Kepribadian Lea

" Lea, kata Manager Cio hari ini kita bakal ada dibagiin bonus dari bulan lalu." Ucap Jia pelayan sesama dengan Lea.

" Bonus bulan lalu? bukankah terhitung mulai bulan ini saja?" tanya Lea keheranan. Bola matanya menatap Jia berharap ada penjelasan yang lebih masuk akal.

" Iya Lea, tapi aku juga bingung sih. Kalah emang di kasih ya syukur kalau gak yah udah lebih bersyukur lagi berarti."

" Lea, kamu kemari." Manager Cio memanggil Lea, sontak Lea pun kaget dan melangkah mendekat kepada Manager Cio.

" Iya Pak, ada apa?" tanyanya penuh kebimbangan.

" Ini bonus bulan lalu untuk mu." Manager itu menyerahkan amplop kuning kepada Lea. Lea mendongak keheranan, pikirannya semakin tambah bimbang sekali.

" Bukan kah terhitung dari bulan ini Pak? saya kan masih pelayan baru." Lea merasa tidak enak hati. Manager Cio memicingkan matanya menatap Lea. " Terima saja itu semua pantas kamu dapat kan karena setiap pekerjaan yang kamu lakukan sangatlah baik Meksipun kamu masih baru." Imbuhnya sedikit ada penekanan.

" Tapi, tapi Pak,,,," Lea masih ragu-ragu untuk membawa amplop tersebut padanya. Ia takut jika nantinya ada pelayan lain yang merasa iri dan tidak terima karena Lea mendapatkan bonus bulan lalu.

" Pak, saya mohon maaf tapi saya tidak ingin menerima bonus ini, saya takut ada pelayan lain gak menjadi benci kepada saya karena bonus ini saja. Lagian saya tidak terlalu membutuhkan ini Pak, gaji saya sebulan sudah cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari sampai ada gaji bulan ini lagi." Jelas Lea supaya Cio mengambil kembali amplop itu.

" Jangan membantah Lea! apa yang sudah saya tegaskan tidak boleh di ganggu gugat. Dan pelayan lainnya juga sudah ada bonus bulan lalu saya berikan. Jadi tidak ada kata iri irian lagi, paham?!" Suara Cio sedikit menaik ditambah lagi kekesalannya pada Lea yang terus menerus menolak.

" Aneh, benar benar benar aneh! mengapa dia jadi marah jika aku menolak bonus bulan lalu? bukankah malah lebih baik sehingga tidak mengurangi duitnya dia? dasar Manager aneh." Bisik hati Lea yang malah sedikit tidak suka kepada Manager Cio. Begitu sifatnya, ia paling tidak suka dipaksa, kepribadian Lea memang sangat sulit untuk dimengerti.

" Baiklah, saya permisi." Kata Lea sedikit jengkel.

" Lea,,," panggil Cio seraya menahan tangan Lea.

" Maaf Pak, bukan kah urusan sudah selesai? ini kan yang Bapak mau agar saya menerima bonus ini. Saya menurut, jadi tolong jaga sikap Bapak dan hargai saya sebagai bawahan anda. Saya menghargai Bapak sebagaimana seorang yang berada di posis atas, maka begitu juga sebaliknya tolong hargai saya meski dari bawahan. Saya permisi." Tegas Lea, aura kekesalan dan ketidaksukaan atas perlakuan Cio barusan membuat Lea menjadi kurang nyaman.

" Sorry, bukan begitu maksud saya Lea," ucap Cio setelah melepaskan cengkeramannya.

" Saya kembali bekerja, permisi,,,,"

_____

" Tuan, beberapa info terbaru kali ini yang saya dapatkan dari orang orang kita bahwa ada tambahan orang asing yang masuk ke kawasan anda. Tetapi mereka tinggal di sebelah ujung bagian kawaasan anda, tidak membuka kemungkinan mereka berniat menganggu kawasan anda." Jelas Eder pada Edward yang sedari tadi menyibukkan diri bermain dengan para kawanan harimau.

Edward sedikit tertarik dengan info terbaru itu, senyuman menyeramkan mengambang dengan jelas. " Sekalipun di ujung Kawasanku ujung tanduk pun aku tidak akan pernah membiarkan hal itu. Berani sekali dia memasuki kawasan ku, mengapa orang orang bodoh itu tidak bekerja dengan becus?!" Seketika nada suara Edward meninggi. Eder mengerti hal itu, pasti ujung ujungnya ia juga yang harus bertindak.

"Dasar orang orang bodoh! bagaimana bisa mereka membuat Bos menyeramkan ini marah! aku juga bisa bisanya langsung mengatakan tanpa meminta info yang lainnya lagi." Bisik hati Eder serba salah.

" Panggil mereka kemari!" Titah Edward.

Tiada pilihan lain, ia pun menelfon orang orang mereka yang paling utama untuk segera datang.

Selang beberapa jam kemudian muncul lah lima orang utama yang selalu menjadi Ketua dari orang mereka yang lain.

" Jelaskan!" Titah Edward yang kini duduk di kursi singgahsana.

" Maaf Tuan, tetapi jejak mereka seakan sangat sulit untuk di lacak apalagi penerbangan mereka sampai setelah malam hari. Sehingga kami sedikit kesulitan dan kehilangan jejak, tapi kami akan mencari kebenaran lebih dalam lagi." Jelas orang itu.

" Jangan membuatku semakin bergairah untuk mencabik-cabik tubuh kalian nantinya. Berikan aku informasi yang lebih memuaskan terhitung satu bulan dari sekarang. Saya rasa atau bulan sangatlah mudah untuk kalian mengelilingi kota New York ini sebelum aku mencabik-cabik kalian. Paham?!" Tegas Edward sedikit emosional.

"Baik Tuan,"

Edward mengibaskan tangannya dan kembali bermain dengan harimau dalam penjara besi.

" Siapa yang berani memasuki kawasan ku, apa otak nya tidak pernah bekerja? dengan mudahnya ia memasuki bagianku. Mungkin dia memang sangat bodoh sampai tidak mengenali siapa pemimpin kota New York ini." Gumam Edward.

_____

Gimana? masih penasaran? kasih VOTENYA donk:)

SALAM ^^

Terpopuler

Comments

Mariyati Pasaribu

Mariyati Pasaribu

kok edward nya sadis ya...

2021-08-01

0

Yulia Sawaluddin

Yulia Sawaluddin

g nggeh sama ceritanya msh thor

2021-04-10

0

Tetty Hartono

Tetty Hartono

lanjut

2021-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH & VISUAL TOKOH
2 Mahkota Terenggut
3 Dipecat
4 Bersyukur.
5 Bertiga
6 Hamil
7 Maafin Lea, Ibu!
8 Pov Lea
9 Mengambil Keputusan
10 Hansel!
11 Perpisahan
12 Selamat tinggal California
13 Senyum Merekah
14 Malaikat kecilku
15 Siapa dia?
16 Mimpi buruk
17 Kepribadian Lea
18 Mendaftar
19 Bujukan Hansel
20 Hansel dapat Beasiswa
21 Maafin Mommy Ya Hans
22 Apa Hans punya Daddy?
23 Dunia sempit sekali
24 Dalam tahap pertama
25 Anda lupa minum obat
26 Ayah dari anakku
27 Ungkapan Hansel
28 Pertanyaan Edward
29 Tragedi
30 Antara hidup atau mati
31 Cio
32 Sadar
33 Selalu Kalah
34 Aku Membencimu!
35 Proyek Kerjasama
36 Susunan Rencana
37 Menjatuhkan tanpa mengotori tangan
38 Membujuk Hansel
39 Berhasil Lolos
40 Kebingungan
41 Getir
42 Menanti Takdir Yang Akan Berkata
43 Untuk pertama kalinya
44 Canggung
45 Sulit Memahami
46 Bertemu Kembali
47 Mood Hancur
48 Eder VS Elena
49 Ilusi Kehidupan
50 Kecantikan Yang Hakiki Berasal Dari Hati
51 Saya Hanya Wanita Lemah Yang Tidak Punya Kekuasaan
52 Menyusun Strategi
53 Tahap Pertama Berhasil
54 Susunan Rencana Antara Daddy & Putranya
55 Kamu Yang Aku Mau
56 Teman Baru Hansel
57 Mengabadikan Momen
58 Apa Hans Boleh Minta Satu Permintaan?
59 Mengapa Kehadiranku Tidak Bisa Menebus Luka Luka Mu?
60 Terdengar Asing di Telinga
61 Pria Yang Memiliki Dua Kepribadian
62 Perdebatan Kecil
63 Sulit Meyakinkan Hati
64 Elena & Eder
65 Sadar Diri
66 Mencoba Membuka Hati
67 Cita-Cita
68 Menyiapkan
69 Ajakan Edward
70 Hari Bahagia
71 Identitas ku
72 Sangat tidak di sangka
73 E.SCRITH GROUP
74 Pandaku {BEAR}
75 Gagal Lagi
76 Pertanyaan Konyol Hansel
77 Informasi Terbaru
78 Lampiasan Amarah
79 Rencana Gino
80 Memberi Penjelasan
81 Perusahaan LU, akhir riwayat
82 Ciptaan Hansel
83 Kejutan Menyeramkan di Pagi Hari
84 Ambisi Seorang Gino
85 Menunggu Waktunya
86 Malam Penuh Darah
87 Memenangkan Perlombaan
88 Elena Diculik
89 Pilihan Menyakitkan
90 Tragedi dalam Gudang
91 Pengungkapan Edward yang Memilukan Hati
92 Air mata
93 Sadar!
94 Mungkin Sudah Saatnya
95 Firasat aneh Tertuju pada Kejadian tak terpikirkan
96 HINAAN PALING MENYAKITKAN
97 Jebakan menuju Jawaban dari Semuanya
98 Kembali ke Australia
99 PELEPASAN KERINDUAN
100 KEKESALAN
101 PENGUMUMAN UP
102 KUMPUL
103 ELENA
104 AUTHOR IS BACK
105 INI TENTANG PERASAAN
106 THIS HURTS
107 KISAH INI
108 SELESAI?
109 MESUM?
110 SWALAYAN
111 JANJI
Episodes

Updated 111 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH & VISUAL TOKOH
2
Mahkota Terenggut
3
Dipecat
4
Bersyukur.
5
Bertiga
6
Hamil
7
Maafin Lea, Ibu!
8
Pov Lea
9
Mengambil Keputusan
10
Hansel!
11
Perpisahan
12
Selamat tinggal California
13
Senyum Merekah
14
Malaikat kecilku
15
Siapa dia?
16
Mimpi buruk
17
Kepribadian Lea
18
Mendaftar
19
Bujukan Hansel
20
Hansel dapat Beasiswa
21
Maafin Mommy Ya Hans
22
Apa Hans punya Daddy?
23
Dunia sempit sekali
24
Dalam tahap pertama
25
Anda lupa minum obat
26
Ayah dari anakku
27
Ungkapan Hansel
28
Pertanyaan Edward
29
Tragedi
30
Antara hidup atau mati
31
Cio
32
Sadar
33
Selalu Kalah
34
Aku Membencimu!
35
Proyek Kerjasama
36
Susunan Rencana
37
Menjatuhkan tanpa mengotori tangan
38
Membujuk Hansel
39
Berhasil Lolos
40
Kebingungan
41
Getir
42
Menanti Takdir Yang Akan Berkata
43
Untuk pertama kalinya
44
Canggung
45
Sulit Memahami
46
Bertemu Kembali
47
Mood Hancur
48
Eder VS Elena
49
Ilusi Kehidupan
50
Kecantikan Yang Hakiki Berasal Dari Hati
51
Saya Hanya Wanita Lemah Yang Tidak Punya Kekuasaan
52
Menyusun Strategi
53
Tahap Pertama Berhasil
54
Susunan Rencana Antara Daddy & Putranya
55
Kamu Yang Aku Mau
56
Teman Baru Hansel
57
Mengabadikan Momen
58
Apa Hans Boleh Minta Satu Permintaan?
59
Mengapa Kehadiranku Tidak Bisa Menebus Luka Luka Mu?
60
Terdengar Asing di Telinga
61
Pria Yang Memiliki Dua Kepribadian
62
Perdebatan Kecil
63
Sulit Meyakinkan Hati
64
Elena & Eder
65
Sadar Diri
66
Mencoba Membuka Hati
67
Cita-Cita
68
Menyiapkan
69
Ajakan Edward
70
Hari Bahagia
71
Identitas ku
72
Sangat tidak di sangka
73
E.SCRITH GROUP
74
Pandaku {BEAR}
75
Gagal Lagi
76
Pertanyaan Konyol Hansel
77
Informasi Terbaru
78
Lampiasan Amarah
79
Rencana Gino
80
Memberi Penjelasan
81
Perusahaan LU, akhir riwayat
82
Ciptaan Hansel
83
Kejutan Menyeramkan di Pagi Hari
84
Ambisi Seorang Gino
85
Menunggu Waktunya
86
Malam Penuh Darah
87
Memenangkan Perlombaan
88
Elena Diculik
89
Pilihan Menyakitkan
90
Tragedi dalam Gudang
91
Pengungkapan Edward yang Memilukan Hati
92
Air mata
93
Sadar!
94
Mungkin Sudah Saatnya
95
Firasat aneh Tertuju pada Kejadian tak terpikirkan
96
HINAAN PALING MENYAKITKAN
97
Jebakan menuju Jawaban dari Semuanya
98
Kembali ke Australia
99
PELEPASAN KERINDUAN
100
KEKESALAN
101
PENGUMUMAN UP
102
KUMPUL
103
ELENA
104
AUTHOR IS BACK
105
INI TENTANG PERASAAN
106
THIS HURTS
107
KISAH INI
108
SELESAI?
109
MESUM?
110
SWALAYAN
111
JANJI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!