Didalam mobil perjalanan pulang kerumah valensia. setelah beberapa menit diam tanpa kata, hanya pandangan mata yang kadang beradu val memulai pembahasan nya.
"Valen, tanggal 14 februari 13 hari lagi kita harus kembali disini untuk pertunangan kita. selama itu aku harap kamu jaga diri dan jangan membuat aku gagal menjaga mu.!"
ucap val yang langsung blak-blakan dengan niatnya pada valensia. tanpa ada intro atau reff terlebih dahulu, tidak ada respon dari valensia. hanya anggukan berat yang takut untuk menggelengkan kepalanya.
"apa aku dimata val, tidak bisakah dia membiarkan ku saja.? untuk sa'at ini aku menurut karna, sa'at memandang Val, aku seperti sedang bersama Yal." valensia bicara dengan bathin ganpa mengeluarkan suara apapun.
"kamu sedang memikirkan apa.?"
tanya Yal yang melihat valensia seperti sedang memikirkan sesuatu.
"aku tidak memikirkan apa-apa"
jawab valensia dengan nada rendah.
"berhentilah menangis, aku dan abang yal sama kok hanya banyak bicara pada keluarga inti dan kekasih saja, tapi diluar itu aku lebih memilih bersikap dingin dan tidak peduli"
kata Val agar tidak terlalu membuat valensia kaku.
25 menit kemudian mereka tiba dirumah valensia, Val yang butuh istrahat karna akan ke lombok besok langsung kembali tanpa mampir dirumah calon tunangan nya itu.
setiba nya dirumah.
"valen. tanggal 14 februari ini kamu akan melangsungkan pertunangan dengan Val adik nya Yal."
ucap Nurs mama valensia.
langkah lari valensia langsung terhenti ia merasa baru terkena sengatan listrik berkekuatan tinggi yang membuat sekujur tubuh nya bergetar, menegang dan kaku.
"kami semua setuju begitu juga dengan val dan keluarga nya, jadi kamu bersiap-siaplah. aaa satu lagi apa kamu mau jahit kebaya baru lagi untuk kamu gunakan di hari pertunangan mu.?"
ibu nurs terus mengoceh tanpa melihat didepan nya ada orang terkena sengatan listrik.!
"hari pertunangan mu itu hari special lo.. Val memang sangat bagus dalam menentukan tanggal nya."
terus saja nurs melanjutkan deklarasi nya dengan semangat.
"mama bersyukur val masih mau menjalankan tugas negara untuk abang nya dalam menjaga dan menikahi mu, belum tentu yang lain diluar sana mau bertanggung jawab seperti itu."
"deg......"
suara jantung valensia berdegub lebih kencang lagi, kalimat itu seakan menilai buruk perjalanan cinta nya dengan Yal, seperti mengatakan *ya bersyukur val mau menerima mu sekalipun abang nya sudah lebih dulu*.
harusnya itu kalimat yang tidak boleh di ucapkan seorang ibu kepada anak nya bukan kah harusnya mereka memberikan dukungan penuh untuk putri mereka tanpa harus membuat putrinya merasa rendah dan tersinggung??
setelah bicara banyak ibu Nurs sadar dan merasa sia-sia saja telah mengeluarkan banyak suara yang tidak kunjung mendapatkan respon dari putri nya. justru omongan nya hanya cicak di din-ding lah yang memberikan jawaban nya..
merasa mama nya sudah diam, valensia langsung masuk dalam kamar nya. kali ini tidak dengan tangis nya melainkan ia membawa semua pemberian Yal tanpa tersisa satupun.!
2 jam kemudian Valensia selesai membereskan semua barang yang akan dibawa ketempat praktik nya dikota XXX. 4 koper besar warna hitam terlihat full dengan isinya dan bukan karna pakaian nya melainkan koper itu berisikan semua pemberian Yal tanpa satupun sisa dikamar nya.!
kemudian valensia membereskan semua kamar nya dengan sangat rapi tanpa sisa bingkai fhoto sedikit pun, tanpa ada boneka yang biasanya membuat sesak kamar nya.
tanpa ada kata hati dan ucapan dari valensia, waktu berlalu pagi ini jam 04:00 terdengar suara clakson mobil. sepertinya itu mobil keluarga Val, tapi kenapa mereka datang kesini.? itulah isi pikiran pertama valensia yang tidak terdengar oleh siapapun.
di dalam kamar valensia sudah bersiap-siap dan keluar dari kamar dengan menarik dua koper sekaligus di tangan kanan dan kirinya, karna ia akan pergi menuju bandara ketika keluar ia mendengar banyak suara dan gelak tawa diruang tamu.
"kamu sudah siap.?"
tanya ibu nurs pada valensia.
"........" tidak merespon.
"selamat pagi nak.? apa tidur mu nyenyak malam ini.?"
tanya ibu rismanila pada valensia.
"selamat pagi tante dan om, aku baik-baik saja"
jawab valensia.
"kalau begitu kita berangkat sekarang"
kata pak Yalval.
orang tua valensia ikut keluar dan membantu putrinya mengangkat koper menuju mobil. ketika sampai di teras rumah dan melihat ternyata tidak ada valensia yang mengikuti langkah mereka.
"kemana dia.?"
tanya pak charlie.
tidak lama kemudian valensia keluar dengan menarik dua koper besar lagi dan satu tas besar berisikan pakaian dan perlengkapan kecil wanita. sontak semua kaget termasuk Val melihat 4 koper besar yang hampir tidak bisa ditutup lagi.
"apa saja isi ini.?"
tanya ibu nurs pada valensia.
"kenapa banyak sekali.?"
tanya val.
"ini bisa saja 40 kg satu koper nak"
sambung pak charlie lagi.
tidak ada respon untuk semua pertanya'an mereka karna valensia lebih memilih masuk dalam mobil, keluarganya tiba-tiba senyum dan menggeleng kan kepala.
sayang nya ketika masuk dalam mobil. valensia ternyata salah masuk mobil hingga dia duduk di bangku val, yang ia kira mobil papa nya..😂😂 sa'at itu val kaget melihat Valensia yang salah masuk mobil.
melihat hal itu orang tua val memilih bergabung dengan orang tua valensia, sedangkan valensia dan val hanya bertiga di mobil bersama supir keluarganya Val.. tanpa mau bertanya pada valensia kenapa bisa salah masuk mobil.
didalam mobil Val duduk tegap dan sedikitpun tidak menoleh ke arah valensia, sedangkan valensia selalu menoleh kearah Val namun tidak berbicara. 45 menit kemudian mereka tiba di bandara udara binaka gunungsitoli.
valensia dan yal langsung pamit kepada orang tua mereka karna pesawat segera lepas landas. sesekali valensia menoleh kebelakang kearah orang tua nya dan melambaikan tangan.
seakan ingin memberitau pada kedua orang tua nya *berbahagialah aku tidak akan kembali lagi* seperti itu lah makna tatapan valensia ketika menoleh kebelakang.
siapa orang tua yang tidak khawatir membiarkan putri bungsu nya yang berada dalam keremukkan dan harus pergi dengan luka hati dan derai air mata tanpa dampingan keluarga untuk menjalankan PKLY dikota yang sudah merenggut nyawa kekasih hati putri bungsunya..
baik ibu nurs dan ibu rismanila menangis hingga menjadi pusat perhatian orang yang datang kebandara di pagi itu..
di dalam pesawat, Valensia dan Val tidak duduk sebangku mungkin karna pemesanan ticket di jam berbeda. valensia sempat melihat di bangku mana val duduk, ternyata di belakang nya.
"aku pergi berjanji akan membawa hasil yang memuaskan, tunggu aku"
ucap valensia dengan air mata nya.
sesa'at seorang pramugari cantik datang menghampiri valensia.
"selamat pagi.?"
sapa pramugari itu
"pagi, panggil saja saya valensia."
jawab valensia yang tidak suka dipanggil ibu/mbak.
"hai valensia, kenalkan saya Audrey. apa kamu dalam suasana hati yang tidak baik.?"
tanya pramugari itu.
"aaa, sedikit"
jawab valensia jujur karna sedang malas berbicara..
"oh begitu, baiklah valensia saya harap kamu bisa menikmati penerbangan ini dan mampu membuat kamu membuang kesedihan mu di ke tinggian."
ucap pramugari itu dan berlalu.
beberapa jam kemudian mereka tiba di kota XXX dan segera menaiki taxy.
"kenapa kamu turun di kota XXX dan tidak langsung ke lombok.?"
tanya valensia.
"aku akan mengantarkan mu lebih dulu setelah itu kembali kebandara lagi"
jawab val.
tentara macam apa ini.? mau saja buang-buang waktu mengantarkan ku. bathin valensia bicara tanpa ada satupun yang mendengarkan nya.
sesampai nya di RSUD kota XXX. yang kebetulan hari libur untuk mereka yang PKLY, beberapa teman valensia datang berlari memeluk valensia dan memberikan dukungan dan canda tawa.
valensia terlihat tersenyum dan benar saja, val sangat kewalahan membawa 4 koper besar milik valensia. melihat itu teman valensia turut membantu di ikuti oleh Val dari belakang.
sesampainya mereka di mess perawat PKLY. Val menyuruh valensia memeriksa keperluan nya yang habis dan segera valensia dikawal oleh Val untuk berbelanja.😂😂
seluruh belanja'an dan keperluan valensia sa'at itu dibayar dan dilengkapi oleh Val dan menyuruh valensia membelanjai keperluan untuk 2 bulan kedepan kecuali cemilan. agar valensia tetap berada dalam mess.
entah siapa yang sial atau beruntung dalam 25 menit saja valensia menghabiskan 3 juta uang cash milik Val, tidak merasa terporoti justru val senyum sendiri melihat valensia yang begitu bersemangat hingga Val kembali menyuruh Valensia untuk menambah lagi belanja'an nya.
"apa kamu tidak pernah ke mall.?"
ucap val dengan hati-hati agar tidak menyinggung valensia.
"aku.?"
valensia sedikit heran dengan pertanya'an Val, hingga dia menyatukan kedua alisnya.
"iya kamu"
jawab val.
"aku sering ke mall bersama teman ku, tapi tidak dengan mall yang ini, aku senang bisa ditemani seseorang dengan seragam militernya. seperti kamu abang sa'at ini, karna itu termasuk salah satu dalam daftar keinginan ku."
jawab valensia begitu semangat.
"artinya kamu tidak pernah"
jawab val menggantungkan pertanya'an nya.
"iya belum, sejak disini dia hanya menyuruhku duduk di dalam mess, semua keperluan tanpa ku minta tiba-tiba saja dia bawa"
jawab valensia mulai cemberut.
"pada hal valen cuma mau berjalan dan memeluk lengan nya dengan pakaian militer nya. sambil belanja dan tertawa."
sambung valensia.
"apa kamu pernah meminta nya atau memberitaukan nya.?"
tanya val.
"tidak pernah, valen tidak berani bang.?"
jawab valensia degan menundukkan kepalanya.
"artinya kamu yang salah, abang pasti mengabulkan nya jika saja kamu terbuka. makanya mulai sekarang kamu harus terbuka"
jawab val sambil menasehati gadis kecil kesayangan abang nya.
valensia hanya mengangguk saja dan karna merasa sudah lelah mereka memilih makan di salah satu restauran setelahnya mereka kembali ke mess dan val pun pamit karna harus segera ke lombok kembali ke tempat nya bertugas.
di dalam mess val meninggalkan pesan pada semua teman valensia agar bisa membuat suasana pasar, iya terpaksa menyogok ke tiga teman valensia yang seperti orang mabuk sa'at bertingkah.!
val pun, berlalu dari hadapan mereka semua dan menaiki taxy menuju bandara XXX. keada'an di mess semakin kacau tidak terkendali dengan keributan calon perawat kalengan, siapa lagi kalau bukan ketiga teman Valensia yang sama-sama dari kota gunungsitoli yang mampu merontokkan gigi pasien.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 475 Episodes
Comments
*
hadir lagi
2021-10-05
1
mingming
semangat val...raih hatinya.bisa yuk
2021-09-27
1
Saepul 𝐙⃝🦜
Semangat pagi, lanjut baca 😊
2021-07-07
0