Aku terkejut dan terheran mendengar perkataan dari Ryuu. Bagaimana tidak, aku mengerti bahwa kekuatan ini terlalu abnormal, tetapi aku tidak tahu kalau konsekuensinya sebesar ini.
“Jadi bagaimana? Apakah aku sekarang di kuasai olehmu?”
“Hmm, aku tidak bisa mengatakan seperti itu. Namun, asal kesadaranmu masih terus ada pada dirimu, kujamin dirimu tidak akan lepas kendali.”
Walau Ryuu mengatakan seperti itu, aku cukup khawatir. Bukan apa-apa, hanya saja aku bisa menyakiti siapapun kalau aku lepas kendali. Juga aku sadar bahwa reputasiku akan turun kalau sampai terjadi apa-apa.
“Baiklah, namun aku ingin bernegosasi.”
“Hmm, apa itu?”
“Adakah cara supaya aku bisa mengendalikan kekuatanmu tanpa kehilangan kendali. Aku sadar walau statusku tinggi, namun tidak menjamin aku akan selalu menang dalam setiap pertarungan.”
Benar, aku termasuk lemah. Sebagai bukti saja, kalau aku lebih kuat lagi, seharusnya aku bisa menang dengan mudah melawan Nevanya. Aku terlalu lama melawan dia dan juga terlalu banyak memakan korban entah itu korban jiwa atau korban luka dalam kasus kali ini.
“Sebenarnya ada, tetapi ini cara terlarang karena bisa menyebabkan kematian tak terduga kalau gagal.”
“Tidak apa! Aku terima seluruh resiko.”
Demi kebaikan semua orang termasuk keluargaku, aku harus menanggung segala beban yang ada. Tidak peduli aku harus sakit atau harus mati, namun setidaknya aku tidak menyakiti siapapun yang kusayangi dan kucintai.
“Bagus!! Semangat itulah yang kusukai. Caranya adalah melakukan kontrak bersamaku.”
“Kontrak? Hanya itu saja? Lalu apa yang menyebabkan kematian tak terduga itu?”
Ini bertolak belakang dengan apa yang di ucapkannya tadi. Aku jadi bingung atas penjelasan yang diberikannya.
“Tidak semudah itu. Sewaktu kita memulai kontrak, kesadaranmu akan dipindahkan ke tempat yang berbeda lagi. Di situlah kamu harus melawan seluruh iblis yang ada dan harus mengambil batu permata di tingkatan paling atas dari tempat itu. Di saat itulah tubuhmu akan tertidur lama atau bermeditasi.”
“….”
Jadi inikah yang bisa membahayakan nyawaku. Memang mungkin dengan melawan sebegitu banyaknya, bisa saja aku meninggal, namun ini masih sedikit tidak masuk akal.
“Tidak ada sanggahan darimu?”
“Sebenarnya ada, tetapi aku bingung harus menanyakan ini atau tidak.”
“Hmm, katakan saja selagi aku masih bisa berbicara baik-baik denganmu.”
Aku hanya bisa menghela nafas menghadapi ini. Bukannya tidak ingin bertanya, hanya saja semua yang kuhadapi sangatlah sulit. Berbagai macam masalah yang tidak mudah selalu ada dalam kehidupanku.
“Baiklah, aku terima semua konsekuensi. Aku tidak perlu bertanya atau menyanggah lagi, tapi janjikan aku satu hal.”
“Hmm, apa itu?”
“Jangan biarkan kerajaan ini, atau orang-orang di kerajaan ini mengalami kesulitan saat aku sedang di tempat yang kau bicarakan ini.”
“Sulit juga permintaanmu, tetapi baiklah, aku terima. Jadi, kapan kau mau melakukan kontrak ini?”
“Sebenarnya aku ingin sekarang, tetapi aku masih di tengah-tengah jalan. Tidak mungkinkan kalau aku melamun dalam jangka waktu yang lama di tengah jalan?”
“Hmm, baiklah, kalau kau sudah siap bilanglah kepadaku di pikiranmu.”
Sekejap saja kesadaranku kembali pada tubuhku. Aku langsung saja melanjutkan percakapanku dengan Lastia dan Lala walau sedikit canggung.
“Papa? Kenapa tiba-tiba berhenti berbicara dan seolah kehilangan kesadaran?”
“Ah, tidak apa, barusan papa memikirkan sesuatu hal yang lainnya jadi fokus papa sedikit terganggu.”
“Ah baiklah deh.”
“Kalau begitu ayo kita kembali ke dalam istana, pasti Marie dan Kiruwa ketakutan.”
Sekejap saja, kami langsung kembali ke istana dan menemui Marie serta Kiruwa. Tentu saja, kekhawatiran mereka membuat mereka spontan memelukku dan Lastia. Entah kenapa aku sedikit senang ada yang mengkhawatirkan sekali-sekali.
“Ughh, masih sakit, walaupun aku sudah menggunakan sihir penyembuh. Namun, sama sekali tidak bisa sembuh total.”
“Ah darling, kau memang menyebalkan, istarahat ayo!”
Dengan paksa Marie menarikku ke kamar meninggalkan yang lain. Cukup mengejutkan mengetahui bahwa Marie bisa seperti ini diwaktu-waktu tertentu. Hanya butuh waktu sekejap saja aku sudah dalam posisi tiduran dikamarku. Bagus sih, karena dengan begini aku bisa bermeditasi untuk menguasai kekuatan Ryuuou.
“Darling harus istirahat sekarang juga, kalau tidak istirahat tidak akan ada makanan untuk darling.”
“Ehhh, baiklah....”
‘Terpaksa’ untuk istirahat oleh istirnya, akhirnya Lucifer memanfaatkan waktu ini untuk dia menguasai kekuatan Ryuuou. Tentu saja, aku memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan yang kubuat, bukan semata-mata keberuntungan.
‘Ryuuou, aku sudah siap, mulailah.’
Memanggil Ryuuou yang ada dikepalaku cukup mudah, tinggal berpikir saja. Tak perlu waktu lama, dalam 5 detik setelah aku memanggilnya, aku langsung terpindahkan ke tempat asing yang aku tidak ketahui.
“Sekarang aku akan memulai prosedur kontrak, kau punya waktu selama setengah hari sebelum fajar menyingsing di duniamu. Kalahkan semua iblis yang ada, dan hancurkan kristal terakhir di puncak kerajaan iblis, berada di ruang tahkta.”
“Aku mengerti.”
Tak perlu menunggu lebih lama lagi untuk aku tenggelam dalam pertarungan. Jujur saja, aku seperti melawan banjir dengan kekuatan fisik tubuh saja. Namun, disinilah yang membuatku tertarik. Setidaknya aku bisa melawan sesuatu yang membuatku puas.
Hanya dengan menciptakan dua buah pedang yang sama dan menggunakannya di saat yang bersamaan, membuatku bersemangat melawan musuh.
“<
……………………………………………….
Name: -
Race: Iblis
Gender: [Unidentified]
Age: [Unidentified]
Class: Swordman/ Mage/ Tanker
Level: 50
HP: 3000
MP: 3000
STR: 500
AGI: 400
VIT: 400
INT: 250
DEX: 350
LUK: 200
Skill: Invoker (Tanker), Taunting (Tanker), Blood Sacrifice (Mage), Black Magic (Mage), Reverse Holy Sword (Swordman), Demon Tactic (Swordman)
Title: -
……………………………………………….
“Fuaaa, statusnya lumayan menjengkelkan, bahkan seingatku level yang lebih tinggi saja tidak sekuat itu. Namun, aku bisa berlatih dengan mob monster ini.”
Tanpa melihat ke mana aku pergi, aku hanya terus menyerang, menghindari serangan, menerima serangan, membalas serangan, dan selalu seperti itu tanpa tahu batasanku. Kurasa bahkan rasa capek tidak ada dalam tubuhku untuk membatasiku.
Jumlahnya yang bahkan mencapai ratusan ribu membuatku untuk tidak berhenti menyerang. Untuk kali ini, aku tidak akan menggunakan sihir selain sihir penguat tubuh saja. Kalau aku menggunakan sihir penghancur dalam jangkauan besar, pertarungan akan cepat selesai. Namun, kalau aku menggunkan metode ini, seharusnya level dasar tubuhku yang bukan dewa akan meningkat. Cukup untuk tahu saja, dari tadi aku mendengar banyak suara dalam pikiranku. Masa bodoh untuk sekarang, aku lebih menikmati pertarungan.
“Wow, aku tidak mengira bahwa kau akan sebrutal ini. Aku suka sifatmu, cocok untuk menjadi tuan atas diriku.”
“Huh, tak perlu pujian dari dirimu. Aku sudah tahu kalau ini akan menjadi menarik. Namun, aku kehilangan sesuatu.”
“Hmm, apakah itu?”
“Ayolah, masa kau tidak mengerti?”
“Tidak.”
“Hah~ mahluk sepertimu memang bodoh ya? Aku butuh lawan yang lebih kuat, lebih!”
Bagaimana iblis satu ini tidak bisa mengerti maksudku? Bahkan dia tidak bisa melihat apa dengan kedua matanya, bahwa pertarungan ini tidak adil. Iblis-iblis kecil itu pun tidak bisa menyentuh diriku dengan serangannya, ini namanya pertarungan satu sisi.
“Ahh, aku sekarang mengerti. Baiklah, akan kukabulkan permohonanmu.”
“Cih, aku bukan seorang yang suka mengemis, aku hanya ingin pertarungan yang menarik dan adil.”
“Ya, ya, terserah kau.”
Grrr, pengen kutonjok sekali tuh muka iblis naga itu. Kesel nih aku ngurusin sifatnya yang bikin jengkel. Namun apa boleh buat, yang penting aku bisa bertarung saja sudah cukup untukku. Setidaknya aku memiliki waktu sendiri untuk mengamuk sepuasku.
Lalu, tentu saja sesuatu yang kuharapkan muncul. Dalam jumlah yang sekitar ratusan, monster yang kuat muncul. Hmm, sebelum melawannya, ada baiknya kalau aku melihatnya statusnya terlebih dahulu.
“<
……………………………………………….
Name: Demon Lord
Race: Iblis
Gender: [Unidentified]
Age: [Unidentified]
Class: All Classes
Level: 5000
HP: 45000
MP: 50000
STR: 40000
AGI: 37500
VIT: 45000
INT: 50000
DEX: 45000
LUK: 35000
Skill: Invoker, Taunting, Blood Sacrifice, Black Magic, Reverse Holy Sword, Demon Tactic
Title: [The Demon Lords]
……………………………………………….
“Houu, boleh juga, ini lebih kuat 4-5 kali lipat dari monster-monster ini.”
“Tentu, tapi dibandingkan diriku, ini bukanlah apapun.”
“Ohh, kalau begitu, maukah kamu melawan diriku nanti?”
“Melawan diriku sebelum mengikat dengan kontrak? Menarik!!”
Dengan mendegar kata terakhir dari Ryuuou, aku melaju cepat menuju monster-monster baru yang lumayan kuat dibandingkan dengan monster yang tadi. Menggunakan kekuatan fisik dan pedang saja, aku membabi buta dengan cepat monster-monster baru itu. Pertahanan mereka lebih keras daripada monster-monster lemah sebelumnya, jadi akan lebih sulit memotong dengan halus dan cepat.
“Hahahaha! Ini menyenangkan.”
“Dasar maniak perang.”
Sebagai penutup dari serangan-seranganku sebelumnya, aku menggunakan sihir yang akan menghancurkan segalanya.
“<
Dengan menggunakan skill ini, semua musuh yang ada hancur oleh serangan bintang yang jatuh. Belum cukup dengan itu, aku melanjutkan dengan skill yang lainnya.
“<
Dengan cahaya merah lava melengkapi wilayah yang penuh kegelapan ini. Dalam wilayah ini seperti disatukan oleh skill milikku yang satu ini. Sebenarnya ini skill yang termasuk lemah. Namun, dikarenakan daya imajinasiku yang termasuk salah satu dari trik membentuk skill atau sihir yang tinggi, maka hasil dari skill Purgation bisa diubah kekuatan dan seberapa besarnya.
“Wah, wah, wah, semuanya rata dengan skill milikmu.”
“Tentu saja, sisanya hanya mengambil baru permata yang kau sebut dan pertarungan denganmu.”
“Ahahahah, baiklah, baiklah, cepat lakukan dan aku akan memenuhi keinginanmu.”
Dengan cepat aku menuju ke tempat yang paling tinggi karena semua musuh sudah kulenyapkan. Melihat batu permata warna biru, batu permata sapphire, aku langsung mengerti kalau itulah tujuanku. Dengan cara keluar dari gedung ini yang cukup tidak biasa, Ryuuou langsung bereaksi.
“Ck ck ck, kau memang aneh, tetapi aku suka gayamu.”
“Tak perlu basa-basi lagi, mari kita bertarung dan melakukan kontrak!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 447 Episodes
Comments
John Singgih
bertarung untuk mendapatkan kontrak
2021-07-16
0
AojinSuzaku [Chara Slayer]
maniak pertarungan
2020-12-28
1
AojinSuzaku [Chara Slayer]
tonjok aja XD
2020-12-28
1