V & Y 05

KEHANCURAN KU

Sesak didada ketika Valensia melihat kakacauan dan isak tangis dari rekan kepolisian setelah mendengar salah satu rekan nya meninggal dunia.! Valensia langsung menyodorkan tangan nya untuk menjadi sandaran/bantalan kepala Yal.

ini kali pertama baginya terlebih lagi bagi Yal sa'at merasakan sentuhan pertama tangan gadis kecil kesayangan nya yang dengan lembut menjadi kan telapak tangan nya sebagai bantalan kepala.

Yal pada sa'at itu masih mampu membuka matanya, mampu memberikan senyum terbaik rintihan kesakitan nya🙁 dan menatap Valensia dengan linangan air mata dipipinya yang jatuh membasahi kuping dan tentunya tetasan bening itu menetes ditangan Valensia.

namun sayang nya Yal sudah tidak bisa lagi menoleh kekanan maupun kekiri atau menoleh kearah adik nya. hanya kekuatan tangan Valensia yang mengarahkan wajah ke arahnya.

tatapan Yal pada valensia semakin penuh arti yang dapat dibaca oleh adik kandung nya, yang juga sudah tidak mampu berkata apa-apa lagi dan terus meneteskan air mata.

jam 30:39

Val memutuskan untuk mengarahkan tangan kanan Yal tepat diatas kepalanya dengan penuh keyakinan. Val berkata.!

"bang Yalrisman Hul,

SAYA ***VARISMAN HUL BERJANJI ATAS NAMA TUHAN DAN TUMPAH DARAH KU AKAN MENJAGA VALENSIA DOHARE DENGAN SEGENAP HATIKU, DENGAN SELURUH KEKUATAN KU"

"BERSUNGGUH-SUNGGUH AKAN MENCINTAINYA SEPERTI KAU MEMPERLAKUKAN NYA. INI JANJI SEORANG ABDI NEGARA.! KEMANAPUN AKU PERGI NANTI NYA, AKU AKAN MEMBAWA DAN MEMASTIKAN KESELAMATAN NYA***.!!"

setelah Val mengucapkan sumpah janji persaudara'an nya perlahan suara tangis Valensia yang tadinya hanya seperti gumaman tikus menjadi melengking menguasai seluruh ruangan IGD.

semua petugas dan dokter meloncat cepat kearah Valensia yang memeluk Yal dan menggoyang-goyangkan badan kekar itu dengan suara tangisan yang pecah dan menggelegar.!!!!!

"apa yang terjadi, kenapa.? ada apa.? apa yang terjadi.? kenapa.?"

Val bertanya karna bingung dengan apa yang terjadi, dia juga tidak mendengar suara dari layar monitor.!

seluruh perawat dan dokter berusaha menarik valensia yang sudah membawa yal dalam pelukan nya.

"tidak.... tidak.... tidak... Yal..!!! tidak... ku mohon tidak.!!!!!!!"

"YAALLLLLLLLLLL.... BANGUN..!!!!!!! BANGUN YAL, BANGUUUUUUUUUUUUUUUUUN..!!!!"

Valensia berteriak dan menangis sekencang-kencang nya hingga volume suaranya Full..

Valensia bahkan sudah tidak bisa lagi mendengarkan suara manusia atau hewan buas sekalipun.!! semua orang yang menemani pasien di ruangan itu berbondong-bondong melihat keruangan.

Val, yang masih bingung dengan lembut dan sabar merangkul pinggang Valensia agar melepaskan pelukan nya dari Yal..

yaah, Valensia yang sudah lemah menurut saja dengan tarikan tangan Val dipinggang nya dan tim dokter melakukan tugas nya memancing agar jantung Yal memberi respon.

Valensia yang kini berada dalam rangkulan Val terus menangis dan tidak bisa berhenti.!!

ya sekali lagi saya katakan.! bodoh namanya jika seorang Valensia dengan IP tertinggi tidak bisa membaca kondisi pasien yang selamat dan tidak selamat tentu dengan kepintaran nya dia bisa memprediksikan pasien.!!

"tenanglah Valen, semua akan baik saja!"

ucap Val.!

"bagaimana kalau terjadi sesuatu.! bagaimana aku, apa yang harus kulakukan.."

jerit teriakan Valensia pada VaL

dokter masih terus berusaha menangani Yal dengan menggunakan alat stimulasi jantung (defibrilator)

"200 joule (1..2..3 ) kejut!"

dokter kembali lagi memacu

"280 joule (1..2..3 ) kejut"

dokter kembali lagi memacu untuk ke tiga kalinya

"380 joule (1..2..3 ) kejut"

dokter berhenti mengstimulasi untuk sesa'at.

jam 03:47

kondisi Yal semakin melemah, layar monitor menunjukkan angka terbawah yang jauh dari ketidak normalan.!

tim dokter terlihat saling bertatapan dengan rekan nya.

Val yang sudah melepaskan pelukan nya dari pinggang Valensia yang kini berjalan gontai bagaikan orang mabuk menghampiri Yal yang masih membuka matanya dan pelipis matanya terlihat terus basah oleh air mata.

Valen kini berada di samping Yal sedikit menaikkan tubuhnya di sisi ranjang pasien dan kembali mengarahkan tangan kirinya untuk menjadi bantalan kepala yal.

"bang, Valen akan tetap menyayangi abang tidak akan ada kedua ataupun ke tiga kumohon bertahanlah sekalipun abang cacat ketika sembuh atau sudah bukan seorang polisi lagi atau bahkan abang hanya bisa menjadi orang rumah tidak apa-apa Valen akan menjaga abang dengan cara apapun."

bisik Valen dengan lembut dan penuh dengan nada kesedihan mungkin saja sa'at ini Yal semakin terpuruk melihat sisi rapuh dari gadis kecilnya, mendengar isak tangis gadis kecilnya sepanjang malam.

tepat pukul 04:33:55 detik

mata Yal tetap terbuka dengan kepala miring yang diarahkan Valensia untuk menatap nya kehangatan disekujur tubuhnya perlahan berkurang tidak ada pergerakan dari layar monitor justru layar itu menunjukkan angka merah.!

suasana seakan gelap berkabut hitam.! siapun insan yang terjebak dalam kabut hitam ini pasti tidak akan bisa menemukan jalan terang keada'an Yal semakin kritis..

suara tangisan Val yang sudah dibendung sejak pertama ia tiba memecahkan dan menambah isak tangis di ruangan yang mematikan ini yang sudah basah penuh peluh.!

Val yang sudah peka mendekat memeluk Yal dan berusaha kuat semampunya dan menatap iba wajah Velensia kekasih yang paling disayangi oleh abang kandungnya itu.

sungguh Valensia berada dalam keada'an style yang kacau tak tertolong lagi terus menatap dan mengingat setiap menit detik tanpa lupa sedetikpun setiap kali Yal drop ia ingat betul jam menit dan detik keberapa.

04:46:11

terdengar suara erangan yang serak dari mulut Yal, perlahan dadah nya naik dan turun, seperti music yang diputar kemudian di pausekan kembali ujung kaki dan dada nya mulai menarik menegang..!!

hai readers tersayang, tolong genggam erat tangan thor untuk melanjutkan kisah ini..😭😭

perlahan kepala Yal mengarah keatas hingga terlihat urat-urat nadinya karna mendongakkan kepala dan mulut nya terbuka seketika wajah nya memerah seakan sakit yang ia rasakan siap membomm tenggorokan nya.!!!!

"aaaaaaaa....aaaaaa....aaaaaaaaaa"

terdengar suara serak erangan piluu dari mulut yal. seakan ingin berteriak dan memohon kepada dokter dan tim medis yang ada disekeliling nya untuk segera menolong nya atau menyuntik mati tubuhnya karna sudah tidak mampu menahan lukanya.

Valensia semakin kacau dan secara refleks naik di bed pasien entah mendapat kan tenaga dari mana ia langsung memeluk dan mengarahkan kepala Yal didadanya. sekarang posisi Yal setengah duduk seakan sedang bersandar dan tubuh Valensia menjadi sandaran punggung dan kepala Yal.

untuk kali pertama bagi bibir Valensia tanpa tau apa yang ia harus lakukan terus menerus menciumi dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tulus di mulai dari kening, pipi dan bibir bersama dengan air mata nya dan air mata jeritan kesakitan Yal seakan menyatu menjadi satu di wajah masing-masing.

TEPAT PADA JAM 04:50

tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing................

tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing.................

tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing..................

Suara bel layar monitor, suara nya tidak bisa disanggah oleh mahkamah agung di pengadilan atau di tuntut oleh KPK dan juga presiden sekalipun.! tidak akan ada yang bisa menggentikan suara bel yang panjang dan melengking itu.!!!!!

segera dokter dengan langkah pertama meletakan jarinya dan memeriksa denyut nadi yal dengan meraba area leher tepatnya diarteri karotis pasien kemudian mengecek pernafasan yal tepat dihidung.

dua tahap dengan hasil yang sama, kemudian dokter melakukan tindakan ketiganya dengan menyalakan senter dan mengarahkan nya kebola mata kanan dan kiri yal secara bergantian.

namun kedua bola mata itu tepatnya dilingkaran paling kecil yang berada ditengah bola mata yal, ada bagian yang sudah mengecil dokter menghentikan seluruh tindakan nya.

sesa'at kepala Yal tergeser entah bagaimana bisa dan keningnya berada tepat dibibir Valensia dengan matanya yang masih terbuka seakan menatap dada tempat hati Valensia berada, tempat dimana ia berada diposisi yang tidak tergantikan dihati gadis kecilnya kesayangan nya.

"ma'afkan kami pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain."

ucap dokter itu pada Val dengan menundukkan kepala beberapa tim medis ikut menangis sekalipun itu tindakan yang melnggar kode etik keperawatan, mereka seakan merasakan luka dan pilu yang dialami valensia.

Val yang sudah tidak bisa membendung lagi menangis dengan suara yang tidak lagi terkontrol seketika jalan buntu yang suram beserta jurang yang juram siap dilompati valensia..

ditambah lagi ketika mendengar perkata'an perawat kepada dokter.

"segera tentukan waktu kematian nya dok"

seru perawat yang bertugas untuk mengambil data pasien.

Setelah melewati pemeriksa'an dan mendapatkan tindakan medis dengan teliti dan terbaik saya sebagai dokter ***XXX yang menangani pasien dan bertanggung jawab penuh pada gugatan apapun menyatakan bahwa :

jum'at tanggal 15 januari 2016 pasien atas nama

"BRIPDA YALRISMAN HUL"

umur 25 tahun

jenis kelamin laki-laki

pekerjaan seorang bintara polisi berpangkat BRIPDA

TELAH TUTUP USIA dan menghembuskan nafas terakhir tepat pada pukul 05:00 WI*****

selesai dokter itu berbicara suara tangis pecah sepecah pecahnya.!! kesedihan teramat dalam menyelimuti awan kehidupan Valensia dan Val melihat langsung detik-detik Yal menghembuskan nafas terakhir nya.

"tidak......... tolong siapapun tolong..!!!!!! kumohon bang Yal.!!!! BANGUNNNNNN.!!!!! BANGUNN..!!!!!!! bangunnnn, ku mohon bangun!!!!".

seakan menggila Valensia berteriak kencang sekencang-kencangnya.!! memeluk erat Yal hingga dokter kewalahan melepaskan semua alat medis yang melekat ditubuh Yal..

akhirnya tim medis pasrah dan memberikan waktu pada keluarga memeluk erat tubuh kekar yang perlahan kaku dan dingin itu.! beberapa waktu kemudian dokter berhasil melepaskan seluruh alat medis pada tubuh yal.

"haaaa,, bang😭😭😭😭😭😭😭😭 Tuhan jalan ku buntu"

itulah kata yang diucapkan oleh Val sa'at tau sudah tidak ada harapan untuk abang nya hidup dan itulah kalimat yang sempat terdengar ditelinga dan di ingat oleh Valensia..

saat itu seakan mengingat janji nya Val bangkit melepaskan genggaman tangan Yal yang beberapa jam lalu digenggam nya dan memeluk Valensia dengan penuh kehangatan.

"ada aku Valensia, kamu tidak akan sendiri."

ucap val dengan derai air matanya.

hari itu Yal langsung di kerumuni oleh seluruh anggota polri dari memandikan hingga keberangkatan menjadi tanggung jawab penuh seluruh anggota kepolisian menuju pulau nias tepatnya di kota Gunungsitoli.

kini Yal sudah dimandikan secara negara oleh pihak kepolisian perlahan tubuh kekarnya di baluti kain sementara dan akan diganti dengan seragam dinas PDH dan dibawa di polsek XXX untuk penghormatan terakhir..

sa'at dibawa keluar ada banyak media dan kamera menangkap suasana mengerikan ini.

hai readers sa'at ini thor hanya bisa bilang "kuatkan thor menulis kisah ini tuhan"

Valensia yang diberi izin oleh pihak rumah sakit dan asrama langsung di bawa pulang oleh Val sepanjang perjalanan ia memilih bersandar di peti mati yang ditutupi sebuah kain bendera merah putih..

Val hanya bisa menangis menutupi wajah nya sebelum berangkat dengan menaiki pesawat terbang milik negara seorang rekan memberikan seluruh barang Yal dan sweater yang di kenakan sa'at tertusuk.

karna Valensia hanya menggunakan piyama dan rasanya tidak enak dipandang Val memutuskan untuk memasangkan sweater Yal.

Valensia sungguh tidak menyadari apa-apa saja yang dilakukan padanya namun karna kesedihan mereka yang menggila membuat seluruh rombongan polri ikut menangis bersama.

hingga beberapa jam mereka tiba dibandara udara binaka dan langsung di sambut oleh mobil ambulance milik kepolisian gunungsitoli polisi bersenjata lengkap mengangkat peti dengan penuh kegagahan dan memasukkan nya di dalam mobil ambulance.

seluruh keluarga besar yang sudah menunggu kedatanga. seketika menghancurkan ruangan tunggu dengan isak tangis yang menggelegar dan membuat siapapun akan ikut menangis.

tangis pilu seorang ibu dan ayah

jeritan pilu seorang tunangan dan sekaligus gadis kecil kesayangan

kesedihan yang tidak berdaya pada Val.

sungguh ini hari kehancuran besar-besaran dihati keluarga HUL dan Valensia.!!

beberapa hari berlalu tiba sa'at nya hari perpisahan terakhir antara Yal dan semua manusia di bumi, Yal dibawa di tempat peristirahatan terakhirnya tepat ditanah milik keluarga Hul yang juga berada di halaman luas rumah nya.

remuk tidak bertulang, menangis tidak bersuara, mendengar tapi tidak terdengar, mati tapi tidak dikubur. itulah rasa hancur yang dirasakan oleh Valensia.

Terpopuler

Comments

mingming

mingming

😭😭😭😭😭😭
aku menjadi sebelum menikah.💔💔💔💔

2021-09-27

1

Widya febriana

Widya febriana

nyeseek aq thoor 😭😭

2021-09-24

2

ibuna A3

ibuna A3

deskripsi novelmu sangat terperinci thor,keren,seakan kita ikut merasakannya😭😭😭😭

2021-07-12

3

lihat semua
Episodes
1 V & Y 01
2 V & Y 02
3 V & Y 03
4 V & Y 04
5 V & Y 05
6 V & Y 06
7 V & V 07
8 V & V 08 PENGUMUMAN PERBAIKAN
9 V & V 09
10 V & V 10
11 V & V 11
12 V & V 12
13 V & V 13
14 V & V 14
15 V & V 15
16 V & V 16
17 V & V 17
18 V & V 18
19 V & V 19
20 V & V 20
21 V & V 21
22 V & V 22
23 V & V 23
24 V & V 24
25 V & V 25
26 V & V 26
27 V & V 27
28 V & V 28
29 V & V 29
30 V & V 30
31 V & V 31
32 V & V 32
33 V & V 33
34 V & V 34
35 V & V 35
36 V & V 36
37 V & V 37
38 V & V 38
39 V & V 39
40 V & V 40
41 V & V 41
42 V & V 42
43 V & V 43
44 V & V 44
45 V & V 45
46 V & V 46
47 V & V 47
48 V & V 48
49 V & V 49
50 V & V 50
51 V & V 51
52 V & V 52
53 V & V 53
54 V & V 54
55 V & V 55
56 V & V 56
57 V & V 57
58 V & V 58
59 V & V 59
60 V & V 60
61 V & V 61
62 V & V 62
63 V & V 63
64 V & V 64
65 V & V 65
66 V & V 66
67 V & V 67
68 V & V 68
69 V & V 69
70 V & V 70
71 V & V 71
72 V & V 72
73 V & V 73
74 V & V 74
75 V & V 75
76 V & V 76
77 V & V 77
78 V & V 78
79 V & V 79
80 V & V 80
81 V & V 81
82 V & V 82
83 V & V 83
84 V & V 84
85 V & V 85
86 V & V 86
87 V & V 87
88 V & V 88
89 V & V 89
90 V & V 90
91 V & V 91
92 V & V 92
93 V & V 93
94 V & V 94
95 V & V 95
96 V & V 96
97 V & V 97
98 V & V 98
99 V & V 99
100 V & V 100
101 V & V 101
102 V & V 102
103 V & V 103
104 V & V 104
105 V & V 105
106 V & V 106
107 V & V 107
108 V & V 108
109 V & V 109
110 V & V 110
111 V & V 111
112 V & V 112
113 V & V 113
114 V & V 114
115 V & V 115
116 V & V 116
117 V & V 117
118 V & V 118
119 V & V 119
120 V & V 120
121 V & V 121
122 V & V 122
123 V & V 123
124 V & V 124
125 V & V 125
126 V & V 126
127 V & V 127
128 V & V 128
129 V & V 129
130 V & V 130
131 V & V 131
132 V & V 132
133 V & V 133
134 V & V 134
135 V & V 135
136 V & V 136
137 V & V 137
138 V & V 138
139 V & V 139
140 V & V 140
141 V & V 141
142 V & V 142
143 V & V 143
144 V & V 144
145 V & V 145
146 SEASOON II V & V 146.
147 V & L 147.
148 V & L 148.
149 V & L 149
150 V & L 150.
151 V & L 151.
152 V & L 152.
153 V & L 153.
154 V & L 154
155 V & L 155
156 V & L 156
157 V & L 157
158 V & L 158
159 V & L 159
160 V & L 160
161 V & L 161
162 V & L 162
163 V & L 163
164 V & L 164
165 V & L 165
166 V & L 166
167 V & L 167
168 V & L 168
169 V & L 169
170 V & L 170
171 V & L 171.
172 V & L 172
173 V & L 173
174 V & L 174
175 V & L 175
176 V & L 176
177 V & L 177
178 V & L 178
179 V & L 179
180 V & L 180
181 V & L 181
182 V & L 182
183 V & L 183
184 V & L 184
185 V & L 185
186 V & L 186
187 V & L 187
188 PENGUMUMAN 188
189 KEADAAN SEKARANG 189
190 PERMAINAN 190
191 KISAH DIMULAI 191
192 TIDAK BISA DIJELASKAN 192
193 PEMBAHASAN KOSONG 193
194 CEMBURU 194
195 AKU TIDAK SUKA DIA 195
196 PENASARAN 196
197 ALUR DIPERCEPAT 197
198 ALUR DI PERCEPAT 198
199 ALUR DI PERCEPAT 199
200 ALUR DI PERCEPAT 200.
201 ALUR DI PERCEPAT 201.
202 ALUR DI PERCEPAT 202
203 ALUR DI PERCEPAT 203
204 ALUR DI PERCEPAT 204
205 ALUR DI PERCEPAT 205
206 ALUR DI PERCEPAT 206
207 KEDATANGAN.!! 207
208 VLT 208
209 VLT 209
210 VLT 210 NEW
211 VLT 211
212 VLT 212
213 VLT 213
214 VLT 214
215 VLT 215
216 VLT 216
217 VLT 217
218 VLT 218
219 VLT 219
220 VLT 220
221 VLT 221
222 VLT 122
223 VLT 223
224 VLT 224
225 VLT 225
226 VLT 226
227 VLT 227
228 VLT 228
229 VLT 229
230 VLT 230
231 VLT 231
232 VLT 232
233 VLT 233
234 VLT 234
235 VLT 235
236 VLT 236
237 VLT 237
238 VLT 238
239 VLT 239
240 VLT 240
241 VLT 241
242 VLT 242
243 VLT 243
244 VLT 244
245 VLT 245
246 VLT 246
247 VLT 247
248 VLT 248
249 VLT 249
250 VLT 250
251 VLT 251
252 VLT 252
253 VLT 253
254 VLT 254
255 VLT 255
256 VLT 256
257 VLT 257
258 VLT 258
259 VLT 259
260 VLT 260
261 VLT 261
262 VLT 262
263 VLT 263
264 VLT 264
265 VLT 265
266 VLT 266
267 VLT 267
268 VLT 268
269 VLT 269
270 VLT 270
271 VLT 271
272 VLT 272
273 VLT 273
274 VLT 274
275 VLT 275 PART LEO
276 VLT 276 PART LEO CLOPPER
277 VLT 277
278 VLT 278
279 VLT 279
280 VLT 280
281 VLT 281
282 VLT 282
283 VLT 283
284 VLT 284
285 VLT 285
286 VLT 286 PART LAURA & LEO
287 VLT 287 PART LAURA & LEO
288 VLT 288 PART LAURA & LEO
289 VLT 289
290 VLT 290
291 VLT 291
292 VLT 292
293 VLT 293
294 VLT 294
295 VLT 295
296 VLT 296
297 VLT 297
298 VLT 298
299 VLT 299
300 VLT 300
301 VLT 301
302 VLT 302
303 VLT 303
304 VLT 304
305 VLT 305
306 VLT 306
307 VLT 307
308 VLT 308
309 VLT 309
310 VLT 310
311 VLT 311
312 VLT 312
313 VLT 313
314 VLT 314
315 VLT 315
316 VLT 316
317 VLT 317
318 VLT 318
319 VLT 319
320 VLT 320
321 VLT 321
322 VLT 322
323 VLT 323
324 VLT 323
325 VLT 325
326 VLT 326
327 VLT 327
328 VLT 328
329 VLT 329
330 VLT 330
331 VLT 331
332 VLT 332
333 VLT 334
334 VLT 334
335 VLT 335
336 VLT 336
337 VLT 337
338 VLT 338
339 VLT 339
340 VLT 340
341 VLT 341
342 VLT 342
343 VLT 343
344 VLT 344
345 VLT 345
346 VLT 346
347 VLT 347
348 VLT 348
349 VLT 349
350 VLT 350
351 VLT 351
352 VLT 352
353 VLT 353
354 VLT 354
355 VLT 355
356 VLT 356
357 VLT 357
358 VLT 358
359 VLT 359
360 VLT 360
361 VLT 361
362 VLT 362
363 VLT 363
364 VLT 364
365 VLT 365
366 VLT 365
367 VLT 367
368 VLT 368
369 VLT 369
370 VLT 369
371 VLT 361
372 VLT 372
373 VLT 373
374 VLT 374
375 VLT 375
376 VLT 376
377 VLT 377
378 VLT 378
379 VLT 379
380 VLT 380
381 VLT 381
382 VLT 381
383 VLT 383
384 VLT 384
385 VLT 385
386 VLT 386
387 VLT 387
388 VLT 388
389 VLT 389
390 VLT 390
391 VLT 391
392 VLT 392
393 VLT 393
394 VLT 394
395 VLT 395
396 VLT 396
397 VLT 397
398 VLT 398
399 VLT 399
400 VLT 400
401 VLT 401
402 VLT 402
403 VLT 403
404 VLT 404
405 VLT 405
406 BLT 406
407 VLT 407
408 VLT 408
409 VLT 409
410 VLT 410
411 VLT 411
412 VLT 412
413 VLT 413
414 VLT 414
415 VLT 415
416 VLT 416
417 VLT 417
418 VLT 418
419 VLT 419
420 VLT 420
421 VLT 421
422 VLT 422
423 VLT 423
424 VLT 424
425 VLT 425
426 VLT 426
427 VLT 427
428 VLT 428
429 VLT 429
430 VLT 430
431 VLT 431
432 VLT 432
433 VLT 433
434 VLT 434
435 VLT 435
436 VLT 436
437 VLT 437
438 VLT 438
439 VLT 439
440 VLT 440
441 VLT 441
442 VLT 442
443 VLT 443
444 VLT 444
445 VLT 445
446 VLT 446
447 VLT 447
448 VLT 448
449 VLT 449
450 VLT 450
451 VLT 451
452 VLT 452
453 VLT 453
454 VLT 454
455 VLT 455
456 VLT 456
457 VLT 457
458 VLT 458
459 VLT 459
460 VLT 460
461 VLT 461
462 VLT 462
463 VLT 463
464 VLT 464
465 VLT 465
466 VLT 466
467 VLT 467
468 VLT 468
469 VLT 469
470 VLT 470
471 VLT 471
472 VLT 472
473 VLT 473
474 VLT 474
475 VLT 475
Episodes

Updated 475 Episodes

1
V & Y 01
2
V & Y 02
3
V & Y 03
4
V & Y 04
5
V & Y 05
6
V & Y 06
7
V & V 07
8
V & V 08 PENGUMUMAN PERBAIKAN
9
V & V 09
10
V & V 10
11
V & V 11
12
V & V 12
13
V & V 13
14
V & V 14
15
V & V 15
16
V & V 16
17
V & V 17
18
V & V 18
19
V & V 19
20
V & V 20
21
V & V 21
22
V & V 22
23
V & V 23
24
V & V 24
25
V & V 25
26
V & V 26
27
V & V 27
28
V & V 28
29
V & V 29
30
V & V 30
31
V & V 31
32
V & V 32
33
V & V 33
34
V & V 34
35
V & V 35
36
V & V 36
37
V & V 37
38
V & V 38
39
V & V 39
40
V & V 40
41
V & V 41
42
V & V 42
43
V & V 43
44
V & V 44
45
V & V 45
46
V & V 46
47
V & V 47
48
V & V 48
49
V & V 49
50
V & V 50
51
V & V 51
52
V & V 52
53
V & V 53
54
V & V 54
55
V & V 55
56
V & V 56
57
V & V 57
58
V & V 58
59
V & V 59
60
V & V 60
61
V & V 61
62
V & V 62
63
V & V 63
64
V & V 64
65
V & V 65
66
V & V 66
67
V & V 67
68
V & V 68
69
V & V 69
70
V & V 70
71
V & V 71
72
V & V 72
73
V & V 73
74
V & V 74
75
V & V 75
76
V & V 76
77
V & V 77
78
V & V 78
79
V & V 79
80
V & V 80
81
V & V 81
82
V & V 82
83
V & V 83
84
V & V 84
85
V & V 85
86
V & V 86
87
V & V 87
88
V & V 88
89
V & V 89
90
V & V 90
91
V & V 91
92
V & V 92
93
V & V 93
94
V & V 94
95
V & V 95
96
V & V 96
97
V & V 97
98
V & V 98
99
V & V 99
100
V & V 100
101
V & V 101
102
V & V 102
103
V & V 103
104
V & V 104
105
V & V 105
106
V & V 106
107
V & V 107
108
V & V 108
109
V & V 109
110
V & V 110
111
V & V 111
112
V & V 112
113
V & V 113
114
V & V 114
115
V & V 115
116
V & V 116
117
V & V 117
118
V & V 118
119
V & V 119
120
V & V 120
121
V & V 121
122
V & V 122
123
V & V 123
124
V & V 124
125
V & V 125
126
V & V 126
127
V & V 127
128
V & V 128
129
V & V 129
130
V & V 130
131
V & V 131
132
V & V 132
133
V & V 133
134
V & V 134
135
V & V 135
136
V & V 136
137
V & V 137
138
V & V 138
139
V & V 139
140
V & V 140
141
V & V 141
142
V & V 142
143
V & V 143
144
V & V 144
145
V & V 145
146
SEASOON II V & V 146.
147
V & L 147.
148
V & L 148.
149
V & L 149
150
V & L 150.
151
V & L 151.
152
V & L 152.
153
V & L 153.
154
V & L 154
155
V & L 155
156
V & L 156
157
V & L 157
158
V & L 158
159
V & L 159
160
V & L 160
161
V & L 161
162
V & L 162
163
V & L 163
164
V & L 164
165
V & L 165
166
V & L 166
167
V & L 167
168
V & L 168
169
V & L 169
170
V & L 170
171
V & L 171.
172
V & L 172
173
V & L 173
174
V & L 174
175
V & L 175
176
V & L 176
177
V & L 177
178
V & L 178
179
V & L 179
180
V & L 180
181
V & L 181
182
V & L 182
183
V & L 183
184
V & L 184
185
V & L 185
186
V & L 186
187
V & L 187
188
PENGUMUMAN 188
189
KEADAAN SEKARANG 189
190
PERMAINAN 190
191
KISAH DIMULAI 191
192
TIDAK BISA DIJELASKAN 192
193
PEMBAHASAN KOSONG 193
194
CEMBURU 194
195
AKU TIDAK SUKA DIA 195
196
PENASARAN 196
197
ALUR DIPERCEPAT 197
198
ALUR DI PERCEPAT 198
199
ALUR DI PERCEPAT 199
200
ALUR DI PERCEPAT 200.
201
ALUR DI PERCEPAT 201.
202
ALUR DI PERCEPAT 202
203
ALUR DI PERCEPAT 203
204
ALUR DI PERCEPAT 204
205
ALUR DI PERCEPAT 205
206
ALUR DI PERCEPAT 206
207
KEDATANGAN.!! 207
208
VLT 208
209
VLT 209
210
VLT 210 NEW
211
VLT 211
212
VLT 212
213
VLT 213
214
VLT 214
215
VLT 215
216
VLT 216
217
VLT 217
218
VLT 218
219
VLT 219
220
VLT 220
221
VLT 221
222
VLT 122
223
VLT 223
224
VLT 224
225
VLT 225
226
VLT 226
227
VLT 227
228
VLT 228
229
VLT 229
230
VLT 230
231
VLT 231
232
VLT 232
233
VLT 233
234
VLT 234
235
VLT 235
236
VLT 236
237
VLT 237
238
VLT 238
239
VLT 239
240
VLT 240
241
VLT 241
242
VLT 242
243
VLT 243
244
VLT 244
245
VLT 245
246
VLT 246
247
VLT 247
248
VLT 248
249
VLT 249
250
VLT 250
251
VLT 251
252
VLT 252
253
VLT 253
254
VLT 254
255
VLT 255
256
VLT 256
257
VLT 257
258
VLT 258
259
VLT 259
260
VLT 260
261
VLT 261
262
VLT 262
263
VLT 263
264
VLT 264
265
VLT 265
266
VLT 266
267
VLT 267
268
VLT 268
269
VLT 269
270
VLT 270
271
VLT 271
272
VLT 272
273
VLT 273
274
VLT 274
275
VLT 275 PART LEO
276
VLT 276 PART LEO CLOPPER
277
VLT 277
278
VLT 278
279
VLT 279
280
VLT 280
281
VLT 281
282
VLT 282
283
VLT 283
284
VLT 284
285
VLT 285
286
VLT 286 PART LAURA & LEO
287
VLT 287 PART LAURA & LEO
288
VLT 288 PART LAURA & LEO
289
VLT 289
290
VLT 290
291
VLT 291
292
VLT 292
293
VLT 293
294
VLT 294
295
VLT 295
296
VLT 296
297
VLT 297
298
VLT 298
299
VLT 299
300
VLT 300
301
VLT 301
302
VLT 302
303
VLT 303
304
VLT 304
305
VLT 305
306
VLT 306
307
VLT 307
308
VLT 308
309
VLT 309
310
VLT 310
311
VLT 311
312
VLT 312
313
VLT 313
314
VLT 314
315
VLT 315
316
VLT 316
317
VLT 317
318
VLT 318
319
VLT 319
320
VLT 320
321
VLT 321
322
VLT 322
323
VLT 323
324
VLT 323
325
VLT 325
326
VLT 326
327
VLT 327
328
VLT 328
329
VLT 329
330
VLT 330
331
VLT 331
332
VLT 332
333
VLT 334
334
VLT 334
335
VLT 335
336
VLT 336
337
VLT 337
338
VLT 338
339
VLT 339
340
VLT 340
341
VLT 341
342
VLT 342
343
VLT 343
344
VLT 344
345
VLT 345
346
VLT 346
347
VLT 347
348
VLT 348
349
VLT 349
350
VLT 350
351
VLT 351
352
VLT 352
353
VLT 353
354
VLT 354
355
VLT 355
356
VLT 356
357
VLT 357
358
VLT 358
359
VLT 359
360
VLT 360
361
VLT 361
362
VLT 362
363
VLT 363
364
VLT 364
365
VLT 365
366
VLT 365
367
VLT 367
368
VLT 368
369
VLT 369
370
VLT 369
371
VLT 361
372
VLT 372
373
VLT 373
374
VLT 374
375
VLT 375
376
VLT 376
377
VLT 377
378
VLT 378
379
VLT 379
380
VLT 380
381
VLT 381
382
VLT 381
383
VLT 383
384
VLT 384
385
VLT 385
386
VLT 386
387
VLT 387
388
VLT 388
389
VLT 389
390
VLT 390
391
VLT 391
392
VLT 392
393
VLT 393
394
VLT 394
395
VLT 395
396
VLT 396
397
VLT 397
398
VLT 398
399
VLT 399
400
VLT 400
401
VLT 401
402
VLT 402
403
VLT 403
404
VLT 404
405
VLT 405
406
BLT 406
407
VLT 407
408
VLT 408
409
VLT 409
410
VLT 410
411
VLT 411
412
VLT 412
413
VLT 413
414
VLT 414
415
VLT 415
416
VLT 416
417
VLT 417
418
VLT 418
419
VLT 419
420
VLT 420
421
VLT 421
422
VLT 422
423
VLT 423
424
VLT 424
425
VLT 425
426
VLT 426
427
VLT 427
428
VLT 428
429
VLT 429
430
VLT 430
431
VLT 431
432
VLT 432
433
VLT 433
434
VLT 434
435
VLT 435
436
VLT 436
437
VLT 437
438
VLT 438
439
VLT 439
440
VLT 440
441
VLT 441
442
VLT 442
443
VLT 443
444
VLT 444
445
VLT 445
446
VLT 446
447
VLT 447
448
VLT 448
449
VLT 449
450
VLT 450
451
VLT 451
452
VLT 452
453
VLT 453
454
VLT 454
455
VLT 455
456
VLT 456
457
VLT 457
458
VLT 458
459
VLT 459
460
VLT 460
461
VLT 461
462
VLT 462
463
VLT 463
464
VLT 464
465
VLT 465
466
VLT 466
467
VLT 467
468
VLT 468
469
VLT 469
470
VLT 470
471
VLT 471
472
VLT 472
473
VLT 473
474
VLT 474
475
VLT 475

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!