"VOTE...VOTE....VOTE....& LIKE...KIKE...LIKE...🤭🤭🤭"
🌻
"Halo sayang, siapa wanita itu kenapa dia keluar dari kamar mu?" Tanya Nasya sambil bergelayut manja di lengan Rayhan.
Entah kenapa Rayhan menjadi sangat tidak nyaman dan tidak ingin Nasya bersikap mesra pada dirinya, mungkin efek dari barusan yang sudah bertemu dengan Mitha yang membuat hatinya kesal setengah mati.
"Dia bukan siapa -siapa." Jawab Rayhan singkat, ia lalu mengambil laptop nya dan mulai mengerjakan sesuatu dengan laptop nya.
"Sayang kok kamu malah kerja, aku kan datang ke sini untuk memberikan mu kebahagiaan." Nasya dengan suara manjanya segera mencium leher dan memeluk Rayhan.
"Please, keluar dari kamarku sekarang! Karena hari ini aku sedang tidak ada mood sama sekali untuk bercinta dengan mu! " Rayhan melepaskan pelukan Nasya dengan ekspresi kesal nya.
Nasya melepaskan pelukannya, lalu duduk di depan Rayhan.
"Pasti ini karena wanita itu kan? wanita itu tampaknya sudah membuat kamu sangat kesal sampai-sampai kamu tidak mempedulikan ku." Nasya dengan wajah kesalnya, memandang ke arah Rayhan.
"Maapkan aku Nasya jika membuat mu sedih, tapi sungguh aku sama sekali ingin sendiri saat ini jadi tolong tinggalkan aku sebelum kau membuat ku lebih kesal." Rayhan berusaha untuk tidak marah kepada Nasya.
Mendengar itu Nasya segera pergi dari kamar Rayhan membawa segudang kekesalan.
Rayhan memandang punggung Nasya yang keluar dari kamarnya.
Rayhan mengingat kembali awal pertemuan nya dengan Nasya. Nasya tampak cantik memakai baju merah paforit nya di sebuah mal.
Saat itu Nasya sedang duduk sendirian di restoran yang ada di mal itu. Rayhan menghampiri nya dan mengajak nya mengobrol.
Nasya begitu ramah dia menerima kedatangan Rayhan dan mereka asyik mengobrol, sampai seorang laki - laki datang yang ternyata calon suaminya.
Saat itu Rayhan langsung mencari tahu semua tentang Nasya, yang ternyata 3hari lagi akan menikah.
Dalam 3 hari rayhan bisa menaklukkan Nasya, karena Nasya ternyata gila harta. Sehingga, sangat mudah untuk mendapatkan nya hanya dengan di ajaknya belanja dan di beri black card untuk memuaskan keperluannya.
Nasya pun memutuskan untuk membatalkan pernikahan nya dan pergi bersama Rayhan.
Nasya sebenarnya bukan satu -satu nya wanita yang ada di hidup Rayhan, karena Rayhan seorang Casanova dia banyak bermain dengan perempuan dan akan meninggalkan nya jika sudah ada yang baru.
Rayhan pun sudah mengatakan hal itu kepada Nasya, kalau suatu saat nanti bisa saja dirinya meninggal kan nya jika sudah menemukan wanita yang baru. Dan saat itu Nasya tidak keberatan.
Rayhan menghela nafas panjang, lalu merebahkan diri nya di atas kasur. Saat matanya terpejam, tiba - tiba wajah Mitha seperti terlihat jelas sedang tersenyum dengan sorot mata seolah memanggil nya.
Rayhan segera membuka matanya,
"Mitha entah kenapa aku selalu mengingat mu, mungkin karena ini sebuah tantangan bagi diriku sendiri untuk bisa mendapatkan mu. Mitha yang sombong dan angkuh!" Rayhan menyeringai licik.
...****************...
Sementara itu Nasya yang merasa kesal kepada Rayhan langsung pergi ke spa untuk merilekskan diri.
"Ini semua pasti gara - gara wanita yang keluar dari kamar Rayhan saat itu!"
"lihat saja, aku tidak akan membiarkan wanita itu merebut Rayhan dari hidupku!" Gumam Nasya, dengan mengepalkan kedua tangannya.
...****************...
...Di sebuah taman di kota,...
Mitha tampak sedang duduk sambil memandang air mancur yang ada di hadapannya.
"Aku harus bagaimana? jika aku menolak maka kehidupan paman, bibi dan kak Rian akan hancur. Apa yang harus aku lakukan."
"Apa aku harus memilih untuk bekerja pada laki - laki itu. Tapi, dia itu brengsek aku takut dia hanya memanfaatkan ku saja untuk jadi pemuas nafsunya."
"huuuuh" ~ menghela nafas panjang.
"Tapi dia bilang, dia tidak akan berani menyentuh ku kecuali aku rela."
"Heuh, ini artinya aku akan selamat karena aku tidak mungkin mau di sentuh pria itu, karena aku hanya mau di sentuh oleh pria yang sudah sah jadi suami ku,vdan pastinya bukan si brengsek itu!" Mitha tersenyum kecil dalam kebingungannya.
Lalu Mitha pulang ke rumah, di sana tampak ada sebuah mobil terparkir, sebuah mobil yang tidak asing bagi dirinya.
Mitha langsung berlari ke dalam rumah, "Mas Aldo!" Pekik Mitha dengan wajah berbinar yang bahagia.
"Mitha!" Aldo tersenyum ke arah mitha.
Mitha melihat ke sekeliling, dia melihat orang tua Aldo ada di sana, dengan segera Mitha Salim.
"Duduk sini." Panggil bibi nya kepada mitha.
Mitha segera duduk di samping bibinya.
"Kedatangan kami kemari untuk melamar Mitha menjadi istri Aldo, bukankah kalian sudah lama berhubungan?" Ujar ayah Aldo.
Mitha kaget mendengar nya namun juga bahagia, karena memang dirinya sudah 2 tahun menjadi kekasih Aldo.
"Kami tadi sudah mengobrol dengan paman, bibi dan kakak sepupu mu dan mereka sudah setuju, sekarang apa jawaban mu?" tanya ayah Aldo.
Mitha hanya mengangguk, dengan wajah tersipu malu.
"Tapi om, Tante, kami sedang dalam masalah keuangan." Mitha menatap ke arah Aldo sekeluarga. Tatapan terakhir ada pada Aldo, tapi Aldo hanya tersenyum sambil memandang Mitha.
"Paman dan bibi mu sudah cerita semua dan insya Alloh kami akan turut membantu."
"Paman dan sepupumu akan bekerja di perusahaan kami, dengan posisi sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerja mereka." jawab ayah Aldo.
Mendengar itu Mitha Sangat bahagia. Itu artinya dia tidak perlu memikirkan lagi tawaran dari Rayhan.
Setelah mengobrol panjang lebar orang tua Aldo pulang. Sedangkan Aldo pergi mengajak Mitha untuk makan malam di luar.
Setelah Mitha bersiap - siap, kemudian pamit kepada paman, bibi dan keluarga.
Mitha pun pergi bersama Aldo.
...****************...
...RESTORAN XX...
"Mitha, kamu rindu gak sama aku, udah 6 bulan ini kita tidak bertemu?" Tanya Aldo dengan menggenggam erat jemari Mitha.
"Tentu saja aku rindu, tadinya aku berpikir kau telah melupakan ku."
"Bahkan aku pikir kamu sudah punya pacar baru. "
"Sehingga aku memutuskan untuk berusaha melupakan mu."
"Tapi ternyata aku salah, kamu tiba - tiba datang dan melamar ku, itu benar-benar so sweeeeeet." Jawab Mitha dengan wajah yang terlihat sangat bahagia dan berbicara dengan manja.
"Mana mungkin aku bisa meninggalkan peri cantik ku ini!" Aldo mencubit hidung Mitha.
Tanpa mereka sadari ada 2 pasang mata yang sedang memperhatikan mereka, itu adalah mata milik Rayhan dan Jhon .
Sebelum nya :
" Anak buah Rayhan mengabarkan bahwa ada keluarga pria yang melamar Mitha, dan sekarang Mitha bersama pria itu berada di restoran xx, dengan Segera Rayhan bersama Jhon pergi ke restoran tersebut, dan ternyata memang mereka ada disana. Dengan memperlihatkan kemesraan mereka"
Rayhan terlihat sangat kesal melihat pemandangan kemesraan Aldo dan Mitha, dia mengepalkan tangannya.
"Tuan jangan memperlihatkan kemarahan di sini, berpikirlah dengan tenang"
"Bukankah tuan selalu berhasil mendapatkan keinginan tuan?"
"Sebagai contoh adalah nona Nasya yang rela membatalkan pernikahan nya demi tuan" Jhon berusaha untuk menenangkan Rayhan.
"Jhon cari tahu siapa pria itu, besok semua data nya harus sudah aku terima!" Jawab Rayhan.
Tiba - tiba Rayhan menyeringai licik, memandang ke arah mitha.
🌼 bersambung....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Apa arti dari seringai licik Rayhan?...
...Apa yang akan dia lakukan kepada Mitha dan Aldo?...
...Simak terus kelanjutan ceritanya...
...di tunggu ya up berikutnya 😘...
...simak juga :...
...JANDA KEMBANG VS BOS AROGAN...
...SUAMIKU MILIK KU/SUAMIKU TERJEBAK MANTAN...
...terima kasih...
...mirastory...
...🙏🏻😊🙏🏻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
lalalisa
Hai kak ceritanya menarik aku suka, udah aku like juga. Btw jangan lupa mampir yah ke karya ku, judulnya :
"pengagum kakak santri"
2021-01-11
4