CH.4 RE: Other World

Spontan aku menutup telinga karena suara Christina, dan Marie yang keras mendenggung di kedua telingaku. Suara mereka terlalu menggelegar sampai gendang telingaku bisa pecah rasanya.

“Kalian kenapa berteriak sih, bicara pelan kan bisa?”

“SIAPA DIA?!”

“BISA TIDAK KALIAN TENANG TERLEBIH DAHULU!!”

Aku berteriak karena marah dengan tingkah laku Christina dan Marie. Mereka berdua langsung menghadap arah lain dan saling marah dan menggumpat. Hah~ ini kenapa aku malas menghadapi perempuan yang sifatnya seperti anak kecil, sama seperti anak-anak kecil di panti asuhan.

“Hmp!”

“Kalian tenang dulu, aku akan jelaskan satu-persatu.”

Mereka berdua duduk di masing-masing kursi, Christina-san dikursinya, sedangkan Marie di kursiku. Dari kejauhan saja mereka masih saling memandangi satu sama lain dengan sorot mata tajam.

Jujur ini adalah kondisi yang tidak pernah terbayangkan di kepalaku, terlalu banyak hal yang terjadi dan aku pusing menghadapinya. Bisa tidak sih kejadian-kejadian di hidupku normal sedikit begitu? Terlalu banyak hal tidak biasa beneran.

“Kalian berdua itu merepotkan, setidaknya dengarkan perkataanku dong.”

“Kalau begitu jelaskan siapa dia.”

“Aku juga mau tau tentang dia, kenapa tiba-tiba ada dia.”

“Hah….”

Aku menghela nafas dan geleng kepala melihat tingkah mereka itu. Kukira Christina-san adalah orang yang sangat polos dan pula Marie-chan adalah orang yang penakut. Tak disangka mereka mengeluarkan sifat asli mereka.

“Christina, ini Kunosaki Marie. Marie, ini Christina Grim.”

“Huh! Siapa pula yang butuh nama orang itu!”

“Memangnya aku juga tidak, siapa juga yang mau tau namanya!”

“Marie, Christina-san adalah asistenku, dan Christina-san, Marie-chan adalah….”

Aku terdiam karena mengingat apa yang terjadi kemarin malam dan apa yang diributkan tadi pagi. Terdiam aku berpikir tentang kesimpulan yang kubuat dan kejadian tadi pagi barusan ini. Apa seharusnya aku berbicara ya?

“Adalah apa!?”

“Ah, tidak apa-apa.”

“Tuh kan, tidak ada yang bisa dipercayai sama sekali wanita ini.”

“Lupakan saja, apa yang ingin kau tanyakan tadi?”

“Kurasa aku sudah dapat jawabannya.”

“Apa itu?”

“Dia!”

Christina-san menunjuk kearah Marie-chan. Sudah kuduga, apa yang dicarinya adalah gadis iblis yang membuat keributan tadi pagi di antara para petugas yang berlari ke sana ke mari. Seharusnya aku tidak mengenalkan mereka.

Kalau begini urusannya jadi repot bukan? Padahal aku paling benci hal merepotkan. Siapa sih yang merencanakan semuanya ini? Rasanya aku ingin protes akan semua hal yang kuhadapi, tidak ada yang beres beneran.

“Marie-chan bukanlah iblis, dia adalah manusia!”

“Guirusia-kun… sebenarnya aku-“

“Tidak usah dikatakan, aku pun juga sadar akan hal itu, tetapi aku tidak akan menyerahkanmu.”

“Cih, kau sangat keras kepala. Serahkan gadis iblis itu sebelum hal buruk terjadi!”

“Sayangnya aku tidak akan mendengarkan perkataanmu.”

“Alpha, aku mengerti maksudmu. Christina tenanglah terlebih dahulu.”

Blake yang tiba-tiba datang saat Christina dan aku sedang berbicara, menghentikan pertarungan mulut antara kamu berdua. Baguslah, sekarang aku bisa menangani hal ini lebih baik dengan adanya Blake.

“Christina, aku akan menangani dan mengambil alih masalah ini. Alpha, aku memohon bisakah kau memberikan gadis itu kepadaku? Ada yang harus kuurusi dengan dia.”

“Kau tau jawabanku Blake, maaf, aku tidak bisa melakukan hal itu.”

“Hah~ sudah kuduga, gadis iblis, apakah kamu mau ikut bersama Alpha?”

“Alpha? Siapa itu?”

Aku kelupaan hanya memberi nama lamaku kepada Marie. Marie yang kebingungan, hanya bisa bersembunyi di belakangku dengan rasa takut. Gemetaran tangannya terasa pada bajuku karena dia memegang erat bajuku.

“Alpha, maaf baru mengatakan sekarang. Aku tahu kamu sangat pintar, jadi… silahkan ambil semua informasi yang kau butuhkan di perpustakaan.”

“Tepat seperti yang kubutuhkan. Jadi… kau takkan merebut Marie dariku kan?”

“Ya. Intinya sebelum Alpha membaca semua buku yang akan menjelaskan, Kunosaki yang ada di belakangmu itu datang dari dunia lain. Dia sedang mencari suaminya, Lucifer. Lengkapnya kau bisa tanyakan sendiri ke dia dan cari informasi itu sendiri.”

Itu cukup mengejutkanku. Tidak kusangka tujuannya untuk ke mari adalah mencari suaminya. Masih rancu dan terdengar aneh, tetapi semua ini pada dasarnya sudah tidak masuk akal, jadi satu hal baru tidak akan mengubah banyak.

Saat yang sedang memikirkan apa yang terjadi, aku menanyakan hal kepada Blake. Pertanyaan yang paling penting, yaitu di mana perpustakaannya. Tentu saja, tanpa tahu di mana, bagaimana aku bisa mengetahui informasi-informasi tentang Marie.

Sementara Blake dan Christina sudah keluar dari ruang kerjaku, di sini aku masih bersama Marie. Untuk mencari tahu semua ini, aku perlu konfirmasi dari Marie sendiri. Aku tahu sebenarnya ini tidak perlu, sejak dari tadi aku sudah bertindak sesukaku, tapi apa boleh buat.

“Marie, maukah kamu percaya kepadaku? Aku akan membantumu mencari suamimu. Sebelumnya aku akan mencari semua informasi yang berkaitan dengan hal itu.”

“Y-ya, mohon bantuannya G-Guirusia.”

Aku dan Marie langsung menyusul Blake dan Christina menuju perpustakaan. Walau ini terdengar aneh, tetapi ini justru membuatku tertarik. Seorang gadis imut sepertinya mencari suaminya di dunia ini, gadis iblis lagi. Kenapa dan bagaimana bisa?

Sesampainya didepan pintu perpustakaan yang sangat besar dan tinggi, aku terdiam. Jujur aku tidak pernah melihat pintu sebesar ini dan mengiranya ada di gedung kurang pencahayaan seperti ini.

“Ini. Didalam sini akan ada banyak informasi yang kau butuhkan. Silahkan menghabiskan waktu untuk membaca semuanya jika ingin.”

Aku mendorong pintu besar nan tinggi didepanku. Besar, sangat besar. Perpustakaan ini lebih besar dari dugaanku. Buku yang sangat banyak ini pasti sangat berguna. Mari menggumpulkan semua buku yang kubutuhkan dan memindahkan semuanya ke meja, berhubung jarang yang ada ke perpustakaan atau mungkin tidak ada karena semuanya bergantung pada fisik dan senjata.

“Baiklah!! Mari mencari semua informasi.”

“Umm... Guirusia tidakkah suaramu itu berlebihan?”

“Eh, ya, lupa aku kalo aku ada di perpustakaan, aku harus mengecilkan suaraku.”

Aku menulusuri rak-rak buku yang banyak dan tinggi-tinggi. Memulai dengan mengambil beberapa buku yang menarik perhatianku terlebih dahulu, aku membaca dari yang mudah dimengerti sampai yang sulit dimengerti.

Normal POV

Alpha yang sudah menuntaskan puluhan bahkan ratusan dalam waktu kurang dari seminggu hanya untuk membaca buku dan membaca buku. Tanpa tidur, Alpha hanya membaca buku dengan teh dan cemilan saja. Tidak pernah Alpha bergerak dari tempat duduknya karena semua buku yang ada di rak dipindahkan semua ke mejanya.

Marie yang melihat kemaniakkan Alpha akan buku keheranan, dan karena Alpha juga tidak beranjak dari perpustakaan, Marie juga tidak keluar dari perpustakaan. Marie menghabiskan waktunya bersama Alpha yang membaca buku dengan membaca buku juga.

“Fuah… semuanya sudah kumengerti sekarang. Mulai dari dunia lain dan dimensi lain, sampai ras-ras lain dan sihir, di Terra maupun di dunia atau dimensi lain. Hmm… aku penasaran di dunia ini apakah bisa melihat status juga? Ah tidak usah dipertanyakan, mari kita coba saja. [Open Status].”

……………………………………………….

Nama: Guirusia Sin/ Alpha Grim

Ras: Manusia

Gender: Laki-laki

Umur: 16 tahun

Pekerjaan: Agent Souler/ Semi-Student

Level: 20

HP: 1800

MP: 90000

STR: 187

AGI: 134

VIT: 168

INT: 500

DEX: 192

LUK: 363

Skill: Appraisal, Comprehension, Transportal Gate

Title: [Guirusia.co Owner], [Young Researcher], [Left Behind By Parents], [God From The Other World], [Blessed By The God], [The Existence Is More Than God], [God Creator].

……………………………………………….

[Apa-apaan statusku ni, belom pula ngelakuin sesuatu, udah OP gini. Bentar setahuku mungkin level dan statusku karena skill [Comprehension] yang bisa memahami buku lebih mudah. Jadi levelku naik karena aku sering membaca buku. Dan juga kelihatannya skill [Appraisal] bisa menilai status orang lain. Mari kita coba.]

“Appraisal.”

Alpha mengarahkan [Appraisal] ke Marie yang tidak menyadari hal ini.

……………………………………………….

Nama: Kunosaki Marie

Ras: Iblis/ Vampire

Gender: Perempuan

Umur: 3000 tahun

Pekerjaan: The Queen of Ferizia, The Mother of 2 Son And 1 Daugther

Level: 895

HP: 800000

MP: 89000

STR:889

AGI:843

VIT:763

INT:695

DEX:731

LUK:849

Title: [The Queen of Ferezia], [Mother of Cruelty], [Mother of Wrath], [Mother of Lust], [Wife of The Existence Is More Than God], [Wife of The King of Ferezia], [Wife of God Creator]

……………………………………………….

[Hmm, hmm, hee!!! Tidak-tidak, tidak mungkin. Marie sangat kuat sekali, dia sangat hebat. Sebentar, kalo kulihat dari title-]

“Nee~ Guirusia, aku harus kembali secepatnya. Apa masih lama kah?”

Alpha yang dikejutkan oleh Marie yang dibelakangnya, terlempar ke belakang beserta dengan kursi yang didudukinya. Tidak akan mengira bahwa saat sedang mengecek status, Marie akan tiba-tiba muncul di depan muka Alpha.

“Aduh, duh, duh, duh.”

“Eh maaf, aku tidak sengaja untuk mengagetkanmu. Mari kubantu berdiri.”

Marie menyodorkan tangannya untuk membantu Alpha yang terjatuh. Alpha langsung mengambil tangan yang disodorkan Marie dan berusaha berdiri. Namun hasilnya nihil, yang ada Marie juga ikut-ikutan terjatuh karena tertarik Alpha.

Alpha POV

Aku yang berusaha berdiri malah terjatuh kembali. Otomatis saja menutup mataku lagi karena jatuh dan merasakan sakit lagi. Sebentar-sebentar, sensasi empuk apa ini. Kurasakan ada sesuatu yang empuk di dadaku. Dengan mataku yang masih tertutup, aku mencoba memegang itu. Sangat empuk, seperti bantal. Aku mencoba meremasnya.

“Kyaaaa, erhmm, ehmm, Guirusia, hentikan, ahh.”

Aku seketika menarik kembali tanganku dan membuka mataku. Ternyata…. Yah kalian tahu apa yang kupegang, sepasang bukit yang berukuran lumayan besar. Belum pernah aku mengalami sensasi itu. Aku dan Marie mencoba berdiri kembali, kali ini sendiri-sendiri.

“Erhmm, Guirusia, aku harus benar-benar kembali sekarang….”

“Eh, tetapi kamu kan belum menemukan suamimu?”

“Tidak apa-apa, nanti aku akan kembali lagi.”

Walau sebentar, aku menikmati waktuku karena bersamanya. Tidak pernah sebenarnya aku memperhatikan perempuan karena dari dulu prioritasku adalah orang tuaku. Namun baru kali ini saja ada orang lain yang menarik perhatianku.

“Ehmm, sebenarnya sedikit memalukan, aku tidak bisa kembali ke duniaku, jadi aku minta bantuanmu.”

“Hmm, aku bisa membantumu kalau itu, karena aku sudah mempelajari skill [Transportal Gate]. Namun apa yang membuatmu hingga meminta bantuanku? Bukankah level dan statusmu lebih tinggi dariku?”

“Sebenarnya waktu aku berteleport kesini, aku memakai lingakaran sihir [Dimensional Teleport] jadi aku tidak bisa kembali tanpa ada orang yang mempunyai skill [Transportal Gate].”

“Wew, aku tidak tahu kamu sesembrono itu. Bukankah kamu itu ratu, kenapa harus turun tangan sendiri?”

“Tidak ada yang pernah melihatnya dalam wujud manusianya selain aku. Juga dari mana kau tahu kalau aku ratu? Lupakanlah, kau tahu… emm, kaulah yang kucari.”

“Hmm, hmm, hmm, hee? Yang kau cari adalah aku? Bagaimana bisa?”

“Ya, kau adalah Lucifer, sayangku.”

“Tidak, tidak, kau salah orang. Aku mungkin mirip dengan orang yang kau cari.”

“Jika kau tidak percaya, gunakan [Open Status] milikmu.”

“Hmm, baiklah. [Open Status].”

……………………………………………….

Nama: Lucifer/Guirusia Sin/ Alpha Grim

Ras: Manusia/Iblis

Gender: Laki-laki

Umur: 16 tahun

Pekerjaan: Agent Souler/ Semi-Student

Level: 20

HP: 1800

MP: 90000

STR: 187

AGI: 134

VIT: 168

INT: 500

DEX: 192

LUK: 363

Skill: Appraisal, Comprehension, Transportal Gate

Title: [Guirusia.com Owner], [Young Researcher], [Left Behind By Parents], [God From The Other World], [Blessed By The God], [The Existence Is More Than God], [God Creator].

……………………………………………….

“Benar juga katamu. Jujur aku sedikit kaget.”

“Ya, bagaimana kalau kita langsung pulang? Sudah banyak yang menunggu di sana.”

“Baiklah… jadi tujuan kita ke Demonirya?”

“Ya.”

“Baiklah. <>-“

“Tunggu!”

Sebuah kata dari Christina menghentikan rapalan yang kuucapkan.

Christina POV

Aku melihat bahwa Alpha sudah ingin pergi dari Terra mengunakan sihir miliknya. Secara spontan aku berteriak untuk menghentikan sihirnya. Masih ada yang belum kuucapkan, aku tidak ingin menahan diri lagi….

“Ah! Aku lupa kalau masih ada Christina dan Blake.”

“Melihatmu begini kelihatannya kamu sudah tahu kalau kamu adalah Lucifer ya?”

“Ya, sesuai dugaanmu, aku sudah tahu kalau aku Lucifer, aku harus segera kembali.”

Jadi dia adalah Lucifer ya… aku tidak tahu harus berbuat apa, tetapi aku akan memberitahukannya sekarang. Sudah terlalu lama aku menunggu kesempatan untuk menghadap padanya dan memberitahukan semua kebenaran ini.

“Lucifer, ada yang harus kuberitahukan kepadamu.”

“Hmm, apa itu?”

“Se, sebenarnya, selama ini aku selalu menyembunyikan suatu kebenaran darimu.”

“Suatu kebenaran?”

“A-aku selalu menggangap Lucifer bukan sebagai atasanku atau lainnya, tetapi sebagai ka-kakak!!”

Aku mengatakannya, aku mengatakannya!

“Jadi sesuai dengan dugaanku sebelumnya, ya kan Christina adikku.”

“Ya….”

Lucifer POV

Christina menangis sekencang-kencangnya dan berlari ke arahku dan memeluk diriku. Tidak peduli sudah berapa lama mereka terpisah. Pada dasarnya hidupku itu ‘roller coaster’, tidak perlu banyak tanya untuk aku menerima sebuah fakta.

“Wah-wah. Berarti kamu adalah adik iparku.”

“Eh, kapan kalian menikah?”

“Yah, tentang itu ceritanya panjang. Aku tau saja baru hari ini.”

Melihat urusanku antara Marie dan Christina sudah selesai, aku masih ingat 1 orang lagi yang belum kuurus. Hanya satu, yaitu Blake. Tak kusangka karena anak buahnya menculikku, memaksaku dan lainnya, aku sampai mendapati diriku di sini. Kurasa dia memang sudah merencanakan segalanya.

“Kurasa tidak ada yang perlu kukatakan lagi ya, Lucifer. Aku juga sudah tahu seluruh latar belakangmu. Maafkan aku pula jika tidak memberi tahu tentang orang tuamu walaupun aku tau.”

“Tidak-tidak, kau tidak salah Blake, aku justru berterima kasih kepadamu membawaku kemari, sehingga aku bisa mengetahui semuanya.”

“Kau sungguh baik Lucifer.”

“Tidak, aku tidak baik. Dan juga Blake terima ini.”

Aku menyodorkan sebuah pendulum yang berbentuk kalung sehingga portabel, bisa dibawa ke mana-mana. Nama benda itu adalah Pentarundum. Ini adalah buatan perusahaanku, Guirusia.co. Salah satu benda buatan perusahaanku yang kubanggakan dan kubawa terus.

“Apa ini Lucifer?”

“Terimalah karya dari perusahaanku, Pentarundum, buatan Guirusia.co.”

“Eh, bolehkah aku memilikinya? Aku tidak tahu benda apa ini, tetapi kelihatannya benda yang penting, dan juga apa fungsi dari benda ini?”

“Tentu kamu boleh memilikinya, sebagai alat komunikasi di lokasi yang sangat jauh, bahkan antar dunia pun bisa.”

Buat seseorang yang sudah membantuku banyak, aku harus membayarnya dengan baik juga. Suatu waktu, aku mungkin ingin menghubunginya lagi untuk suatu alasan walau aku tidak tahu untuk apa dan kapan. Tidak ada salahnya bukan?

“Eh, tidak apa-apa kah? Bukannya ini barang langka?”

“Ya.. jika dibilang langka juga tidak, hanya saja tidak ada yang memilikinya selain kita.”

“Benarkah? Baiklah kalau begitu, selamat jalan Lucifer, Christina, dan Kunosaki.”

“Ya, jagalah dirimu Blake, terimakasih sudah mau merawatku selama 4 tahun ini.”

“Sebentar, apa maksudmu merawatmu selama 4 ta-“

“Diamlah! Nanti akan kujelaskan.”

“….”

Dibentak oleh Christina, aku menjadi sedih dan terdiam. Jujur aku tidak ingin membuat seorang perempuan marah, apalagi yang berhubungan denganku seperti adikku atau istriku. Kurasa aku terlalu blak-blakan memang.

“Blake, terima kasih atas kerjasamamu sehingga dari kemarin sampai sekarang. Rencananya benar-benar berjalan lancar.”

“Hah? Kamu juga Marie? Hah~ kenapa semua disembunyinan daripadaku, memang aku bukan orang yang dapat dipercayai ya?”

“Eh… bukan begitu.”

“Terserahlah, tetapi nanti jelaskan semuanya kepadaku. Tidak ada yang terkecuali!”

Aku menatap mereka berdua dengan tajam untuk mengintimidasi mereka. Sudah lama aku tidak merasa sebegini kesalnya. Jangan salahkan aku, semua hal aneh menghantamku dalam waktu yang begitu dekat, wajar saja aku bersikap seperti ini.

<>

Suara notifikasi tiba-tiba muncul dikepalaku hingga membuat kepalaku berdengung. Kelihatannya ada yang baru dari sistem status layaknya di game RPG biasa. Nanti biar kucek lebih lagi.

“Hii!! Iya, ya, nanti akan kami jelaskan.”

“Bagus. Blake, ada yang masih kamu ingin katakan tidak?”

“Ya, masih ada. Aku ingin bertanya Guirusia.co… perusahaan manakah itu? Aku tidak pernah mendengarnya… dan juga siapa pemegang Pentarundum yang satu lagi, bukannya hanya kita berdua?”

Ah akhirnya dia bertanya soal ini juga. Sebenarnya ingin kututupi, tetapi Blake sudah membantuku banyak dan aku berhutang kepadanya. Memberi tahu dia suatu informasi yang tidak akan berguna di dunia lain tidak akan menyakitiku bukan?

“Ya… perusahaan kami itu memang tertutup, jarang ada orang yang mengetahui keberadaannya. Jika kau bertanya tentang pemegang Pentarundum yang satunya lagi adalah saudaraku juga salah satu pendiri Guirusia.co, Guirusia Jurai.”

“Jurai? Bukankah kamu dan Guirusia Jurai itu-“

“Akan kujelaskan. Aku memang kelihatannya orang yang sederhana, tetapi nyatanya bukan seperti itu. Jika bisa dibilang jujur, kami sudah sangat kaya dan berkelimpahan akan harta, tetapi kami berjanji untuk tetap hidup sederhana untuk menutupi identitas kami.”

Buatku dan Jurai, hidup sederhana itu adalah hal yang penting. Walau begitu tidak menghalangi kami untuk memiliki rumah sendiri juga mobil-mobil yang ada. Bisa dibilang mobil koleksi kami itu buatan perusahaan Guirusia.co juga.

“Ru-rupanya begitu ya, aku tidak tahu harus berbuat apa. Jadi aku juga bisa menghubungi saudaramu itu dari Pentarundum ini ya?”

“Ya. Kalau begitu tidak ada lagi ya ingin kau katakan kan? Selamat tinggal Blake, sampai jumpa kapan-kapan.”

“Ya, Lucifer.”

Aku berjalan meninggalkan Blake dan menyusul Marie dan Christina. Sudah saatnya aku meninggalkan dunia ini walau banyak kenangan yang bagus dan buruk di sini. Entah kapan aku akan bisa kembali lagi sejak aku bisa membuka portal dengan arah yang terbalik juga.

“Bagaimana? Kalian sudah siap?”

“Pasti! Ayo!”

“Baiklah. <>!”

Di depan kami bertiga, muncul sebuah lingkaran hitam kebiru-biruan dengan ukuran setinggi tubuh kami lebih besar sedikit dengan lebar yang muat untuk kami bertiga masuk bersamaan.

“Baiklah!!”

Aku yang berteriak dengan semangat karena sihir pertama bisa digunakan dengan mudah dan berhasil. Kami berjalan masuk ke dalam portal itu dan menghilang di dalamnya. Kuharap Blake bisa melupakan kami dan kembali melakukan aktivitasnya.

Setibanya mereka di Demonirya, kami langsung sampai ke tempat tujuan. Entah kenapa, kami langsung bisa ke tempat tujuan mereka tanpa tersasar. Padahal aku tidak memastikan titik teleportasinya dengan presisi.

“Jadi ini ya….”

“Wah, wah. Aku tidak mengira akan langsung sampai ke tempat tujuan.”

“Rupanya sebuah kerajaan ya….”

Kami sampai di depan pintu gerbang di luar kerajaan itu. Masih ada jarak di antara kami dan pintu gerbang, jadi tidak perlu khawatir soal tiba-tiba pintu gerbang itu terbuka dengan sendirinya dan kami terjepit di bawahnya.

“Kerajaan ini… dari buku, bukannya ini kerajaan Ferizia?”

“Ya, ini kerajaan Ferizia.”

“Jadi… kita akan ke mana ini?”

“Hmm, aku tidak tahu. Sayang kan yang tinggal di dunia ini sejak lama. Di mana tempat tinggal kita?”

“Sebelum kujelaskan lebih lanjut, bagaimana kalau kita masuk dulu? Sudah malam ini, kita juga tidak boleh di luar kerajaan lebih lama dari ini.”

“Uhh, kamu membuatku penasaran, tetapi baiklah kita masuk terlebih dahulu.”

Kami bertiga berjalan ke arah pintu gerbang. Saat sudah dekat dengan pintu gerbang, tiba-tiba mereka dihentikan oleh dua penjaga yang sedang mendapat giliran menjaga malam itu. Seharusnya mereka mengenali Marie, tetapi sudah malam jadinya tidak jelas.

“Siapa kalian!? Jangan berani-beraninya mendekat apalagi masuk ke dalam kerajaan Ferizia ini!”

“Ya, siapa kalian!?”

“Bagaimana ini?”

“Tenang, aku yang akan mengurusinya. KALIAN!!! BERANI-BERANINYA KALIAN MENGATAKAN ITU KEPADA RAJA DAN RATU KALIAN!!!”

Perlukah aku memperingati diriku sendiri untuk jangan membuat Marie marah? Saat di Terra, dia menunjukkan sisi imutnya, tetapi saat sudah kembali ke Demonirya, semuanya tidak ada yang tersembunyi lagi.

Aku sudah menyangka bahwa sifat Marie tidak mungkin setenang ini apalagi waktu itu sudah ribut dengan Chrisitina, tetapi tidak terpikir akan sampai sebegininya. Di masa depan, aku sebaiknya jangan mencari masalah dengan Christina.

“Hii, ma-maaf ra-ratu, kami tidak menyadari bahwa ratu sudah kembali bersama raja.”

“Huh, cepat bukakan gerbang ini!”

“Ba-baik ratu. Hei! Cepat buka pintu gerbang untuk raja dan ratu!”

Pintu yang besar itu akhirnya terbuka. Kami masuk setelah pintu benar-benar terbuka penuh. Kurasa dunia ini masih menganut sistem zaman dulu saat kerajaan Eropa masih ada. Model seperti ini sudah tidak bisa dilihat di mana lagi di Terra.

“Wah! Indah sekali kota ini! Aku tak mengira bahwa kerajaan iblis bisa seindah ini!”

“Huh, kau mengejek kami ya. Kami bukanlah iblis yang suka memburu manusia dan ras lainnya. Kami hidup damai di sini.”

“Ha,ha,ha, maafkan aku….”

“Huh, terserah kamu.”

“….”

Aku terdiam melihat semua ini. Jujur Marie memang sudah di luar kendaliku. Padahal aku sempat berpikir bahwa aku bisa mengontrolnya dengan mudah. Namun dugaanku salah, ini terlalu sulit. Siapa pun tolong aku, tidak adakah yang bisa?

“Sayang? Kamu kenapa??”

“Tidak… aku hanya terkejut dengan semua ini….”

“Apakah kamu terkejut karena sikapku…?”

“Aku tidak bisa berbohong… kamu memang orang- tidak, iblis yang sangat mengerikan….”

“Hmm! Kau mau kuapakan sayang? Semuanya boleh kok….”

Marie yang mendengar ucapanku itu langsung memang muka yang penuh emosi ditutupi oelh senyum sinis. Kalau tadi level intimidasiku itu hanya satu, kurasa untuk Marie, level intimidasinya sudah enam bahkan tujuh, sungguh menekan diriku.

“Hii… baiklah, tetapi selain itu aku juga heran dengan hal lainnya. Banyak ras lain selain iblis dan manusia di sini, itu yang membuatku juga terkejut. He,he,he….”

“Huh, jangan harap kau bisa kabur dari hukumanku. Namun memang benar di sini semuanya hidup teratur. Semua ras di sini hidup damai.”

“Ya, semuanya ini mengejutkanku.”

Tiba-tiba, ada beberapa orang yang melihat kami juga menyadari lalu terkejut. Ah… ini kenapa aku malas terkenal dan menjadi perhatian orang lain. Bukan aku sih, tetapi Marie yang bersamaku yang sebenarnya mereka sadari pertama kali.

“Raja dan ratu sudah kembali!!”

“Benarkah??? Benar semuanya, raja dan ratu sudah kembali.”

”Hore, raja dan ratu sudah kembali!”

[Apa-apaan ini? Kenapa tiba-tiba semuanya bersorak hal yang sama dan mengerumuni kami.]

Aku terdiam keheranan melihat semua ini. Apa ini berkaitan dengan status yang kubaca tadi tentang aku adalah raja akan kerajaan Ferezia? Karena satu tahun di Terra adalah 10 tahun di Demonirya, jadi aku sudah menghilang selama kurang lebih 160 tahun!?

“Aku tahu apa yang kamu pikirkan sayang. Ya, semuanya ini benar sesuai dugaanmu….”

“… begitukah….”

Saat kami yang masih dikerumuni oleh warga, tiba-tiba kami kedatangan seorang tamu yang turun dari langit berserta sayap yang melengkapi tubuhnya. Kurasa di dunia ini, dengan sihir semuanya jadi mampu dan mungkin ya?

“Papa, mama….”

Seorang anak perempuan yang bisa dibilang seumuran 14 tahun datang menemui kami bertiga. Entah kenapa dia memanggil kami papa dan mama. Apa jangan-jangan… ini adalah anakku dan Marie!?

“Ah, kamu datang menjemput kami ya Lastia?”

“Ya, mama. Jadi… papa akhirnya kembali ya…?”

Anak bernama Lastia itu langsung berlari ke arahku dan memelukku dengan begitu eratnya. Jujur aku yang melihat hal ini hanya bisa pasrah, masih banyak hal yang belum kuketahui. Kurasa memang aku harus banyak belajar dan mengembalikan memoriku.

“Ya… papa sudah kembali….”

“Lastia… biarkan papa beristirahat terlebih dahulu. Papa baru mengerahkan sihir tingkat tinggi untuk kembali kemari dari Terra.”

“Baiklah….”

Lastia yang mendengar perintah beserta alasannya, dengan berat hati melepas pelukannya. Sebenarnya aku tidak begitu lelah, tetapi kalau tidak dihentikan oleh Marie, bisa jadi aku hanya diam dan tidak bisa menolak. Pelukan Lastia tadi hanya semakin erat yang ada.

“Lebih baik kita kembali ke istana terlebih dahulu, aku yakin banyak yang menunggu di sana juga.”

“Ya, baiklah. Namun, apa ada yang lebih cepat daripada berjalan kaki? Aku sudah capek berjalan kaki….”

“Ada. Kamu bisa menggunakan sayap dan terbang kembali ke kastil.”

Sayap? Kurasa semuanya ini semakin terasa fantasinya. Di Terra sudah ada keberadaan monster, entah itu nyata atau fatamorgana, juga ada pedang dengan hawa aneh juga aura. Di sini ada sihir dan sekarang juga ada sayap? Selain itu juga ada kerajaan, memang berbeda sekali dengan Terra.

“Hei, bagaimana denganku? Aku kan tidak memiliki sayap.”

“Cih, kamu memang merepotkan. Lastia, temani tantemu itu yang manja itu.”

“Baiklah mama… tunggu sebentar, tante? Berarti dia adalah adiknya mama?”

“Ya, cepat lakukan.”

Walau kendengarannya aneh Christina akan ‘digendong’ oleh Lastia, tetapi tidak ada cara lain. Christina seharusnya bisa melakukan sihir, aku mungkin akan mengecek statusnya dan memastikan beberapa hal lainnya juga.

Terlalu banyak hal abnormal yang telah terjadi, dan semakin berjalannya waktu, hanya semakin aneh saja. Jadi yang bisa kulakukan adalah menganggap semuanya itu memang sudah ‘normal’ seperti ini sejak awalnya.

“Sayang, bagaimana aku bisa mengeluarkan sayap?”

“Kamu bisa mengeluarkannya dengan skill The Wing Of The Arc milikmu.”

“Hmm, baiklah. <>.”

Sekejap setelah chanting spell selesai, muncul beberapa pasang sayang berwarna putih kekuningan. Warna yang indah sebenarnya, aku tidak bisa protes apa pun kalau begini. Sebagai raja iblis, ini adalah hal yang sangat berbeda.

“Seperti biasa, sayapmu memang mengagumkan. Walaupun iblis, sayapmu masih berwarna putih kekuningan.”

“Biasa saja. Aku pun tidak tahu kalau sayapku bisa berwarna seperti ini.”

“Ya, lebih baik kita langsung saja ke istana. Pasti kamu sudah menduganya kan sayang.”

“Ya, ternyata memang sesuai dugaanku.”

“Wargaku yang tercinta, maafkan aku karena harus kembali ke kastil dengan cepat.”

“Tidak apa-apa yang mulia. Selamat tinggal yang mulia.”

Dalam sekejap aku menghentakan tanah, melompat tinggi, dan terbang. Aku diikuti oleh Marie dan Lastia yang membawa Christina. Pemandangan dari ketinggian sangat indah. Kota itu terlihat sangat berwarna bahkan di malam hari. Kami terbang dalam kecepatan yang sangat tinggi.

Dalam sekejap kami sudah sampai di halaman istana yang cukup luas dan mendarat di situ. Tidak butuh waktu lama para pelayan dan penjaga istana untuk datang menyambut kami bertiga.

”Selamat datang kembali yang mulia.”

Pelayan dan penjaga istana mengucapkan salam kepadaku dan Marie.

“Ya… setelah sekian lama akhirnya aku kembali. Walaupun dalam ingatanku tidak terdapat tentang istana ini, tetapi rasanya nostalgia.”

“Sayang... karena sudah malam, bagaimana kalau kita tidur terlebih dahulu?”

“Ya, baiklah, sebenarnya aku merasa lapar, tetapi tidak apa-apalah. Kau tidak keberatankan Christina?”

“Ya, aku tidak masalah kakak. Aku juga sudah mengantuk.”

“Baiklah kalau begitu. Untuk malam ini kita akan beristirahat terlebih dahulu.”

Berdasarkan perintahku, mereka bertiga pergi beristirahat. Aku dengan Marie satu kamar dan Christina tidur sendiri dengan kamarnya di samping kamarku dan Marie. Kami tertidur sangat pulas hingga terbangun dari tidurnya. Namun aku terbangun di saat semuanya sudah terbangun, jadi aku… terlambat bangun.

Aku langsung saja setengah berlari menuju ruang makan walau sebenarnya sudah terlalu terlambat. Entah kenapa aku langsung tahu ruang makan di mana tanpa ada yang memandunya, rasanya seperti nostalgia. Saat sudah sampai, aku membuka pintu terlalu keras hingga akhirnya pintu ruang makan yang besar dan tinggi itu terbanting.

"Ah… maafkan aku, aku terlambat bangun….”

“Ah tidak apa-apa sayang, hanya saja kau tahu jam berapa sekarang?”

“Hmm, aku kurang tau jam berapa sekarang. Memangnya sekarang jam berapa?”

Aku menanyakan hal itu sambil berjalan ke kursi miliknya di ruang makan itu. Sebenarnya aku bisa mengeceknya dengan Pentarundum, tetapi aku belum melakukan penyesuaian, ya… jadi begitulah. Hpku juga kutinggal, jadi lupakan soal alarm.

“Aku sebenarnya tidak ingin mengatakan ini, tetapi… INI SUDAH JAM 10 PAGI SAYANG!!!”

“Apa? Kenapa bisa sampai sesiang itu? Dan kalian hanya menungguku selama itu?”

“Ya papa, kami hanya menunggu kedatanganmu di sini…”

“Ya ampun… baiklah, aku sudah membuang banyak waktu, kita harus segera makan.”

“Baiklah, selamat makan.”

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

pusing aku, kok bisa amnesia kenapa ya ?

2021-07-15

0

Raylanvas

Raylanvas

Keknya mcnya terlalu mudah disukai. Cewek yg bukan pacarnya aja ampe cemburu

2021-03-11

0

Kenapa harus aku

Kenapa harus aku

jujur gw bingung

2021-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 CH.1 Awal yang Tidak Jelas
2 CH.2 Kemampuan yang Bangkit
3 CH.3 Serangan Kejutan Dan Lepaskan
4 CH.4 RE: Other World
5 CH.5 Malaikat Dan Kota Ferizia
6 CH. 6 Istri Lain
7 CH.7 Dewa
8 CH.8 Pertemuan
9 CH.9 Buatan Pertama
10 CH.10 Mana Busuk Tak Teratur
11 CH.11 Dua Identitas Berbeda
12 CH.12 Kontrak Iblis
13 CH.13 Kekuatan Baru
14 CH.14 Kebersamaan
15 CH.15 Semua Dimulai Lagi
16 CH.16 Seluruh Informasi
17 CH.17 Kebenaran Terungkap
18 CH.18 Kunjungan Kembali
19 CH.19 Pembicaraan Sampah
20 CH.20 Berhenti Sejenak
21 CH.21 Kembali Bangkit
22 CH.22 Memori
23 CH.23 Perkumpulan Kembali
24 CH.24 Keharmonisan
25 CH.25 Kabur
26 CH.26 Tempat Asing
27 CH.27 Masalah Baru
28 CH.28 Kebenaran
29 CH.29 Mengulangi Kesalahan
30 CH.30 Kecerobohan
31 CH.31 Keberadaan Mana
32 CH.32 Kejadian Tidak Terduga
33 CH.33 Rahasia Terbuka
34 CH.34 Jalan Keluar
35 CH.35 Terpaksa
36 CH.36 Mengaku
37 CH.37 Bertemu Lagi
38 CH.38 Keajaiban
39 CH.39 Kekuatan Tersembunyi
40 CH.40 Kreasi
41 CH.41 Jalan Buntu
42 CH.42 Mencoba
43 CH.43 Wanita
44 CH.44 Hanya Kamu
45 CH.45 The Goddess Tear
46 CH.46 Pelukan Selamanya
47 CH.47 Kenangan
48 CH.48 Waktu Terlewat
49 CH.49 Pertemuan Terakhir
50 CH.50 Penutupan
51 CH.51 Mulai Lagi
52 CH.52 Dunia Kimino
53 CH.53 Buku
54 CH.54 Sajak Rahasia
55 CH.55 Tetua
56 CH.56 Belajar Sihir
57 CH.57 Dua Sihir
58 CH.58 Kebenaran Kejahatan
59 CH.59 Kepribadian
60 CH.60 Menguasai
61 CH.61 Kontrol
62 CH.62 Mengejutkan Mama
63 CH.63 Konsentrasi
64 CH.64 Yang Mulia Ratu
65 CH.65 Awakening
66 CH.66 Efek Samping
67 CH.67 Penyesalan
68 CH.68 Menyendiri
69 CH.69 Bertahan Hidup
70 CH.70 Tidak Sengaja
71 CH.71 Gangguan Asing
72 CH.72 Keputusan
73 CH.73 Setelah Sekian Lama
74 CH.74 Identitas Baru
75 CH.75 Pusat Informasi
76 CH.76 Hari Pertama
77 CH.77 Mendadak
78 CH.78 Keniatan Berlebihan
79 CH.79 Terus Mencari
80 CH.80 Pertandingan Penentuan
81 CH.81 Berjuang Keras
82 CH.82 Batas Maksimal
83 CH.83 Kehidupan Baru
84 CH.84 Etika
85 CH.85 Kebebasan
86 CH.86 Ikatan Baru
87 CH.87 Tidak Ada Salahnya Mencoba
88 CH.88 Tujuan Hidup Baru
89 CH.89 Permulaan di Academy Gnelphir
90 CH.90 Kehidupan Lepas
91 CH.91 Permulaan di Akademi
92 CH.92 Pengalaman di Dapur Akademi
93 CH.93 Pelajaran Sihir
94 CH.94 Rahasia Perpustakaan Hangousato
95 CH.95 Gadis Misterius
96 CH.96 Menghiraukan
97 CH.97 Masalah Heiyu
98 CH.98 Pertarungan Tiada Henti
99 CH.99 Efek Masa Lalu
100 CH.100 Jangan Berakhir
101 CH.101 Bertahap
102 CH.102 Perayaan
103 CH.103 Hadiah Khusus
104 CH.104 Etaribun
105 CH.105 Identitas Lain
106 CH.106 Memaksakan Diri
107 CH.107 Kembali Beraktivitas
108 CH.108 Monster Pengganggu
109 CH.109 Membuka Diri
110 CH.110 Bersantai
111 CH.111 Sakit
112 CH.112 Panggilan Darurat
113 CH.113 Mayat
114 CH.114 Pencarian
115 CH.115 Penangkapan
116 CH.116 Masalah Dunia
117 CH.117 Istirahat
118 CH.118 Perjalanan
119 CH.119 Perhentian Pertama
120 CH.120 Negosiasi
121 CH.121 Dua Titik
122 CH.122 Melemah
123 CH.123 Pencapaian
124 CH.124 Penyelesaian
125 CH.125 Bukan Akhir
126 CH.126 Berhenti
127 CH.127 Menerima Keadaan
128 CH.128 Bersamamu Berdua
129 CH.129 Waktu Berlalu
130 CH.130 Kunjungan Ulang Tahun
131 CH.131 Pengawasan
132 CH.132 Penanggulangan
133 CH.133 Jalannya Perang
134 CH.134 Penekanan
135 CH.135 Interogasi
136 CH.136 Pembahasan
137 CH.137 Seluruh Teman
138 CH.138 Negara Sakura
139 CH.139 Kencan
140 CH.140 Demam
141 CH.141 Pertemuan Pemimpin Negara
142 CH.142 Menunggu Waktu
143 CH.143 Melahirkan
144 CH.144 Perayaan
145 CH.145 Kembali Berkumpul
146 CH.146 Medan Perang Terakhir
147 CH.147 Membongkar Rencana Musuh
148 CH.148 Penghabisan
149 CH.149 Eriene
150 CH.150 Senyuman Terakhir
151 CH.151 Tidak Dibiarkan
152 CH.152 Kenyataan
153 CH.153 Kasih Sayang
154 CH.154 Kebiasaan Lama
155 CH.155 Informasi
156 CH.156 Rahasia Sekolah
157 CH.157 Ahli Sebenarnya
158 CH.158 Kemampuan Tersembunyi
159 CH.159 Kehidupan Sekolah
160 CH.160 Quiave Resta
161 CH.161 Jack Of All Trades
162 CH.162 Eureka
163 CH.163 Orang Pertama
164 CH.164 Menikmati Hidup
165 CH.165 Dewasa
166 CH.166 Lengah
167 CH.167 Terpukul Kalah
168 CH.168 Pertemuan
169 CH.169 Tawar Hati
170 CH.170 Perhatian Berlebihan
171 CH.171 Pertemanan Masa Lalu
172 CH.172 Ratusan Tahun Lamanya
173 CH.173 Percakapan Antar Perempuan
174 CH.174 Bersama Kalian
175 CH.175 Sampai Jumpa Lagi
176 CH.176 Panggilan Ulang
177 CH.177 Akhirnya
178 CH.178 Pertunjukan Sihir
179 CH.179 Dunia Tetangga
180 CH.180 Sambutan Hangat
181 CH.181 Udara Segar
182 CH.182 Bertarung Bersama
183 CH.183 Menyombongkan Diri
184 CH.184 Hasil Kerja Keras
185 CH.185 Jalan Baru
186 CH.186 Evil Sorcerer Cultist
187 CH.187 Perpecahan
188 CH.188 Penanganan Khusus
189 CH.189 Lima Belas Tahun Lalu
190 CH.190 Hampir Terbuka
191 CH.191 Pandora Box
192 CH.192 Memori Lampau
193 CH.193 Pesta Pembesar
194 CH.194 Sorotan Utama
195 CH.195 Keributan
196 CH.196 Penyelamatan
197 CH.197 Berhadapan
198 CH.198 Kemampuan Terbatas
199 CH.199 Persona
200 CH.200 Kebenaran Menyakitkan
201 CH.201 Tubuh Asli
202 CH.202 Kebenaran Ruangan Rahasia
203 CH.203 Pertemuan Yang Dinantikan
204 CH.204 Perpisahan
205 CH.205 Heresia Bagiku
206 CH.206 Kebahagiaan Simpel
207 CH.207 Acara Khusus
208 CH.208 Sampai Kapanpun
209 CH.209 Hidup Lama
210 CH.210 Riset Sihir
211 CH.211 Di Luar Akal
212 CH.212 Penjelasan
213 CH.213 Keturunan
214 CH.214 Melacak
215 CH.215 Belakang Panggung
216 CH.216 DNA
217 CH.217 Makan Malam
218 CH.218 Semuanya
219 CH.219 Menghajar Habis
220 CH.220 Bertiga
221 CH.221 Mama Tercinta
222 CH.222 Keluarga Kita
223 CH.223 Monster
224 CH.224 Kemenangan Menyedihkan
225 CH.225 Komunitas Perburuan
226 CH.226 Pipi Feliha
227 CH.227 Penyelidikan
228 CH.228 Keputusan Para Istri
229 CH.229 Lebih Dalam Menyelidiki
230 CH.230 Mengendap-Endap
231 CH.231 Tersenyum
232 CH.232 Diskusi
233 CH.233 Mengatur Sekolah Feliha
234 CH.234 Duel
235 CH.235 Diomeli
236 CH.236 Masquerade
237 CH.237 Sekali Lagi
238 CH.238 Terpandang
239 CH.239 Alasan
240 CH.240 Kata Maaf
241 CH.241 Bertemu Lagi
242 CH.242 Papa Itu Kakek!?
243 CH.243 Keputusan Feliha
244 CH.244 Waktuku
245 CH.245 Semua Keturunan Kami
246 CH.246 Warna Hati
247 CH.247 Sekolah Untuk Feliha
248 CH.248 Mendaftarkan
249 CH.249 Pengetahuan Portal
250 OVA What Happiness Is [Part 1]
251 OVA What Happiness Is [Part 2]
252 CH.250 Kebangkitan Lengkap
253 CH.251 Kejanggalan
254 CH.252 Gen-0X
255 CH.253 Perhitungan Akhir
256 CH.254 Rencana Matang
257 CH.255 Gudang Senjata
258 CH.256 Titik Kumpul
259 CH.257 Dimulai
260 CH.258 Ratusan Pedang
261 CH.259 Kelas Evolusi Tujuh
262 CH.260 Kerja Sama
263 CH.261 Salah Prediksi
264 CH.262 Darah Keturunan Dewa
265 CH.263 Papa dan Anak
266 CH.264 Beban
267 CH.265 Hidup, Hiduplah, Bertahan
268 CH.266 Perhatian Feliha
269 CH.267 Memperbaharui dan Menciptakan
270 CH.268 Ring of Comrades
271 CH.269 Pemilik Kedua
272 CH.270 Mendobrak Tembok Halangan
273 CH.271 Riset Gen
274 CH.272 Rekonstruksi Tubuh
275 CH.273 Dua Anak Mama
276 CH.274 Berbagi Pengalaman
277 CH.275 Informasi Shin
278 CH.276 Ketidakstabilan
279 CH.277 Tanpa Perhatian
280 CH.278 Hanya Dengan Feliha
281 CH.279 Tidak Sadar
282 CH.280 Berita Baik Atau Buruk?
283 CH.281 Melatih Semuanya
284 CH.282 Semua Persiapan
285 CH.283 Versi Akhir
286 CH.284 Reaksi Publik
287 CH.285 Hari-H
288 CH.286 Menggila
289 CH.287 Engram
290 CH.288 Terlukai
291 CH.289 Prostetik
292 CH.290 Ambruk
293 CH.291 Bangun!!
294 CH.292 Semua Alter Ego
295 CH.293 Membalas Keagonisan
296 CH.294 Tidak Pingsan?
297 CH.295 Kutukan Atau Berkat?
298 CH.296 Lanjut Bertarung
299 CH.297 Black Zone A-2
300 CH.298 Lelah
301 CH.299 Terlambat
302 CH.300 Kau Bercanda…
303 CH.301 Seluruh Dunia
304 CH.302 Kapten Pemburu
305 CH.303 Rencana Darurat
306 CH.304 Arti Putus Asa
307 CH.305 Kehancuran?
308 CH.306 Orang Lain
309 CH.307 Lebih Lama
310 CH.308 Kekurangan Selama Ini
311 CH.309 Tumbal
312 CH.310 Tik Tok Tik Tok
313 CH.311 Keadaan Ini
314 CH.312 Kebersamaan Tak Tergantikan
315 CH.313 Keturunan Pengubah Nasib
316 CH.314 Satu Hari
317 CH.315 Inilah Kedamaian
318 CH.316 Apa-Apaan Ini!?
319 CH.317 Bersamaan
320 CH.318 Alam Hijau Heiya
321 CH.319 Penyamaran
322 CH.320 Inilah Dunia Lain
323 CH.321 Modis
324 CH.322 Kunjungan Tersembunyi
325 CH.323 Menghindar
326 CH.324 Yang Namanya Hidup
327 CH.325 Pengampunan Padamu
328 CH.326 Menyela
329 CH.327 Belum Selesai
330 CH.328 Bimbang
331 CH.329 Gerak Cepat
332 CH.330 Psikologi Manusia
333 CH.331 Solusi Utama
334 CH.332 Dampak Kegigihan
335 RECAP - Lucifer Past In Terra
336 Selingan - 17th Birthday [Break The Fourth Wall]
337 Selingan - Lebaran (1442)
338 CH.333 Pelampiasan Kepenatan
339 CH.334 Kehadiran Sang Penguasa
340 CH.335 Dugaan Sementara
341 CH.336 Kenangan
342 CH.337 Kembali Lagi
343 CH.338 Topeng Kebenaran
344 CH.339 Dirimu
345 CH.340 Legenda
346 CH.341 Tertekan
347 CH.342 Titik Terang
348 CH.343 Kesepakatan
349 CH.344 Pergerakan Tambahan
350 CH.345 Berdampingan
351 CH.346 Peringatan Keras
352 CH.347 Ragnarok
353 CH.348 Terpukul Mundur
354 CH.349 Thulahga Cortin
355 CH.350 Death nor Alive
356 End of The Series
357 [RE: Live] CH.1 Dunia Baru Di Akhir Kematian?
358 [RE: Live] CH.2 Istri Dan Mansion
359 [RE: Live] CH.3 Pernikahan
360 [RE: Live] CH.4 Pertarungan Menegangkan
361 [RE: Live] CH. 5 Pertemuan
362 [RE: Live] CH.6 Jalan-Jalan
363 [RE: Live] CH.7 Serangan Dadakan Dari Negara Lain
364 [RE: Live] CH.8 Pemanggilan Masif
365 [RE: Live] CH.9 Kedua Raja
366 [RE: Live] CH.10 Familiar Pertama
367 [RE: Live] CH.11 Pertemuan Kembali
368 [RE: Live] CH.12 Mual
369 [RE: Live] CH.13 Latihan Pertahanan
370 [RE: Fate] CH.1 When I Meet You
371 [RE: Fate] CH.2 The Change In My Life
372 [RE: Fate] CH.3 Disaster Of Death
373 [RE: Fate] CH.4 Light After Dark
374 [RE: Fate] CH.5 Destiny Change
375 [RE: Fate] CH.6 Mom And Child Encounter
376 [RE: Fate] CH.7 You!?
377 [RE: Fate] CH.8 Sweet Memories
378 [RE: Fate] CH.9 Bright Smile
379 [RE: Fate] CH.10 A Life Always With You
380 [RE: Fate] CH.11 Happiest Man
381 [RE: Fate] CH.12 Clinging To Dear Wife
382 [RE: Fate] CH.13 Back To School Life
383 CH.351 Perjuangan
384 CH.352 Berduka
385 CH.353 Masa Lalu
386 CH.354 Tujuan Awal
387 CH.355 Tahap-Tahap
388 CH.356 Deep Sea
389 CH.357 No Turning Back
390 CH.358 Kode
391 CH.359 Ketenangan Sebelum Badai
392 CH.360 Hari H
393 CH.361 Cari Mati
394 CH.362 Inilah Penantianku
395 CH.363 In The Verge
396 CH.364 Lebih Jauh
397 CH.365 Morse Code
398 CH.366 Jalan Menuju Rumah
399 CH.367 Day 0
400 CH.368 Kompetisi Sehat
401 CH.369 Grace Period
402 CH.370 Miasma
403 [TDDA] CH.1 Buru-buru
404 [TDDA] CH.2 Bantuan
405 [TDDA] CH.3 Beradaptasi
406 [TDDA] CH.4 Rumah Baru
407 [TDDA] CH.5 Panggilan Penting
408 [TDDA] CH.6 Pengetahuan Tambahan
409 [TDDA] CH.7 Bayaran
410 [TDDA] CH.8 Kejutan Pesta
411 [TDDA] CH.9 Memori Lampau
412 [TDDA] CH.10 Kegelisahan Malam Hari
413 [TDDA] CH.11 Nanti Lagi
414 [TDDA] CH.12 Penjelajahan
415 [TDDA] CH.13 Perlindungan
416 [TDDA] CH.14 Kalung Pemberian
417 [TDDA] CH.15 Jalan-Jalan
418 [TDDA] CH.16 Ajakan Kunjungan
419 [TDDA] CH.17 Kamar Kioku
420 [TDDA] CH.18 Nostalgia
421 [TDDA] CH.19 Pengaruh Besar
422 [TDDA] CH.20 Tidak Terduga
423 [TDDA] CH.21 Sekian Lama
424 [TDDA] CH.22 Keadaan Khusus
425 [TDDA] CH.23 Jati Diri
426 [TDDA] CH.24 Maniak
427 [TDDA] CH.25 Menemukan
428 [TDDA] CH.26 Memori Kiera
429 [TDDA] CH.27 Kunci Masa Lalu
430 [TDDA] CH.28 Ikatan
431 [TDDA] CH.29 Misteri Terpecahkan
432 [TDDA] CH.30 Ancaman
433 [TDDA] CH.31 Belum Saatnya
434 [TDDA] CH.32 Mati-Matian
435 [TDDA] CH.33 Tubuh Kedua
436 [TDDA] CH.34 Kebenaran
437 [TDDA] CH.35 Awal Dari Akhir
438 [TDDA] CH.36 Perpecahan
439 [TDDA] CH.37 Belum Kalah
440 [TDDA] CH.38 Memaksa Diri
441 [TDDA] CH.39 Bala Bantuan
442 [TDDA] CH.40 Aku Pulang
443 CH.371 Our Home, Terra
444 CH.372 Kembali Satu
445 CH.373 Family
446 CH.374 Terra Ini
447 CH.375 End of Suffering
Episodes

Updated 447 Episodes

1
CH.1 Awal yang Tidak Jelas
2
CH.2 Kemampuan yang Bangkit
3
CH.3 Serangan Kejutan Dan Lepaskan
4
CH.4 RE: Other World
5
CH.5 Malaikat Dan Kota Ferizia
6
CH. 6 Istri Lain
7
CH.7 Dewa
8
CH.8 Pertemuan
9
CH.9 Buatan Pertama
10
CH.10 Mana Busuk Tak Teratur
11
CH.11 Dua Identitas Berbeda
12
CH.12 Kontrak Iblis
13
CH.13 Kekuatan Baru
14
CH.14 Kebersamaan
15
CH.15 Semua Dimulai Lagi
16
CH.16 Seluruh Informasi
17
CH.17 Kebenaran Terungkap
18
CH.18 Kunjungan Kembali
19
CH.19 Pembicaraan Sampah
20
CH.20 Berhenti Sejenak
21
CH.21 Kembali Bangkit
22
CH.22 Memori
23
CH.23 Perkumpulan Kembali
24
CH.24 Keharmonisan
25
CH.25 Kabur
26
CH.26 Tempat Asing
27
CH.27 Masalah Baru
28
CH.28 Kebenaran
29
CH.29 Mengulangi Kesalahan
30
CH.30 Kecerobohan
31
CH.31 Keberadaan Mana
32
CH.32 Kejadian Tidak Terduga
33
CH.33 Rahasia Terbuka
34
CH.34 Jalan Keluar
35
CH.35 Terpaksa
36
CH.36 Mengaku
37
CH.37 Bertemu Lagi
38
CH.38 Keajaiban
39
CH.39 Kekuatan Tersembunyi
40
CH.40 Kreasi
41
CH.41 Jalan Buntu
42
CH.42 Mencoba
43
CH.43 Wanita
44
CH.44 Hanya Kamu
45
CH.45 The Goddess Tear
46
CH.46 Pelukan Selamanya
47
CH.47 Kenangan
48
CH.48 Waktu Terlewat
49
CH.49 Pertemuan Terakhir
50
CH.50 Penutupan
51
CH.51 Mulai Lagi
52
CH.52 Dunia Kimino
53
CH.53 Buku
54
CH.54 Sajak Rahasia
55
CH.55 Tetua
56
CH.56 Belajar Sihir
57
CH.57 Dua Sihir
58
CH.58 Kebenaran Kejahatan
59
CH.59 Kepribadian
60
CH.60 Menguasai
61
CH.61 Kontrol
62
CH.62 Mengejutkan Mama
63
CH.63 Konsentrasi
64
CH.64 Yang Mulia Ratu
65
CH.65 Awakening
66
CH.66 Efek Samping
67
CH.67 Penyesalan
68
CH.68 Menyendiri
69
CH.69 Bertahan Hidup
70
CH.70 Tidak Sengaja
71
CH.71 Gangguan Asing
72
CH.72 Keputusan
73
CH.73 Setelah Sekian Lama
74
CH.74 Identitas Baru
75
CH.75 Pusat Informasi
76
CH.76 Hari Pertama
77
CH.77 Mendadak
78
CH.78 Keniatan Berlebihan
79
CH.79 Terus Mencari
80
CH.80 Pertandingan Penentuan
81
CH.81 Berjuang Keras
82
CH.82 Batas Maksimal
83
CH.83 Kehidupan Baru
84
CH.84 Etika
85
CH.85 Kebebasan
86
CH.86 Ikatan Baru
87
CH.87 Tidak Ada Salahnya Mencoba
88
CH.88 Tujuan Hidup Baru
89
CH.89 Permulaan di Academy Gnelphir
90
CH.90 Kehidupan Lepas
91
CH.91 Permulaan di Akademi
92
CH.92 Pengalaman di Dapur Akademi
93
CH.93 Pelajaran Sihir
94
CH.94 Rahasia Perpustakaan Hangousato
95
CH.95 Gadis Misterius
96
CH.96 Menghiraukan
97
CH.97 Masalah Heiyu
98
CH.98 Pertarungan Tiada Henti
99
CH.99 Efek Masa Lalu
100
CH.100 Jangan Berakhir
101
CH.101 Bertahap
102
CH.102 Perayaan
103
CH.103 Hadiah Khusus
104
CH.104 Etaribun
105
CH.105 Identitas Lain
106
CH.106 Memaksakan Diri
107
CH.107 Kembali Beraktivitas
108
CH.108 Monster Pengganggu
109
CH.109 Membuka Diri
110
CH.110 Bersantai
111
CH.111 Sakit
112
CH.112 Panggilan Darurat
113
CH.113 Mayat
114
CH.114 Pencarian
115
CH.115 Penangkapan
116
CH.116 Masalah Dunia
117
CH.117 Istirahat
118
CH.118 Perjalanan
119
CH.119 Perhentian Pertama
120
CH.120 Negosiasi
121
CH.121 Dua Titik
122
CH.122 Melemah
123
CH.123 Pencapaian
124
CH.124 Penyelesaian
125
CH.125 Bukan Akhir
126
CH.126 Berhenti
127
CH.127 Menerima Keadaan
128
CH.128 Bersamamu Berdua
129
CH.129 Waktu Berlalu
130
CH.130 Kunjungan Ulang Tahun
131
CH.131 Pengawasan
132
CH.132 Penanggulangan
133
CH.133 Jalannya Perang
134
CH.134 Penekanan
135
CH.135 Interogasi
136
CH.136 Pembahasan
137
CH.137 Seluruh Teman
138
CH.138 Negara Sakura
139
CH.139 Kencan
140
CH.140 Demam
141
CH.141 Pertemuan Pemimpin Negara
142
CH.142 Menunggu Waktu
143
CH.143 Melahirkan
144
CH.144 Perayaan
145
CH.145 Kembali Berkumpul
146
CH.146 Medan Perang Terakhir
147
CH.147 Membongkar Rencana Musuh
148
CH.148 Penghabisan
149
CH.149 Eriene
150
CH.150 Senyuman Terakhir
151
CH.151 Tidak Dibiarkan
152
CH.152 Kenyataan
153
CH.153 Kasih Sayang
154
CH.154 Kebiasaan Lama
155
CH.155 Informasi
156
CH.156 Rahasia Sekolah
157
CH.157 Ahli Sebenarnya
158
CH.158 Kemampuan Tersembunyi
159
CH.159 Kehidupan Sekolah
160
CH.160 Quiave Resta
161
CH.161 Jack Of All Trades
162
CH.162 Eureka
163
CH.163 Orang Pertama
164
CH.164 Menikmati Hidup
165
CH.165 Dewasa
166
CH.166 Lengah
167
CH.167 Terpukul Kalah
168
CH.168 Pertemuan
169
CH.169 Tawar Hati
170
CH.170 Perhatian Berlebihan
171
CH.171 Pertemanan Masa Lalu
172
CH.172 Ratusan Tahun Lamanya
173
CH.173 Percakapan Antar Perempuan
174
CH.174 Bersama Kalian
175
CH.175 Sampai Jumpa Lagi
176
CH.176 Panggilan Ulang
177
CH.177 Akhirnya
178
CH.178 Pertunjukan Sihir
179
CH.179 Dunia Tetangga
180
CH.180 Sambutan Hangat
181
CH.181 Udara Segar
182
CH.182 Bertarung Bersama
183
CH.183 Menyombongkan Diri
184
CH.184 Hasil Kerja Keras
185
CH.185 Jalan Baru
186
CH.186 Evil Sorcerer Cultist
187
CH.187 Perpecahan
188
CH.188 Penanganan Khusus
189
CH.189 Lima Belas Tahun Lalu
190
CH.190 Hampir Terbuka
191
CH.191 Pandora Box
192
CH.192 Memori Lampau
193
CH.193 Pesta Pembesar
194
CH.194 Sorotan Utama
195
CH.195 Keributan
196
CH.196 Penyelamatan
197
CH.197 Berhadapan
198
CH.198 Kemampuan Terbatas
199
CH.199 Persona
200
CH.200 Kebenaran Menyakitkan
201
CH.201 Tubuh Asli
202
CH.202 Kebenaran Ruangan Rahasia
203
CH.203 Pertemuan Yang Dinantikan
204
CH.204 Perpisahan
205
CH.205 Heresia Bagiku
206
CH.206 Kebahagiaan Simpel
207
CH.207 Acara Khusus
208
CH.208 Sampai Kapanpun
209
CH.209 Hidup Lama
210
CH.210 Riset Sihir
211
CH.211 Di Luar Akal
212
CH.212 Penjelasan
213
CH.213 Keturunan
214
CH.214 Melacak
215
CH.215 Belakang Panggung
216
CH.216 DNA
217
CH.217 Makan Malam
218
CH.218 Semuanya
219
CH.219 Menghajar Habis
220
CH.220 Bertiga
221
CH.221 Mama Tercinta
222
CH.222 Keluarga Kita
223
CH.223 Monster
224
CH.224 Kemenangan Menyedihkan
225
CH.225 Komunitas Perburuan
226
CH.226 Pipi Feliha
227
CH.227 Penyelidikan
228
CH.228 Keputusan Para Istri
229
CH.229 Lebih Dalam Menyelidiki
230
CH.230 Mengendap-Endap
231
CH.231 Tersenyum
232
CH.232 Diskusi
233
CH.233 Mengatur Sekolah Feliha
234
CH.234 Duel
235
CH.235 Diomeli
236
CH.236 Masquerade
237
CH.237 Sekali Lagi
238
CH.238 Terpandang
239
CH.239 Alasan
240
CH.240 Kata Maaf
241
CH.241 Bertemu Lagi
242
CH.242 Papa Itu Kakek!?
243
CH.243 Keputusan Feliha
244
CH.244 Waktuku
245
CH.245 Semua Keturunan Kami
246
CH.246 Warna Hati
247
CH.247 Sekolah Untuk Feliha
248
CH.248 Mendaftarkan
249
CH.249 Pengetahuan Portal
250
OVA What Happiness Is [Part 1]
251
OVA What Happiness Is [Part 2]
252
CH.250 Kebangkitan Lengkap
253
CH.251 Kejanggalan
254
CH.252 Gen-0X
255
CH.253 Perhitungan Akhir
256
CH.254 Rencana Matang
257
CH.255 Gudang Senjata
258
CH.256 Titik Kumpul
259
CH.257 Dimulai
260
CH.258 Ratusan Pedang
261
CH.259 Kelas Evolusi Tujuh
262
CH.260 Kerja Sama
263
CH.261 Salah Prediksi
264
CH.262 Darah Keturunan Dewa
265
CH.263 Papa dan Anak
266
CH.264 Beban
267
CH.265 Hidup, Hiduplah, Bertahan
268
CH.266 Perhatian Feliha
269
CH.267 Memperbaharui dan Menciptakan
270
CH.268 Ring of Comrades
271
CH.269 Pemilik Kedua
272
CH.270 Mendobrak Tembok Halangan
273
CH.271 Riset Gen
274
CH.272 Rekonstruksi Tubuh
275
CH.273 Dua Anak Mama
276
CH.274 Berbagi Pengalaman
277
CH.275 Informasi Shin
278
CH.276 Ketidakstabilan
279
CH.277 Tanpa Perhatian
280
CH.278 Hanya Dengan Feliha
281
CH.279 Tidak Sadar
282
CH.280 Berita Baik Atau Buruk?
283
CH.281 Melatih Semuanya
284
CH.282 Semua Persiapan
285
CH.283 Versi Akhir
286
CH.284 Reaksi Publik
287
CH.285 Hari-H
288
CH.286 Menggila
289
CH.287 Engram
290
CH.288 Terlukai
291
CH.289 Prostetik
292
CH.290 Ambruk
293
CH.291 Bangun!!
294
CH.292 Semua Alter Ego
295
CH.293 Membalas Keagonisan
296
CH.294 Tidak Pingsan?
297
CH.295 Kutukan Atau Berkat?
298
CH.296 Lanjut Bertarung
299
CH.297 Black Zone A-2
300
CH.298 Lelah
301
CH.299 Terlambat
302
CH.300 Kau Bercanda…
303
CH.301 Seluruh Dunia
304
CH.302 Kapten Pemburu
305
CH.303 Rencana Darurat
306
CH.304 Arti Putus Asa
307
CH.305 Kehancuran?
308
CH.306 Orang Lain
309
CH.307 Lebih Lama
310
CH.308 Kekurangan Selama Ini
311
CH.309 Tumbal
312
CH.310 Tik Tok Tik Tok
313
CH.311 Keadaan Ini
314
CH.312 Kebersamaan Tak Tergantikan
315
CH.313 Keturunan Pengubah Nasib
316
CH.314 Satu Hari
317
CH.315 Inilah Kedamaian
318
CH.316 Apa-Apaan Ini!?
319
CH.317 Bersamaan
320
CH.318 Alam Hijau Heiya
321
CH.319 Penyamaran
322
CH.320 Inilah Dunia Lain
323
CH.321 Modis
324
CH.322 Kunjungan Tersembunyi
325
CH.323 Menghindar
326
CH.324 Yang Namanya Hidup
327
CH.325 Pengampunan Padamu
328
CH.326 Menyela
329
CH.327 Belum Selesai
330
CH.328 Bimbang
331
CH.329 Gerak Cepat
332
CH.330 Psikologi Manusia
333
CH.331 Solusi Utama
334
CH.332 Dampak Kegigihan
335
RECAP - Lucifer Past In Terra
336
Selingan - 17th Birthday [Break The Fourth Wall]
337
Selingan - Lebaran (1442)
338
CH.333 Pelampiasan Kepenatan
339
CH.334 Kehadiran Sang Penguasa
340
CH.335 Dugaan Sementara
341
CH.336 Kenangan
342
CH.337 Kembali Lagi
343
CH.338 Topeng Kebenaran
344
CH.339 Dirimu
345
CH.340 Legenda
346
CH.341 Tertekan
347
CH.342 Titik Terang
348
CH.343 Kesepakatan
349
CH.344 Pergerakan Tambahan
350
CH.345 Berdampingan
351
CH.346 Peringatan Keras
352
CH.347 Ragnarok
353
CH.348 Terpukul Mundur
354
CH.349 Thulahga Cortin
355
CH.350 Death nor Alive
356
End of The Series
357
[RE: Live] CH.1 Dunia Baru Di Akhir Kematian?
358
[RE: Live] CH.2 Istri Dan Mansion
359
[RE: Live] CH.3 Pernikahan
360
[RE: Live] CH.4 Pertarungan Menegangkan
361
[RE: Live] CH. 5 Pertemuan
362
[RE: Live] CH.6 Jalan-Jalan
363
[RE: Live] CH.7 Serangan Dadakan Dari Negara Lain
364
[RE: Live] CH.8 Pemanggilan Masif
365
[RE: Live] CH.9 Kedua Raja
366
[RE: Live] CH.10 Familiar Pertama
367
[RE: Live] CH.11 Pertemuan Kembali
368
[RE: Live] CH.12 Mual
369
[RE: Live] CH.13 Latihan Pertahanan
370
[RE: Fate] CH.1 When I Meet You
371
[RE: Fate] CH.2 The Change In My Life
372
[RE: Fate] CH.3 Disaster Of Death
373
[RE: Fate] CH.4 Light After Dark
374
[RE: Fate] CH.5 Destiny Change
375
[RE: Fate] CH.6 Mom And Child Encounter
376
[RE: Fate] CH.7 You!?
377
[RE: Fate] CH.8 Sweet Memories
378
[RE: Fate] CH.9 Bright Smile
379
[RE: Fate] CH.10 A Life Always With You
380
[RE: Fate] CH.11 Happiest Man
381
[RE: Fate] CH.12 Clinging To Dear Wife
382
[RE: Fate] CH.13 Back To School Life
383
CH.351 Perjuangan
384
CH.352 Berduka
385
CH.353 Masa Lalu
386
CH.354 Tujuan Awal
387
CH.355 Tahap-Tahap
388
CH.356 Deep Sea
389
CH.357 No Turning Back
390
CH.358 Kode
391
CH.359 Ketenangan Sebelum Badai
392
CH.360 Hari H
393
CH.361 Cari Mati
394
CH.362 Inilah Penantianku
395
CH.363 In The Verge
396
CH.364 Lebih Jauh
397
CH.365 Morse Code
398
CH.366 Jalan Menuju Rumah
399
CH.367 Day 0
400
CH.368 Kompetisi Sehat
401
CH.369 Grace Period
402
CH.370 Miasma
403
[TDDA] CH.1 Buru-buru
404
[TDDA] CH.2 Bantuan
405
[TDDA] CH.3 Beradaptasi
406
[TDDA] CH.4 Rumah Baru
407
[TDDA] CH.5 Panggilan Penting
408
[TDDA] CH.6 Pengetahuan Tambahan
409
[TDDA] CH.7 Bayaran
410
[TDDA] CH.8 Kejutan Pesta
411
[TDDA] CH.9 Memori Lampau
412
[TDDA] CH.10 Kegelisahan Malam Hari
413
[TDDA] CH.11 Nanti Lagi
414
[TDDA] CH.12 Penjelajahan
415
[TDDA] CH.13 Perlindungan
416
[TDDA] CH.14 Kalung Pemberian
417
[TDDA] CH.15 Jalan-Jalan
418
[TDDA] CH.16 Ajakan Kunjungan
419
[TDDA] CH.17 Kamar Kioku
420
[TDDA] CH.18 Nostalgia
421
[TDDA] CH.19 Pengaruh Besar
422
[TDDA] CH.20 Tidak Terduga
423
[TDDA] CH.21 Sekian Lama
424
[TDDA] CH.22 Keadaan Khusus
425
[TDDA] CH.23 Jati Diri
426
[TDDA] CH.24 Maniak
427
[TDDA] CH.25 Menemukan
428
[TDDA] CH.26 Memori Kiera
429
[TDDA] CH.27 Kunci Masa Lalu
430
[TDDA] CH.28 Ikatan
431
[TDDA] CH.29 Misteri Terpecahkan
432
[TDDA] CH.30 Ancaman
433
[TDDA] CH.31 Belum Saatnya
434
[TDDA] CH.32 Mati-Matian
435
[TDDA] CH.33 Tubuh Kedua
436
[TDDA] CH.34 Kebenaran
437
[TDDA] CH.35 Awal Dari Akhir
438
[TDDA] CH.36 Perpecahan
439
[TDDA] CH.37 Belum Kalah
440
[TDDA] CH.38 Memaksa Diri
441
[TDDA] CH.39 Bala Bantuan
442
[TDDA] CH.40 Aku Pulang
443
CH.371 Our Home, Terra
444
CH.372 Kembali Satu
445
CH.373 Family
446
CH.374 Terra Ini
447
CH.375 End of Suffering

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!