*Be**berapa hari Kemudian*...
Lea dan Hansel kini berada di bandara, Lea sudah mengambik keputusan bahwa ia akan meninggalkan California untuk menghilangkan semua bekas luka.
' Aku sudah mendapatkan begitu banyak kenangan pahit yang harus aku terima selama di California ini. Dan kini aku akan mengambil keputusan untuk meninggalkan kota ini, aku ingin memulai hidup baru bersama dengan anak ku. Aku akan mencari kehidupan yang lebih layak untuk kami berdua bagaimana pun caranya aku akan bekerja sekeras mungkin sampai aku benar benar menjadi seorang Ibu yang bisa dalam segala hal demi anak ku. California aku mendapat masalah bertubi-tubi dengan mu, tetapi aku juga mendapatkan dua orang sahabat yang baik disini. Tetapi kini mereka sudah pergi meninggalkan ku maka tidak ada lagi alasan untuk ku bertahan disini lagi. Ibu, aku akan pergi ke kota lain semoga kelak aku dapat merubah nasib dengan anak ku di tempat lain. Meskipun makam Ibu ada disini tetapi semua kenangan terindah tetap tersimpan dalam lubuk hatiku. Selamat tinggal California, aku akan pergi......New York... aku datang.....'
Pesawat pun akhirnya melakukan penerbangan saat itu juga, Hansel tertidur dengan posisi duduk di pangkuan Lea.
****
New York waktu setempat...
" Mommy, kita mau kemana Mommy?" Tanya Hansel setelah kini mereka selesai makan.
" Kita akan memulai hidup baru Hans, kamu mau kan kita dapat hidup yang lebih baik lagi?" balas Lea.
" Ouh,,, baiklah! Hans akan ikut apa kata Mommy."
" Ok!"
" Tapi kita mau tidur dimana Mom? sekarang sudah Malam, Hans sudah mengantuk Mom," rengek Hansel, berulang kali ia mengoam karena menahan kantuk.
Lea tersenyum kepada anaknya itu kemudian memberhentikan taksi yang berketepatan lewat.
Selang, satu jam kemudian Lea dan Hansel turun di depan perumahan yang cukup layak untuk dihuni.
" Hans, ayo turun!" Lea membangunkan Hansel yang tertidur di dalam taxi.
" Hans ngantuk Mom,"
" Iya, nanti lanjut lagi ya! sekarang kita turun dulu ok." Lea menarik tangan Hansel lalu turun dari taxi.
" Makasih ya Pak," ucap Lea dengan ramah.
" Iya Mbak,"
Lea menatap perumahan itu dengan lekat, matanya menatap seseorang yaitu wanita paruh baya yang melangkah menghampiri mereka.
" Bu, saya ingin tinggal di rumah ini Bu, kira kira berapa perbulannya?" Tanya Lea sopan.
Wanita paruh baya itu tersenyum kepada Lea, Kemudian mengucapkan nominal harga perbulannya.
" Makasih ya Bu, saya langsung ya masuk ya." Ujar Lea seraya melangkah memasuki rumah sederhana itu.
" Tunggu, nama kamu siapa?" Tanya wanita itu sebelum Lea dan Hansel benar benar memasuki rumah tersebut.
" Saya Lea, Bu,," jawab Lea sambil tersenyum manis.
" Ouh,,, lalu anak kecil ini siapa?"
" Anak saya Bu," jawab Lea tanpa kebohongan.
" Baiklah, kalian masuk saja sepertinya anak kamu sudah mengantuk sekali." Kata wanita itu dengan ramah.
" Makasih Bu, saya permisi...." Lea membawa Hansel masuk ke dalam.
" Hans, kamu mandi dulu ya setelah itu baru boleh tidur. Apa kamu lapar?" tanya Lea.
" Gak Mom, tadi kan setelah turun dari pesawat kita sudah makan. Setelah Hans mandi, Hans langsung tidur aja." Balas Hans lalu melangkah masuk ke dalam kamar mandi.
" Ternyata Hans begitu dewasa sekali. Benar kata Jena dan Fina, Hans memang sebuah hadiah yang sangat berarti bagiku dari Tuhan." Lirih Lea.
Setelah selesai mandi Hansel menghampiri Lea yang sedang menyusun pakaian mereka.
" Mom, Hans tidur ya." Ucap Hans seraya mengecup pipi Lea.
" Good night Hans, tidur yang nyenyak ya." Balas Lea dan gantian mengecup pipi Hansel.
" Good night mom, have a nice dream." Kata Edward.
" Good night to Hans,"
****
Like komen dan vote
SALAM ^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Ahmad Fir Daus
anak yg ointer😘😘😘
2021-05-25
0
Hallimah Limah
nulisny sambil inget mantan ya.edward
2021-05-19
0
R.
wih Lea bisa bhs ape aje ni Thor🤭
2021-02-25
1