VELENSIA DOHARE
Pagi itu dalam mess "Take bagindang-take bagindang-take bagindang -dang-dang~~~~ asikk tarik mang ..aseeck-aseck.. joss..jooss ekstrac joss.!!!!! the real jooooos.!!!!"
suara gila menggema ria dari balik pintu kamar mandi hingga suara gayung ber drum band pun terdengar nyaring siapa lagi kalau bukan lelaki jadi-jadian.!
"Vantosa" teman Valensia sejak SD
umur 25 tahun
mahasiswa abadi selama 8 tahun
berjenis kelamin pria,
berkepribadian wanita😂😂
bermulut ember,
berbibir tebal yang diakui keseksian nya oleh OB
gelar si perawat kalengan teman baik Valensia.
"astaga woy...!!!!!!"
teriakan seorang wanita dari luar
tok..tok..tok..
"woy, kaleng..!! bisa gak mulut mu itu gak berduka.!"
tidak lama kemudian Vantosa membuka pintu dengan memakai kimono wanita, handuk yang digulung di atas kepala, bau wangi yang menyegarkan dengan ekspresi yang membanci, badan yang di tekuk dan mata yang melotot.
"astaga mamae (bahasa medis).! kenapa yei gendang gendung gendong gedebrak pintu aike dari tadi, yei mau gabung mandi sama eike, yei bernafsu ria sama aike.. heeee"
tanya Vantosa dengan PD nya.!
"Vantosa itu kimono milik Valensia.!!!!!!! siapa juga yang mau ngeluarin nafsunya samaa kaleng-kaleng pas masuk kosong semua.!! sial banget bapak dan emak mu jika melihat tampilan dan suara mengenaskan dari anak KB kayak kamu."
ucap wanita itu..
"ini kimono cucuook mahong deh ahhhh sama aike, awas aje yei kedepan gila mengapung mengharapkan senjata aike.! mamae Valensia sudeh banggium blom seeeh sehh sehhhh..."
tanya Vantosa dengan desahan membahana nya dan sedikit menggoyangkan pinggang keropos milik nya yang selalu lentur jika diarahkan kemanapun..
"astaga cocok kamu jadi pocicelae, kenapa dulu kamu gak kesampean yak jadi pocong nya."
sahut wanita itu..
"heh mamae.! lu ya centil-centil nyinden.!"
sahut nya lagi.
"astaga. cantik-cantik bukan centil-centil o'on.!!!!! nyindir, bukan nyinden" wanita itu mulai kesal..
"estagor.. ampyun deh aaaaaaahhhhhh aahh..!"
Vantosa semakin mengeluarkan aura gilai nya😂😂
wanita itu hanya geleng-geleng kepala sama penyakit Vantosa yang entah tertular dari mana kambuh lagi hingga berjalan dengan lenggak lenggok yang begitu lentur.
"Kak Tina.? kamu sedang apa.?"
tanya valensia..
"Astaga..! Valen kamu ngagetin kk aja."
"Tina" teman Valensia sejak SD
umur 23 tahun
mahasiswi TUTI (tukang cuti)
berjenis kelamin perempuan
berkepribadian jadi-jadian
berwajah cantik
berhidung mancung
berbadan bohay
perawat gamov (gagal move-on) tiap lihat dokter tamfhan.
"kaget apa, orang aku ngomong pelan."
ucap valensia sambil matanya terus melihat kearah jendela seperti sedang menantikan seseorang..
"Val, lagi lihatin apa sih.?"
tanya Tina yang juga ikut kerasukan melihat kanan kiri.
"lah kamu juga ngapain.?"
tanya Valensia balik, karna melihat Tina yang setengah jongkok, menerawang jalan dengan mulut terbuka dan kaki yang terbuka lebar bagaikan sumo diatas ring sedang bertanding.
"mencari yang kamu cari lah, emang apa lagi.?"
jawab tina tanpa menoleh pada valensia.
"oooh, mungkin dia belum datang masih tugas kali kak Tin.?"
jawab Valensia sedikit sedih.
"siapa.? masih tugas.?? oooh yang kemarin ya.? wah..wah.. sudah berani kangen-kangenan ni.."
ucap Tina.
"iya ni, sudah berapa hari tidak ketemu.."
jawab valensia
"tiidak ketemu.? sudah berapa hari.? baru juga kemarin Val.?
jawab Tina lagi.
"kemarin itu serasa setahun kali kak Tin."
ucap valensia.
"astaga dasar budak cinta alat negara"
kata tina lagi.
"kok lama ya.?"
valensia semakin tidak tenang saja menunggu kedatangan seseorang.
"sudah aah, kk kembali kedalam dulu. soalnya sikaleng sudah kelar mandi. dia pasti ngotak-atik make-up ku" kata Tina dan langsung ke kamar nya.
"iya kk"
jawab Valensia.
15 menit berlalu Tina keluar lagi dan melihat Valensia, dan bertanya kembali bertanya.
"Val sebenar nya kita nunggu siapa sih.? kita hampir lulus seleksi wanita karier penjaga kamar mandi looooh."
ucap tina yang mulai kesal karna sedari tadi Valensia masih depan pintu kamar mandi dan melirik sana sini bagaikan mata pencuri.
"yasudahlah, barang kali dia lagi tugas atau dalam perjalanan kesini."
jawab valensia yang kembali bersemangat.
"ooh timing yang aneh, sebentar waras-sebentar lebih waras lagi"
kata Tina..
satu jam berlalu, Valensia mondar-mandir, naik-turun dan semakin gelisah dan terus menunggu kedatangan seseorang yang tidak kunjung datang menjumpai dirinya.
Tina dan Vantosa yang sudah keluar memperhatikan gerak gerik Valensia sedari tadi semakin penasaran. namun mereka memilih diam karna Vantosa sedang mencari cela untuk memakai make-up Tina😂😂.
karna merasa semakin penasaran, ke dua teman kalengan nya datang menghampiri Valensia yang kini berada di pintu dan sedang duduk tepat dilantai bagaikan anak yang menunggu ibunya pulang.
"he ceceleha, si gadis jamu."
ucap Vantosa.
"si gadis jamu.?"
tanya valensia.
"iiiiiiihhh... ceceleha si gadis jamu lavi apoy sih.?"
sambung Vantosa lagi.
"lagi menunggu seseorang, masa lagi jaga pintu!"
ucap Valensia.
"aiiii..aiiiii..aiii.!! emang si gadis jamu sedang menunggu apa.?"
tanya Vantosa kepo.!
"masa kamu tanya lagi sih bang kaleng.?
lagi abang nyebut apa tadi.. sigadis jamu.????
apa lagi itu.?"
tanya Valensia.
"ceceleha si gadis jamu "JANDA MUDA".!"
jawab Vantosa dengan nada tinggi.!
"wahh bener-bener ya otak mu kaleng-kaleng.!"
sahut Tina sambil menjewer telinga Vantosa hingga ia menjerit kesakitan.
"aooo..aooooo..aaaaaaaaah...aaaaaaaaaah tolokooongg bartolonggg aaaaah,, aaaaah sakit mami.!"
jawab Vantosa dengan desahan manis nya, yang membentuk body bebek.
"aku bukan mami mu kaleng.! aku masih sempit kiri kanan.!! kamu kira Valen sudah nikah, terus ditinggal suami akhirnya jadi janda muda hah...!"
tegas Tina.
"hehh mamae.! yeei tau ngggak ceceleha kini sendiri dimana-dimanaaaaaaa dimanaaaaaaaaa..ku cari hutan rimbanya dimana.."
jawab Vantosa dengan menyanyika lagu ayu ting-ting.
"astaga konde lu.!"
Tina sudah habis kata untuk Vantosa pasalnya setiap tingkah Vantosa hanya akan membuatnya geli..
tanpa mereka sadari ketika sedang berdebat Tina, Vantosa dan Valensia mencium aroma parfhum yang tidak biasa tiba-tiba melintas dan kemudian muncul lagi dan aroma nya semakin menyengat.
sepertinya wangi parfhum itu, tidak dipakai sembarangan oleh mereka manusia yang hidup di dataran bumi tercinta..
"aduh, kalian mencium wangian itu nggak si"
tanya Tina yang mulai takut.
"iya, aku juga mulai merinding, ke dua pergelangan tangan ku dingin banget tau gak sih kk"
sambung Valensia yang merasakan dua pergelangan tangan nya dingin dan bulu romanya terlihat jelas merinding.
"Valensia, si gadis jamu. apa dia..d..d..d..di..dia yang kamu tunggu itu.?"
tanya Vantosa mulai terbata-bata namun kembali menyambung pertanya'an nya.
"yang gadis jamu tunggu adalah si pak polisi ganteng yang membahana membanjiri aike.!"
tanya Vantosa lagi.
"k..k...ke..ke..ke..nnnnnn...apa.! Vantos, apa kamu melihat sesuatu lagi.?"
tanya Tina yang semakin takut dan memeluk erat Valensia dari belakang.
"mamae, aike melihat si bagindang tamfhan polisi yang ganteng nya membahana membanjiri aike.!"
jawab Vantosa yang mulai tenang.
"haaaa,, a..a...pa... kamu jangan bercanda dong"
tanya Valensia yang semakin merasakan dingin di sekujur tubuh nya.
"ceceleha, si gadis jamu.! kamu sedari tadi menunggu dia.?"
tanya Vantosa serius.
"________"
Valensia hanya menganggukkan kepala..
"Ya tuhan Valensia, sadarlah dia ada di dunia berbeda dengan kita.!"
tegas Tina yang merasa kasihan pada Valensia ternyata selama 2 jam dia sedang menunggu kedatangan Alm Yal..
"Valensia, dia sedang memegang kedua pergelangan tangan mu, menatapmu dengan penuh kasih sayang dan sedang bersedih"
jawab Vantosa dengan sangat serius dan matanya yang terus menatap kearah depan Valensia.
"apa.! ba..ba..ba...ba..ba..gai mana mungkin.?"
tanya Valensia gagap.
"jangan ngacok deh Vantos.! nakuti kita aja"
sambung Tina.
"mamae, yei ingat nggak pas aike ngemong ke yei "nenek yei itu meninggal besok ikuut kakek yei".! yei ingat kagak."
Vantosa balik bertanya
"iya, benar aku juga belum lupa dengan ucapan mu itu dan besok nya nenek ku Sold Out"
jawab Tina jujur..
"okeh mamae, gadis jamu jangan takut santuy aje. si tamfhan polisi yang ganteng nya membahana membanjiri aike itu hanya ingin menguatkan yei agar yei merelakan nya"
sambung Vantosa yang butuh kedua teman nya untuk tenang dan terlebih lagi ingin agar Valensia berhenti menangisi Alm Yal..
Valensia diam seribu bahasa.! dia yang tadinya berdiri karna kaget langsung lemas dan terduduk di lantai dengan posisi menyembah tidak ada yang tau apa yang ada dipemikiran nya.
tidak lama kemudian aroma itu menghilang secara perlahan hingga tidak terhirup lagi.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA..........
serentak Tina, Vantosa, Valensia berteriak berlari ke kamar yang sama dan langsung menarik selimut mereka bertiga saling berpelukan dengan seluruh tubuh yang gemetaran, apa lagi Valensia sekujur tubuh nya dingin seperti es batu...
kenapa Vantosa bisa melihat.? melihat arwah.?
siapa dia sebenarnya.?
saksikan terus dengan membanca kelanjutan kisah nya.!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 475 Episodes
Comments
anna
baru Nemu novel ini di tahun 2025 akoh Thor🤣🤣👍
2025-01-28
0
mingming
eike syuka cint sama alur ceritanya..
2021-09-27
1
MissCimo⏤͟͟͞Ryupi
vantose ngondek😂😂
2021-07-02
0