dengan pasangan nya baru yang lain akan menyusul.

Ayo Green kata Kevin langsung memegang pinggang ku dengan posesif dan menuju ke arah tengah tengah lantai dansa nya.

Max hanya di buat geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabat nya itu yang sengaja ingin membuat diri nya iri.

" Kevin aku tidak bisa berdansa. " Kata ku berbisik di telinga Kevin.

" Kamu tinggal ikuti aku aja ya jangan khawatir. " Kata Kevin dengan lembut yang membuat ku kaget karena ia sangat jarang berkata lembut.

" Hu'um. " Aku pun hanya mengangguk kan kepala ku.

Aku benar-benar mengikuti gerakan Kevin dengan perlahan.

Kevin yang sudah tau aku tidak bisa berdansa menuntut aku untuk mengikuti nya dengan perlahan.

Kevin hanya tersenyum saat mengajari aku berdansa.

Senyum Kevin jadi menular kepada ku aku pun ikut tersenyum saat melihat senyuman menawan seorang Kevin Keihl.

Lama kelamaan aku mulai bisa mengimbangi dansa Kevin dan aku pun menikmati alur musik nya yang indah.

Kevin langsung menarik ku agar lebih dekat lagi kepada nya aku pun dengan refleks langsung melingkar kedua tangan ku ke leher Kevin.

Dan Kevin pun memegang pinggang ku dengan posesif.

" Apa kau bahagia. " Kata Kevin pada akhir nya saat setelah kita bertatapan dengan lama dan dalam.

Aku tanpa menjawab Kevin hanya senyuman ku saja yang mengartikan semua nya.

Saat melihat ku tersenyum Kevin pun ikut tersenyum entah apa yang kami rasakan di dalam hati masing-masing tapi yang pasti untuk sikap Kevin yang seperti ini membuat ku merasa sangat bahagia.

Kevin tidak tahan lagi untuk tidak mengecup bibir ku.

Cup

Kevin mengecup nya dengan lembut tidak seperti yang terakhir kali yang penuh dengan pemaksaan.

Yang ku rasakan dari ciuman ini adalah sebuah rasa di cintai dan di sayangi dan betapa berharga nya diri ku untuk diri nya.

Kevin pun melepaskan ciuman nya dan langsung mengelap bibir ku dengan ibu jari nya saat melihat bibir ku masih basah karena ciuman nya.

" Apa kau menyukai nya. " Kata Kevin sambil mengelus pipi ku lembut.

Entah dari mana aku merasa malu-malu dan dan hanya tersenyum lalu dengan refleks memeluk Kevin untuk menyembunyikan wajah malu ku.

Kevin hanya terkekeh geli melihat ku dan begitu dengan tamu undangan yang lain melihat nya dengan rasa kagum terhadap keromantisan Kevin terhadap diri ku.

" Aku menemui Bunda dulu ya. " Kata ku saat sudah selesai berdansa dan melihat ibu panti yang tidak jauh dari tempat ku berdiri.

" Hu'um baiklah hati-hati kalau ada apa-apa panggil aku. " Kata Kevin berbisik lalu di susul dengan kecupan manis di kening ku.

Aku hanya tersenyum dan langsung pamit dari situ.

Belum juga aku sampai di Bunda berdiri ada seorang wanita yang menghalangi jalan ku dengan wajah yang meremehkan diri ku.

Ah apa mau nya orang ini saat melihat wajah wanita itu.

" Hai anak terbuang. " Kata wanita itu dengan nada nyiyir nya seperti haters yang siap menyiyirkan tentang diri ku setiap saat.

" Apa. " Kata ku dengan nada malas.

" Kevin tidak akan lama bersama dengan diri mu karena dia orang nya gampang bosan. " Kata wanita itu yang bernama Tania mantan kekasih Kevin.

" Aku tidak peduli. " Kata ku dengan nada malas.

" aku akan merebut nya dari tangan mu dasar anak terbuang. " Kata nya lagi lalu berlalu begitu saja.

Hu uh sungguh apa kah wanita ini urat malu nya sudah putus dan sudah jelas kalau aku ini istri sah nya seorang Kevin Keihl ah sungguh muak melihat nya.

Sabar Green begitu juga dia ada mertua mu kata ku dalam hati.

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

Ha mertua?

Like favorit vote dan komen di bawah ini 😚😚

Maacih 😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***