V & V 09

Siapa manusia di bumi ini yang mampu melupakan kesedihan nya dalam sekejap.?? hanya wonder woman palsu yang mampu berkata *aku melupakan nya dan sekarang membuka lembaran baru untuk hidupku*

3 minggu sudah valensia dan Val mengambil cuti, mereka wajib untuk kembali melaksanakan tugas dan panggilan masing-masing, Valensia wajib kembali ke kota XXX dan val harus kembali ke Lombok.

besok velensia berencana mengambil penerbangan pagi sekali. sebelum pergi Valensia memutuskan untuk datang berziarah menemui Yal untuk meneruskan study nya.

ketika keluar dari kamar nya, ibunda valensia mengajaknya untuk sarapan bersama.

"nak makanlah, mama sudah buatkan bubur ayam untuk mu"

tidak ada jawaban sedikitpun keluar dari bibir valensia. memang terkesan tidak sopan mengabaikan omongan orang tua, apa lagi kalau tidak memberi respon sama sekali..

dirumah valensia ada banyak anak kecil. anak-anak dari kedua abang dan kakak kembarnya. suasana ramai seperti di pasar yang biasanya mampu membuat valensia kembali kemasa kecil dan bermain bersama keponakan nya itu. tapi kali ini, valensia bersikap dingin dan tidak memberi respon apapun.!!

melihat hal yang semakin tidak biasa itu dari valensia, orang tua nya mencoba mendekati dan membuka suara untuk menegur nya.

"tidak baik bagi anak gadis belasan tahun terlalu menampakkan titik kerapuhan nya dan menutup diri pada semua orang"

ucap papa nya valensia.

"Valensia.!! apa hal yang tidak bisa kamu lupakan dari nya, sejauh mana kalian berhubungan sampai kamu sesedih itu valensia.!!"

ucap abang sulung valensia, yang seperti nya mulai mengintrogasi dirinya karna sikap dingin dan tidak sopan valensia terhadap kedua orang tua dan penghuni rumah.

jujur saja setelah acara pemakaman Yal dan valensia sadar dari pingsan nya semua penghuni rumah itu tidak pernah mendengar suara valensia lagi, bahkan suara kentutnya pun ikut diam.!!

"nak, jika ada sesuatu hal buruk yang sudah terlanjur terjadi antara kamu dan dia. katakanlah mama dan papa tidak akan marah atau bahkan menghukum mu.?"

ucap mama valensia.

"kadang kecerobohan kita yang fatal bisa mengajari kita untuk bertindak dewasa dan kelak tidak lagi memberikan sesuatu barang dengan sembarangan pada orang yang belum tentu mampu membawa kita pergi bersama nya"

ucap orang tua dan abang valensia semakin pedas saja.!

ya, wanita yang mana yang tidak tersinggung dengan ucapan yang baru saja di dengarnya keluar dsri mulut keluarga nya. seakan men cap valensia sedih bukan karna kematian Yal melainkan karna hal buruk yang mereka lakukan selama menjalin hubungan.!!!!!

karna merasa marah dan tersinggung, Valensia akhirnya bicara pada kedua orang berjabatan tinggi dalam keluarga nya itu.!

"jika itu yang kalian khawatirkan, aku siap tes keperawanan hari ini juga.!"

"dan jika ada lagi tes untuk mendeteksi apa ke dua payu**ra ku ini sering terjamah hingga meninggalkan sidik jari. maka aku siap menuntut keluarga Yal. atas kesucian ku yang dia renggut paksa dan kemudian menggunakan drama kematian untuk menjauhi ku.!"

spontan perkata'an valensia itu mengejutkan dan mengguncang hati kedua orang tua nya.! ini sisi keras dari valensia, yang tidak pernah mereka tau sisi keras yang berani menggebrak meja ketika sesuatu yang belum diperbuatnya di pertanyakan dan langsung meninggalkan ruangan itu.!!!!

ditengah langkah kaki nya. amarah valensia semakin menjadi, hingga tanpa disadari mereka kedatangan tamu yang sudah mendengarkan semua nya.!!

"valensia, bukan itu maksud mama."

mama valensia berteriak ingin menjelaskan maksud nya karna sadar merasa salah menata kalimat nya, diapun merasa kecewa karna semakin membuat jarak antara dia dan putrinya.

"Val, kamu sudah lama datang.?"

tanya abang sulung valensia, yang juga kaget melihat kedatangan Val yang seperti jin.

"aku mendengar semua nya"

val menjawab dengan suara datar dan sedikit amarah terpancar di wajah nya.

"ada apa nak Val, mari duduk disini saja"

ajak pak Charlie pada Val.

"aku langsung saja.! besok aku harus pergi kembali bertugas seperti janji ku pada alm abang. bahwa aku akan bertanggung jawab dengan apapun pada valensia. aku akan segera melamarnya om.!"

pertanya'an itu sontak membuat keluarga valensia antara terkejut dan bahagia ekspresi dua wajah mereka antara bahagia dan sedih mendengar penuturan Val sangat sulit dipancarkan.

"aku tidak punya banyak waktu untuk bernegosiasi dengan valensia.! mau tidak mau valensia harus mau, karna aku menganggap tugas ini sebagai tugas negara.!"

tegas Val pada keluarga valensia dengan wajah datar dan nada bicara nya yang dingin.

"apa sudah kau pertimbangkan semua nak, kami tidak mau ada kegagalan ke dua"

ucap pak Charlie.

"aku dan keluarga ku sudah mempertimbangkan nya, ditambah lagi orang tua ku tidak mau melepaskan valensia.!"

tegas Val, dari balik pintu terlihat valensia sedang menguping dengan berderai air mata mendengarkan setiap kalimat dari ruang makan..

"apa kau yakin Val, aku tidak mungkin membiarkan adik ku hidup bersamamu hanya karna sebuah janji yang kau anggap sumpah negara."

"pertunangan dan pernikahan itu bukanlah main-main sekali untuk seumur hidup."

tegas abang sulung valensia.!

"janji juga termasuk kesetia'an bukan kah menurut mu aku sedang belajar membuka hati untuk adik mu.?"

jawab val yang juga tegas.!!

"siapa juga yang menganggap nya main-main.? lagi pula posisi valensia aman jika menjadi istri tentara.! karna tentara tidak diperbolehkan untuk berpoligami, harus setia sampai mati pada keluarga dan negara.!"

sambung val semakin tegas dengan wajah datarnya dan suara yang dingin.!

"lalu apa rencana mu nak.?"

tanya pak charlie

"aku akan melamar nya tepat pada tanggal 14 februari bulan ini, 13 hari lagi"

tegas val.

"itu sangat tidak mungkin, bahkan besok valensia sudah memesan ticket keberangkatan nya menuju kota XXX melanjutkan PKLY."

ucap pak charlie.

"tidak masalah om, kami bisa datang pada tanggal itu dengan penerbangan pagi. kemudian besok paginya kami kembali lagi."

keluarga tengah berfikir dengan semua ucapan val.

"bagaimana ma.? apa kamu bisa bicara dengan valensia.?"

tanya abang sulung nya.

"mama tidak yakin, kamu tau sendiri setelah kematian Yal kita seperti orang asing dia bahkan menjauhi kita"

ucap mama nya.

"tenang saja tante, sejak awal sudah ku katakan mau tidak mau harus mau.!!"

ucap val sangat tegas.

"baiklah asalkan sudah kamu fikirkan dengan matang, hanya sajaa..?"

ucap pak charlie menanggungkan kalimat nya.

"tenang saja om, aku yakin valensia masih utuh karna abang ku bukan lelaki kurang ajar dan apapun itu aku akan menerima semua resiko nya dan satu lagi jangan khawatirkan masa depan nya aku cuma sanggup punya istri satu"

ucap val dengan tegas seakan mengerti arti tatapan dari seluruh keluarga valensia.

"baiklah nak, kami percayakan pada mu. oiya hari ini valensia berencana mengunjungi yal"

ucap mama valensia.

"tidak apa-apa, aku akan mengantar nya ku tunggu dalam 5 menit."

ucap val.

"valensia, yal datang menemui mu.!!"

ucap mama nya salah sebut nama.

"mama.!!!"

tegur anak sulung nya.

"kenapa.?"

ternyata mama valensia tidak sadar menyebut nama siapa😂.

valensia yang mendengar sebutan nama itu, memahami karna mama nya selama ini hanya menyebut nama yal sedangkan val baru pertama kali menginjakkan kaki dirumah nya ketika dia tunangan dengan yal. ini kali ke dua bagi val datang kerumah valensia.